• Tidak ada hasil yang ditemukan

seksi b

9. kOnsenTraTOr Oksigen

9.5 Pemeliharaan

9.5.1 Pemeliharaan mingguan

Oksigen konsentrator portabel memiliki bilik filter udara luar yang kasar terletak di bagian belakang konsentrator(lihat Gambar 9.11). Untuk menghindari sumbatan filter ini perlu dibersihkan sekurang-kurangnya setiap minggu dengan sabun detergen, cuci dengan air bersih, keringkan dan pasang kembali. Filter cadangan sebaiknya dipasang jika konsentrator harus terus menerus beroperasi selama proses pembersihan.

Bagian luar konsentrator oksigen sebaiknya dibersihkan dengan cairan disinfektan yang lunak atau larutan cairan pemutih (sodium hipoklorit 25%).

Larutan pemutih dicampur air dengan perbandingan campuran 1:100 sampai dengan 1:10 dapat digunakan secara efektif tergantung pada banyaknya bahan organik yang timbul. Biarkan larutan melekat pada permukan selama 10 menit kemudian cuci dengan air dan keringkan.

Gambar 9.11 Gambar filter eksternal dengan pori-pori besar yang perlu dibersihkan setiap minggu.

9.5.2 Pemeliharaan oleh teknisi rumah sakit atau teknisi perbaikan.

Konsentrator oksigen memiliki alarm dalam kegagalan catu daya. Jika untuk aktifasi alarm digunakan baterai, maka baterai harus diuji dan dipelihara secukupnya. Untuk menguji alarm, putuskan konsentrator oksigen dari sumber catu daya, dan tekan sakelar power ke posisi “on”. Untuk model yang menggunakan kapasitor untuk membunyikan alarm maka unit tersebut perlu dihidupkan dalam waktu tertentu agar kapasitor terisi.

Konsentrator oksigen sebaiknya diuji secara berkala untuk memastikan konsentrator oksigen bekerja sesuai spesifikasinya. Jika menggunakan alat pelembab, pertama-tama lepaskanhumidifier dari saluran dan pasang alat penganalisa oksigen yang telah dikalibrasi pada saluran keluaran. Setel flow meter pada kapasitas maksimum konsentrator dan biarkan bekerja selama selama sekurang-kurangnya 5 menit agar unit tersebut stabil sebelum dilakukan pembacaan. Jika unit pemantau/monitor oksigen menunjukkan konsentrasi oksigen yang rendah, uji independen seperti ini akan berguna untuk menentukan apakah pemantau gagal berfungsi atau konsentrator oksigen perlu diperbaiki.

Jika unit menampilkan kinerja dibawah spesifikasi pabrikan, maka unit harus diperbaiki.

Semua konsentrator oksigen pasti memiliki filter halus internal. Filter ini sebaiknya diperiksa dan diganti dengan interval sesuai petunjuk pabrikan. Beberapa filter internal pada saat kotor dapat menyebabkan kinerja unit dibawah spesifikasi karena aliran udara ke kompresor berkurang dan mengakibatkan penurunan produksi oksigen.

Umumnya konsentrator oksigen memiliki empat komponen utama. Pemahaman yang baik atas setiap komponen dan fungsinya akan meningkatkan kemampuan teknisi dalam melakukan perbaikan yang sesuai, mendiagnosa dan memperbaiki konsentrator.

kompresor

Kompresor berfungsi sebagai pompa dalam konsentrator yang mendorong udara kedalam sieve bed dan membuat oksigen mengalir. Dua aspek yang berlainan dari kompresor yang perlu diperhatikan adalahkeluaran dan kebisingannya.

Keluaran mengacu pada berapa banyak kompresor mampu menghasilkan udara bertekanan. Hal ini tergantung pada model kompresor dan panjang langkah, volume lubang ruang tekan dan kondisi penyekatkepala silinder. Kepala silinder membentuk menyekat antara piston dan dinding silinder. Karena kerusakan kepala silinder, keluaran kompresor akan berangsur-angsur menurun dan akan menimbulkan peningkatan suara berisik disebabkan oleh kebocoran udara disekitar penyekat. Berkurangnya keluaran kompresor akan mengakibatkan lebih sedikit udara yang terdorong kedalam sieve bed dan produksi oksigen berkurang. Karena penurunan produksi oksigen berlangsung perlahan-lahan maka diperlukan pemeliharaan pencegahan yang teratur. Jika penurunan produksi oksigen atau kinerja sistem tekanan cukup besar maka kompresor memerlukan perbaikan besar /overhaul atau penggantian.

Kondisi bantalan peluru/bearing kompresor juga menentukan kebisingannya.

Terdapat empat bantalan peluru didalam kompresor yang menyebabkan komponen bagian dalam dapat berputar. Jika bantalan peluru rusak kebisingan suara akan jelas terdengar dan memerlukan perbaikan. Lihat manual perbaikan dari pabrikan untuk instruksi perbaikan besar /overhaul atau penggantian kompresor

katup

Katup atau sistem katup mengontrol proses PSA dalam konsentrator oksigen.

Sistem katup mengontrol jalur udara bertekanan yang dipasok dan ditekan ke satu sieve bed sementara sieve bed yang lain menurun tekanannya dan menyingkirkan nitrogen melalui saluran pembuangan. Beberapa tipe katup (4 buah, 3 buah, 2 buah, rotari, garpu dan bantalan/sleeve, diapragma dan katup tegak) dapat dijumpai pada berbagai model konsentrator. Beberapa katup dapat dibuka dan diperbaiki, tetapi beberapa katup lainnya terpasang permanen. Tipe katup pada konsentrator akan langsung mempengaruhi kebutuhan akan filtrasi.

Katup yang sangat sensitif akan memiliki toleransi yang sangat kecil sehingga mudah lengket karena partikel kotoran, debu, kotoran, asap dan permukaan yang berkarat karena kelembapan. Oleh karena itu katup atau sistem katup tersebut

memerlukan tingkat filtrasi yang tinggi. Katup tegak dua arah didesain dan telah menunjukkan kinerja yang teruji, mampu beroperasi dalam kelembapan dengan panas yang tinggi. Dalam pemilihan konsentrator sangat dianjurkan untuk memilih konsentrator dengan sistem katup yang cocok dengan kondisi lingkungan operasional.

sieve bed

Sieve bed menahan material seive molekuler ditempat terjadinya pemisahan gas. Material tersebut diregenerasikan dan menyimpan nitrogen dalam keadaan bertekanan sehingga oksigen dan argon dapat terlepas dengan bebas. Demikian juga nitrogen, material sieve memiliki kemampuan menarik molekul air. Air dalam udara yang dimasukkan terbungkus dalam zona air dari sieve bed, dan selama penurunan tekanan, dilepaskan bersama-sama dengan nitrogen sebagai bagian dari gas yang terbuang. Sejumlah sieve yang terkendali dengan sengaja tercampur dan mengkontaminasi molekul air sehingga membentuk zona air.

Pada sistem PSA dengan desain dan operasional yang baik, zona air akan tetap konstan bahkan jika terkena kelembapan dan temperatur sekitar yang tinggi.

Material sieve dalam sieve bed akanterkontaminasi dengan berbagai cara.

Kebocoran pada sistem, terutama pada sisi produksi, akan menyebabkan molekul air dalam udara ruangan menjadi bersentuhan dan mengkotaminasi material sieve. Material sieve perlu dimampatkan dan dibungkus dalam sieve bed. Kebanyakan pabrikan menggunakan desain dengan piston yang dibebani dengan pegas untuk menjaga tekanan dalam sieve guna mencegahnya dari penyimpangan. Jika material bergerak atau berpindah, sieve yang terkontaminasi dalam zona air akan bergerak melewati bed.

Jika siklus pasokan PSA bolak balik dan pelepasan bed secarabergantian terhenti, bed menjadi terkontaminasi. Kegagalan siklus disebabkan oleh katup atau papan sirkuit cetak (PCB) pengontrol katup yang cacat. Hal ini akan mengakibatkan molekul air menjadi lebih banyak tidak sebanding dengan kemampuan zona air untuk membungkusnya, memperluas zona air kedalam bagian bed yang aktif. Uji kebocoran unit secara menyeluruh dan perbaikan atas setiap kebocoran perlu mendapat perhatian karena dapat menyebabkan kegagalan sieve bed. Untuk mendeteksi kebocoran, semprotkan atau oleskan larutan air sabun pada semua fiting dan sambungan mulai dari kompresor udara sampai keluaran oksigen.

Argon bersama-sama oksigen menerobos melewati material sieve dengan bebas dan terkonsentrasi sehingga konsentrasi maksimum oksigen dapat mencapai 95.5%, tercampur dengan sisa argon dan sejumlah kecil nitrogen.

Papan sirkuit cetak (Printed Circuit Board - PCB)

Papan sirkuit cetak merupakan pengontrol elektronik untuk mengoperasikan sistem katup dan sistem alarm.

Tabel 9.4 memberi petunjuk untuk troubleshooting untuk masalah yang umum ditemukan pada konsentrator oksigen. Lihat manual perbaikan sebagai saran tambahan dalam troubleshooting.

Tabel 9.4 Petunjuk troubleshooting untuk teknisi rumah sakit atau teknisi perbaikan

Masalah Penyebab dan cara memperbaiki

Konsentrator oksigen tidak hidup Catu daya listrik tidak ada

Konsentrator oksigen bekerja, tetapi kompresor kadang-kadang mati

Lakukan inspeksi dan periksa kabel daya, sam-bungan listrik, pemutus catu daya listrik/MCB (jika ada), sekering peralatan (jika terpasang di sisi luar alat, terkadang berada pada PCB), sakelar on/off, PCB.

Kompresor konsentrator oksigen

tidak bekerja Periksa bilik filter, bilik fan, kapasitor dari kom-presor, sakelar termal (jika ada), katup, PCB Konsentrator oksigen bekerja sesuai

spesifikasi, tetapi lambat berfluktuasi Regulator tekanan perlu disetel, diperbaiki atau diganti

Konsentrator oksigen bekerja sesuai spesifikasi, tetapi monitor oksigen menunjukkan konsentrasi rendah

Selang monitor oksigen terlipat, monitor oksigen gagal berfungsi

Konsentrator oksigen bekerja tetapi konsentrasi oksigen rendah

Dalam situasi semacam ini, sebaiknya dilakukan pengujian atas kerja tekanan siklus dari sistem untuk menentukan komponen mana yang perlu diperbaiki atau diganti, mengacu pada manual perbaikan tentang perintah bagaimana pengu-jian sistem tekanan harus dilakukan

Tekanan sistem rendah dapat menunjukkan hambatan pada masukan udara kompresor, kebocoran, kompresor rusak, katup, PCB Tekanan sistem tinggi dapat menunjukkan bahwa sieve bed terkontaminasi, penyumbatan di saluran pembuangan, katup, PCB

Menjaga hubungan dengan pabrikan untuk mendapat dukungan teknis. Hal ini dapat dilakukan melalui e-mail dan untuk memperoleh petunjuk peralatan dan petunjuk perbaikan yang terbaru. Dukungan teknis dengan menawarkan bantuan untuk troubleshooting dan daftar suku cadang yang direkomendasikan, berdasarkan data yang benar tentang riwayat alat. Pabrikan memberikan pelatihan teknis baik di fasilitas mereka maupun di lokasi alat.

Untuk melakukan pemeliharaan konsentrator oksigen yang baik, perlu memiliki inventarisasi suku cadang termasuk komponen utama, komponen yang rusak dan komponen listrik seperti kompresor, bantalan kompresor, sieve bed, katup PCB, sakelar on/off, kabel catu daya alat, meter jam, pemutus sirkit, sekering, fan bilik dan slang, fiting dan filter. Hal ini jika pabrikan mampu memberikan dukungan yang memadai dalam jumlah dan bagian yang umum digunakan atau direkomendasikan. Suku cadang ini sebaiknya dimasukkan dalam kontrak pengadaan awal.