• Tidak ada hasil yang ditemukan

VII ANALISIS PERMINTAAN BENIH IKAN NILA UKURAN 3-5 CM

7.1. Model Permintaan Benih Ikan Nila Ukuran 3-5 cm

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm di Kabupaten Sukabumi dapat digambarkan pada model regresi linear berganda sebagai berikut:

Qd = 48059 + 0,149 Qd-t + 3,58 Qad - 0,067 Qcd - 1,76 Qp + 0,0879 Pa

- 0,146 Pc- 0,093 Pd - 1,69 Pp + 148 Pl - 19380 Dm………...(11) Model regresi linear berganda ini dibentuk dengan menggunakan software Minitab Versi 14.0. Adapun variabel-variabel yang terkait menyangkut kuantitas permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm satu bulan sebelumnya (Qd-t), kuantitas permintaan benih ikan nila ukuran < 3 cm (Qad), kuantitas permintaan benih ikan nila ukuran 5-8 cm (Qcd), kuantitas permintaan ikan nila konsumsi (Qp), harga benih ikan nila ukuran < 3 cm (Pa), harga benih ikan nila ukuran 5-8 cm (Pc), harga benih ikan nila ukuran 3-5 cm (Pd), harga ikan nila konsumsi (Pp), harga benih ikan lele ukuran 3-5 cm (Pl) dan Dummy untuk musim kemarau panjang di Tahun 2006 (Dm).

Beberapa variabel seperti harga benih ikan mas ukuran 3-5 cm, harga benih ikan bawal ukuran 3-5 cm, jumlah petani pendeder dan pembesar serta pendapatan rata-ratanya masing-masing dikeluarkan dalam model. Penggunaan variabel harga benih ikan nila dan bawal ukuran 3-5 cm menurunkan koefisien determinasi daripada model permintaan. Selain itu, multikolinear terjadi apabila variabel jumlah petani pendeder benih ikan nila ukuran 5-8 cm dan petani pembesar ikan nila serta pendapatan rata-ratanya dimasukkan ke dalam model.

7.2. Kriteria Statistik

7.2.1. Pengujian Model Keseluruhan (Uji F)

Pengujian model keseluruhan dilakukan melalui uji (F) atau pengujian kelinearan model. Adapun hasil pengujian model secara keseluruhan dapat dilihat pada hasil analisis ragam di model permintaan benih ikan ukuran 3-5 cm Tabel 6.

Tabel 6. Analisis Ragam Model Permintaan Benih Ikan Nila Ukuran 3-5 cm Sumber Keragaman Derajat Kebebasan Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Fhit Prob. Regresi 10 20.192.299.793 2.019.229.979 Sisaan 73 3.631.613.748 49.748.134 Total 83 23.823.913.542 40,59 0,000

Sumber: Data Diolah, 2007.

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Fhitung sebesar 40,59. Hipotesis yang dibangun adalah apabila Fhit > Ftabel atau Probabilitas < α, maka dapat disimpulkan tolak H0. Artinya, model regresi linear berganda signifikan atau dengan kata lain ada hubungan linear antara variabel independen dengan variabel dependen. Kesimpulan yang didapat bahwa pada taraf nyata (α = 0,050) model regresi linear berganda permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm ini telah signifikan, hal ini ditunjukkan dengan Probabilitasnya yang bernilai 0,000 atau lebih kecil dari α.

7.2.2. Pengujian Koefisien Regresi Parsial (Uji t)

Setelah dilakukan pengujian terhadap model secara keseluruhan (uji F), maka selanjutnya adalah dilakukan pengujian terhadap koefisien regresi secara parsial. Pengujian ini bermaksud untuk mengetahui variabel-variabel yang secara signifikan berpengaruh terhadap permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm. Suatu variabel dikatakan signifikan apabila memiliki nilai Thit > Ttabel atau Probabilitas < α . Adapun nilai koefisien regresi dan taraf signifikansinya dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Nilai Koefisien Regresi dan Taraf Signifikan Pada Model Permintaan Benih Ikan Nila Ukuran 3-5 cm

Prediktor Koefisien SE.Koefisien Thitung Probabilitas VIF Konstanta 48.059,00000 14.363,00000 3,35 0,001 Qd-t 0,14855 0,08277 1,79 0,077 3,1 Qad 3,57930 0,58090 6,16 0,000 4,9 Qcd -0,06680 0,23250 -0,29 0,775 3,5 Qp -1,76070 0,44510 -3,96 0,000 3,5 Pa 0,08789 0,05246 1,68 0,098 1,7 Pc -0,14630 0,20290 -0,72 0,473 3,1 Pd -0,09340 0,47300 -0,20 0,844 1,5 Pp -1,68700 1,32800 -1,27 0,208 2,7 Pl 147,77000 57,75000 2,56 0,013 2,8 Dm -19.380,00000 5.721,00000 -3,39 0,001 7,2 R-sq = 84,8 % R-sq (adj) = 82,72 % Dw = 2,35

Sumber: Data Diolah, 2007

Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm adalah kuantitas permintaan benih ikan nila ukuran < 3 cm (Qad) dengan nilai Probabilitas sebesar 0,000, kuantitas penawaran ikan nila konsumsi (Qp) dengan nilai Probabilitas sebesar 0,000, harga benih ikan nila ukuran 3-5 cm (Pl) dengan nilai Probabilitas sebesar 0,013 dan dummy musim kemarau panjang selama Desember 2005- Desember 2006 (Dm) dengan nilai Probabilitas sebesar 0,001.

7.2.3. Pengujian R2 (Keofisien Determinasi)

Nilai koefisien determinasi dari model permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm adalah sebesar 84,4 %. Artinya, 84,4 % keragaman dari permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm di Kabupaten Sukabumi dapat dijelaskan oleh kuantitas permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm satu bulan sebelumnya (Qd-t), kuantitas permintaan benih ikan nila ukuran < 3 cm (Qad), kuantitas permintaan benih ikan nila ukuran 5-8 cm (Qcd), kuantitas permintaan ikan nila konsumsi (Qp), harga benih ikan nila ukuran < 3 cm (Pa), harga benih ikan nila ukuran 5-8 cm (Pc), harga benih ikan nila ukuran 3-5 cm (Pd), harga ikan nila konsumsi (Pp), harga

benih ikan lele ukuran 3-5 cm (Pl) dan dummy untuk musim kemarau panjang selama Desember 2005-Desember 2006 (Dm).

Adapun sisanya sebesar 15,6 % dari keragaman dijelaskan oleh variabel- variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model, seperti: tingkat pendapatan petani pendeder benih ikan nila ukuran 3-5 cm dan pembesar ikan nila, selera petani pembudidaya ikan nila, jumlah petani pembudidaya ikan dan distribusi pendapatannya. Adanya keterbatasan data mengenai variabel-variabel di atas menyebabkannya tidak dimasukkan dalam model.

7.3. Kriteria Ekonometrik 7.3.1. Pengujian Linearitas

Pengujian model permintaan benih ikan ukuran 3-5 cm dapat dilakukan dengan cara membuat plot residual terhadap plot harga-harga prediksi. Pada Lampiran 9 terlihat bahwa plot residual terhadap plot harga-harga prediksi tidak membentuk pola tertentu (seperti: parabola, kubik, dsb). Terlihat bahwa residual- residual terdistribusi secara random dan terkumpul di sekitar garis lurus yang melalui titik nol (0).

7.3.2. Pengujian Homoskedasitas

Pada model permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm asumsi homoskedasitas telah terpenuhi. Hal ini ditunjukkan dengan penyebaran nilai- nilai residual terhadap nilai-nilai prediksi yang tidak membentuk pola tertentu, seperti meningkat atau menurun (Gambar Lampiran 7).

7.3.3. Pengujian Autokorelasi

Pengujian ada tidaknya autokorelasi dapat dideteksi dengan melihat nilai Durbin Watson (DW). Pada model penawaran benih ikan ukuran 3-5 cm didapat nilai DW = 2,35. Artinya, dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah autokorelasi pada model ini.

7.3.4. Pengujian Multikolinier

Pengujian terhadap multikolinear dapat dilakukan dengan cara melihat nilai VIF pada hasil output Minitab Versi 14.0 pada Tabel 7. Apabila nilai VIF < 10, maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinear. Pada Tabel 7 terlihat bahwa tidak ada satu pun variabel-variabel pada model permintaan benih ikan nila 3-5 cm yang bernilai lebih dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinear pada model.

7.3.5. Pengujian Normalitas

Pengujian terhadap normalitas dilakukan dengan cara memasangkan nilai harapan dengan distribusi normal. Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai data (titik-titik dalam grafik) akan terletak di sekitar garis diagonal. Pada model permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm terlihat bahwa residual terdistribusi normal, dimana nilai-nilai datanya terletak di sekitar garis diagonal (Lampiran 7).

7.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Benih Ikan Nila