• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.4 Pembahasan

Secara umum penelitian ini menunjukkan penilaian responden terhadap variabel-variabel penelitian ini yaitu variabel stimulus (X1), variabel respons (X2), dan variabel intervening (X3). Secara umum sudah baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya tanggapan setuju yang tinggi dari responden terhadap kondisi dari masing-masing variabel penelitian. Dari hasil tersebut selanjutnya diperoleh bahwa variabel independen variabel stimulus, variabel respons, dan variabel intervening terhadap keputusan pembelian barang secondhand di Pasar Melati, Medan.

4.4.1 Variabel Stimulus

Berdasarkan jawaban responden yang diperoleh, diketahui bahwa

ruangan toko yang ada. Hal ini terlihat dari distribusi jawaban responden terhadap 8 item pertanyaan yang diberikan jawaban positif dan 8 item pertanyaan tersebut sudah dapat menggambarkan bagaimana kualitas akan berbelanja barang secondhand di Pasar Melati, Medan.

Variabel Stimulus menurut ahli David L.Louden dan Albert J. Della (2004:4) adalah merupakan variabel yang berada di luar individu (factor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian. Dalam penelitian indikator ataupun pernyataan yang paling tinggi pada indicator merek dan jenis barang. Hal ini dapat dilihat bahwa responden dominan menjawab setuju dan sangat setuju karena menurut mereka, ada banyak jenis barang secondhand yang masih berkualitas bagus sehingga banyak konsumen melakukan keputusan pembelian. Meskipun secara umum responden memberikan penilaian positif terhadap variabel stimulus, namun jika jika dilihat kembali ada beberapa responden yang menyatakan netral. Jika dilihat secara menyeluruh, maka dapat disimpulkan bahwa aspek variabel stimulus sudah termasuk kedalam kategori cukup baik.

4.4.2 Variabel Respons (X2)

Berdasarkan jawaban responden yang diperoleh, diketahui bahwa responden merasa puas terhadap beberapa indikator dari variabel respons seperti : keputusan pembelian, penilaian terhadap suatu barang, dan perubahan sikap terhadap produk tersebut. Hal ini terlihat dari 10 pernyataan yang diberikan jawaban positif dan 10 pernyataan ini sudah dapat menggambarkan indikator yang mempengaruhi didalamnya serta berpengaruh baik buruknya dalam keputusan pembelian.

Variabel Respon menurut ahli David L.Louden dan Albert J. Della (2004:4) adalah merupakan hasil aktivitas individu sebagai reaksi dari variabel stimulus. Variabel ini sangat bergantung pada faktor individu dan kekuatan stimulus. Dalam penelitian ini indikator ataupun pernyataan yang paling tinggi pada indikator keputusan membeli suatu barang. Hal ini dapat dilihat bahwa responden mayoritas menjawab sangat setuju dan setuju karena salah satu yang utama menurut konsumen yaitu harga yang sesuai memberikan dorongan untuk membeli suatu barang tersebut.

Meskipun secara umum responden memberikan penilaian positif terhadap variabel respons, namun jika diperhatikan lebih dalam lagi masih terdapat indikator ataupun pernyataan yang dijawab responden dengan netral bahkan ada beberapa responden menjawab tidak setuju pada beberapa pernyataan. Maka dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aspek variabel respons sudah dikategorikan cukup baik.

4.4.3 Variabel Intervening (X3)

Berdasarkan jawaban responden yang diperoleh, diketahui bahwa responden merasa puas terhadap beberapa indikator variabel intervening seperti : motiv membeli, sikap terhadap suatu peristiwa, dan persepsi terhadap suatu barang. Hal ini terlihat dari jawaban responden terhadap 8 pernyataan yang diberikan jawaban positif dan 8 pernyataan ini sudah dapat menggambarkan tanggapan konsumen terhadap indikator-indikator dari variabel intervening.

Variabel Intervening menurut ahli David L.Louden dan Albert J. Della (2004:4) adalah merupakan variabel antara stimulus dan respons. Dan faktor ini merupakan faktor internal individu. Dalam penelitian indikator maupun

pernyataan yang paling tinggi pada indikator persepsi terhadap suatu barang.

Dimana indikator tersebut menjelaskan tanggapan konsumen ketika sudah melakukan keputusan pembelian barang secondhand. Hal ini juga dapat dilihat bahwa responden mayoritas menjawab sangat setuju dan setuju karena menurut mereka tanggapan atas keputusan pembelian itu perlu. Meskipun secara umum responden memberikan penilaian positif terhadap variabel intervening, namun jika diperhatikan lebih dalam lagi masih ada terdapat beberapa pernyataan yang dijawab responden netral. Maka dari hasil penelitian yang telah dilakukan, walaupun masih terdapat banyak kekurangan pada aspek variabel intervening dapat disimpulkan bahwa aspek variabel intervening sudah dikategorikan baik.

4.4.4 Keputusan Pembelian (Y)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap variabel keputusan pembelian (Y), peneliti menemukan bahwa sebagian besar konsumen setuju jika keputusan pembelian barang secondhandsudah cukup baik. Hal ini terlihat dari jawaban responden terhadap 9 item pernyataan yang dijawab dengan jawaban positif dan 9 item pernyataan ini sudah dapat menggambarkan baik atau buruknya keputusan pembelian barang secondhanddi Pasar Melati, Medan.Seluruh pernyataan tersebut adalah merupakan hasil penjabaran dari indikator seperti : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan hasil.

Menurut Kotller dan Armstrong (2001:226) keputusan pembelian merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian sampai konsumen benar-benar membeli produk. Biasanya keputusan pembelian konsumen (purchase decision) adalah pembelian merek yang paling disukai.

Indikator dengan respon yang positif tertinggi adalah keputusan membeli barang.

Hal ini terlihat dari jawaban responden terhadap 10 item pernyataan yang dijawab dengan jawaban positif dan 10 item pernyataan ini sudah dapat menggambarkan bahwa responden dominan melakukan keputusan pembelian terhadap barang secondhanddi Pasar Melati, Medan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah hasil penelitian ini diinterpretasikan dan dianalisis maka dalam bab ini penulis dapat menarik kesimpulan yang menjadi inti dari penelitian yang telah dilakukan mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi barang perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian barang secondhand di Pasar Melati, Medan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-faktor perilaku konsumen sangat berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian barang secondhand.

2. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel stimulus sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari keseluruhan jawaban responden yang menilai positif.

3. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel respons sudah baik. Hal ini terlihat dari keseluruhan jawaban responden yang menilai positif.

4. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel intervening sudah baik. Hal ini terlihat dari keseluruhan jawaban responden yang menilai positif.

5. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa keputusan pembelian sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari keseluruhan jawaban responden yang menilai positif.

6. Secara simultan atau bersama-sama variabel stimulus, respons dan intervening berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian barang secondhand di Pasar Melati, Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai 𝐹𝐹ℎ𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖

(137,301) >𝐹𝐹𝑖𝑖𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 (2,71).

7. Teori yang di uji adalah teori variabel dalam perilaku konsumen menurut David L.Louden dan Albert J. Della dimana pada hasil penelitian diketahui bahwa variabel stimulus sangat rendah mempengaruhi keputusan pembelian, berbeda dengan variabel repons dan intervening yang sangat kuat dalam mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen. Jika pada teori disimpulkan bahwa variabel stimulus yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian, pada penelitian ini berbanding terbalik karena terlihat dari jawaban responden pada indikator penataan barang dan ruangan toko yang menjawab dominan kurang memenuhi standard.

Sehingga dapat disimpulkan variabel stimulus kurang memberikan pengaruh dalam penelitian pembelian barang secondhand di Pasar Melati, Medan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti memberikan beberapa saran yaitu :

1. Bagi Penjual Barang Secondhand di Pasar Melati, Medan agar tetap memberikan kualitas barang dan harga terjangkau kepada konsumen agar senantiasa puas atas kebutuhan yang diinginkan dan selalu memberikan kesan positif yang ramah kepada konsumen yang berbelanja.

2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti dengan variabel lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian barang secondhand di Pasar Melati, Medan.

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Danang. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:

PT. Buku Seri

Juliandi. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif : Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis. Medan:

M200.

Kotler Philip. 2010. Manajemen Pemasaran Edisi 13. Jakarta.

Kotler Philip. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi 12. Jakarta.

Laksana Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta.

Mangkunegara Dr.A.A. Anwar Prabu. 2004. Perilaku Konsumen. Bandung:

PT.Refika Aditama.

Peter J Paul. 2009. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta:

Erlangga.

Sangadji Etta Mamang. 2014. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Bandung

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Sumarwan. Ujang, 2015. Perilaku Konsumen; Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia. Bogor.

Jurnal Ilmiah :

Agustinus Prima Nanda. 2010. “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI RUMAH” (Studi Kasus di Perumahan Bukit Semarang Baru, Semarang). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Dhita Morita Ikasari, dkk. 2016. ”ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN BERAS ORGANIK”. Vol.

17 No. 1 [April 2016] 69-78. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

Eddy Priyono. 2006. “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH KAFE DI KOTA SURAKARTA”. Vol.

10, No. 1, . Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mullina Wahyu Kusuma. 2011. “ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TUPPERWARE PADA PT. INDRAKINARYA MUGISANTOSA SEMARANG”.Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang.

Suprihati, Wikan Budi Utami.2015 “ANALISIS FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL PRIBADI DI KELURAHAN GONILAN KABUPATEN SUKOHARJO”. Jurnal Pradigma. Vol.13, No. 01, STIE AAS Surakarta.

Sumber Internet :

(http://kabarmedan.com/pajak-melati-surga-wisata-belanjamedan/). Diakses pada 10 Oktober 2017

http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/08/Analisis_Kebijakan_Impor_P akaian_Bekas. Diakses pada 10 Oktober 2017

Dalam dokumen SKRIPSI. Disusun Oleh: ENDANG PRIDA DAMANIK (Halaman 102-0)