• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penanaman Modal

Dalam dokumen BUKU Perda No 3 Tahun 2014 RPJMD 2014 2019 (Halaman 175-179)

Pencapaian I ndikator Sasaran Lingkungan Hidup Tahun 2010-

15. Penanaman Modal

Gambaran umum kondisi daerah terkait dengan urusan penanaman modal dapat dilihat dari indikator kinerja sebagai berikut :

Perkembangan nilai minat investasi di Kabupaten Garut tahun 2013 berdasarkan IPPT, IMB, IL dan SIUP dengan kriteria investasi ≥ Rp.500.000.000 tercatat sebesar Rp. 775.548.981.534, atau meningkat sebesar 22% dari tahun sebelumnya. Peningkatan minat investasi menunjukkan iklim investasi daerah yang semakin kondusif selain karena Kabupaten Garut kaya akan potensi daerah. Kontributor terbesar terhadap minat investasi tahun 2013 adalah sub sektor listrik terutama bidang usaha Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan nilai minat investasi sebesar Rp.413.045.555.505 atau 53% dari total minat investasi tahun 2013. Sementara itu sub sektor lainnya hanya berkontribusi dibawah 50%.

Tabel 2. 128

Data Minat I nvestasi di Kabupaten Garut Berdasarkan Sektor Usaha

No Sektor Minat I nvestasi

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

I . Sektor Primer - - 124.966.036.409 1 Peternakan - - 97.741.554.409 2 Perikanan - - 874.482.000 3 Pertambangan - 26.350.000.000 I I . Sektor Sekunder - - 82.000.000.000 1 Industri lainnya - - 2.000.000.000 I I I . Sektor Tersier 824.554.922.836 637.616.010.000 568.582.945.125 1 Listrik, gas dan air 447.932.987.000 565.633.250.000 413.045.555.505 2 Konstruksi - - 1.200.000.000

3 Perdagangan & reparasi 3.225.000.000 - 38.590.000.000 4 Hotel & restoran - 44.682.760.000 46.300.000.000

5 Perumahan, kawasan industri

& perkantoran 33.274.100.000 27.300.000.000 102.846.940.500 6 Jasa lainnya 340.122.835.836 - 46.600.449.120

Jumlah 824.554.922.836 637.616.010.000 775.548.981.534

Sumber : BPMPT, Tahun 2013

Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan, peningkatan realisasi investasi sebesar 43% pada tahun 2013 disebabkan oleh perkembangan investasi yang sangat signifikan dari beberapa sub sektor. Tanaman pangan dan perkebunan, pertambangan, konstruksi dan perumahan merupakan subsektor yang membukukan angka realisasi pertumbuhan investasi sangat besar. Sub sektor tanaman pangan dan perkebunan dengan bidang usaha perkebunan karet merupakan bidang usaha paling berkontribusi terhadap pertumbuhan investasi tahun 2013 dengan penambahan realisasi investasi sebesar Rp.217.168.107.163, atau 30% dari total realisasi investasi tahun 2013. Besarnya realisasi investasi bidang usaha ini sebagai dampak dari meningkatnya permintaan pasar internasional atas komoditas karet dan melemahnya nilai tukar rupiah atas

dollar.

Sementara itu, pada sektor tersier sub sektor listrik, gas dan air terutama untuk bidang usaha Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang sebelumnya menjadi primadona investasi kabupaten Garut mengalami penurunan realisasi investasi cukup signifikan sebesar 39% dari capaian tahun sebelumnya. Berdasarkan pemantauan dan evaluasi yang dilakukan, penurunan tersebut disebabkan sebagian PLTMH yang sedang melakukan pembangunan menghentikan sementara pembangunannya karena alasan keuangan. Terkait dengan minat investasi tahun 2013, sampai dengan akhir tahun 2013 baru sektor tersier sub sektor perumahan, perdagangan dan hotel/restoran yang merealisasikan investasinya. Sektor-sektor lain, diperkirakan akan merealisasikan investasinya pada tahun 2014.

Tabel 2. 129

Data Realisasi I nvestasi di Kabupaten Garut Berdasarkan Sektor Usaha

No Sektor

Realisasi I nvestasi

2011 2012 2013

I . Sektor Primer 111.363.465.932 287.229.383.766 430.768.698.638

1 Tanaman pangan dan perkebunan 104.613.465.932 160.436.192.610 350.821.864.128

2 Peternakan - 119.293.191.156 47.844.503.216

3 Pertambangan 6.750.000.000 7.500.000.000 32.102.331.294

I I . Sektor Sekunder 13.793.300.000 27.500.000 5.008.375.000

1 Industri makan 7.793.300.000 27.500.000 1.008.375.000

2 Industri tekstil - - 2.250.000.000

3 Industri kimia & farmasi - - 950.000.000

4 Industri karet & plastic 6.000.000.000 - 800.000.000

I I I . Sektor Tersier 355.940.668.973 217.532.717.884 287.713.406.888

1 Listrik, gas dan air 248.099.382.566 187.446.104.039 110.845.830.415

2 Konstruksi - - 89.020.000.000

3 Perdagangan & reparasi 61.640.803.225 792.403.698 16.989.125.000

4 Hotel & restoran 39.857.183.182 28.544.210.147 32.826.951.473

5 Perumahan, kawasan industri &

perkantoran 6.343.300.000 750.000.000

38.031.500.000

Jumlah 481.097.434.905 504.789.601.650 723.490.480.526 Sumber : BPMPT, Tahun 2014

16. Kebudayaan

Pelaksanaan urusan kebudayaan di Kabupaten Garut tidak dapat dilepaskan dengan upaya pengembangan pariwisata daerah. Keberhasilan program-program sektor kebudayaan dan kepariwisataan pada dasarnya dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu tingkat keberhasilan penyelenggaraan atas sasaran kegiatan yang telah ditetapkan sesuai perencanaan, dan dari sisi hasil pelaksanaan program keseluruhan terhadap keluaran makro, diantaranya terhadap kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut. Pencapaian jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2013 sebanyak 2.254.283 orang atau meningkat 36,55% dari tahun 2009 sebanyak 1.650.913 orang. Apabila dibandingkan target jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2013 sebanyak 2.142.232 orang, maka pencapaian jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2013 mencapai sebesar 105,23% dari target.

Keberhasilan pencapaian sasaran peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut, tidak terlepas dari keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan diantaranya pengembangan destinasi wisata melalui pembangunan, pemeliharaan/perbaikan/renovasi Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang disertai dengan pelestarian dan pengembangan keberadaan seni tradisional dan upacara adat istiadat khas Garut sebagai potensi daya tarik wisata seni dan budaya Kabupaten Garut.

Tabel 2. 130

Pengembangan Destinasi WisataTahun 2009- 2013

No Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

1 Penataan Hotel Cipanas I ndah

berupa Pengeboran Subur Dalam 2 titik, pengadaan meubelair dan rehab kamar

Penataan ODTW

Pantai Karangparanye

berupa pembangunan Gazebo dan Paving Blok

Penataan ODTWSitu Bagendit berupa pemasangan paving blok Pemasanan paving blok di Situ Bagendit Penataan kios di ODTW Situ Bagendit 2 Penataan di ODTW Cipanas I ndah berupa rehabilitasi kolam besar dan pedestrian

Penataan ODTW Pantai

Gunung Geder

berupa pemasangan flafon, lantai kios pedagang, mushola Pembangunan pos tiket di Pantai Santolo Penataan di ODTW Situs Ciburuy

3 Penataan ODTW Situ

Cangkuang berupa pembangunan kios pedagang,rehab rumah air, pemb. Postiket, mushola dan toilet, pembgerbang pintu masuk. Penataan ODTW Pantai Santoloberupa pembangunan pos tiket Pembangunan pos tiket di Pantai Sayangheulang 4 Penataan di ODTW

Situ Bagendit berupa Pemb.WC, Pesedtrian, Rehab pos tiket, Keermer area mushola, rehab kamar bilas

Pemasangan flapon,

lantai kios pedagang dan mushola di Pantai Gunung Geder 5 Penataan ODTW Pantai Gunung Geder berupa pemb.TIC, Kios Pedagang, kantin, Kushola dan jalan setapak

Pembanguna pagar

dan renovasi bumi patemon di Situs Ciburuy 6 Pembuatan drainase dikampung Pulo Cangkuang 7 Pembuatan DED Pantai Sayangheulang

8 Kajian obyek wisata

Cipanas Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Garut Tahun 2014

Disamping itu, keberhasilan peningkatan jumlah kunjungan wisatawasan tersebut tidak terlepas dari upaya mempromosikan potensi pariwisata baik kebudayaan maupun pariwisata melalui berbagai even di Kabupaten Garut maupun di luar Kabupaten Garut dan berbagai media.

Tabel 2. 131

Promosi Wisata di Kabupaten Garut Tahun 2009- 2013 No Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1 Pameran di GWN, TMII, GOW Pembuatan Peta Wisata, Guide Book, DVD Potensi Wisata, Pameran di GWN, TMII, Endating Singapura Pembuatan mareial promosi berbentuk guide book, pamplet,Pameran di Pameran di dalam dan luar kab.Garut

No Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

Tas Promosi dalam dan laur

negeri, Moka 2 Pembuatan Iklan Pariwisata ditayangkan di TV Nasional 15 kali Pembukaan Jalur khusus Bus Wisata Jakarta-Garut Pagelaran atraksi seni budaya di pameran 3 Pameran di GWN, TMII, GOW Jogja,TIC Batam Pembuatan 215 buku Mozaik Wisata Pembuatan buku informasi ttg potensi wisata 4 Promosi wisata

seni dan budaya dalam bentuk penayangan di TV

Pembuatan papan promosi, petunjuk, rambu-rambu dan peta obyek wisata

5 Pembuatan material promosi berbentuk guide book, pamplet Pembuatan DVD potensi wiata , guide book, pelatihan pemandu wisata

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Garut Tahun 2014

Dalam upaya melestarikan seni dan budaya daerah sesuai dengan Peraturan Bupati Garut No 472 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), sampai tahun 2013 telah mencapai hasil sebagai berikut :

Tabel 2. 132

Pencapaian SPM Seni dan Budaya Daerah Tahun 2011- 2013

I ndiktor Sasaran Satuan Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Kajian Seni dan Budaya Kali 5 4 8 13 8 9

Fasilitasi Seni dan Budaya Kali 2 11 2 5 2 2

Gelar Seni dan Budaya Kali 3 3 3 11 3 10

Misi Seni dan Budaya Kali 1 2 1 6 1 4

SDM Seni dan Budaya: Kali 1 1 2 2 2 2

Tempat Seni dan Budaya Kali 1 1 1

Organisasi Seni & Budaya Kali 2 2

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2014

Dalam dokumen BUKU Perda No 3 Tahun 2014 RPJMD 2014 2019 (Halaman 175-179)