• Tidak ada hasil yang ditemukan

mbar 4.29 Jawaban nomor 5 subjek B pada tes tahap pertama

3. Paparan dan Analisis Data Subjek C

Berdasarkan hasil tes soal matematika kubus dan balok tahap 1 dan tahap 2, didapat hasil sebagai berikut (soal tes terlampir pada lampiran 13 C halaman(197)

122

Tabel 4.7

Hasil Jawaban Tes Soal Matematika Kubus dan Balok Subjek C

No Tahap 1 Tahap 2 Ket.

Jawaban Ket. No Jawaban Ket.

1 Lp = 6 x 14² (sisi²) = 6 x 196 = 1176 cm B 3 Lp = 6 x 14² (sisi²) = 6 x 196 = 1176 cm B Valid

2 a. Lp = 6 x sisi² = 6 x 384 = 6 x 147,456 = 884.736 cm S 6 a. Lp = 6 x sisi² = 6 x 384 = 6 x 147,456 = 884.736 cm S Valid b. V = sisi³ = 384³ = 56.623.104 cm S b. V = sisi³ = 384³ = 56.623.104 cm S

3 20/4 = 5 kotak kecil S 1 20/4 = 5 kotak kecil S Valid

4 Dik = p = 6 cm l = 5cm , t = 4cm a. p² + l² + t² = 6² + 5² + 4² = 36 + 25 + 16 = 77 S 2 Dik = p = 6 cm l = 5cm , t = 4cm a. p² + l² + t² = 6² + 5² + 4² = 36 + 25 + 16 = 77 S Valid

b. Tidak dijawab S b. Tidak dijawab S

5 4 x 3/108 = 12/108 = 9 = √3 4³ = 64 , 3³ = 27, 2³ = 8 S 5 4 x 3/108 = 12/108 = 9 = √3 4³ = 64 , 3³ = 27,2³ = 8 S Valid 6 Lp = p² + l² + t² = 7² + 7² + 7² = 49 + 49 + 49 = 147 cm S 9 Lp = p² + l² + t² = 7² + 7² + 7² = 49 + 49 + 49 = 147 cm S Valid

7 Tidak dijawab S 7 Tidak dijawab S Valid

8 V = P x l x t 31080 = 74 x l x 42 31080 = 3108 l l = 31080/3108 = 10 cm B 8 V = P x l x t 31080 = 74 x l x 42 31080 = 3108 l l = 31080/3108 = 10 cm B Valid

123 9 Kawat = 236 cm Dit = rusuk P.kawat = 4 (p + l + t) = 4 (12 + 8 + 5) = 4 (25) 236 = 100 = 236 - 100 = 136/12 = 11,3 cm 10 10 Kawat = 236 cm Dit = rusuk P.kawat = 4 (p + l + t) 4 (12 + 8 + 5) 4 (25) 236 = 100 = 236 - 100 = 136/12 = 11,3 cm B Valid 10 r = 5 cm , r = 7.5.4 a. V.kubus = 5.5.5 =125 cm³ V.balok = 7.5.4 = 140 cm³ B 4 r = 5 cm , r = 7.5.4 a. V.kubus = 5.5.5 =125 cm³ V.balok = 7.5.4 = 140 cm³ B Valid b. 125/140 = 25/28 = 25 : 28 B b. 125/140 = 25/28 = 25 : 28 B Keterangan : B : Jawaban benar S : Jawaban salah

Valid : Jawaban tes tahap 1 sama dengan jawaban tes tahap 2

Tidak Valid : Jawaban tes tahap 1 berbeda dengan jawaban tes

tahap 2

Hasil tes di atas memperlihatkan pada tes tahap pertama subjek C menjawab 8 jawaban benar dan 5 jawaban salah. Pada tes tahap kedua subjek C juga menjawab 8 jawaban benar dan 5 jawaban salah. Sehingga berdasarkan kriteria penilaian tes soal matematika, maka subjek C konsisten pada pada hasil tesnya.

124

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran 14C (214)

Soal tes nomor 1 :

Keliling alas sebuah kubus adalah 56 cm. Hitunglah luas permukaan kubus tersebut!

Gambar 4.41 Jawaban nomor 1 subjek C pada tes tahap pertama

125

Gambar 4.42 Jawaban nomor 1 subjek C pada tes tahap kedua

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.41 dan gambar 4.42 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C dapat memahami soal dengan baik, hafal rumus luas permukaan kubus dan dapat merencanakan penyelesaian pemecahan masalah. Jadi, pada nomor 1 ini subjek C tidak mempunyai kesalahan atau kesulitan karena subjek C telah menyelesaikan pemecahan masalah pada nomor ini dengan tepat dan benar.

Berikut kutipan wawancara yang peneliti lakukan dengan subjek C, dalam wawancara ini peneliti dan subjek C membahas tentang soal nomor 1 :

B (10) : Oh ya rumus luas permukaan kubus itu 6s². bener

kak?

P (11) : Iya betul sekali. Coba kita lihat soal nomor 1 yaa,

biasanya

setiap soal mtk esay itu dituliskan diketahui dan apa yang

ditanyakan. Kenapa kamu tidak menuliskannya?

B (12) : Biar cepet kak jadi langsung aja

P (13) : Tapi kamu tahu apa yang diketahui dan ditanyakan? B (14) : Tau kak. Yang diketahui k = 56 dan ditanya LPnya. P (15) : Lalu cara jawabnya seperti apa? Kan s nya itu belum

126

B (16) : Jadi pake rumus keliling persegi K = 4s jadi 56/4 , s

= 14

dimasukkin ke rumus deh.

P (17) : Jadi kamu paham cara mencari luas permukaan

kubus?

B (18) : Insyaallah kak.

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

1. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini tidak ada karena subjek C telah menyelesaikan soal nomor 1 ini dengan cara yang tepat dan jawaban yang benar.

2. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan tidak ada karena subjek C dapat memahami soal dengan baik, dapat merencanakan penyelesaian pemecahan masalah dengan baik dan dapat menentukan cara yang tepat untuk menjawabnya.

Soal tes nomor 2 :

Diketahui sebuah kubus dengan ukuran panjang rusuknya 96 cm. Hitunglah :

a. Luas permukaan kubus b. Volume kubus

127 G a m b a

r 4.43 Jawaban nomor 2 subjek C pada tes tahap pertama

Gambar 4.44 Jawaban nomor 2 subjek C pada tes tahap kedua

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.43 dan gambar 4.44 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C dapat memahami soal dengan cukup baik, hafal rumus luas permukaan kubus dan volume kubus namun subjek C salah dalam menentukkan s atau panjang rusuk pada rumus luas permukaan kubus dan volume kubus. Seharusnya s = 96 karena sudah diketahui

128

dalam soal tetapi subjek C menulis 384 karena tergesa-gesa dalam mengerjakan soal. Kesalahan yang dilakukan subjek C termasuk dalam jenis kesalahan menggunakan data dan teknis. Kesalahan menggunakan data yang dimaksud adalah subjek C salah dalam menggunakan atau memasukan s yang sudah diketahui ke dalam rumus luas permukaan kubus dan volume kubus, sedangkan kesalahan teknisnya, jika subjek C mempunyai maksud 96² adalah 384 cm² itu salah karena yang benar 96² = 9216 cm².

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran ( )

P (19) : Kalau volume kubus yang kamu tau rumusnya itu

apa?

B (20) : Volume kubus itu caranya kalau engga salah s³. P (23) : Iya betul, soal nomor 2 ini mencari luas permukaan

kubus

dan volume kubus. Seperti yang tadi, coba apa yang diketahu di soal ini?

B (24) : Diketahui s = 96 cm.

P (25) : Kan s nya itu 96 cm, coba kalau s² atau 96 x 96 itu

hasilnya

berapa?

B (26) : Ntar dulu ya aku hitung dulu, hmm 9.216 kak.

P (27) : Coba sekarang hitung s³ atau 96 x 96 x 96 hasilnya

berapa?

B (28) : 884.736

P (29) : Nah di nomor 2 kamu menjawab s² = 384 dan s³ =

129

juga. Bagaimana tuh bisa dapat segitu?

B (30) : Salah hitung kak. Waktu itu buru-buru. P (31) : Buru-buru mau kemana emang? B (32) : Mau istirahat kak, hehehe.

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

a. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini yaitu subjek C salah dalam memasukkan s pada rumus luas permukaan kubus dan volume kubus, subjek C juga salah dalam melakukan perhitungan.

b. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan yaitu kesalahan menggunakan data dan kesalahan teknis. Kesalahan menggunakan data adalah ketika subjek C salah dalam memasukan s = 96 yang sudah diketahui ke dalam rumus luas permukaan kubus dan volume kubus karena subjek C memasukan 384, sedangkan kesalahan teknisnya adalah jika subjek C menghitung 96² = 384 itu salah karena yang benar 96² = 9216.

Soal test nomor 3 :

Rio mempunyai sebuah kotak kayu berbentuk kubus dengan ukuran panjang rusuk 20 cm. Rio memotong – motong kotak kayu tersebut menjadi beberapa kotak kecil berbentuk kubus

130

dengan panjang rusuk 4 cm. Berapa jumlah kotak kecil yang didapat Rio?

Gambar 4.45 Jawaban nomor 3 subjek C pada tes tahap pertama

Gambar 4.46 Jawaban nomor 3 subjek C pada tes tahap kedua

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.45 dan gambar 4.46 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C tidak dapat memahami soal dengan baik, meskipun subjek C hafal cara mencari volume kubus tetapi subjek C tidak dapat merencanakan penyelesaian pemecahan masalah dengan

131

benar, karena subjek C salah dalam menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan pemecahan masalah pada nomor 3 ini. Pada kesalahan di nomor 3 ini subjek C melakukan kesalahan dengan jenis kesalahan konsep karena subjek C salah dalam menggunakan rumus.

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran ( )

P (33) : Lain kali harus lebih teliti ya bimo. Coba sekarang

kamu

baca soal nomor 3, kira-kira yang diketahui dan ditanyakan

apa ya?

B (34) : (Mulai baca) hmm yang diketahui s = 20 cm , s = 4

cm yang

ditanyain jumlahnya.

P (35) : Lalu cara jawabnya menggunakan rumus apa? B (36) : Mungkin dibagi kak 20 : 4 = 5

P (37) : Kenapa bisa dibagi?

B (38) : Kan ditanyain jumlah kotak kecil, kotak kayu

panjangnya 20

cm terus dipotong berarti kan di bagi-bagi menjadi kotak

kecil jadi 20 : 4 =5 buah kotak kecil.

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

132

1. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini yaitu subjek C tidak dapat memahami soal dan salah dalam menggunakan rumus, seharusnya subjek C menggunakan rumus volume kubus.

2. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan yaitu kesalahan konsep dimana subjek C tidak dapat memahami soal dengan baik dan salah dalam menentukan rumus yang digunakan untuk menjawab soal nomor 3.

Soal tes nomor 4 :

Diketahui balok dengan ukuran panjang 6 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 4 cm. Hitunglah :

a. Luas permukaan balok b. Volume balok

133

Gambar 4.47 Jawaban nomor 4 subjek C pada tes tahap pertama

Gambar 4.48 Jawaban nomor 4 subjek C pada tes tahap kedua

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.47 dan gambar 4.48 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C dapat memahami soal dengan cukup, hafal rumus volume balok baik tetapi subjek C salah dalam menuliskan rumus luas permukaan balok seharusnya rumus yang benar adalah 2 (pxl) + 2 (pxt) + (lxt) atau 2 (pl + pt + lt) namun subjek C menulis p² + l² + t² . Subjek C juga kurang teliti dan tergesa-gesa dalam

134

mengerjakan, sehingga subjek C tidak menjawab soal nomor 4 b. Pada kesalahan di nomor 4 ini subjek C melakukan kesalahan dengan jenis kesalahan konsep dimana subjek C salah dalam menggunakan rumus untuk mencari luas permukaan balok.

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran ( )

P (41) : Nah pinter. Tadi kan udah kubus yaa, coba sekarang

kalau

rumus luas permukaan balok itu apa?

B (42) : Aduh apaan ya, kalau engga salah p² + l² + t² P (43) : Yakin itu rumusnya?

B (44) : Gatau kak lupa, kalau balok itu susah dihafal. P (45) : Jadinya lupa atau engga hafal?

P (47) : Rumusnya yang bener itu 2 (pl + pt + lt) B (48) : Oh itu rumusnya kak.

P (49) : Kalau volume balok apa hayo rumusnya? B (50) : Gampang volume balok mah kak p x l x t.

P (51) : Nah di nomor 4 yang b itu kan mencari volume balok, tapi

tidak kamu jawab. Padahal kan kamu tau rumusnya?

B (52) : Itu sebenernya bukan ga dijawab tapi lupa kak, awalnya di

longkap dulu eh lupa buat ngerjain lagi yang b. P (53) : Emang kenapa awalnya dilongkap?

B (54) : Mau ngerjain yang susah dulu kak baru yang gampang.

135

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

a. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini yaitu subjek C salah dalam menuliskan rumus luas permukaan balok.

b. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan yaitu kesalahan konsep dimana subjek C salah dalam menggunakan rumus untuk mencari luas permukaan balok.

Soal test nomor 5 :

Budi membuat kotak penyimpanan berbentuk balok dari kayu. Perbandingan panjang, lebar dan tinggi kotak tersebut adalah 4 : 3 : 2. Jika luas alas kotak tersebut adalah 108 cm², maka berapa luas permukaan kotak tersebut?

136

Gambar 4.49 Jawaban nomor 5 subjek C pada tes tahap pertama

Gambar 4.50 Jawaban nomor 5 subjek C pada tes tahap kedua

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.49 dan gambar 4.50 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C dapat memahami soal dengan baik, namun subjek C salah dalam perhitungan karena seharusnya mencari x dengan cara yang sama seperti yang dituliskan subjek C hanya saja 9 ≠ √3 melainkan x² = 9

137

dan x = 3 lalu 4, 3 dan 2 dikalikan x yaitu 3, setelah itu digunakan rumus luas permukaan balok. Pada kesalahan di nomor 5 ini subjek C melakukan kesalahan dengan jenis kesalahan teknis. Kesalahan teknis yang dilakukan subjek C yaitu salah dalam menghitung nilai x.

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran ( )

P (59) : Sekarang kamu baca soal nomor 5 coba. B (60) : (Mulai membaca) udah kak.

P (61) : Coba apa yang diketahui dan ditanyakan?

B (62) : Diketahui p = 4, l = 3, t = 2 , luas = 108 cm². yang

ditanya

luas permukaan balok.

P (63) : Nah kalau cara jawabnya gimana?

B (64) : Kan disiitu udah dikasih tau luas kotak 108. Balok

kan kaya

persegi panjang, rumus luas persegi panjang p x l jadi 4 x 3

= 12 terus dibagi 108 hasilnya 9, nah 9 = √3.

P (65) : Tapi kan 9 itu tidak pakai akar, kenapa bisa jadi √3?

B (66) : Disederhanain kak.

P (67) : Terus dari 4³ itu pangkat 3 darimana? B (68) : Akarnya dihilangin jadi pangkat 3 deh. P (69) : Lalu luas permukaan kotak tidak dihitung? B (70) : Engga kak, buru-buru karna soal yang lain kan

belum

dikerjain.

P (71) : Emang buru-buru mau kemana? B (72) : Mau istirahat kak.

138

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

a. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini yaitu subjek C salah dalam menentukan nilai x.

b. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan yaitu kesalahan teknis dimana subjek C salah dalam melakukan perhitungan untuk mencari nilai x karena seharusnya x² = 9 , x = 3 bukan 9 = √3

Soal tes nomor 6 :

Sebuah senter dengan ukuran panjang 7 cm, lebar 7 cm dan tinggi t cm. Dimasukkan ke dalam dus (kotak). Tentukan tinggi kotak jika luas permukaannya 602 cm²!

139

Gambar 4.51 Jawaban nomor 6 subjek C pada soal tahap pertama

Gambar 4.52 Jawaban nomor 6 subjek C pada soal tahap kedua

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.51 dan gambar 4.52 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C dapat memahami soal dengan cukup baik tetapi subjek C salah dalam menuliskan rumus luas permukaan balok, sehingga subjek C

140

menjawab soal nomor 6 dengan jawaban yang tidak tepat. Rumus yang seharusnya digunakan 2 (pxl) + 2 (pxt) + 2 (lxt) atau 2 (pl + pt + lt). Pada kesalahan di nomor 6 ini subjek C melakukan kesalahan dengan jenis kesalahan konsep, kesalahan konsep yang dilakukan subjek C adalah kesalahan dalam menggunakan rumus untuk mencari luas permukaan balok.

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran ( )

P (73) : Coba ulangin lagi tadi rumus luas permukaan balok

apa?

B (74) : p² + l² + t² kak. P (75) : 2 (pl + pt + lt) bimo. B (76) : Eh iya lupa.

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

a. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini yaitu subjek C salah dalam menuliskan rumus luas permukaan kubus.

141

b. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan yaitu kesalahan konsep dimana subjek C salah dalam menggunakan rumus untuk mencari luas permukaan balok.

Soal tes nomor 7 :

Balok ABCD.EFGH pada gambar disamping berukuran panjang 10 cm, lebar 6 cm dan tinggi balok 4 cm. Jika jumlah panjang rusuk balok tersebut 80 cm. Hitunglah panjang BG!

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.51 dan gambar 4.52 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C tidak dapat memahami soal dengan baik, tidak dapat merencanakan penyelesaian pemecahan masalah dan tidak dapat menentukan rumus yang digunakan untuk menjawab soal nomor 7. Pada kesalahan di nomor 7 ini subjek C melakukan kesalahan dengan jenis kesalahan konsep.

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran ( )

142

P (77) : Coba lihat ini ada gambar balok yaa, ukuran

panjangnya 10

cm, lebar 6 cm dan tinggi 4 cm. Jika panjang rusuk 80 cm

berapa panjang BG? Nah ini termasuk kubus, coba kamu

tau engga mana yang saling tegak lurus?

B (78) : Engga tau kak. Aku ga ngerti nih kalo mencari

panjang

diagonal

P (75) : Memang kamu tidak pernah belajar seperti ini? B (76) : Belajar, tapi dari awal emang ga paham materi ini

kak

P (77) : Oh begitu, kamu sudah coba buat latihan dan lebih

untuk

memahaminya?

B (78) : Udah kak, tetep aja susah.

P (79) : Sama sekali bener-bener ga ngerti? B (80) : Engga kak beneran.

P (81) : Nanti ujian ada soal seperti ini gimana? B (82) : Paling liat temen.

P (83) : Udah mentok itu? B (84) : Iya kak.

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

a. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini yaitu subjek C tidak dapat memahami soal dengan baik, tidak dapat menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan pemecahan masalah pada nomor 7.

b. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan yaitu kesalahan konsep dimana subjek C tidak dapat menentukan rumus yang digunakan untuk mencari luas permukaan balok.

143

Rudi mempunyai sebuah akuarium berbentuk balok memiliki ukuran panjang 74 cm dan tinggi 42 cm. Jika akuarium tersebut diisi penuh dengan air maka volumenya 31.080 cm³. Berapa lebar akuarium Rudi tersebut?

Gambar 4.53 Jawaban nomor 8 subjek C pada tes tahap pertama

144

Gambar 4.54 Jawaban nomor 8 subjek C pada tes tahap kedua

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.53 dan gambar 4.54 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C dapat memahami soal dengan baik, dapat merencanakan penyelesaian pemecahan masalah dengan benar, hafal rumus mencari volume balok. Pada kesalahan di nomor 8 ini subjek C melakukan kesalahan dengan jenis kesalahan konsep. Kesalahan konsep yang dilakukan yaitu subjek C tidak ada karena subjek C menjawab nomor 8 dengan jawaban dan cara yang benar.

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran ( )

145

P (85) : Kalau ada soal volume balok, panjang dan tinggi

sudah

diketahui, lalu ditanyakan untuk mencari lebar? Kira-kira

pakai rumus apa?

B (86) : Pakai rumus volume balok tetep kak, kan rumusnya

p x l x t

jadi p x l terus dibagi sama volume yang udah diketahui.

P (87) : Kenapa begitu caranya?

B (88) : Iya emang begitu kali kak caranya. P (89) : Kenapa bisa begitu?

B (90) : Yang aku ngerti ya begitu kak caranya.

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

a. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini yaitu subjek C tidak ada karena subjek C dapat memahami soal dengan baik, dapat merencanakan penyelesaian pemecahan masalah dengan baik dan dapat menjawab dengan benar.

b. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan yaitu kesalahan konsep dimana subjek C dapat menyelesaikan pemecahan masalah pada nomor 8 dengan cara dan jawaban yang benar.

146

Diketahui sebatang kawat mempunyai panjang 236cm. kawat itu akan dibuat dua model kerangka yaitu berbentuk kubus dan balok. Jika ukuran balok tersebut (12 x 8 x 5)cm. Tentukan panjang rusuk kubus!

Gambar 4.55 Jawaban nomor 9 subjek C pada tes tahap pertama

Gambar 4.56 Jawaban nomor 9 subjek C pada tes tahap kedua Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.55 dan gambar 4.56 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C dapat memahami soal dengan baik, dapat merencanakan penyelesaian pemecahan masalah dengan baik dan dapat menentukan

147

rumus yang digunakan untuk menjawab nomor 9. Pada nomor 9 ini tidak terdapat kesalahan yang dilakukan oleh subjek C tidak ada karena subjek C menjawab dengan tepat dan benar.

Berikut akan dipaparkan hasil jawaban dan beberapa kutipan wawancara dengan subjek C. Adapun keseluruhan rekapan wawancara dengan subjek C dapat dilihat pada lampiran ( )

P (91) : Iya betul hehehe. Kalau yang nomor 9 itu coba

dibaca

kamu bisa engga cari yang diketahui sama jawabnya?

P (92) : Nomer 9 itu pakai rumus 4 (p + l + t) B (93) : Kenapa pakai rumus itu?

P (94) : Karna mencari rusuknya kak, rumusnya emang

begitu yang

diajarin.

B (95) : Terus abis dimasukkin ke rumus diapain?

P (96) : Hasilnya dikurangin panjang kawat kak terus dibagi

12.

B (97) : Kenapa dibagi 12?

P (98) : Kan rusuk balok sudah ada hasilnya nah yang dicari

rusuk

kubus, rumusnya itu 12s jadi dibagi 12.

P (99) : Bener itu caranya? B(100) : Insyaallah kak.

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

a. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini tidak ada, karena subjek C dapat memahami , dapat menjawab dengan cara dan jawaban yang benar.

148

b. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan pada nomor ini tidak ada, karena subjek C dapat memahami soal dan dapat menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan pemecahan masalah pada nomor 9.

Soal tes nomor 10 :

Sebuah kubus panjang rusuknya 5 cm, sedangkan sebuah balok berukuran (7 x 5 x 4) cm.

a. Tentukan volume kubus dan balok tersebut. b. Tentukan perbandingan volume keduanya.

Gambar 4.57 Jawaban nomor 10 subjek C pada tes tahap pertama

149

Gambar 4.58 Jawaban nomor 10 subjek C pada tes tahap kedua

Berdasarkan hasil jawaban subjek C pada gambar 4.57 dan gambar 4.58 serta hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa ketika menjawab soal ini subjek C dapat memahami makna soal dengan baik, subjek C juga dapat merencanakan penyelesaian pemecahan masalah dengan baik dan dapat menentukan rumus yang digunakan untuk mencari volume balok. Pada kesalahan subjek C di nomor 10 ini tidak ada kesalahan dalam mengerjakan soal karena subjek C dapat menjawab soal dengan baik dan sesuai tahapan.

Berikut kutipan wawancara yang peneliti lakukan dengan subjek C, dalam wawancara ini peneliti dan subjek C membahas tentang soal nomor 7 :

P (99) : Nomor 10 itu bisa dapet 25 : 28 darimana ya? B (100): Kan diitung dulu V.kubus sama V.balok terus

hasilnya

sama-sama dibagi 5.

P (101): V kubus rumusnya apa? B (102): Volume kubus s³.

150

P (103): Kalau rumus volume balok? B (104): Volume balok p x l x t.

Adapun analisis kesalahan subjek dalam menyelesaikan soal kubus dan balok dinyatakan sebagai berikut.

a. Letak kesalahan yang dilakukan subjek C pada nomor ini tidak ada, karna subjek C telah menyelesaikan pemecahan masalah dengan baik dan sesuai tahapan.

b. Jenis kesalahan yang subjek C lakukan pada nomor ini tidak ada, karna subjek C dapat memahami soal dan menentukan rumus yang digunakan untuk mencari volume balok.

Dokumen terkait