• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2) Pelaksanaan a) Pertemuan pertama

Pada pertemuan pertama proses pembelajaran IPS dilakukan selama 2 jam pelajaran (2x35 menit). Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru kelas IVA, diawali dengan salam pembuka, doa dan presensi siswa. Pada kegiatan apersepsi, guru melakukan kegiatan tanya jawab mengenai materi perkembangan teknologi dan produksi. Pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan konteks yang ada di sekitar tempat tinggal siswa. Setelah melakukan kegiatan tanya jawab, guru mengajak siswa keluar kelas melihat proses pengolahan tembakau dan proses pemanenan padi. Lokasi tempat pengolahan tembakau terletak di belakang kantin SDN Keceme1. Sedangkan, sawah berada di samping lingkungan SDN Keceme 1. Selanjutnya pada kegiatan orientasi, siswa diminta kembali ke dalam kelas dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan pada hari ini.

Pada kegiatan eksplorasi, guru terlebih dahulu membagi siswa ke dalam 5 kelompok. Selanjutnya, guru menjelaskan materi tentang perkembangan teknologi produksi dan komunikasi menggunakan power point yang berisi mind map sederhana dan uraian singkat materi. Setelah siswa dirasa paham dengan materi yang disampaikan, guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada setiap kelompok dan meminta siswa mengerjakan LKS secara berkelompok. Selesai mengerjakan LKS, guru menugaskan untuk membuat mind map menggunakan kertas karton dan media pewarna yang dibawa siswa maupun yang sudah disediakan secara berkelompok. Sebelumnya, guru terlebih dulu menjelaskan prosedur pembuatan mind map seperti yang terdapat pada LKS. Melalui kegiatan

membuat mind map ini, siswa terlihat antusias dan menikmati aktivitasnya tersebut. Siswa dengan semangat kerjasama, saling melengkapi untuk menyelesaiikan mind map yang dibuat secara berkelompok. Namun pada kegiatan pembuatan mind map di pertemuan pertama ini, waktu yang diperlukan cukup lama sehingga peneliti memutuskan untuk melanjutkan pembuatan mind map pada hari sabtu dan diteruskan mengerjakan soal post test pertama.

Siswa pada kegiatan elaborasi, diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya. Sementara, kelompok lainnya diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang sedang presentasi. Antusiasme siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok cukup tinggi, hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa yang berebut untuk maju mendapatkan giliran presentasi. Sedangkan pada kegiatan konfirmasi guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Kegiatan ini dilakukan setelah setiap kelompok selesai menyampaikan hasil diskusi. Setelah siswa diberi kesempatan menanyakan hal yang belum dimengerti, guru memberikan penguatan dengan melibatkan siswa, dan meluruskan kesalahpahaman siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Pada kegiatan akhir, siswa membuat kesimpulan dari materi yang sudah mereka pelajari dengan bimbingan guru kelas. Siswa sangat antusias ketika diberikan kesempatan tiap kelompok untuk menyampaikan kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari. Pada tahap kegiatan akhir ini, siswa juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dari pembelajaran hari ini. Siswa juga

diingatkan kembali membawa peralatan untuk melanjutkan membuat mind map pada keesokan harinya.

b) Pertemuan kedua

Pada pertemuan ke-dua (1 JP atau 1x35 menit), kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab dari materi yang sudah dipelajari jumlat lalu. Siswa secara berkelompok selanjutnya diberi waktu untuk mengerjakan mind map. Siswa terlihat sangat serius mengerjakan tugas mind map yang diberikan guru. Setelah siswa selesai mengerjakan tugas mind map, pada pertemuan kedua ini siswa juga mengerjakan soal post-test pertama yang digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman belajar siswa selama kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan pertama dan kedua.

c) Pertemuan ketiga dan pertemuan keempat

Melihat keterbatasan waktu dari kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama, guru dan peneliti membuat kesepakatan jika kegiatan pembelajaran pada pertemuan ketiga dilaksanakan selama 3JP (3x35 menit). Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, siswa diharapkan mampu menunjukan imajinasi dan kreativitasnya secara maksimal dalam membuat mind map. Pada pertemuan ketiga ini kegiatan pembelajaran sengaja dilakukan selama 3 jam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran difokuskan pada materi perkembangan teknologi di Indonesia. Kegiatan pembelajaran diawali dengan salam pembuka, doa dan presensi. Pada kegiatan awal, siswa ditanya mengenai alat transportasi yang pernah mereka jumpai di lingkungan sekitar tempat tinggal maupun saat bepergihan. Guru

selanjutnya mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati kendaraan apasaja yang melintas di sekitar lingkungan sekolahan. Setelah selesai mengamati kendaraan yang melintas, siswa kembali ke dalam kelas dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Tahap eksplorasi, guru terlebih dahulu mengkondisikan siswa duduk secara berkelompok. Setelah siswa duduk berkelompok, guru selanjutnya menayangkan video tentang perkembangan teknologi dan dampak perkembangan teknologi di Indonesia. Secara berkelompok, siswa diminta untuk mencatat hal-hal penting yang terdapat dalam video. Setelah melihat tayangan video, guru melakukan tanya jawab dengan siswa dan dilanjutkan menjelaskan materi perkembangan teknologi secara keseliruhan. Setelah siswa dirasa memahami, guru membagikan LKS kelompok. Siswa secara berkelompok diminta untuk mengerjakan pertanyaan LKS, dilanjutkan membuat mind map secara individu.

Siswa sangat berantusias ketika berdiskusi mengerjakan LKS. Hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa yang bertukar pendapat dengan siswa lain, serta ada pula siswa yang mencari sumber atau referensi buku lain di perpustakaan. Sedangkan pada saat mengerjakan mind map individu, siswa diminta untuk membaca dan mencermati ringkasan materi yang diberikan terlebih dahulu. Selanjutnya, siswa membuat mind map tanpa membuka ringkasan materi maupun buku referensi lainnya. Meskipun pada tahap awal siswa mengalami kesulitan, namun akhirnya siswa mampu mengerjakan mind map dengan baik. Antusias siswa dalam membuat mind map juga sangat tinggi jika dibandingkan dengan pertemuan pertama. Hal tersebut dimungkinkan karena siswa membuat mind map

secara individu, sehingga siswa lebih leluasa menuangkan imajinasi dan kreativitasnya untuk membuat mind map.

Siswa pada kegiatan elaborasi, diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya. Sementara, kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang sedang presentasi. Sedangkan pada kegiatan konfirmasi guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Kegiatan ini dilakukan setelah setiap kelompok selesai menyampaikan hasil diskusi. Setelah siswa diberi kesempatan menanyakan hal yang belum dimengerti, guru memberikan penguatan dengan melibatkan siswa secara keseluruhan serta meluruskan kesalah pahaman siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Pada kegiatan akhir pembelajaran, siswa membuat kesimpulan dari materi yang sudah mereka dapat dengan bimbingan guru. Pada kegiatan akhir, siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Sedangkan, kegiatan evaluasi dilaksanakan pada pertemuan keempat (1x35 menit) hari selasa, dengan memberikan soal post-test kedua berbentuk pilihan ganda. Guru tidak lupa mengingatkan siswa, untuk mempelajari materi secara keseluruhan. Hal tersebut dikarenakan soal post-test dibuat untuk mengetahui tingkat pemahaman belajar setelah pemberian treatment metode mind map. Sebelum siswa mengerjakan soal, guru kembali menanyakan kepada siswa mengenai materi apa saja yang ingin ditanyakan. Selanjutnya siswa diminta untuk mengerjakan soal hingga bel pergantian pelajaran berbunyi.

Dokumen terkait