• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.7 Validitas dan Reliabilitas Intrumen .1Validitas penelitian

3.7.1.2 Validitas instrumen penelitian minat

Lembar kuesioner minat belajar merupakan instrumen yang akan digunakan oleh peneliti dan digunakan sebagai instrumen utama untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS. Kuesioner minat dibagikan kepada siswa kelas IVA SDN Keceme 1 sebelum dan sesudah penelitian mind map dilakukan. Selain lembar kuesioner, peneliti juga menggunakan lembar observasi minat belajar. Namun lembar observasi minat

No. Instrumen Para Ahli

Hasil Penilaian (rata-rata) 1 Validitas instrumen untuk

pertemuan ke-1 dan ke-2

Instrumen pembelajaran (Silabus, RPP, LKS, Rangkuman materi dan soal post-test) Dosen PGSD USD 3,36 Kepala SD N Keceme1 4,54 Guru kelas IV SD N Keceme1 4,62 2 Validitas instrumen untuk

pertemuan ke-3 dan ke-4

Instrumen pembelajaran (Silabus, RPP, LKS, Rangkuman materi dan soal post-test) Dosen PGSD USD 3,36 Kepala SD N Keceme1 4,41 Guru kelas IV SD N Keceme1 4,35 Rata-rata Total 4,10 Rentang Skor Kriteria 4,2-5 Sangat baik 3,4-4,1 Baik 2,6-3,3 Cukup Rentang Skor Kriteria 1,8- 2,5 Tidak Baik 1-1,7 Sangat tidak baik

tidak dijadikan sebagai data utama melainkan sebagai data pendukung untuk mengetahui minat belajar siswa. Lembar kuesioner dan lembar observasi minat disusun berdasarkan teori relevan dari berbagai ahli. Peneliti melakukan validasi tampang dan validasi isi dengan meminta bantuan kepada dosen ahli, guru kelas, dan kepala sekolah. Berikut hasil validitas isi yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.11. Hasil validasi instrumen minat

Tabel 3.12 Kriteria validasi instrumen minat

Berdasarkan validitas instrumen minat belajar siswa yang dilakukan oleh dosen PGSD USD, guru dan kepala sekolah SDN Keceme 1 diperoleh skor rata-rata 3,41. Skor tersebut menurut kriteria yang ditetapkan oleh peneliti tergolong pada kategori baik sehingga instrumen layak untuk diuji cobakan.

Setelah dilakukan uji validitas tampang dan isi dengan bantuan ahli, selanjutnya peneliti melakukan uji validitas konstruk. Validitas konstruk merupakan validasi yang ditinjau dari segi susunan, kerangka atau rekaannya

No. Instrumen Para Ahli Hasil Penilaian (rata-rata) 1 Instrumen penelitian

(Angket minat belajar siswa) Dosen PGSD USD 3,11 Kepala SDN Keceme 1 3,33 Guru kelas IV SDN Keceme 1 3,57 Rata-rata Total 3,41 Rentang Skor Kriteria 4,2-5 Sangat baik 3,4-4,1 Baik 2,6-3,3 Cukup Rentang Skor Kriteria 1,8- 2,5 Tidak Baik 1-1,7 Sangat tidak baik

telah tepat mencerminkan suatu konstruksi dalam teori psikologis (Sudijono 2009:166). Peneliti selanjutnya melakukan validasi konstruk kepada siswa kelas V SDN Keceme1 berupa kuesioner minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS. Berikut kisi-kisi kuesioner minat belajar siswa untuk uji coba.

No. Indikator Deskriptor

1 Ekspresi perasaan senang

1. Siswa antusias mengikuti pelajaran IPS 2. Siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas oleh

guru

3. Siswa mempersiapkan buku IPS

4. Siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai

5. Siswa duduk dengan tenang siap untuk belajar

2 Keaktifan siswa dalam pelajaran

6. Siswa aktif bertanya saat pelajaran IPS berlangsung

7. Siswa aktif menjawab pertanyaan

8. Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama

9. Siswa tidak melamun saat pelajaran IPS berlangsung

10. Siswa tidak mengerjakan aktivitas lain saat pelajaran IPS

3 Partisipasi siswa dalam pelajaran

11. Siswa bertanya kepada guru saat pelajaran IPS

12. Siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi

13. Siswa bekerjasama dalam kelompok 14. Siswa menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru

15. Siswa mampu mengerjakan tugas dalam kelompok

4 Ketertarikan terhadap materi pelajaran

16. Siswa membaca buku pelajaran sesuai dengan materi yang diberikan guru

17. Siswa mencari sumber belajar lain yang berkaitan dengan materi

18. Siswa mengerjakan tugas dari guru terkait dengan materi IPS

19. Siswa mencatat bagian penting materi yang diajarkan oleh guru

20. Siswa membawa buku atau sumber lain untuk belajar

Setelah melakukan ujicoba kuesioner minat kepada siswa kelas V SDN Keceme1, selanjutnya data yang diperoleh diolah menggunakan faktor analisis pada aplikasi SPSS16. Melalui pengolahan data dengan faktor analisis, maka dapat diperoleh deskriptor yang dikelompokan sesuai dengan indikator berdasarkan probabilitas jawaban yang dipilih oleh siswa kelas V SDN Keceme1. Hasil uji Faktor analisis tersebut, diketahui bahwa 20 deskriptor yang disusun oleh peneliti sebenarnya terdiri dari 6 (enam) indikator. Hal tersebut dapat dilihat pada komponen matriks yang mengkategorikannya ke dalam 6 komponen (indikator). Sehingga item-item yang layak setelah melalui uji analisis faktor menjadi seperti pada tabel di bawah ini.

No. Indikator Minat Deskriptor

1 Ekspresi perasaan senang

5. Siswa duduk dengan tenang siap untuk belajar 6. Siswa aktif bertanya saat pelajaran IPS berlangsung 12. Siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi

2

Keaktifan siswa dalam pelajaran

1. Siswa antusias mengikuti pelajaran IPS

2. Siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas oleh guru 7. Siswa aktif menjawab pertanyaan

3 Partisipasi siswa dalam pelajaran

3. Siswa mempersiapkan buku IPS

14. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 19. Siswa mencatat bagian penting materi yang diajarkan

oleh guru

4 Ketertarikan terhadap materi pelajaran

4. Siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai 15. Siswa mampu mengerjakan tugas dalam kelompok 5

Keinginan mengikuti pelajaran

18. Siswa mengerjakan tugas dari guru terkait dengan materi IPS

6 Pemusatan perhatian

dalam pembelajaran 9. Siswa tidak melamun saat pelajaran IPS berlangsung Tabel 3.14. Item setelah uji faktor

Pada tabel 3.14 di atas menunjukkan bahwa beberapa deskriptor bergeser menyesuaikan hasil perhitungan jawaban pada kuesioner awal yang diuji cobakan kepada siswa kelas V SD N Keceme1. Hasil pengolahan data tersebut diketahui terdapat perubahan indikator dari sebelumnya berjumlah 4 indikator menjadi 6 indikator minat. Berdasarkan deskriptor yang masuk dalam komponennya, maka peneliti menambah indikator baru yaitu keinginan mengikuti pelajaran dan Pemusatan perhatian dalam pembelajaran.

Hal tersebut didukung pendapat The Liang Gie (2002:28-29) minat bearti terpusat, tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan. Beliau juga mengartikan minat sebagai kemauan siswa dengan segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga, dari hasil analisis faktor tersebut diperoleh indikator dan item-item valid yang layak digunakan untuk melakukan penelitian.

No. Pernyataan Selalu Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah 1 Saya berantusias mengikuti pelajaran IPS

2 Saya tidak mengeluh ketika diberi tugas oleh guru

3 Saya mempersiapkan buku IPS

4 Saya datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai

5 Saya duduk dengan tenang siap untuk belajar 6 Saya aktif bertanya saat pelajaran IPS

berlangsung

7 Saya aktif menjawab pertanyaan 8 Saya tidak melamun saat pelajaran IPS

berlangsung

9 Saya aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi

10 Saya menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru

No. Pernyataan Selalu Sering Kadang-kadang

Tidak pernah 11 Saya mampu mengerjakan tugas dalam

kelompok

12 Saya mengerjakan tugas dari guru terkait dengan materi IPS

13 Saya mencatat bagian penting materi yang diajarkan oleh guru

Tabel 3.15. Lembar kuesioner siap digunakan

Dokumen terkait