• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL “THE SCENT OF

3.2.5 Pekerja Keras

Cuplikan 1: (Halaman 28)

Apapun alasan yang membuat beban berat itu ada di pundaknya, Rie telap harus melaksanakannya. Harus, untuk masa depan keluarga. Hal itu tidak hanya menjadi kewajibannya, tetapi juga sebagai bentuk penebusan dosa atas kelalaiannya yang membuat Toichi mati. Iya, Rie akan memenuhi seluruh bisnis pembuatan sake rumah ini. Diruangan ini, Rie akan menciptakan dunianya sendiri.

Sebuah tempat saat ta bisa melupakan sejenak kehidupanya bersama Jihei. Disini, ia akan bekerja untuk keluarganya. Melakukan yang terbaik untuk White Tiger dan juga untuk ayahnya.

Hanya bagaimana cara ia akan melaksanakan hal itu yang membuatnya tidak yakin. Namun ia tetap akan melakukannya. Ia akan menebus kesalahannya sekaligus mengalahkan si pembual Yamaguchi musuh utama White Tiger.

Kinzaemon akan segera mengetahui bahwa Rie sanggup menjalankan bisnis ini, lebih dari sekedar “gadis dalam kotak”. Ia akan mencari jalan untuk menguasai bisnis ini, mungkin melalui Kin si kepala pedagang. Rie tahu sejak kecil, Kin menyayanginya. Kin telah memberikan banyak ilmu tentang bisnis ini kepada Rie dari waktu ke waktu. Sambil menghela napas, Rie meletakkan tangannya di atas meja, lalu memandangi lagi logo White Tiger.

“Aku akan melakukan dan ayah akan mengetahuinya.” Ia bergumam.

Analisis :

Dari cuplikan di atas dapat dilihat bahwa adanya tanda semiotik sikap bertanggung jawab tokoh utama yang ditunjukkan oleh Rie dengan sikap pekerja

kerasnya, dimana ia tetap bersikeras melakukan dan mencari jalan demi mengalahkan Yamaguchi musuh utama White Tiger.

Dari segi pragmatik yang dijelaskan dalam teori Abrams, bahwa Rie merupakan seorang pekerja keras, tidak peduli beban seberat apa dan hal apa yang akan terjadi ia hanya berfokus pada target yang ingin dicapainya dan berulang kali ia juga selalu memotivasi dirinya sendiri dengan mengatakan "aku akan melakukannya" dan Rie merasa yakin sanggup menjalankan bisnis sake dan ingin menguasai bisnis sake ini dengan banyak belajar dari Kin.

Nilai yang terdapat dari cerita novel "The Scent Of Sake" ini adalah Rie mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang penuh ambisi dan kerja keras untuk mencapai hal yang kita inginkan bukan hanya sekedar mengangan-angankan tetapi bertindak dengan cepat dan cerdas.

Cuplikan 2: (Halaman 150)

Untuk beberapa hari berikutnya, Rie menjalani peran barunya sebagai seorang ibu. Ia merasa sangat bahagia, lebih berbahagia daripada mengenang rahasia dibalik kelahiran Fumi. O-Natsu adalah satu-saturrya orung lain di dalam rumah yang bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi. Rie tidak memanggil Masa untuk menyusui anaknya, ia menyusi Fumi dengan payudaranya sendiri. Rie menyisakan sedikit waktu untuk bisnis sake. Namun setelah beberapa bulan, ia mulai mengambil bagian setiap hari dalam urusan bisnis di ruang kerja dan ruang penyimpanan yang baru. Saat ia tidak bersama Fumi, la memastikan bahwa O-Natsu menggantikannya.

Analisis :

Dari cuplikan di atas dapat dilihat bahwa adanya tanda semiotik sikap bertanggung jawab tokoh utama yang ditunjukkan oleh Rie dengan dengan ia menjalani perannya sebagai seorang ibu dan Rie tetap menyisihkan waktu untuk bisnis sake setelah ia melahirkan dan setelah beberapa bulan kemudian Rie mengambil bagian setiap hari dalam urusan bisnis sake.

Dari segi pragmatik yang dijelaskan dalam teori Abrams, bahwa Rie memiliki peran dimana ia harus dengan cerdas tetap membagi waktunya untuk anak yang baru dilahirkannya dan tidak melupakan bisnis sake. Namun setelah semuanya urusan anaknya semakin mulai terkondisikan ia mengambil bagian setiap hari dalam bisnis sake dan meminta sedikit bantuan kepada O-Natsu mengasuh anaknya selama ia masih mengurus bisnis dan setelah selesai, ia menjalani perannya lagi sebagai seorang ibu bagi anak adopsi dan anak kandungnya.

Nilai yang terdapat dari cerita novel "The Scent Of Sake" ini adalah Rie mengajarkan tetap berusaha melakukan apa yang masih dapat dilakukan, tidak membiarkan alasan apapun memberhentikan tanggung jawab dan harus pandai memanajemen waktu sehingga mampu menjalani semua kewajibann yang terorganisir dengan baik.

Cuplikan 3: (Halaman 211)

Untungnya, tahun baru adalah waktu yang sangat sibuk bagi semua anggota keluarga dan Rie juga terus mempersiapkan diri. Karena itulah, ta tidak punya waktu untuk berpikir. Ia tidak hanya harus menyelesaikan laporan keuangan akhir

tahun, tetapi juga harus menyiapkan beragam suvenir dan bingkisan yang harus dibagikan untuk para pelanggan dan pemasok tetap. Seluruh sudut rumah sudah tampak bersih Ornamen dekorasi dari bambu dan pinus dirangkai untuk menghiasi pintu gerbang. Meja, rak nampan, teko, dan cangkir sake telah disusun rapi di dalam ruangan.

Analisis :

Dari cuplikan di atas dapat dilihat bahwa adanya tanda semiotik sikap bertanggung jawab tokoh utama yang ditunjukkan oleh Rie dengan sikup pekerja keras yang harus sibuk selama ini dalam bisnis sake, di tahun baru ia sama sekali tidak punya waktu luang, pekerjaannya bertambah dengan segala tanggung jawabnya memenuhi tugas sebagai anak, istri juga ibu dari pemilik bisnis sake.

Dari segi pragmatik yang dijelaskan dalam teori Abrams, bahwa Rie bekerja keras melakukan semua pekerjaannya banyak hal yang sudah dilakukan Rie dalam mempertahankan bisnis sake keluarganya dengan orang - orang kepereayaannya.

Begitu juga Rie yang harus memenuhi tanggung jawabnya untuk melayani pelanggan - pelanggan setia White Tiger di rumah sake Omura menjelang tahun baru. la tetap menjalani tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan tanpa keluhan.

Nilai yang terdapat dari cerita novel "The Scent Of Sake" ini adalah tokoh Rie yang mengajarkan kita untuk berani menjalani semua apa yang sudah menjadi tugas kita sebagai tanggung jawab dalam diri kita sendiri tanpa mengeluh tapi berusahalah melakukan yang terbaik dengan semua kerja keras yang dilakukan.

Cuplikan 4: (Halaman 307)

Kecerdasan adalah hal yang sangat dihargai oleh Rie. Dan ketika, ia melihat kecerdasan Tama, ia yakin hal tersebut bisa bermanfaat bagi masa depan keluarga Omura. Ia akan mendidik Tama sebagai menantu yang mampu bekerja keras dan tangguh . Hal yang sama sudah berhasil Rie lakukan pada seorang anak laki-laki yang sekarang menjadi juru keuangannya yang andal, Kinnosuke.

Analisis :

Dari cuplikan di atas dapat dilihat bahwa adanya tanda semiotik sikap bertanggung jawab tokoh utama yang ditunjukkan oleh Rie dengan tekad Rie yang akan mendidik Tama menantunya sama seperti hal yang sudah ia lakukan selama ini untuk keluarga Omura sebagai seorang istri dari kepala keluarga pembisnis sake yang sudah dialami oleh Rie terlebih dulu.

Dari segi pragmatik yang dijelaskan dalam teori Abrams, bahwa Rie memiliki peran besar dalam mendidik orang rumah sake Omura. la orang penting dalam memiliki tekad yang kuat dalam menjadikan bisnis sake keluarganya menjadi nomor satu dengan produksi White Tiger yang sudah banyak pecintanya dan hal utama dari semua kerja kerasnya adalah mewujudkan mimpi ayahnya selama ini.

Nilai yang terdapat dari cerita novel The Scent Of Sake" ini adalah hal bekerja keras yang harus kita lakukan demi mencapai tujuan-tujuan kita. Dalam berbagai aspek yang menunjang hal - hal yang ingin kita wujudkan kita juga harus dengan sukarela membagikan serta memberikan pengajaran bagi orang Iain yang hendaknya juga sebagai orang- orang yang kita percayakan akan membantu mewujudkan impian yang kita harapkan.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian, penulis mendapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan, yaitu sebagai berikut :

1. Terdapat banyak sekali nilai-nilai pragmatik yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari bagi pembacanya melalui Rie tokoh utama yang menjadi titik perhatian dalam cerita ini mulai dari ia remaja hingga ia memiliki cucu. Perjuangan hidup Rie tidaklah mudah di usianya yang sangat muda banyak pertentangan yang dilalui Rie karena pada saat itu wanita memiliki batasan – batasan dalam melakukan berbagai hal namun dengan adanya sosok Rie dalam cerita ini tahun demi tahum seiring berjalannya waktu Rie mampu keluar dalam situasi tersebut dengan sebuah kesuksesan yang ia dapat yang menjadi tujuan utamanya untuk memberikan suatu kebanggaan kepada ayahnya yang selalu memiliki impian dengan rumah sake Omura milik keluarganya menjadi nomor satu dan kini akhirnya Rie berhasil mewujudkannya keinginan ayahnya dan sekaligus Rie mencapai tujuan dari impiannya selama ini.

Nilai yang paling menonjol dari kelima nilai pragmatik yaitu rela berkorbam, penyayang, bijaksana, pekerja keras, dan bertanggung jawab yang sudah di analisis pada bab sebelumnya yaitu nilai kasih sayang yang Rie berikan baik kepada ayah dan ibunya kepada orang – orang disekitarnya dan juga kepada ke lima anaknya yang mana diantara 3 orang anak di keluarga Omura adalah anak angkat Rie tapi ia tetap memberikan kasih sayang yang penuh dan sama kepada kelima anaknya. Semua hal

yang dilakukan Rie hingga saat ini ialah karena ia sangat menyayangi keluarganya dan rela melakukan berbagai hal demi keluarganya.

2. Tokoh utama Rie mempunyai beberapa nilai – nilai pragmatik yang terdapat dalam kehidupannya, yaitu nilai pengorbanan, bertanggung jawab, pekerja keras, penyayang dan bijaksana . Semua hal itu bisa dilihat dari Rie yang merelakan untuk mengorbankan kebahagiannya demi kedua orangtua dan keluarganya dengan cara melakukan banyak hal yang bisa membuat bisnis keluarganya tetap berkembang dan sukses. Semuanya itu secara tidak langsung menjadi tanggung jawab yang besar yang harus dilaksanakannya sebagai putri tunggal keluarganya. Ia memiliki sikap yang cukup bijak dalam menghadapi semua permasalahan yang ada dan sifat Rie yang penyayang juga membuatnya mampu merelakan dirinya untuk kedua orangtuanya dan juga dalam hal yang sekalipun sulit untuk menyayangi anak yang dari hasil perselingkuhan suaminya tetapi Rie mampu memberikan perhatian, kasih sayang sesuai perannya sebagai ibu dengan baik . Semua hal itu juga dapat terjadi atas kerja keras Rie dalam menghadapi dan melewati pasang surut kehidupan yang memang pasti selalu datang tanpa kita tahu kapan waktunya . Rie mampu melewati semua itu dan mencapai titik kesuksesan dan patut untuk dijadikan sebagai sosok motivasi dan jiwanya yang selalu ambisius serta optimis dalam menjalani hari – harinya memberikan naluri positif bagi dirinya sendiri bahkan orang disekitarnya.

4.2 Saran

Dengan adanya penelitian melalui skripsi ini penulis memiliki beberapa saran kepada peneliti yang akan meneliti novel ini dan juga kepada pembaca, yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Pembaca, penulis berharap agar nilai – nilai yang sudah kita ketahui dari cerita novel “The Scent Of Sake” menjadikan pembaca lebih optimis dan menerapkan nilai – nilai positif yang ada dan membuat para pembaca lebih banyak membaca karya – karya sastra yang seperti halnya pembahasan dalam penelitiann ini. Dan pembaca bisa lebih memahami lagi banyak nilai – nilai yang terkandung dalam sebuah novel yang menjadikan diri kita menjadi lebih banyak mendapatkan pelajaran untuk menjalani kehidupan.

2. Bagi peneliti selanjutnya, penulis berharap agar peneliti selanjutnya terutama dalam bidang pragmatik agar memperbanyak referensi dari berbagai sumber agar dapat memberikan penjelasan yang baik mengenai pragmatik sastra.

DAFTAR PUSTAKA

Aziez, Furqonul. 2010. Menganilisis Fiksi Sebuah Pengantar. Bogor : Penerbit Ghalia

Indonesia.

Awalia, Rizka. 2015. Skripsi. Analisis Pragmatik Terhadap Cerita Novel “Hidamari No

Kanojo” Karya Koshigaya Osamu. Medan : Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara.

Fananie, Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Gustin, Herti. 2014. Skripsi. Analisis Pendekatan Pragmatik Pada Novel Ayat – Ayat

Cinta. Jambi : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi .

Ismiwati, Esti. 2013. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Jabrohim . 2001. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta : PT. Haninidita Graha Widia.

.2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

.2017. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Lebra, Joyce. 2013. The Scent Of Sake. Jakarta : Gagas Media.

Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

. 1998. Teori Pengkajian Sastra. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Pujiharto. 2012. Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Suharianto. 1982. Berkenalan dengan Cipta Seni. Semarang : Mutiara Permatawidya

Sumardjo, Jakob, dkk. 1986. Apresiasi Kesusastraan .Jakarta : PT. Gramedia. Widia.

Siswanto. 2016. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

(http://baublogging.com/macam-novel/Jenis_Jenis_Genre_Novel)

(http://hertigustin.blogspot.com2015/03/analisis-pendekatan-pragmatik-

pada.html?m=1)

ABSTRAK

ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP CERITA NOVEL “THE SCENT OF SAKE”

KARYA JOYCE LEBRA

Karya sastra menggambarkan keadaan dari kehidupan masyarakat yang ada, sehingga karya sastra dapat menghasilkan suatu ketertarikan bagi pembaca dan penikmatnya. Karya sastra sudah menjadi salah satu bagian budaya dari peradaban manusia. Dan seiring berjalannya waktu karya sastra juga hadir dengan semakin banyak ragam dan penuh kreasi.

Secara umum sastra memiliki arti sebagai ungkapan dalam pribadi manusia mengenai hal – hal seperti pengalaman pribadi, hasil pemikiran, perasaan pribadi, ide – ide yang ada, rasa semangat, dan keyakinan dalam diri yang tergambar dalam suatu hal yang nyata untuk membangkitkan daya tarik dengan menggunakan alat bahasa. Karya sastra memiliki berbagai macam jenis yaitu puisi, pantun, roman, cerpen, novel, naskah drama bahkan film. Salah satu karya sastra prosa yang umum diketahui masyarakat adalah novel.

Sebuah novel biasanya menggambarkan hal – hal mengenai kisah kehidupan manusia dan pengarangnya. Biasanya sebuah novel ini ditulis dengan adanya maksud tujuan agar setiap pesan dan amanat yang terkandung dalam novel tersebut dapat memberikan gambaran kenyaataan yang ada dalam kehidupan. Di dalam novel ada unsur-unsur pembangun novel, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik novel yaitu unsur pembangun yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik terdiri dari tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa dan lain sebagainya. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur pembangun dari luar novel seperti biografi pengarang. Dalam hal ini penulis mengambil unsur intrinsik yaitu tema, alur, latar tempat, latar waktu, latar budaya, latar sosial, penokohan, dan sudut pandang. Novel yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu novel “The Scent Of Sake” karya Joyce Lebra.

Novel ini menceritakan kehidupan pada zaman Edo. Tentang seorang perempuan yang dibatasi dalam segala hal, yang lahir dari keluarga pembisnis sake yang bernama Rie . Ia selalu ingin ikut masuk ke dalam dunia bisnis sake keluarganya, tetapi ayahnya sangat menentang hal itu. Bagi keluarga pembuat sake, anak laki–laki yang sangat memiliki peranan penting dalam kelangsungan bisnis sake sebagai pewaris bisnis sake keluarga. Namun, setelah kepergian Toichi adik laki – lakinya, Rie yang bertanggung jawab penuh dengan kelangsungan bisnis keluarganya, semua beban ada dipundak Rie sebagai anak satu-satunya keluarga Omura. Rie harus bersedia menerima keputusan kedua orangtuanya yang mencarikan suami adopsi yang dilakukan oleh keluarganya untuk dijadikan penerus pemimpin keluarga Omura. Dia berpikir mungkin dengan adanya suami adopsi nanti akan mempermudah menjalankan ambisinya dalam urusan bisnis sake keluarganya. Tetapi semua hal itu tidak sesuai dengan yang diharapkan Rie, tidak ada kecocokan antara mereka berdua dan sifat suaminya yang selalu menghamburkan uang serta tidak pandai dalam hal bisnis membuat Rie harus memikirkan cara lain dengan cerdas. Rie memang wanita yang cerdas dan bebakat hanya saja banyak hal yang tidak dapat dilakukan oleh wanita saat itu karena sistem budaya Jepang Kuno yang membatasi peranan wanita tersebut. Walaupun larangan itu seakan membatasi Rie dalam melakukan segala hal, tetapi Rie mempunyai berbagai cara untuk tetap terlibat dalam urusan bisnis dan seiring berjalannya waktu tekadnya semakin kuat.

Rie selalu bekerja keras menjadikan rumah sake Omura milik keluarganya terus berkembang hingga akhirnya ia berhasil menjadikan bisnis sake keluarganya menjadi nomor satu.

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode ini yaitu dengan cara mendeskripsikan berbagai macam-macam unsur-unsur yang ada di dalam novel dan kemudian menganalisisnya dengan media teks dan bahasa. Dalam penelitian ini juga menggunakan telaah kepustakaan. Dengan menggunakan metode ini, dapat menelaah dari buku dan catatatan yang berhubungan dengan masalah yang ingin dipecahkan.

Dalam menyusun penelitian ini penulis menggunakan teori pendekatan pragmatik yang dinyatakan oleh Abrams dalam Jabrohim. Dan juga menggunakan teori semiotik oleh Teeuw dalam Rokmansyah dalam menganalisis nilai-nilai yang terdapat pada novel.

Adapun hasil dari penelitian ini, nilai pragmatik yang terkandung dalam novel “The Scent Of Sake” yaitu dilihat berdasarkan dari tujuan moral yaitu nilai – nilai dalam kehidupan seperti bekerja keras, saling menyayangi, sikap bertanggung jawab, bijaksana dan rela berkorban. Hal ini bisa dilihat dari Sikap Rie. Ketika mengahadapi segala persoalan hidup yang silih berganti menghampirinya, ia tetap mampu berdiri tegar dan konsisten dengan tujuannya, ia melakukan semua hal dengan penuh ambisi dan tetap mengabdikan diri kepada keluarganya tanpa ada sedikitpun rasa sakit hati, ia menjalani segalanya dengan ikhlas dan tulus hingga berbuah keberhasilan.

要旨

ジョイス・リブらの作品の「The Scent of Sake」という小説に対しての プラグマティックの分析

文学作品は社会の生活の状況を描いており、読者と熱愛者に対して興味を起 こさせることができる。文学作品は人間文明の文化の一つである。文学作品が多数 および種類豊富ができた。一般的に、文学は言葉で興味をそそるために本物に反映 されている自分にある自信、熱心、思想、感情、個人的な経験などのことに関して 人間の表現としての意味を持っている。文学作品は詩、浪漫、短編、小説、演劇、

映画という色々な種類がある。小説は人々がよく知ってのは文学作品の一つである。

小説はたいてい人間の人生の話および作家のことについて反映している。た いていの小説は、小説にある伝言が人生の事実を反映できるために目的で書かれて いる。小説は構築する要素、すなわち内在的と外在的である。内在的な要素はそれ 自体が文学作品の中から構築する要素である。内在的な要素とはテーマ、登場人物 の性格、プロット、視点、言語などである。一方、外在的な要素は電気といって、

文学作品の外側にある要素である。そのため、筆者が内在的な要素、すなわちテー マ、プロット、場所、時間、社会文化、登場人物の性格、視点のを取ることにした。

本研究に使用する小説はジョイス・リブらの「The Scent of Sake」という小説であ った。

本小説は江戸時代の生活のことを話した。リエという酒造りの家族に生まれ

本小説は江戸時代の生活のことを話した。リエという酒造りの家族に生まれ

Dokumen terkait