• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Posbakum Pengadilan Agama Depok

MAMPU OLEH POSBAKUM DI PERADILAN AGAMA DEPOK

B. Pelayanan Posbakum Pengadilan Agama Depok

Pos Bantuan Hukum atau Posbakum melayani masyarakat yang tidak mampu, yang di maksud tidak mampu dalam kategori yang diterapkan di Pengadilan Agama Depok yaitu orang yang tidak mampu dari segi ekonomi dan orang tidak mampu dalam cakap hukum.8

Adapun kriteria orang yang tidak mampu bisa dilihat dari kemampuan perekonominya dalam hal ini seperti tidak mampu dalam membayar biaya perkara yakni orang miskin dan prasejahtra yang biasanya didukung dengan adanya kartu Gakin dan BLT. 9Adapun orang yang tidak cakap hukum di mana orang tersebut adalah orang yang tidak mengetahui tentang cara membuat surat gugatan atau permohonan dan tidak mengetahui bagaimana proses beracara di persidangan.

8

Wawancara Pribadi dengan Mumu, Wakil Panitra Pengadilan Agama Depok. Depok, 23 Maret 2015

9

Wawancara Pribadi dengan Mumu, Wakil Panitra Pengadilan Agama Depok. Depok, 23 Maret 2015.

Layanan jasa yang tersedia di Posbakum Pengadilan Agama Depok di antaranya Posbakum menyediakan konsultasi, advis hukum, pembuatan surat gugatan atau permohonan, yang benar-benar gratis dan cuma-cuma tanpa dipungut biaya apapun bagi siapa saja yang membutuhkan serta penyediakan informasi daftar organisasi bantuan hukum atau advokat yang dapat memberikan bantuan hukum cuma-cuma yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Bagi orang yang menginginkan pembuatan surat gugatan maka tentunya harus terlebih dahulu membawa persyaratan-persyarat yang dibutuhkan. Sebagaimana persyaratan untuk memperoleh jasa Posbakum bagi penerima layanan dalam pasal 22 PERMA No. 1 Tahun 2014, sebagai berikut:10

1. Setiap orang atau sekelompok orang yang mampu secara ekonomi dan/atau tidak memiliki akses pada informasi dan konsultasi hukum yang memerlukan layanan berupa pelayanan berupa pemberian informasi, konsultasi, advis hukum, atau bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan, dapat menerima layanan pada Posbakum pengadilan.

2. Tidak mampu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan melampirkan:

10

PERMA NO 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan.

a. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala wilayah setinggkat yang menyatakan bahwa benar yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya perkara, atau

b. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) kartu Beras Miskin (Raskin), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Perlindungan Sosial (KPS) atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan daftar penduduk miskin dalam basis data terpadu pemerintah atau yang dikeluarkan oleh instansi lain yang berwenang untuk memberikan keterangan tidak mampu atau

c. Surat pernyataan tidak mampu membayar jasa advokat yang dibuat dan ditandatangani oleh pemohon layanan Posbakum pengadilan dan disetujui oleh petugas Posbakum pengadilan, apabila pemohon layanan Posbakum pengadilan tidak memiliki dokumen sebagaimana disebut dalam huruf a atau b. 3. Orang atau sekelompok orang yang sebagaimana pada ayat (1)

adalah pihak yang akan/telah bertindak sebagai: a. Penggugat/pemohon, atau

b. Terguagat/termohon, atau c. Terdakwa, atau

d. Saksi

Posbakum Pengadilan Agama Depok, tidak sedikit telah melayani pengguna jasa dalam beberapa jenis jasa bantuan hukum seperti yang telah dijelaskan di atas. Berdasarkan keperluan dari pengguna jasa Posbakum, beserta syarat yang diperlukan dalam memperoleh jasa Posbakum yang mana dapat dilihat dari salah satu data sebagai berikut:

Table 4.1 Rekapitulasi Laporan Pelaksanaan Posbakum Di Pengadilan Agama Depok, Febuari 2014. 11

NO. ITEM RINCIAN TANGGAL JUM LAH

4 6 11 13 18 20 25 27 28

1 JUM LAH KESELURUHAN - 5 7 5 3 3 6 5 5 3 42

PEM OHON

2 JUM LAH PEM OHON a. Informasi 5 7 5 3 3 6 5 5 3 42

BERDASARKAN JENIS b. Konsultasi 5 7 5 3 3 6 5 5 3 42

JASA HUKUM c. Advice 5 7 5 3 3 6 5 5 3 42

d. Pembuatan : - - - - - - - -

d.1 permohonan - - - - - - -

d.2 gugatan 5 6 3 3 3 6 5 5 3 42

3 KEDUDUKAN PEM OHON a. Penggugat 4 7 4 2 3 5 2 5 3 35

BANTUAN b. Tergugat 1 - 1 1 - 1 3 - - 7

4 JENIS SURAT LAM PIRAN a. SKTM 2 2

b. Kartu tunjangan sosial (KKM / Jamkesmas PKH / BLT/JAM KESDA)

c. Surat pernyataan 40

Tidak mampu

5 JUM LAH PETUGAS HADIR - 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

6 JUM LAH JAM LAYANAN - 6 6 6 6 6 6 6 6 6 54

Dari salah satu data Posbakum yang didapatkan dari salah satu LBH, dapat diketahui bahwa jumlah pengguna jasa Posbakum yang diberikan oleh petugas posbakum Pengadilan Agama Depok pada bulan Febuari 2014

11

Data Laporan Pos Bantuan Hukum tahun 2014 YLBH KA Pengadilan Agama Depok, Alfa Al-Khawarizmi. Petugas Posbakum Pengadilan Agama Depok.

adalah 42 pengguna jasa berikut konsultasi, advis, dan pembuatan surat gugatan. Dari kedudukan pemohon bantuan hukum 35 orang berkedudukan sebagai Penggugat dan 7 orang sebagai tergugat, dengan keterangan 2 orang pengguna jasa melampirkan SKTM, dengan jumlah petugas 3 orang dalam waktu 54 jam layanan.

Dalam pembuatan dokumen hukum di Posbakum, para penerima jasa bantuan hukum di Pengadilan Agama Depok harus mengadakan terlebih dahulu berkas-berkas yang diperlukan sebagaimana persyaratan yang harus dibawa oleh penerima layanan hukum, adalah sebagai berikut:12

1. Foto copy buku nikah/duplikat buku nikah (rangkap 2 lembar) 2. Foto copy KTP (rangkap 2 lembar)

3. Bagi yang berperkara prodeo (khusus yang tidak mampu membayar biaya panjar perkara) harus melampirkan:

a. SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu ) yang dikeluarkan oleh kantor kelurahan dan diketahui oleh kantor kecamatan b. Jamkesda/ Jamkesmas/ KKM/ PKH/ BLT/ Gakin.

4. Bagi yang berperkara ghoib (tidak diketahui keberadaannya) harus melampirkan surat keterangan ghoib yang dikelurkan oleh kantor kelurahan.

5. Bagi anggota TNI/Polri, PNS, dan karyawan BUMN (PP No. 10 tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990) harus melampirkan surat

12

Informasi pada gedung Pengadilan Agama Depok tahun 2014 Pengadilan Agama Depok, Alfa Al-hawarizmi S.H., Petugas Pos Bantuan Hukum Pengadilan Agama Depok.

izin perceraian bagi PNS, anggota TNI/Polri, dan karyawan BUMN yang di keluarkan oleh atasan.

Setelah para pencari keadilan atau pengguna jasa Posbakum telah melengkapi berkas yang diperlukan sebagaimana yang disebutkan di atas, petugas Posbakum memeriksa kembali kelengkapan dan keaslian berkas-berkas yang telah diserahkan, karena jikalau ada kepalsuan dan ketidak jelasan identitas atau alamat misalnya, maka petugas akan menunda pembuatan dokumen hukum tersebut.

Seperti yang dikatakanan oleh Nurhayani petugas Posbakum Pengadilan Agama Depok, jika tidak mempunyai akta nikah yang asli atau alamatnya kurang jelas, kami tidak ingin membuatkan surat gugatan tersebut. Oleh karena itu diharuskannya para pengguna jasa Posbakum sebelum memulai proses pembuatan dokumen hukum harus mengetahui benar-benar identitas dan alamat yang dituju karena merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan dokumen hukum.

Dengan adanya Posbakum di Pengadilan Agama Depok, masyarakat pada umumnya merasa gembira dan senang karena mendapatkan kepastian serta pelayanan hukum secara cepat, gratis dan juga jelas terhadap masyarakat.13Begitu pula respon dari masyarakat yang memperoleh pelayanan jasa bantuan hukum dari Posbakum Pengadilan Agama Depok.

13

Wawancara Pribadi dengan Mumu, Wakil Panitra Pengadilan Agama Depok. Depok, 23 Maret 2015.

Petugas Posbakum melayani dengan baik dan banyak membantu pengguna jasa dalam membuat surat gugatan, karena para pengguna jasa sangat awam bagaimana cara membuat surat gugatan atau permohonan yang dapat diterima nantinya di pengadilan dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penerima jasa Posbakum.14

Dalam pelaksanaannya Pos Bantuan Hukum, baik dari segi pelayanan, kewajiban para petugas dalam melayani penggunguna jasa, serta persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi seluruhnya bagi petugas dan pengguna jasa posbakum, telah sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Agung yakni PERMA No. 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.

Posbakum Pengadilan Agama Depok telah banyak membantu para pencari keadilan yang tidak mampu dalam menyelesaikan masalah-masalahnya, sejak berdirinya Posbakum Pengadilan Agama Depok pada tahun 2011 sampai tahun 2014, dari banyaknya jumlah pelayanan Posbakum yang telah diketahui dalam hasil rekapitulasi data Posbakum sebagai berikut:

14

Wawancara Pribadi dengan Yayah, Pengguna Jasa Posbakum Pengadilan Agama Depok, 20 Maret 2015.

Tabel 4.2 Rekapitulasi Laporan Pos Bantuan Hukum Pengadilan Agama Depok Tahun 2011-2014:15

NO TAHUN JUMLAH PELAYANAN POSBAKUM (ORANG) ANGGARAN PAGU ANGGARAN PENYERAPAN SISA 1 2011 534 160.000.000 160.000.000 - 2 2012 960 57.600.000 57.600.000 -

3 2013 NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

4 2014 853 49.305.000 49.248.000 57.000

Dari table data rekapitulasi Pengadilan Agama Depok dari tahun 2011 sampai 2014 diatas, diketahui bahwa Posbakum Pengadilan Agama Depok pada tahun 2011 telah melayani sebanyak 534 orang, dengan pagu anggaran sebesar 160.000.000 (seratus enam puluh juta rupiah), pada tahun 2012 Posbakum Pengadilan Agama Depok telah melayani sebanyak 960 orang, dengan anggaran yang diberikan sebesar 57.600.000 (lima puluh tujuh juta eman ratus ribu rupiah), dan terakhir pada tahun 2014 Posbakum telah berhasil melayani 853 orang, dengan anggaran yang telah diterima sebesar 49.305.000 (empat puluh sembilan juta tiga ratus lima ribu rupiah).

Dengan adanya hasil rekapitulasi yang diperoleh dari pengadilan Agama Depok, maka Posbakum Pengadilan Agama Depok telah berhasil

15

Data Laporan Pos Bantuan Hukum tahun 2014 Pengadilan Agama Depok, Faridl MU AKY. Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Depok.

Memberikan Kontribusi dan Jasa Bantuan Hukum kepada masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu. Di dalam laporan tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2011 sampai tahun 2014 jumlah layanan Posbakum secara keseluruhan yang telah dilayani berbeda- beda.

Jumlah layanan Posbakum PA/Mahkamah Syar’iyah seluruh Indonesia: 2011- 34.647, 2012- 55.860, 2013 tidak ada anggaran, 2014 - 82,145.16 Sehingga dengan ini dapat diketahui bahwa Pengadilan Agama Depok telah berhasil memberikan kontribusi pada tahun 2011 sebanyak 534 atau 1,5 % dari jumlah layanan Nasional 34. 647 orang, tahun 2012 lebih bertambah sebanyak 960 atau berkisar 1,72 % dari 55.860 orang.

Dan tahun 2014 sebanyak 53 layanan atau berkisar 1,04% layanan kepada masyarakat pencari kedilan tidak mampu di wilayah Depok baik dari segi layanan advis hukum, konsultasi, dan pembuatan surat gugatan dari jumlah kesuluruhan di Indonesia/pelayanan posbakum secara Nasional sebesar 82, 145 layanan.

Dari data tersebut juga dapat diketahui bahwa jumlah anggaran yang digunakan dengan jumlah orang yang diberi layanan dari tahun ke tahun semakin baik. Pada tahun 2011, jumlah anggaran yang digunakan adalah rata-rata Rp 299.625/ layanan, pada tahun 2012 Rp 60.000/layanan, dan pada tahun 2014 Rp. 58.000/ layanan.

16

Waktu layanan yang ditargetkan pada tahun 2011 adalah 800 jam, Posbakum Pengadilan Agama Depok berhasil melayani 1600 jam layanan melebihi dari yang ditargetkan, di tahun 2012 dan 2014 dengan target sekitar 960 jam layanan akan tetapi Posbakum pengadilan Depok pada tahun 2012 melayani pengguna jasa sekitar 576 jam layanan dan tahun 2014 sekitar 492. 48 jam layanan, sehingga diketahui bahwa di tahun 2012 dan 2014 kurang dari yang ditargetkan.