4. Relevansi Modul
3.1 URAIAN DAN CONTOH
3.1.9 Pelaporan, Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi
Dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN diperlukan data realisasi APBN, arus kas, neraca, dan catatan atas laporan keuangan. Untuk keperluan tersebut, Kepala kantor/Satker selaku
Unit Akuntansi Kuasa
melakukan rekonsiliasi data realisasi anggaran dengan Kuasa BUN. Rekonsiliasi data realisasi anggaran anggaran, Eselon I
kegiatan, output,
rupiah. Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Selanjutnya setiap awal bulan
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Neraca beserta ADK Akuntansi Pembantu Pengguna
Kepala KPPN selaku Kuasa BUN membuat laporan kas, dan neraca kepada
Perbendaharaan untuk diproses dan selanjutnya Jenderal Perbendaharaan u.p Direktur Akuntansi dan Untuk laporan keuangan semester dan tahunan, LRA, disertai dengan Catatan at
Menteri/Pimpinan Lembaga menyelenggarakan pengawasan pengendalian internal terhadap pelaksanaan anggaran
Kementerian Negara/Lembaga masing Lembaga selaku PA
pelaksanaan anggaran
Keuangan selaku BUN dapat melakukan monitoring pelaksanaan anggaran Kementerian
3.2 LATIHAN
Jawablah pertanyaan di
1. Jelaskan jenis metode pembayaran tagihan kepada Negara
2. Sebutkan dokumen Negara!
SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) setiap bulan harus melakukan rekonsiliasi data realisasi anggaran dengan Kepala KPPN selaku
Rekonsiliasi data realisasi anggaran meliputi: data bagian anggaran, Eselon I, Satker, sumber dana, cara penarikan, program,
output, akun 6 digit, tanggal dan nomor SPM/SP2D
Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). Selanjutnya setiap awal bulan Kepala kantor/Satker menyampa
Realisasi Anggaran (LRA) dan Neraca beserta ADK
Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran tingkat wilayah (UAPPAW) Kepala KPPN selaku Kuasa BUN membuat laporan realisasi anggaran, arus kas, dan neraca kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk diproses dan selanjutnya diteruskan kepada Direktur
Perbendaharaan u.p Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Untuk laporan keuangan semester dan tahunan, LRA, Neraca dan ADK disertai dengan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Menteri/Pimpinan Lembaga menyelenggarakan pengawasan pengendalian internal terhadap pelaksanaan anggaran Satker di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga masing-masing. Selain itu Menteri/Pimpinan Lembaga selaku PA juga melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan anggaran Kementerian/Lembaga yang dipimpinnya.
Keuangan selaku BUN dapat melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, padat, dan jelas ! Jelaskan jenis metode pembayaran tagihan kepada Negara
Sebutkan dokumen-dokumen yang terkait dengan pengeluaran
SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA | 83
Pengguna Anggaran (UAKPA) setiap bulan harus Kepala KPPN selaku meliputi: data bagian Satker, sumber dana, cara penarikan, program, anggal dan nomor SPM/SP2D, dan jumlah Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). Kepala kantor/Satker menyampaikan Realisasi Anggaran (LRA) dan Neraca beserta ADK kepada Unit Anggaran tingkat wilayah (UAPPAW).
realisasi anggaran, arus Direktorat Jenderal diteruskan kepada Direktur Pelaporan Keuangan.
Neraca dan ADK
Menteri/Pimpinan Lembaga menyelenggarakan pengawasan dan Satker di lingkungan Menteri/Pimpinan dan evaluasi atas Kementerian/Lembaga yang dipimpinnya. Menteri dan evaluasi atas
bawah ini dengan singkat, padat, dan jelas ! Jelaskan jenis metode pembayaran tagihan kepada Negara !
3. Sebutkan siapa saja pihak Negara!
4. Gambarkan dan jel
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
dan bagaimana bendahara pengeluaran membuka rekening bendahara pengeluaran
3.3 RANGKUMAN
a) Pengeluaran negara adalah uang yang keluar dari kas negara. terminologi pengeluaran Negara ada istilah Belanja Negara.
negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai
b) Pengeluaran Negara harus didukung oleh dokumen
dapat mendukung kelengkapan dan keabsahan pengeluaran.
c) Pengeluaran Negara melibatkan beberapa pihak di antaranya pegawai, penyedia barang/jasa, PPK, PPSPM, bendahara Pengeluaran/BPP, KPA, KPPN,
Pengeluaran
d) Penerima hak mengajukan tagihan kepada negara atas komitmen berdasarkan bukti
Atas dasar tagihan pembayaran tagihan penyedia barang/jasa atau
e) Koreksi/ralat SPP, SPM, dan SP2D hanya dapat dilakukan sepanjang tidak mengakibatkan perubahan jumlah uang pada SPP, SPM dan SP2D, sisa pagu anggaran pada DIPA/POK menjadi min
perubahan kode Bagian Anggaran, eselon I, dan Satker.
SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA
Sebutkan siapa saja pihak-pihak yang terkait dengan pengeluaran
Gambarkan dan jelaskan alur pembayaran melaui mekanisme LS! Jelaskan apa yang dimaksud dengan Treasury Notional Pooling
bagaimana bendahara pengeluaran membuka rekening bendahara pengeluaran !
RANGKUMAN
Pengeluaran negara adalah uang yang keluar dari kas negara. terminologi pengeluaran Negara ada istilah Belanja Negara.
negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.
Pengeluaran Negara harus didukung oleh dokumen
dapat mendukung kelengkapan dan keabsahan pengeluaran.
Pengeluaran Negara melibatkan beberapa pihak di antaranya pegawai, penyedia barang/jasa, PPK, PPSPM, bendahara Pengeluaran/BPP, KPA, KPPN, Bank Operasional, dan Pos Pengeluaran.
Penerima hak mengajukan tagihan kepada negara atas komitmen berdasarkan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh
asar tagihan, PPK melakukan pengujian.
ran tagihan, dilakukan dengan Pembayaran LS kepada penyedia barang/jasa atau melalui Bendahara Pengeluaran
Koreksi/ralat SPP, SPM, dan SP2D hanya dapat dilakukan sepanjang tidak mengakibatkan perubahan jumlah uang pada SPP, SPM dan SP2D, sisa pagu anggaran pada DIPA/POK menjadi min
perubahan kode Bagian Anggaran, eselon I, dan Satker.
SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA | 84
pihak yang terkait dengan pengeluaran
askan alur pembayaran melaui mekanisme LS!
Treasury Notional Pooling (TNP)
bagaimana bendahara pengeluaran membuka rekening
Pengeluaran negara adalah uang yang keluar dari kas negara. Dalam terminologi pengeluaran Negara ada istilah Belanja Negara. Belanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai
Pengeluaran Negara harus didukung oleh dokumen-dokumen yang dapat mendukung kelengkapan dan keabsahan pengeluaran.
Pengeluaran Negara melibatkan beberapa pihak di antaranya pegawai, penyedia barang/jasa, PPK, PPSPM, bendahara Bank Operasional, dan Pos
Penerima hak mengajukan tagihan kepada negara atas komitmen bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran.
Pelaksanaan an Pembayaran LS kepada melalui Bendahara Pengeluaran.
Koreksi/ralat SPP, SPM, dan SP2D hanya dapat dilakukan sepanjang tidak mengakibatkan perubahan jumlah uang pada SPP, SPM dan SP2D, sisa pagu anggaran pada DIPA/POK menjadi minus, atau perubahan kode Bagian Anggaran, eselon I, dan Satker.
f) Dalam kondisi akhir tahun anggaran, batas terakhir beban APBN dapat dilakukan sebelum
tahun. Penetapan batas terakhir pembayaran dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan BUN untuk menyelesaikan
pengelolaan kas negara
g) Sehubungan dengan diterapkan
maka pembukaan rekening bendahara pengeluaran dilakukan pada bank umum yang terhubung dengan sistem TNP. P
rekening yang terintegrasi dalam sistem TNP ini akan mendukung pengelolaan kas Negara yang efektif dan efisien
h) Dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban diperlukan data realisasi APBN, arus kas, laporan keuangan.
selaku Unit Akuntansi Kuasa bulan harus
Kepala KPPN selaku Kuasa BUN.
3.4 TES FORMATIF