• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemilik Lahan Entrepreneur

PROSES AKUMULASI MODAL: RUMAH TANGGA PETANI LAPISAN ATAS

5.3 Pemilik Lahan Entrepreneur

Haji Ong (47 Tahun) merupakan salah satu petani lapisan atas dalam di desa dan juga memiliki akses yang sangat kuat dalam sektor pertanian terutama dalam hal kepemilikan lahan pertanian di desa yang semuanya telah disewakan kepada penggarap dan sekarang beliau bekerja pada sektor non pertanian yakni berdagang bahan bangunan dengan mendirikan toko yang besar di desa. Bahan baku dalam hal ini tanah atau lahan pertanian yang dimiliki hampir tiga hektar dan berpotensi mendapatkan surplus karena semuanya berasal dari pembayaran sewa yang didapat dari petani penggarapnya. Mata pencaharian utama sekarang ini pada sektor non pertanian yakni menjadi pedagang toko bangunan di desa. Selain itu mengenai sistem irigasi untuk mengari areal persawahan yang disewakan sangat melimpah karena telah disediakan oleh sumberdaya alam di desa yakni Sungai Parabakti yang mengalir sepanjang tahun. Persediaan mengenai alat-alat pekerjaan yaitu bibit, ternak, peralatan, pupuk, dan sebagainya tidak menjadi tanggungan beliau karena semua alat-alat pekerjaan seperti bibit, pupuk dan peralatan disediakan sendiri oleh para penggarapnya.

Rumah tangga dari H. Ong memiliki tenaga kerja yang melayani tanpa harus dibayar dan hanya perlu dicukupi pemenuhan kebutuhan hidupnya sehari- hari yakni tenaga kerja keluarga. Tenaga kerja keluarga yang digerakkan yakni

istri dan anak-anak terkait dengan jumlah, umur, dan gender anggota keluarga tidak diperbantukan dalam kegiatan pertanian. Namun karena sekarang profesi beliau sebagai pedagang maka anak-anak dan istrinya membantu berdagang di toko yang dimilikinya. Pada saat ini anak-anak beliau lebih ditekankan untuk menempuh pendidikan yang tinggi dan anak beliau yang pertama telah lulus dari perguruan tinggi.

H. Ong dalam kegiatan produksi dan reproduksi yang berupa proses produksi rumah tangga yang dimilikinya menghasilkan produk. Produk tersebut yakni lahan yang sangat cukup besar yakni hampir tiga hektar dimana seluruh lahan tersebut disewakan kepada petani penggarap dengan memperoleh pendapatan dari biaya sewa. Produk yang gabah kering panen dari pertanian yang didapat dari pembayaran sewa lahan petani penggarapnya sebagian kecil dikonsumsi sendiri atau nilai pakai untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari keluarga. Sedangkan sebagian besar hasil produksi diuangkan atau dijual melalui perdagangan atau pertukaran dengan tengkulak.

Keseharian hidup yang sangat modern dan melalui pembayaran sewa lahan dari petani penggarapnya yang didapat rumah tangga petani H. Ong maka dari hasil perdagangan atau pertukaran produk menghasilkan surplus. Surplus tersebut pada akhirnya tidak kembali memproses reproduksi yakni persediaan alat-alat produksi berupa alat-alat pekerjaan dan tenaga kerja keluarga yang digerakkan tetapi hanya melalui bahan baku yakni lahan. Surplus pada proses reproduksi sebagian dijadikan proses diferensiasi yakni rumah tangga petani menginvestasikan surplus dari sektor pertanian ke sektor non pertanian yakni

berdagang toko bangunan yang akhirnya dapat menjadi akumulasi modal rumah tangga petani tersebut.

5.4Ikhtisar

H. Aw (90 Tahun) merupakan salah satu petani lapisan atas di desa yang memiliki akses yang sangat kuat dalam sektor pertanian terutama dalam hal kepemilikkan lahan pertanian yang dikuasainya. Bahan baku dalam hal ini tanah atau lahan pertanian yang dimiliki sangat luas dan sangat berpotensi mendapatkan surplus yang sangat besar. Sistem kontrak atau sewa lahan yang disewakan H. Aw dibayarkan setelah panen dan dicatat dalam buku catatan miliknya. Lahan yang dimiliki H. Aw seluas 100 Gedeng atau sekitar 17 hektar. Petani Penggarap lahan milik H. Aw biasanya merupakan orang yang berada disekitar lahan yang dimilikinya dan juga merupakan orang kepercayaan yang sudah bekerja relatif lama.

Keseharian hidup yang sederhana dan tidak berpola konsumtif, alat-alat pekerjaan yang terpenuhi dengan baik dan bahan baku yang besar yang didapat rumah tangga petani Haji Aw maka dari hasil perdagangan atau pertukaran produk menghasilkan surplus yang besar. Surplus pada proses reproduksi semuanya digunakan kembali untuk membangun sektor pertanian dengan membeli lahan pertanian dan ternak kerbau. Proses diferensiasi yakni menyisihkan sebagian keuntungan untuk memberangkatkan pergi Haji ke Tanah Suci Mekkah kepada keluarganya.

H. At (58 Tahun) merupakan salah satu petani lapisan atas dalam bidang pendidikan di desa dan juga memiliki akses yang sangat kuat dalam sektor

pertanian terutama dalam hal peran yang besar pada kelompok tani di desa selain kepemilikan lahan pertanian yang dikuasainya. Keseharian hidup yang sejahtera, alat-alat pekerjaan yang dapat terpenuhi dan bahan baku yang mencukupi di dapat rumah tangga petani H. At maka dari hasil perdagangan atau pertukaran produk menghasilkan surplus. Surplus pada reproduksi proses semuanya digunakan kembali untuk membangun sektor pertanian dengan menyiapkan alat-alat produksi. Proses diferensiasi yakni menyisihkan sebagian keuntungan untuk penyediaan sarana dan prasarana membangun kelompok tani. Pada akhirnya dapat menjadi akumulasi modal rumah tangga petani tersebut.

Haji Ong (47 Tahun) merupakan salah satu petani lapisan atas dalam di desa dan juga memiliki akses yang sangat kuat dalam sektor pertanian terutama dalam hal kepemilikan lahan pertanian di desa yang semuanya telah disewakan kepada penggarap dan sekarang beliau bekerja pada sektor non pertanian yakni berdagang bahan bangunan dengan mendirikan toko yang besar di desa. Keseharian hidup yang sangat modern dan melalui pembayaran sewa lahan dari petani penggarapnya yang didapat rumah tangga petani H. Ong maka dari hasil perdagangan atau pertukaran produk menghasilkan surplus. Surplus pada proses reproduksi sebagian dijadikan proses diferensiasi yakni rumah tangga petani menginvestasikan surplus dari sektor pertanian ke sektor non pertanian yakni berdagang toko bangunan yang akhirnya dapat menjadi akumulasi modal rumah tangga petani tersebut.

BAB VI

PERAN PETANI LAPISAN ATAS DI DALAM