• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan penelitian yang digunakan untuk menggali fakta, data, dan informasi dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survei yaitu mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunaan teknik wawancara melalui penggunaan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Untuk itu dilakukan pengujian kuesioner terlebih dahulu kepada 10 responden untuk menilai validitas dan reliabilitas dengan Chronbach Alpha dari kuesioner yang digunakan. Penelitian kuantitatif akan menggunakan menggunakan kuesioner ditujukan untuk mendapatkan informasi akurat mengenai data karakteristik rumah tangga responden, dan tingkat partisipasi masyarakat. Responden yang dipilih untuk survei sebelumnya sudah dipilih dengan menggunakan metode acak.

Menurut Bogdan dan Taylor (1973) yang dikutip Sihite (2007) metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami individu secara personal. Data kualitatif diperoleh dengan wawanacara mendalam dan ditambahkan dengan observasi, dan studi dokumentasi terkait, sekaligus untuk menguji substansi dan susunan pertanyaan dalam rancangan kuesioner. Selain hal-hal tersebut, wawancara mendalam yang dibantu dengan panduan pertanyaan wawancara ditujukan untuk mendapatkan informasi lebih dalam dari informan. Hasil dari wawancara mendalam untuk pendekatan kualitatif dipaparkan dalam bentuk catatan lapang sesuai format. Metode lain yang digunakan adalah melalui observasi lapang di lokasi penelitian guna melihat fenomena aktual yang terjadi dan juga mengkaji dokumen yang ada seperti data monografi desa.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh partisipasi masyarakat dalam dana desa terhadap hasil pembangunan ini dilakukan di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Suangai Apit, Kabupaten Siak, Riau (Lampiran 1). Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) karena Kampung Sungai Rawa merupakan salah satu desa yang mendapatkan alokasi anggaran dana desa dari pemerintah, selain itu Desa tersebut bersama dengan desa-desa sekitar juga dalam proses mendapatkan persetujuan untuk melakukan pemekaran menjadi Kecamatan yang baru, dimana Kampung Sungai Rawa menjadi pusat dari rencana tersebut. Penting bagi penulis untuk melihat bagaimana keberhasilan penggunaan dana desa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016 sampai April 2016. Penelitian ini meliputi penyusunan proposal skripsi, kolokium, perbaikan proposal skripsi, pengambilan data lapang, pengolahan dan analisis data, penulisan draft skripsi, uji petik, sidang skripsi, dan perbaikan laporan skripsi. Kurun waktu penelitian yang dimaksud mencakup penelitian intensif berada di lokasi penelitian, sehingga penjajagan tidak termasuk dalam kurun waktu tersebut.

Teknik Penentuan Responden dan Informan

Terdapat dua subjek dalam penelitian ini yaitu responden dan informan. Unit analisi dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang merupakan subjek dari pembangunan desa. Responden adalah seseorang atau individu dalam rumah tangga yang dapat memberikan informasi mengenai dirinya sendiri. Populasi penelitian ini ialah masyarakat desa yang merupakan subyek dari pembangunan. Selanjutnya, populasi tersebut akan dibentuk lebih sempit menggunakan kerangka sampling. Pengambilan sampel atau responden dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified sampling non-proporsional dimana jumlah sampel untuk setiap strata sama banyak tetapi perbandingan jumlah keseluruhan setiap strata tidak sama. Penulis melakukan pengklasifikasian populasi berdasarkan berdasarkan ekonomi masyarakat dengan cara mengumpulkan data dari potensi desa untuk melihat penggolongan masyarakat menurut data emik desa, sehingga didapat pengklasifikasian sosial terbagi menjadi dua golongan masyarakat yaitu masyarakat mampu dan masyarakat kurang mampu. Golongan masyarakat yang termasuk mampu adalah masyarakat yang mempunyai tingkat pendapatan di atas Rp 1 000 000, sedangkan tingkat pendapatan responden yang berada di atas Rp 1 000 000 digolongkan kepada tingkat pendapatan golongan masyarakat mampu. Tabel 2 Jumlah dan persentase penduduk Kampung Sungai Rawa, Kecamatan

Sungai Apit, Kabupaten Siak tahun 2016 menurut kelompok masyarakat

Kelompok Masyarakat Jumlah (KK) Persentase (%)

Mampu 235 79.4

Kurang Mampu 61 20.6

Total 296 100.0

Sumber: Profil Kampung Sungai Rawa Tahun 2016

Data yang telah ditemukan tersebut dilanjutkan dengan pengambilan sampel secara acak dari dengan total sampel rumah tangga untuk masing-masing golongan masyarakat yang ditentukan. Pada penelitian sampel yang diambil sebanyak 60 orang responden yang terdiri dari 30 responden yang mewakili masyarakat kurang mampu dan 30 responden yang mewakili masyarakat mampu.

Informan adalah seseorang atau individu yang dapat menjelaskan dan memberikan keterangan berupa gambaran mengenai dirinya sendiri, keluarga, pihak lain dan lingkunganya. Informan juga dapat dikatakan sebagai pihak yang mampu mendukung kelancaran informasi yang diberikan. Adapun informan yang diambil adalah instansi terkait dalam penelitian ini seperti pemerintah desa, tokoh masyarakat seperti ketua RK, ketua RW, serta masyarakat yang memiliki pengaruh kuat di dalam desa tersebut. Banyaknya informan tidak dibatasi hingga dapat memberikan informasi yang relevan dan dapat membantu peneliti dalam menjawab perumusan masalah, dalam penelitian ini jumlah informan sebanyak 9 orang yang telah mewakili masyarakat dari bebagai golongan.

Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini berjenis data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui pengamatan langsung pada lokasi penelitian. Dalam melakukan pengamatan langsung, peneliti juga melakukan wawancara mendalam kepada informan dengan mengacu pada panduan pertanyaan dan kuesioner kepada responden. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner merupakan data dan informasi yang dibutuhkan dalam menjawab perumusan masalah dalam penelitian ini. Untuk itu akan dilakukan pengujian kuesioner terlebih dahulu kepada 10 responden untuk menilai validitas dan reliable dari kuesioner yang digunakan.

Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen- dokumen tertulis baik yang berupa tulisan ilmiah berupa hasil studi pustaka dan juga dokumen resmi dari instansi terkait berupa data potensi desa, hasil laporan pengunaan dana desa, dan juga laporan pembangunan desa yang ada. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan dan berguna mengenai penelitian ini. Data sekunder dapat diperoleh dari instansi terkait, dalam penelitian ini seperti data dari kantor kepala desa maupun studi literatur penelitian sebelumnya.

Tabel 3 Teknik Pengumpulan Data dan Jenis Data

Teknik Pengumpulan Data Data yang Dikumpulkan

Kuesioner

 Faktor internal dan eksternal pengaruh partisipasi

 Tahapan partisipasi masyarakat  Tingkat partisipasi masyarakat Wawancara mendalam

 Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi dalam pembangunan

 Kebijakan yang ada tentang dana desa Observasi lapang dan

dokumentasi  Gambaran umum desa melalui data monografi Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Penelitian ini mempunyai dua jenis data yang akan diolah dan dianalisis yaitu data kuantitaif dan data kualitatif. Data kuantitatif menggunakan aplikasi

Microsoft Excel 2010 dan SPSS Version 21. Pembuatan tabel frekuensi, grafik, diagram, serta tabel tabulasi silang untuk melihat data awal responden untuk masing-masing variabel secara tunggal menggunakan aplikasi Microsoft Excel

2010. Kemudian SPSS Version 21digunakan untuk membantu dalam uji statistik yang akan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan Chi Square. Uji korelasi

Rank Spearman digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar dua variabel yang berskala ordinal dan tidak menentukan prasyarat data terdistribusi normal. Sedangkan uji korelasi Chi Square untuk mengkorelasikan dua data yang mempunyai gejala ordinal dan nominal

Data kualitatif dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Pertama ialah proses reduksi data dimulai dari proses pemilihan, penyederhanaan, abstraksi, hingga transformasi data hasil wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Tujuan dari reduksi data ini ialah untuk mempertajam, menggolongkan, mengarahkan, dan membuang data yang tidak perlu. Kedua ialah penyajian data yang berupa menyusun segala informasi dan data yang diperoleh menjadi serangkaian kata-kata yang mudah dibaca ke dalam sebuah laporan. Penyajian data berupa narasi, diagram, dan matriks.

Verifikasi adalah langkah terakhir yang merupakan penarikan kesimpulan dari hasil yang telah diolah pada tahap reduksi. Verifikasi dilakukan dengan mendiskusikan hasil olahan data kepada responen,

informan, dosen pembimbing. Seluruh hasil penelitian ini akan dituliskan dalam laporan berbentuk skripsi.