• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klausul 4.5.3.2. Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan

4.4. Bagian Environment and Safety

4.4.1 Penanganan kontraktor oleh Bagian Environment and safety PT X di Bandung, Jawa Barat

Sebagai perusahaan dengan hasil produksi yang begitu besar, PT. X di Bandung biasanya membutuhkan jasa kontraktor dalam berbagai hal, baik untuk pekerjaan untuk perawatan, konstruksi, distribusi/logistik/transportasi, serta telekomunikasi. Dalam bahasan ini kontraktor yang dimaksud ialah kontraktor kategori II yang berkaitan dengan konstruksi dan perawatan. Berikut merupakan diagram siklus kontraktor yang sistemik, bagaimana cara mengembangkan rencana kontraktor yang dilakukan oleh PT. X, Bandung (Gambar 5).

Gambar 5. Siklus kontraktor

Pada penanganan terhadap kontraktor tersebut, Bagian Environment and Safety menangani masa transisi dan operasional kontraktor. Dalam hal ini Bagian Environment and Safety melalui Kepala Seksi Safety bertanggungjawab terhadap pelaksanaan izin kerja dan pengawasan.

Izin kerja merupakan izin kerja tertulis secara formal yang merupakan langkah-langkah yang harus diikuti oleh pengawas, kontraktor, karyawan perusahaan atau karyawan perusahaan lainnya dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dikategorikan memiliki risiko tinggi yang meliputi :

1. Kerja panas

Hal ini merupakan jenis pekerjaan yang menggunakan atau menimbulkan sumber penyalaan setempat yang dapat Studi Kelayakan Kontraktor Memilih Negosiasi Kontrak

Masa Transisi Operasional Kontraktor Evaluasi kontraktor

menyalakan bahan mudah terbakar. Contohnya : penggunaan las listrik atau las potong, penggunaan mesin gerinda atau alat potong, penggunaan alat-alat tangan yang dapat menimbulkan bunga api, penggunaan api terbuka, dan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang dapat menimbulkan bunga api. Untuk persiapan penerbitan surat izin kerja panas hal-hal yang harus dilakukan adalah :

a. Pengawas pelaksana memastikan bahwa area kerja dinyatakan aman.

b. Surat izin kerja diisi dengan lengkap sesuai kebutuhan oleh penanggungjawab.

c. Isi tipe pekerjaan yang akan dilakukan.

d. Pengawas pelaksana dan pekerja mempersiapkan dan mengisi kebutuhan alat pelindung diri (APD) seperti : sepatu safety, sarung tangan anti panas, pelindung mata, helm safety, ear plug, pada pekerjaan pengelasan harus digunakan jaket pelindung, sarung tangan panjang anti panas atau api, dan kacamata pelindung yang memiliki filter (kaca film).

e. Pengujian low explosive liquid (LEL; tingkat konsentrasi gas potensial untuk meledak yang ditentukan oleh batas bawah ledakan) atau upper explosive liquid (UEL; tingkat konsentrasi gas potensial untuk meledak yang ditentukan oleh batas atas ledakan) dilakukan pihak luar pada jenis pekerjaan tertentu untuk memastikan bahwa material atau bahan yang mudah terbakar dideteksi dan diukur terlebih dahulu, pemadam api, alat komunikasi, rambu-rambu dan alat lainnya yang diperlukan sesuai kebutuhan.

f. Penanggungjawab memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi dari surat izin kerja, memastikan alat-alat yang digunakan dalam kondisi baik dan melakukan penilaian terhadap rambu-rambu peringatan yang diperlukan. Selain

itu memastikan juga bahwa rambu-rambu tersebut telah terpasang sebelum memulai pekerjaan.

g. Setelah semua persyaratan diperiksa lengkap maka surat izin kerja panas dapat disahkan oleh penanggungjawab. 2. Memasuki ruang tertutup atau terbatas

Merupakan jenis pekerjaan yang apabila seseorang baik seluruh atau sebagian tubuhnya harus masuk ke dalam ruangan terbatas seperti kolom atau vessel, tangki, tower, manhole, bak (pit), lubang galian dengan kedalaman lebih dari 2,5 meter ataupun tempat-tempat lain yang dirasa terdapat gas, debu, uap berbahaya atau tempat yang kurang ventilasi. Untuk persiapan penerbitan surat izin kerja panas hal-hal yang harus dilakukan adalah :

a. Pastikan bahwa area kerja dinyatakan aman.

b. Untuk pekerjaan memasuki ruang terbatas maka diperlukan pemeriksaan awal yaitu mengukur kadar oksigen (level oksigen 19,5%-23,5%), gas explosive (LEL atau UEL) dan kandungan gas beracun dilakukan oleh pihak luar sebelum surat izin diterbitkan.

c. Pastikan sistem sirkulasi udara pada ruangan tempat bekerja telah benar.

d. Surat izin kerja diisi secara lengkap sesuai kebutuhan oleh penanggungjawab.

e. Isi tipe pekerjaan yang akan dilakukan.

f. Pengawas pelaksana dan pekerja mempersiapkan dan mengisi kebutuhan APD yang dibutuhkan, seperti sepatu safety, sarung tangan, pelindung mata, pelindung telinga, masker, helm safety, ventilasi udara, tabung oksigen, alat komunikasi dan alat lainnya sesuai kebutuhan.

g. Penanggungjawab memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi dari surat izin kerja, memastikan alat-alat yang digunakan dalam kondisi baik dan melakukan penilaian

terhadap rambu-rambu peringatan yang diperlukan. Selain itu memastikan juga bahwa rambu-rambu tersebut telah terpasang sebelum memulai pekerjaan.

h. Setelah diperiksa lengkap surat izin kerja ruang tertutup disahkan oleh penanggung jawab.

3. Penggalian

Merupakan jenis pekerjaan penggalian tanpa melihat berapapun kedalaman penggalian tersebut. Untuk persiapan penerbitan surat izin kerja panas hal-hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pastikan bahwa area kerja dinyatakan aman.

b. Surat izin kerja diisi dengan lengkap sesuai kebutuhan oleh penanggungjawab.

c. Isi tipe pekerjaan yang dilakukan.

d. Pengawas pelaksana dan pekerja mempersiapkan dan mengisi kebutuhan APD yang dibutuhkan, seperti sepatu safety, helm safety, sarung tangan, penyangga (bila kedalamannya > 1,5 m), tali safety, alat komunikasi dan gambar denah tempat dimana pekerjaan penggalian akan dilakukan yang memuat gambar letak jalur bawah tanah, pipa-pipa, alat-alat pembuangan, saluran pembuangan, parit-parit, pondasi, aliran listrik dan lain-lain. Isi juga alat lainnya sesuai kebutuhan.

e. Penanggungjawab memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi dari surat izin kerja, memastikan alat-alat yang digunakan dalam kondisi baik dan melakukan penilaian terhadap rambu-rambu peringatan yang diperlukan. Selain itu memastikan juga bahwa rambu-rambu tersebut telah terpasang sebelum memulai pekerjaan.

f. Setelah diperiksa lengkap surat izin kerja penggalian disahkan oleh penanggungjawab.

4. Ketinggian

Hal ini merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan dengan ketinggian lebih dari tiga (3) m di atas permukaan tanah. Untuk persiapan penerbitan surat izin kerja ketinggian, hal-hal yang harus dilakukan adalah :

a. Pastikan bahwa area kerja dinyatakan aman.

b. Isi secara lengkap surat izin kerja sesuai kebutuhan oleh penanggungjawab.

c. Isi tipe pekerjaan yang akan dilakukan.

d. Isi alat pelindung yang dibutuhkan, seperti sepatu safety, safety harness, perancah sesuai, helm safety, sarung tangan, alat komunikasi dan alat lainnya sesuai kebutuhan.

e. Penanggungjawab memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi dari surat izin kerja, memastikan alat-alat yang digunakan dalam kondisi baik dan melakukan penilaian terhadap rambu-rambu peringatan yang diperlukan. Selain itu memastikan juga bahwa rambu-rambu tersebut telah terpasang sebelum memulai pekerjaan.

f. Setelah diperiksa lengkap surat izin kerja ketinggian disahkan oleh penanggungjawab.

4.4.2 Penerapan operasi OHSAS 18001:2007 pada Bagian