• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam dokumen PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL (Halaman 101-0)

BAB III METODE PENELITIAN....………………………………………… 52-59

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil pengujian hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian yang telah dilakukan, secara ringkas dapat disajikan dalam tabel 4.14 berikut ini:

Tabel 4.14

Hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis Pernyataan Hasil

H1 Intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan

Hipotesis Diterima H2 Keputusan pendanaan berpengaruh signifikan

terhadap kinerja keuangan

Hipotesis Diterima H3 Kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja keuangan

Hipotesis Diterima H4 Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap

kinerja keuangan

Hipotesis Diterima H5 Kinerja keuangan berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan

Hipotesis Diterima H6 Intellectual capital berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan melelui kinerja keuangan

Hipotesis Diterima H7 Keputusan pendanaan berpengaruh positif terhadap

nilai perusahaan melalui kinerja keuangan

Hipotesis Diterima H8 Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan melalui kinerja keuangan

Hipotesis Diterima H9 Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap

nilai perusahaan melalui kinerja keuangan

Hipotesis Diterima Sumber: Data sekunder yang diolah 2020

1. Pengaruh Intellectual capital terhadap kinerja keuangan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini disebabkan nilai signifikannya menunjukkan lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan, artinya intellectual capital berpengaruh signifikan dengan arah yang positif terhadap kinerja keuangan. Nilai standardized coefficient beta menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, artinya hipotesis pertama (H1) diterima.

Hasil penelitian ini berlawanan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Agusta dan Agustinus (2017) yang menyatakan bahwa intellectual capital belum terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap minerja keuangan. Hal ini

menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang banyak tidak mendongkrak laba bersih perusahaan. Ini disebabkan karena tidak semua karyawan merupakan asset penting perusahaan. Karyawan akan dianggap asset penting oleh perusahaan apabila mampu menciptakan kekayaan dan nilai tambah bagi perusahaan. Karyawan yang mampu mendorong structural capital dan capital employee akan menjadi human capital yang potensial sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Namun hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Halim dkk (2016), Dewi dan Deannes (2014), Fajarini dan Firmansyah (2012) yang menyatakan bahwa intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.

Perusahaan yang mengelola intellectual capital dengan efisien akan menciptakan nilai tambah dan keunggulan kompetitif yang akan bermuara pada peningkatan laba perusahaan. Semakin baik pertumbuhan kinerja keuangan berarti prospek perusahaan di masa depan dinilai semakin baik juga, artinya semakin baik pula nilai perusahaan di mata para investor.

2. Pengaruh keputusan pendanaan terhadap kinerja keuangan

Hasil statistik uji t untuk variabel keputusan pendanaan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,032 < 0,05. Oleh karena itu nilai signifikansi pada variabel keputusan pendanaan lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,001 yang berarti penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedua yang menyatakan keputusan pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan.

Manajer dapat menggunakan hutang sebagai sinyal yang lebih terpercaya untuk para investor. Ini karena perusahaan yang meningkatkan hutang dapat dipandang

sebagai perusahaan yang yakin dengan prospek perusahaan dimasa yang akan datang.

Jadi penggunaan hutang merupakan tanda atau sinyal positif dari perusahaan yang dapat membuat para investor menghargai nilai saham lebih besar daripada nilai yang tercatat pada neraca perusahaan, sehingga kan meningkatkan nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Marinda (2014) dan Hamidy (2015) yang menyatakan bahwa struktur modal yang diukur dengan DER berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Semakin tinggi struktur modal maka kinerja keuangan akan semakin tinggi juga. Namun, rasio ini tetap perlu diperhatikan karena semakin rendah nilainya maka semakin baik.

3. Pengaruh kebijakan dividen terhadap kinerja keuangan

Hasil statistik uji t untuk variabel kebijakan dividen diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Oleh karena itu, nilai signifikansi dari variabel kebijakan dividen lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,220.

Artinya penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketiga yang menyatakan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.

Menurut Rozeff (2012), dividen mengandung informasi atau sebagai isyarat akan prospek perusahaan. Apabila perusahaan meningkatkan pembayaran dividen, dapat diartikan oleh investor sebagai sinyal harapan manajemen tentang membaiknya kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Ketika perusahaan membagikan dividen maka tingkat pertumbuhan akan berkurang. Disisi lain apabila perusahaan tidak membagikan dividen maka pasar akan memberikan sinyal negative kepada prospek perusahaan.

Hasil penelitian ini mendukung penenlitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arumsari (2014) yang menyatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan.

4. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan

Hasil statistik uji t untuk variabel ukuran perusahaan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,043 < 0,05. Oleh karena itu, nilai signifikansi dari variabel ukuran perusahaan lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,21.

Artinya penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis keempat yang menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.

Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putra dan Chabachib (2013) dan Theacini dan Wisadha (2014), mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

5. Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan

Berdasarkan hasil penenlitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini disebabkan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05. Oleh karena itu nilai signifikansi dari variabel kinerja keuangan lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,004, yang artinya penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis keempat yang menyatakan kinerja keuangan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Nofrita (2013) dan Mardiyati dkk (2012) bahwa kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal tersebut berarti bahwa apabila kinerja

keuangan meningkat maka nilai perusahaan tersebut juga akan meningkat. Hal ini dikarenakan kinerja keuangan yang baik mencerminkan posisi perusahaan yang bagus sehingga nilai yang diberikan pasar yang tercermin pada harga saham terhadap perusahaan tersebut juga akan bagus.

Namun hasil penelitian ini kontardiktif dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Nasution (2013) dan Herawati (2012) yang menemukan bahwa kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti bahwa semakin baik nilai kinerja keuangan tidak akan mempengaruhi naik atau turunnya nilai perusahaan, kondisi trsebut disebabkan peningkatan kinerja keuangan saja tidak cukup untuk mempengaruhi persepsi pasar terhadap nilai perusahaan sehingga disinyalir ada aspek lain yang turut memengaruhi.

6. Pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan.

Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa intellectual capital berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. setelah menghitung koefisien pengaruh tidak langsung maka didapat nilai t hitung 8,10956 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,98667 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Hal ini membuktikan bahwa secara tidak langsung intellectual capital melalui kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Perusahaan yang mengelola intellectual capital dengan efisien akan menciptakan nilai tambah dan keunggulan kompetitif yang akan bermuara pada peningkatan laba

perusahaan. Semakin baik pertumbuhan kinerja keuangan berarti prospek perusahaan di masa depan dinilai semakin baik juga, artinya semakin baik pula nilai perusahaan di mata para investor.

7. Pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan.

Berdasarkan hasil analisi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa keputusan pendanaan memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. setelah menghitung koefisien pengaruh tidak langsung maka didapat nilai t hitung 6,00041 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,98667 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Hal ini membuktikan bahwa secara tidak langsung keputusan pendanaan melalui kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Penenlitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wijaya (2010) dalam kaitannya dengan relevansi keputusan pendanaan menemukan bahwa terdapat kenaikan abnormal returns sehari sebelum dan sesudah pengumuman peningkatan proporsi hutang. Wijaya juga menemukan bahwa harga saham perusahaan naik apabila diumumkan akan diterbitkan pinjaman yang digunakan untuk membeli kembali saham perusahaan tersebut. Peningkatan hutang diartikan oleh pihak luar tentang kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban di masa yang akan datang atau adanya risisko bisnis rendah, hal tersebut akan direspon positif oleh pasar.

8. Pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. setelah menghitung koefisien pengaruh tidak langsung maka didapat nilai t hitung 3,83538 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,98667 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Hal ini membuktikan bahwa secara tidak langsung kebijakan dividen melalui kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wirawati (2008) yang menemukan bahwa dividen payout ratio berpengaruh positif terhadap price book value. Teori sinyal menyatakn bahwa perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar dengan demikian diharapkan dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik dan buruk. Dividen memberikan informasi atau isyarat mengenai keuntungan perusahaan karena pembayaran dividen akan meningkatkan keyakinan akan keuntungan perusahaan. Jika perusahaan memiliki sasaran rasio pembayaran dividen yang stabil selama ini dan perusahaan dapat meningkatkan rasio tersebut, para investor akan percaya bahwa manajemen mengumumkan perubahan positif pada keuntungan yang diharapkan perusahaan.

9. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. setelah menghitung koefisien pengaruh tidak langsung maka didapat nilai t hitung 2,07129 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,98667 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Hal ini membuktikan bahwa secara tidak langsung kebijakan dividen melalui kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah disajikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,001 dan nilai signifikan sebesar 0,032.

2. Keputusan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,220 dan nilai signifikan sebesar 0,000.

3. Kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,004 dan nilai signifikan sebesar 0,000.

4. Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,021 dan nilai signifikan sebesar 0,041.

5. Kinerja keuangan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 25,353 dan nilai signifikan sebesar 0,000.

6. Intellectual capital berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 8,10956 lebih besar dari t tabel yaitu 1,98667 yang berarti bahwa ada pengaruh mediasi.

7. Keputusan pendanaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 6,00041 lebih besar dari t tabel yaitu 1,98667 yang berarti bahwa terdapat pengaruh mediasi.

8. Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 3,83538 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,98667 yang berarti bahwa terdapat pengaruh mediasi.

9. Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 2,07129 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,98667 yang berarti bahwa terdapat pengaruh mediasi.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diupayakan untuk memperoleh hasil yang maksimal, namun pada kenyataannya dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan, diantaranya sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya mengambil jangka waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan 2018, sehingga data yang diambil ada kemungkinan kurang mencerminkan kondisi perusahaan dalam jangka panjang.

2. Model penelitian yang relative sederhana karena hanya mengungkap pengaruh intellectual capital, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan periode 2014-2018. Terdapat banyak

kemungkinan variabel sebagai faktor lain yang berpengaruh namun masih tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang di uraikan di atas, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi investor, berdasarkan hasil yang diketahui bahwa secara parsial keputusan pendanaan dan kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan. Oleh karena itu, bagi para investor disarankan untuk memperhatikan faktor keputusan pendanaan dan kebijakan dividen agar di masa mendatang investor dapat memperoleh keuntungan dan nilai perusahaan dapat meningkat.

2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memasukkan variabel baru, seperti earning per share, size dan tingkat suku bunga. Penelitian selanjutnya diharapkan juga untuk menambah jumlah tahun pengamatan, sehingga diperoleh gambaran yang lebih baik tentang kondisi perusahaan serta peningkatan perkembangan perusahaan tersebut sejauh mana dalam meningkatkan nilai perusahaan. Selain itu sebaiknya menambah jumlah sampel penelitian yang tidak hanya terbatas pada perusahaan manufaktur saja tetapi menggunakan kelompok perusahaan lainnya yang terdaftar di BEI. Dengan menambah variabel baru, tahun pengamatan dan jumlah sampel diharapkan hasil penelitian yang didapatkan lebih baik lagi.

101

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an dan Terjemahnya.

A Ghani, Bustami. 1991. Al-Quran dan Terjemah Tafsir UII. Yogyakarta: UII Press.

Afzal, Arie dan A. Rohman. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaa. Diponegoro Jpurnal of Accounting, 1(2): 1-12.

Al-Imam Abul Fida Isma‟il Ibnu Katsir ad-Dimasyqi. 2002. Terjemah Tafsir Ibnu Katsir Jus 5. Bandung: Sinar Baru al-Gensindo.

Andriana, D. 2014. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 2(1): 251-260.

Aritonang, Q. A. S., H. Muharam dan Sugiono. 2016. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2012-2014. Jurnal Bisnis Strategi, 25(1): 49-64.

Ayu, D. P dan A. A. G. Suarjaya. 2017. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Social Responbility sebagai Variabel Mediasi pada Perusahaan Pertambangan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 6(2): 1112–1138.

Baroroh, N. 2013. Analisis Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan dengan Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Dinamika Akuntansi, 5(2): 172-182.

Berzkalne, I dan E. Zelgalve. 2014. Intellectual Capital and Company Value. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 1(10): 887–896

Cahyono, H. S dan A. I. Sulistyawati. 2016. Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen sebagai Determinan Nilai Perusahaan.

Jurnal Akuisisi, 12(2): 39-53.

Chen, Ming-chin, Shu-Ju Cheng, and Yuhchang Hwang. 2005. An Empirical Investigation of the Relationship between Intellectual Capital and Firms ’ Market Value and Financial Performance. Journal of Intellectual Capital, 6(2): 159–176.

Chizari, M. hosein, Mehrjardi, R. Z., Sadrabadi, M. M., & Mehrjardi, F. K. (2016). The Impact of Intellectual Capitals of Pharmaceutical Companies Listed in Tehran Stock Exchange on their Market Performance. Procedia Economics and Finance, 36(16): 291–300.

Dananjaya, P. M dan I. K. Mustanda. 2016. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 5(1):

6610-6639.

Darmawan, W. A. 2013. Analisis Pengaruh Kebijakan Utang, Profitabiltas, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2009-2011). Jurnal Dinamika Manajemen, 3(2): 1-16.

Ellili, N. O. D. 2011. Ownership Structure, Financial Policy And Performance Of The Firm: US Evidence. International Journal Of Business And Management, 6(10): 146-159.

Hadiwijaya, R. C Dan A. Rohman. 2013. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variable Intervening.

Diponegoro Journal of Accounting, 2(3): 1-7

Hamidy., R. R., I. G. B. Wiksuana dan L. G. S. Artini. 2015. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variable Intervening pada Perusahaan Property Real Estate di Bursa Efek Indonesia. E-Journal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(10): 665-682.

Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ketiga.

Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Jayanti, L. D dan S. Binastuti. 2017. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variable Intervening pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 22(3): 187-198.

Khasanah, A. N. 2016. Pengaruh Intellectual Capital dan Islamicity Performance Index terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Nominal, 5(1): 1-18.

Lestari, N dan R. C. Sapitri. 2016. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 4(1): 28-33.

Lestari, S. D., H. Paramu dan H. Sukarno. 2012. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syaria‟ah di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 20(3): 346-366

Mahendra, A., L. G. S. Artini dan A. A. G. Suarjaya. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangn terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, 6(2): 130-138.

Mardiyanto, Handono. 2008. IntisariM anajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo

Mardyati, U., G. N. Ahmad dan M. Abrar. 2015. Pengaruh Keputusan Investasi,, Keputusan Pendanaan, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Sektor Manufaktur Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 6(1): 417-439

Neha, S dan N. Das. 2017. Impact of Intellectual Capital on Business Performance : Evidence from Indian. Journal of Intellectual Capital, 15(1): 232–243.

Ningsih, P. P dan I. Indarti. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala.

Noerirawan, Mochammad Ronni dan Abdul Muid. 2012. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 20072010).

Diponegoro Journal of Accounting, 1(2): 1-12

Nurdinia, Sheila Ramadhani. 2013. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan. Kertas Kerja pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Palupi, R. S dan S. Hendiarto. 2018. Kebijakan Hutang, Proofitabilitas dan Kebijakan Dividen pada Nilai Perusahaan Property dan Real Estate. Jurnal Ecodemica, 2(2): 177-185

Piristina, F. A dan Khairunnisa. 2019. Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen, Keputusan Investasi dan Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan.

Jurnal Akuntansi Riset, 11(1): 108-122

Prasetyanto, P dan Chariri, A. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kinerja Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Keuangan di BEI Periode 2009-2011. Diponegoro Journal of Accounting, 2(2): 1-12

Pratama., I. G. B. A dan I. G. B. Wiksuana. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 5(2): 1338–1367.

Pratiwi, L. 2018. Pengaruh Kebijakan Utang dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variebel Intervening. Jurnal Universitas Perjuangan, 2(1): 21-36

Pratiwi, N. P. D dan M. Mertha. 2017. Pengaruh Kebijaka Hutang dan Profitabilitas pada Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variable Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 20(2): 14461475 Rakhimsyah., L. Amnah dan B. Gunawan. 2011. Pengaruh Keputusan Investasi,

Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividend dan Tingkat Suku Bunga terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Investasi, 7(1): 1-45

Ramadhan, G. F., F. Husnatarina dan L. M. Angela. 2018. Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Kelompok LQ 45 yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, 3(1):

65-73.

Sartini, N. P. L dan I. B. A. Purbawangsa. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen Serta Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, 8(2): 81-91.

Septiana, G. 2018. Analisis Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variable Intervening pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015. Jurnal Pundi, 2(3): 227-240

Setyani, A. Y. 2018. Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividend dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 14(1): 15-24.

Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan: Teori dan Praktik. Surabaya: Airlangga University Press.

Sukirni, D. 2012. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institutional, Kebijakan Dividen, dan Kebijakan Hutang Analisis terhadap Nilai Perusahaan.

Accounting Analysis Journal, 1 (2).

Sunardi, N. 2017. Determinan Kebijakan Utang Serta Implikasinya terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Sekuritas, 1(1): 78-97

Sunarsih, Ni Made and Ni Putu Yuria Mendra. 2012. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Simposium Nasional Akuntansi XV, Banjarmasin, 20-23 September.

Suroto. 2015. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmiah UNTAG, 4(3): 1-11

Susanti. 2016. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan Perbankan di BEI Periode 2013-2015. Jurnal Bisnis Darmajaya, 2(2): 146-159.

Tjandrakirana DP, R dan M. Monika. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, 12(1): 1-16.

Wahyuni, W., Suratno dan C. Anwar. 2017. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan dengan Free Cash Flow sebagai Variable Moderating.

Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi, 6(11): 61-73

Wijaya., L. R. Puspo., Bandi dan A. Wibawa. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan.

Symposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.

Wijayani, D. R. 2017. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Airlangga, 2(1): 97-116.

Zuliyati dan N. Arya. 2011. Intellectual Capital dan Kinerja Keuangan Perusahaan.

Dinamika Keuangan dan Perbankan, 3(1): 113–125.

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1 INTP PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

Semen 5 EKAD PT Ekadharma International Tbk

Kimia 6 TPIA PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

7 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Pakan ternak 8 INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Pulp &

kertas 9 TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

10 ASII PT Astra International Tbk

Otomotif dan

Kompenen Aneka Industry 11 AUTO PT Astra Otoparts Tbk

12 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 13 MYOR PT Mayora Indah Tbk

14 ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

15 RICY PT Ricky Putra Globalindo Tbk Tekstil dan Garment

16 BATA PT Sepatu Bata Tbk Alas Kaki

17 ICBP PT Indofood CBP Sukses makmur Tbk

Makanan 20 CINT PT Chitose Internasional Tbk

Peralatan Rumah Tangga Sumber : BEI, diolah penulis, 202

Dalam dokumen PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL (Halaman 101-0)

Dokumen terkait