• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

6. Nilai Karakter

Nilai-nilai individual nilai dipilih, diterima, ditemukan, dihayati dan diwujudkan dalam sikap dan perbuatan riil setiap individu manusia. Nilai individu ini merupakan corak dan ciri khusus masing-masing dan menjadi karakter baginya. Nilai karakter individual ini akan di klaim menjadi nilai karakter bangsa jika nilai karakter terwujud dalam perilaku sosial, kolektif sebagai contoh tindak kekerasan massal, perilaku sosial yang merugikan dan sebagainya (Maksudin, 2013: 43-44).

Dalam Mustari (2014: 1-10), ikrar pendidikan karakter mencakup nilai terdapat religius, jujur, bertanggungjawab, bergaya hidup sehat, disiplin, kerja keras, percaya diri dan sebagainya. Religius adalah nilai

karakter dalam hubungannya dengan Tuhan. Ikrar pendidikan karakter menunjukkan bahwa pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan atau ajaran agamanya.

Menentukan nilai-nilai yang relevan bagi pendidikan karakter tidak dapat dilepaskan dari situasi dan konteks historis masyarakat tempat pendidikan karakter itu mau ditetapkan. Kriteria penentuan nilai-nilai ini sangatlah dinamis, dalam arti, aplikasi praktisnya di dalam masyarakat yang akan mengalami perubahan terus menerus, sedangkan jiwa dari nilai-nilai itu sendiri tetap sama. Ada beberapa kriteria nilai yang bisa menjadi bagian dalam kerangka pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah yaitu nilai keutamaan, nilai keindahan, nilai kerja, nilai cinta tanah air, nilai demokrasi, nilai kesatuan, menghidupi nilai moral, dan nilai-nilai kemanusiaan (Koesoema, 2007: 205-212).

Dalam gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada tahun 2017 menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan para pelaku pendidikan. Ada lima (5) nilai utama karakter yang ingin dikembangkan dalam Penguatan Pendidikan Karakter yaitu sebagai berikut (Hendarman, dkk, 2017: 7-8). a. Religius

Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah

agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.

Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerjasama antar pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksa kehendak, mencintai lingkungan, dan melindungi yang kecil dan tersisih.

Pada Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018, nilai religius direvisi menjadi religiusitas pada nilai-nilai karakter pada Program Penguatan Pendidikan Karakter.

b. Nasionalis

Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap Bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kebudayaan bangsa, rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.

Pada Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018, nilai nasionalis direvisi menjadi nasionalisme pada nilai-nilai karakter pada Program Penguatan Pendidikan Karakter.

c. Mandiri

Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.

Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat. Pada Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018, nilai mandiri direvisi menjadi kemandirian pada nilai-nilai karakter pada Program Penguatan Pendidikan Karakter.

d.Gotong Royong

Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan atau pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.

Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerjasama, inklusif, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong-menolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.

e. Integritas

Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral).

Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggung jawab, keteladanan, dan menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).

Sedangkan pada Program Penguatan Pendidikan Karakter yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2010 terdiri dari 18 nilai karakter. Adapun 18 nilai karakter dalam program Penguatan Pendidikan Karakter dapat dilihat pada tabel 2.1 (Hermawan, 2017: 121).

Tabel 2.1 Nilai dan Deskripsi nilai Pendidikan Karakter Nasional No. Nilai Deskripsi Nilai Pendidikan Karakter

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran dalam pelaksanaan ibadah agama lain, hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya yang menjadikan dirinya dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan toleransi yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dengan dirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya yang

sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, serta menyelesaikan tugas sebaik-baiknya. 6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri Sikap yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya

8. Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk

mengusai lebih dalam dan luas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan yang didengar.

10. Semangat Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menepatkan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepenting diri dan kelompok

11. Cinta Tanah Air Cara berpikir, bersikap, dan perbuatan yang menunjukan kesetiaan dan kepedulian yang tinggi terhadap Bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi dan politik bangsa.

No. Nilai Deskripsi Nilai Pendidikan Karakter 12. Menghargai

prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/ Komunikatif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, bekerjasama dengan orang lain. 14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15. Gemar Membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai macam bacaan yang memberikan kebaikan pada dirinya

16. Peduli Lingkungan

Sikap dan tidakan yang selalu berupaya kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberikan bantuan terhadap orang lain dan masyarakat yang selalu membutuhkannya.

18. Tanggung Jawab

Sikap dan prilaku seseorang yang selalu melaksanakan tugas dan kewajiban, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, Negara, dan Tuhan yang Maha Esa.

Pendapat para ahli di atas mengungkapkan bahwa nilai karakter merupakan nilai individu yang menjadi corak dan ciri khusus masing-masing. Terdapat beberapa nilai utama dalam karakter yaitu religiusitas, kemandirian, gotong-royong, integritas, dan nasionalisme.

Dokumen terkait