• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2016 (Halaman 160-163)

1). PENGEMBANGAN BUDIDAYA TERNAK

E. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahuai berbagai aspek kegiatan pengolahan dan pengawasan mutu produk olahan peternakan serta berbagai masalah dan hambatan dalam pengembangan usahanya, antara lain meliputi :

1) Penyediaan Bahan Baku 2) Teknologo Pengolahan Hasil

3) Mutu dan Sandarisasi Produk Olahan Peternakan

4) Aspek Sarana dan Prasarana Pengolahan Hasil Peternakan 5) Aspek Pemasaran Hasil Olahan

6) Aspek Sumber Daya Manusia 7) Aspek Kelembagaan

Laporan Tahunan Dinas Peternakan Prov. Kaltim | 152

4.2. SEKSI PROMOSI DAN PEMASARAN

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Promosi dan Pemasaran antara lain adalah :

A. Promosi

Promosi adalah untuk Menyebarkan informasi program maupun produk peternakan kepada target pasar potensial, untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba,untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan, untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar, membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk menarik investasi dan pihak swasta dalam usaha Peternakan dengan memanfaatkan potensi serta peluang usaha dan memperkenalkan berbagai produksi peternakan serta hasil olahannya telah dilakukan berbagai promosi/ pemasaran.

Maksud dan tujuan Promosi Produk Peternakan, adalah :

- Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pembangunan peternakan di Kalimantan Timur yang dilakukan oleh masyarakat peternakan dari instansi pemerintah provinsi dan kab./kota (Government), pelaku usaha (Bussnismen) dan Lembaga Pendidikan (Academisi).

- Memberikan informasi, inovasi dan teknologi pembangunan dan pengembangan agribisnis peternakan

- Menarik minat para investor dan stakeholder untuk membangun dan mengembangkan peternakan di Kalimantan Timur

- Meningkatkan promosi produk peternakan dari hulu sampai hilir - Meningkatkan daya beli dan pasar produk peternakan

Beberapa cara untuk melakukan promosi adalah:

1. Melalui e-mail ke Direktorat Pemasaran Domestik Ditjen PPHP Kementerian Pertanian

2. Melalui sms oleh Petugas PIP ke data Informasi Pasar 3. Melalui iklan media massa dan Elektronik

4. Melalui Expo/ Pameran baik dalam maupun luar daerah

Untuk menarik investasi dari pihak swasta dalam usaha Pembangunan peternakan dengan memanfaatkan pontensi serta peluang usaha dan memperkenalkan berbagai produksi peternakan serta hasil olahnya telah dilakukan berbagai promosi termasuk mengikuti berbagai event pameran sebagai berikut :

Tabel 54. Realisasi Kegiatan Expo/ Promosi Yang Bersumber Dana APBD dan APBN 2016

No Nama Kegiatan

Expo / Promosi Pelaksanaan Lokasi

1. Kaltim Fair 7-13 April 2016 Convention Hall Samarinda

2. Agrinex Expo 1-3 April Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta

3. Pekan Daerah ( PEDA) 10-14 Mei 2016 Desa Gunung Intan Kec. Babulu Kab. PPU

4. Gelar Teknologi Tepat Guna

(TTG) 17-22 Juli 2016 Dome Kota Balikpapan 5. Pekan Raya Jakarta (PRJ) 6 Juni - 17 Juli 2016 Stadion Madya Sempaja Di

Laporan Tahunan Dinas Peternakan Prov. Kaltim | 153

6. Kaltim Expo 22-27 Agustus 2016 Convention Center Kemayoran Jakarta

7. Agribisnis dan Pangan Inovatif 4-7 Agustus 2016 Mataram

8. KTNA Expo 22-27 September 2016 Convention Hall Samarinda

B. Pemasaran

I. Pelayanan Informasi pasar.

Informasi harga pasar komoditi peternakan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang terjadi pada suatu komoditas berdasarkan historis perubahan harga selama Tahun 2015.Pasokan dari luar daerah memiliki peran dalam terbentuknya harga pasar yang terjadi akibat suatu kondisi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang pada kondisi tertentu. Basis data serta informasi agribisnis yang berkualitas mampu mengintegrasikan dan meningkatkan kegiatan usaha tani dengan kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian secara terpadu. Informasi ini mampu diakses oleh seluruh pelaku agribisnis khususnya kelompok tani secara mudah dan lengkap untuk digunakan sebagai pengambilan keputusan.

Pelayanan Informasi Pasar merupakan suatu kegiatan pelayanan bagi masyarakat di dalam penyajian Informasi yang dilakukan mulai dari:

➢ Pengumpulan;

➢ Pencatatan;

➢ Pengiriman data;

➢ Pengolahan data dan analisa informasi hingga;

➢ Penyebarluasan informasi.

Informasi pasar yang cepat, tepat, akurat,lengkap, kontinyu dan up to date bagi para pelaku agribisnis akan membantu membuat suatu keputusan yang berorientasi pasar dalam rangka mengembangkan sektor pertanian Indonesia di era globalisasi.Kebutuhan dan tuntutan akan informasi pasar tersebut harus meliputi tentang harga, jumlah penawaran dan permintaan sesuai dengan kualitas yang diinginkan masing masing stakeholder, sehingga diharapkan akan tercapai sistem perdagangan yang efisien.

Pendataan informasi pasar di dilakukan di hampir seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur, kecuali di daerah Kabupaten Mahulu. Hampir keseluruhan kebutuhan komoditas peternakan yang dipasarkan masih didatangkan dari luar wilayah Kalimantan Timur, untuk produksi ayam broiler sudah mengalami surplus sehingga tidak mendatangkan dari wilayah lain.

Pengawasan terhadap situasi perubahan harga pasar dan pemantauan kebutuhan pangan hewani harus selalu dipantau secara rutin agar tidak terjadi lonjakan harga diluar kondisi normal serta kebutuhan masyarakat

Laporan Tahunan Dinas Peternakan Prov. Kaltim | 154

dapat terpenuhi setiap waktu. Petugas pendata dan pemantau harga pasar memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi yang akurat terhadap kondisi yang terjadi di pasar yang menjadi wilayah pemantauannya.

Jaringan pemasaran di Provinsi Kalimantan Timur saat ini cukup baik namun masih ada permasalahan yang di hadapi pada Pelayanan Informasi Pasar (PIP) di Kabupaten / Kota terhadap program penginputan dan pengiriman data inforamasi Pasar wilayah di Kalimantan Timur, karena itu perlu adanya optimalisasi petugas PIP yang ada untuk mendukung kegiatan tersebut, serta perlu adanya dukungan oleh pembina Kabupaten/Kota secara kontinu, karena saat ini ada beberapa permasalahan yang terjadi dilapangan terhadap Pelayanan Informasi Pasar yaitu :

1) Adanya pergantian petugas PIP maupun Pembina PIP. 2) Ketidak disiplinan petugas dalam pengiriman data PIP. 3) Pemahaman terhadap arti penting PIP belum optimal.

4) Jaringan internet untuk pengiriman data PIP ke Pusat selalu adanya gangguan.

5) Belum adanya dan minimnya biaya oprasional petugas PIP ke lapangan.

II. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Harga. 1. Pengumpulan Data

Sistem Pelayanan Informasi Pasar pada kegiatan ini meliputi pengumpulan, pengolahan, dan pengiriman data kepusat melalui internet, serta penyebarluasan data informasi pasar yang dikumpulkan oleh petugas provinsi melalui siaran Radio RRI dan Surat kabar Samarinda Pos dan di bantu oleh petugas kabupaten kota sehingga terkumpul data informasi Pasar Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur serta survey langsung petugas dari Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2016 (Halaman 160-163)