• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencurian Benda Purbakala Makin Marak di Sumatra

Dalam dokumen sma11bhsind BerbahasaIndDgEfektif Erwan (Halaman 34-38)

Arkeologi Medan merupakan lembaga arkeologi yang membawahi wilayah Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sumatra Barat.

"Pencurian dan perusakan benda purba-kala di wilayah kami kian marak, tetapi kami tidak memiliki cukup tenaga untuk menghen-tikannya. Kami hanya bisa berharap aparat keamanan dan pemerintah daerah setempat memiliki komitmen untuk menjaga peninggalan sejarah tersebut," ujar Lucas.

Sumber: Harian Kompas, 12 Februari 2005, hlm. 27

Latihan

Latihan PemahamanPemahaman

3. Buatlah rangkuman yang berisi pendapat atau saran yang muncul dalam seminar.

4. Diskusikanlah hasil seminar tersebut bersama teman-teman kelompok Anda.

Tugas

Tugas KelompokKelompok

1. Bacalah sebuah teks bacaan tentang kemasyarakatan dari surat kabar atau majalah.

2. Catatlah pokok-pokok isi teks bacaan tersebut.

3. Tulislah rangkuman isi teks tersebut dengan kalimat Anda sendiri.

4. Tentukan masalah yang terdapat dalam teks kemudian diskusikan masalah dalam teks tersebut.

Berbicara mengenai proses morfofonemik, dalam bahasa Indonesia terdapat tiga hal penting, yaitu: (a) proses perubahan fonem, (b) proses penambahan fonem, dan (c) proses penanggalan fonem.

Pada perubahan fonem dalam bidang proses morfofonemik dalam bahasa Indonesia, ada dua hal yang perlu mendapat per-hatian, yaitu perubahan, fonem /N/ (nasal) dan fonem /r/.

1. Perubahan fonem /N/ pada morfem meN- dan morfem peN- berubah menjadi fonem /m/ kalau dasar kata yang mengikutinya berawal dengan /b/,/f/. Perhatikan kalimat berikut.

Buku ‘Belajar Sendiri Bahasa Pemrograman VRML 97’ dapat memberi pemahaman kepada pembaca tentang bagaimana membuat suatu animasi 3D secara mudah.

Dalam kalimat tersebut terdapat kata pembaca, memberi, dan membuat yang merupakan hasil perubahan fonem /N/. Pola perubahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

peN- + baca pembaca meN- + beri memberi

2. Fonem /N/ pada (meN-) dan (peN-) berubah menjadi fonem /n/ kalau kata yang mengikutinya berawal dengan fonem /c/, /d/, /s/. Perlu kita catat di sini bahwa fonem /s/ hanya khusus bagi sejumlah kata dasar kata yang berasal dari bahasa asing. Perhatikanlah contoh dalam kalimat berikut.

a. Teknologi VR dapat digunakan untuk mendesain bangunan sekolah dengan halamannya.

b. Bermodalkan Rp7,5 juta, saya menjadi pendiri PT Bangun Tjipta Sarana.

Proses perubahan kedua kata yang dicetak miring itu dapat diuraikan sebagai berikut.

Morfofonemik

Morfofonemik

D

meN- + desain mendesain peN- + diri pendiri

3. Fonem /N/ pada (meN-) dan (peN-) berubah menjadi (ng) apabila dasar kata yang mengikutinya berfonem awal /g/, /kh/,/h/,/x/, dan vokal. Perhatikanlah contoh dalam kalimat berikut.

Tujuan Belajar

Anda diharapkan dapat: • mengetahui

kata-kata yang mengalami proses morfologis; • mengidentii kasi

kata-kata yang mengalami proses morfologis tersebut.

25

25

Kegemaran meN- + ubah mengubah

peN- + hitungan penghitungan

meN- + tumpang menumpang peN- + tulis penulis

4. Proses penambahan fonem biasanya terjadi pada dasar kata yang bersuku satu atau bersuku tunggal. Hal ini pun sangat terbatas dengan terjadi sebagai akibat pertemuan dasar kata yang bersuku tunggal itu dengan morfem {meN-} dan morfem {peN-}. Fonem tambahannya itu ialah nge-, /ng/ dan/e/ sehingga berubah menjadi {menge-} dan {penge-}.

Berikut contoh dalam kalimat.

a. Saat ini, kita dapat mengetik dengan komputer. b. Dengan menggunakan komputer, kita dapat

berlatih menjadi pengetik yang handal.

5. Perubahan fonem pada bentuk dasar atau morfem dasar /p/,/ t/,/k/, dan /s/. Perubahan fonem tersebut terjadi pada awal kata dasar yang berawalan huruf-huruf tersebut. Misalnya: a. Dengan menumpang kereta api, Siswono pergi ke Yogyakarta.

b. Bung Karno merupakan pemimpin besar dan men jadi penulis yang produktif.

Proses perubahan kata tersebut adalah sebagai berikut.

6. Fonem /r/ pada morfem {ber-} dan morfem {per-} berubah men jadi fonem /l/ sebagai akibat pertemuan morfem terse but dengan kata dasar yang berupa morfem {ajar}.

Perlu dicatat bahwa proses perubahan fonem /r/ ini tidak produktif dalam bahasa Indonesia.

Berikut contoh dalam kalimat.

a. Teknologi VR dapat digunakan dalam proses belajar- mengajar mata pelajaran matematika.

b. Sebagai pelajar, kita harus siap menerima tantangan kemajuan di bidang teknologi.

Dalam bidang proses penanggalan fonem ini ada dua hal yang perlu dibicarakan, yaitu:

1. Proses penanggalan fonem (N) pada dasar kata yang ber awal fonem- fonem /l/, /r/, /y/, /w/, /n/, /ny/, /ng/.

a. Pidato proklamator itu memang mengubah jalan hidup saya.

b. Ketika penghitungan suara dinyatakan selesai, saya memperoleh suara paling banyak.

Buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia, salah satu sumber bacaan untuk mempelajari pembentukan kata.

Gambar 2.3

Gambar 2.3

Sumber: Sampul buku Pembentukan Kata dalam Bahsa Indonesia

1. Untuk melatih kemampuan Anda, bacalah kembali teks sambutan yang ada di pelajaran 1 bagian A.

2. Tentukanlah kata-kata yang mengalami perubahan sesuai dengan materi yang telah Anda pelajari. Berdiskusilah dengan teman sebangku Anda.

3. Daftarkanlah kata-kata tersebut dalam bentuk tabel dan buatlah proses perubahannya.

4. Gunakanlah kata-kata yang telah Anda daftar dalam bentuk kalimat yang lain.

5. Tukarkanlah hasil pekerjaan Anda dengan teman-teman lain untuk saling koreksi.

Latihan

Latihan PemahamanPemahaman

Perhatikanlah contoh kalimat berikut.

a. Dengan melakukan desain seperti itu, siswa akan lebih memahami konsep ruang 3D dan geometri.

b. Pelajaran geometri memerlukan daya imajinasi tinggi untuk membayangkan, merancang, dan meng gambarkan suatu bentuk benda.

Proses perubahan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. meN- + lakukan melakukan

meN- + rancang merancang

ber- + ternak beternak ber- + racun beracun

Anda dapat melatih kemampuan Anda dalam Pelajaran ini dengan mencermati kata-kata dalam bacaan-bacaan sebe lumnya. Jelaskan proses morfofonemik kata-kata dalam bacaan ter sebut. 2. Proses penanggalan fonem /r/ pada morfem-morfem {ber-,

per-, ter-} pada dasar kata yang berawal dengan fonem /r/ dan suku kata pertama yang diakhiri /er/.

Berikut contoh dalam kalimat.

a. Para siswa sedang mempelajari bagaimana cara beternak ayam ras yang baik.

b. Hati-hati, bisa ular itu beracun.

27

27

Kegemaran

Tugas

Tugas KelompokKelompok

Bacalah sebuah teks bacaan dari surat kabar. Kemudian, carilah dan jelaskan kata-kata yang mengalami proses morfofonemik dari teks bacaan tersebut. Laporkan hasilnya kepada guru.

• Ceramah merupakan sebuah kegiatan menyampaikan informasi atau pesan pada pendengar. Agar informasi di dalam ceramah dapat disampaikan kembali, simaklah ceramah tersebut dengan saksama, catat pokok-pokok pembicaraannya, dan susun kembali catatan Anda menjadi sebuah rangkuman.

• Biograi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Ada banyak hal-hal menarik yang akan Anda dapatkan dari sebuah biograi . Hal-hal yang ada dalam biograi dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi.

• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencatat hasil diskusi adalah sebagai berikut.

1. Catat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi 2. Buat sebuah rangkuman dari catatan tersebut

3. Catat pendapat dan saran yang ada dalam diskusi tersebut

• Morfofonemik adalah ilmu tentang morfem. Terdapat tiga hal penting ketika kita berbicara mengenai proses morfofonemik, antara lain proses perubahan, penambahan dan penanggalan fonem.

Dalam dokumen sma11bhsind BerbahasaIndDgEfektif Erwan (Halaman 34-38)