• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian R & D (Research

and Development). Penelitian dan pengembangan (Research and Development)

adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2015:407). Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, maka digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa media papan rangkaian listrik pada subtema 1 Hidup Rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar.

B. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Peneliti melaksanakan penelitian pada salah satu Sekolah Dasar yakni SD Negeri Kalasan 1. Alasan pemilihan SD tersebut sebagai tempat penelitian yakni karena sekolah tersebut sudah melaksanakan Kurikulum 2013.

48 2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan terhitung dari bulan September 2016 sampai Januari 2017. Penelitian akan dimulai dengan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan revisi produk. Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian:

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa peneliti memulai penelitian pada bulan September 2016. Penelitian diawali dengan melakukan analisis kebutuhan terhadap guru kelas V SD Negeri Kalasan 1. Selanjutnya pada bulan yang sama yaitu September, peneliti mengumpulkan data. Setelah mengumpulkan data, peneliti mulai No Kegiatan Bulan September 2016 Oktober 2016 November 2016 Desember 2016 Januari 2017 1 Potensi dan masalah 2 Pengumpulan data 3 Desain produk 4 Validasi produk 5 Revisi produk

49

mendesain produk pada bulan Oktober. Kemudian pada bulan November-Desember, peneliti melakukan validasi produk. Setelah memperoleh hasil validasi, pada bulan Januari peneliti melakukan revisi produk.

C. Prosedur Pengembangan

Suatu masalah atau gejala yang dipandang menarik dan berharga untuk diteliti akan dicari solusinya melalui riset. Dengan demikian dengan menggunakan metode atau lebih tepatnya pendekatan dipilih karena dianggap oleh peneliti akan dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dikajinya. Penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang

menghasilkan produk tertentu untuk bidang administasi, pendidikan dan sosial lainnya masih rendah. Padahal banyak produk tertentu dalam bidang pendidikan dan sosial yang perlu dihasilkan melalui Research dan Development.

Prosedur pengembangan yang digunakan pada Penelitian ini menggunakan pengembangan oleh Borg and Gall yakni metode Research and

Development (R&D) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan

menguji keefektifan produk tersebut. Mengacu pada Sugiyono (2015:408) mengemukakan ada beberapa langkah-langkah penelitian dan pengembangan antara lain:

1. Potensi dan Masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan

50

yang terjadi. Masalah ini dapat diatasi melalui Research and Development

(R&D) dengan cara meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model, pola atau sistem penanganan terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Model, pola, dan sistem ini akan ditemukan dan dapat diaplikasikan secara efektif jika dilakukan melalui penelitian dan pengembangan.

2. Pengumpulan Data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan secara faktual, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi atau data yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Di sini diperlukan metode penelitian tersendiri. Metode apa yang akan digunakan untuk penelitian tergantung permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development

(R&D) bermacam-macam. Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian Research and Development (R&D) diharapkan

dapat meningkatkan produktivitas pendidikan. Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifikasinya. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya.

51 4. Validasi Desain

Validasis desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara rasional akan lebih efektif atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi di sini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatanya.

5. Revisi Desain

Setelah desain produk, divalidasi oleh pakar dan para ahli lainnya, maka dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut. 6. Uji coba Produk

Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji coba dilakukan secara terbatas.

7. Revisi Produk

Setelah melakukan ujicoba produk secara terbatas maka dapat diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi

52

desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk sesungguhnya.

8. Uji coba Pemakaian

Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian produk yang dibuat.

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan pada pemakaian kondisi nyata. Dalam uji coba pemakaian, sebaiknya pembuatan produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk tersebut. Dalam hal ini adalah media pembelajaran yang dikembangkan peneliti.

10. Produksi Masal

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal. Berikut adalah langkah-langkah pengembangan menurut Sugiyono tersebut dapat dipaparkan dalam bagan sebagai berikut:

Bagan 3.1 Langkah-langkah Metode Research and Development (R&D)

Dokumen terkait