• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

E. Pelaksanaan Pengelolaan nama domain

Pemerintah sebagai regulator mengatur kegiatan perekonomian Indonesia, dalam hal ini kegiatan ekonomi berupa transaksi secara elektronik diatur dalam suatu kebijakan atau perangkat hukum berupa UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai UU ITE mengenai Bab VI yang salah satu tujuannya yaitu melindungi

kepentingan umum dari kemungkinan terjadinya praktik bisnis yang tidak sehat dari para pelaku ekonomi. Bab yang disebutkan diatas diantaranya mengatur tentang penggunaan nama domain dan perselisihan pengelolaan nama domain. Nama domain (alamat internet) yang telah terdaftar tidak boleh disalahgunakan oleh pelaku usaha lain karena dapat merugikan pemilik domain sebagai mana dimaksud dalam Pasal 23. Kemudian pada pasal 25 dijelaskan bahwa karya intelektual dilindungi oleh pemerintah dan setiap orang yang dilanggar haknya yang terdapat pada Pasal 26 dapat mengajukan gugatan.144

Keberadaan suatu nama domain dalam internet baru ada jika ada seseorang atau suatu pihak yang mendaftarkan atau meminta nama domain (Registrant) terlebih dahulu kepada sistem. Biasanya untuk mengetahui apakah sebuah nama domain telah didaftarkan oleh pihak lain ataukah belum, pendaftar harus menghubungi organisasi pendaftar nama domain terlebih dahulu.145

Hukum ekonomi Indonesia sebagai suatu sistem juga memiliki seperangkat asas-asas dan kaidah hukum. Asas atau prinsip hukum yang dapat diartikan sebagai landasan filosofis yang menjiwai, memayungi, mengilhami atau menghidupi substansi dari suatu peraturan hukum. Di dalam BAB VI UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik terdiri atas asas-asas sebagai berikut :

1. Asas kemandirian yang berwawasan kebangsaan. Pasal 23 ayat (1) setiap penyelenggara negara, orang, badan usaha, dan/atau masyarakat berhak memiliki nama domain.

144 Loc.cit., Hlm 105

145 http://otentik-blog.tumblr.com/post/452372076/permasalahan-nama-domain-sony-ak-versus-sony.html, diakses pada tanggal 10 Mei 2016

2. Asas pasar bebas yang terkendali. Pasal 23 ayat (2) : pemilik dan pengguna nama domain harus didasarkan pada itikad baik, tidak melanggar prinsip persaingan usaha secara sehat, tidak melanggar hak orang lain.

Penamaan domain di internet bersifat standar teknis dan hirarkis.146 Pada awalnya IP address cukup sulit diingat maka lebih mudah bagi manusia untuk mengingat nama daripada angka. Nama domain adalah sebuah sistem penamaan alamat internet yang bersifat rasional.147 Dalam peraturan yang ada dalam UUITE di sebutkan bahwa nama domain merupakan alamat internet yang dapat dimiliki oleh Perseorangan, badan hukum atau negara. Badan pengelola nama domain dapat dibentuk oleh masyarakat dan atau pemerintah, sementara itu pendaftaran nama domain dilakukan dengan asas “first come first serve” yaitu pendaftar pertama yang akan mendapatkan hak atas nama domain tersebut. Lembaga pengelola nama domain dapat dibentuk oleh pemerintah atau masyarakat dengan bentuk badan usaha, hal ini diartikan bahwa jika lembaga nama domain yang dibentuk oleh masyarakat tidak bisa mengatasi perselisihan yang timbul maka pemerintah dapat mengambilalih tujuannya adalah supaya masyarakat pengguna nama domain dapat terlindungi dan merasa aman.148

Pengelolaan nama domain di Indonesia telah di kelola oleh pengelola nama domain Indonesia (PANDI) yang merupakan lembaga swasta yang didirikan oleh masyarakat. PANDI lahir sebelum seluruh peraturan perundangundang yang

146 Budi Rahardjo, Aspek Teknis dari Nama domain di Internet, Makalah disampaikan pada seminar Masalah Domain Name dan Anti Persaingan Curang, Jakarta, 2000, domain name terdiri atas sebuah struktur hirarkis dimana Level tertinggi disebut sebagai Top Level Domain (TDLs).

147 Ibid.,

148 M. Didik Mansur. Arief dan Gultom Elisatris, Op.Cit, hal 59

mengatur nama domain dikelurakan oleh pemerintah. Dalam pembentukan lembaga pengelolaan nama domain tersebut substansi yang harus diperjelas adalah tentang kedudukan nama domain sebagai bagian dari industri teknologi informasi/telematika, yaitu tentang kedudukan industri tersebut sebagai industri yang strategis bagi negara. Artinya jika semua pihak mengakui industri telematika merupakan industri yang strategis bagi negara maka pemilik industri tersebut adalah negara. Sehingga secara otomatis nama domain juga merupakan subjek yang dimiliki oleh negara. Hal tersebut memberikan konsekuensi bahwa segala pengaturan tentang pengelolaan nama domain harus di lakukan oleh negara.

Berdasarakn UU ITE negara sudah memberikan ruang kepada semua pihak bahwa pengelola nama domain adalah masyarakat atau pemerintah. Artinya pemerintah sendiri telah memberikan ruang bahwa pengelolaan dan pendaftaran nama domain adalah lembaga yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, dimana pembentukan lembaga tersebut sesuai dengan proses dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di bawahnya.149

Pelaksanaan pengelolaan informasi dan komunikasi publik serta penataan kelembagaan perangkat daerah bidang Kominfo diperlukan persiapan matang mulai dari tempat/lokasi yang akan digunakan sebagai kantor, penataan kelembagaan yang sesuai, serta SDM pengisi jabatan yang memadai dan berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Untuk itu juga diperlukan pelatihan dan sertifikasi bagi SDM di lingkungan Bidang Kominfo untuk

149 Helni Mutiarsih Jumhur,Op.Cit. Hlm.59

menghasilkan SDM yang berkompeten dalam bidangnya.150 Pengelola nama domain yang diselenggarakan oleh masyarakat harus memenuhi syarat sebagai berikut:

3. berbadan hukum Indonesia;

4. memiliki Sertifikat Kelaikan Sistem Elektronik;

5. memiliki jaminan stabilitas finansial dan jaminan ganti kerugian untuk menutup kewajiban pertanggungjawaban Pengelola nama domain; dan

6. memiliki kompetensi teknis yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ruang lingkup Peraturan Menteri ini mengatur tentang pengelolaan nama domain meliputi pengelola, pendaftaran, penggunaan, pengalihan, dan persyaratan serta tata cara penetapan pengelola nama domain.151 Pengelolaan nama domain terdiri atas proses pengelolaan, pengoperasian, dan pemeliharaan nama domain.152 Pengelolaan nama domain meliputi aspek kebijakan, operasional, administrasi, keuangan, dan teknis.153 Pengelolaan nama domain diselenggarakan dengan prinsip nondiskriminasi, transparansi, dan akuntabel.154 Pengelolaan Nama domain diselenggarakan oleh pengelola nama domain.155 Nama domain terdiri atas: nama domain tingkat tinggi generik, nama domain tingkat tinggi Indonesia, nama domain Indonesia tingkat kedua dan nama domain Indonesia tingkat

150 http://birohumas.jatengprov.go.id/content/bimtek-pelaksanaan-pengelolaan-informasi-dan-komunikasi-publik-bidang-kominfo, diakses pada tanggal 10 Mei 2016

151 Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Nama domain, Pasal 2

152 Ibid., Pasal 4 ayat (1)

153 Ibid., Pasal 4 ayat (2)

154 Ibid., Pasal 4 ayat (3)

155 Ibid., Pasal 5 ayat (1)

t$urunan.156 Pengelola nama domain diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau masyarakat.157

Nama domain tingkat tinggi generik adalah nama domain tingkat tinggi yang terdiri atas tiga atau lebih karakter dalam hierarki sistem penamaan domain selain domain tingkat tinggi Negara (country code Top Level Domain).158 Nama domain tingkat tinggi Indonesia adalah nama domain tingkat tinggi dalam hierarki system penamaan domain yang menunjukkan kode Indonesia (.id) sesuai daftar kode negara dalam ISO 3166-1 yang dikeluarkan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA).159 Nama domain Indonesia Tingkat Kedua adalah turunan pertama nama domain tingkat tinggi Indonesia.160 Nama domain Indonesia tingkat turunan adalah nama domain turunan selanjutnya dari nama domain Indonesia tingkat kedua.161

Adapun tata cara pelaksaan nama domain yaitu buka halaman https://domain.go.id. Login dengan memasukkan username dan password yang sudah didaftarkan, di halaman pengguna, pilih menu pendaftaran domain, masukkan nama domain yang ingin didaftarkan, klik search setelah memasukkan nama domain, pastikan nama domain yang ingin didaftarkan tersedia di hasil pencaharian, di daftar hasil pencarian centang nama domain yang ingin didaftarkan, pilih next di halaman berikutnya pendaftaran domain, lakukan pengisian informasi nama domain, di kolom durasi pilih durasi untuk pembayaran

156 Ibid., Pasal 5 ayat (2)

157 Ibid., Pasal 6

158 Ibid., Pasal 1 angka 6

159 Ibid., Pasal 1angka 7

160 Ibid., Pasal 1 angka 8

161 Ibid., Pasal 1angka 9

lamanya masa aktif nama domain, isi ID Registrant, Admin, pembayaran, teknikal, kliv View untuk melihat detail informasi kontak ID Registrant, masukkan name server dari nama domain di field name server yang sudah disediakan, di field Deskripsi Domain masukkan keterangan mengenai domain yang akan didaftarkan, pastikan semua field yang disediakan sudah terisi, selanjutnya pilih confirm untuk menyimpan, silahkan lakukan pratinjau akan domain yang didaftar, pilih submit untuk mendaftarkan nama domain, upload dokumen persyaratan setelah mendaftarkan domain, pilih menu beranda di bagian daftar nama domain pilih select pada kolom dokumen, di menu domain relation pilih dokumen yang akan disertakan dan pilih confirm Submit untuk menyelesaikan proses upload dokumen.162