• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR PENDIRIAN SPECIAL PURPOSE COMPANY DALAM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

A. FAKTOR PENDIRIAN SPECIAL PURPOSE COMPANY DALAM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

A. FAKTOR PENDIRIAN SPECIAL PURPOSE COMPANY DALAM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Pemerintah, sebagai bagian dari insentif sektor ekonomi, telah

menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan(PMK) tentang perlakuan perpajakan terkait skema KIK tertentu, khususnya yang berbentuk DIRE. PMK ini ditanggapi secara positif tapi belum maksimal. 143

DIRE secara konsep dilaksanakan dengan pendirian suatu SPC, yaitu suatu perseroan terbatas yang sahamnya similiki oleh DIRE berbentuk KIK setidak-tidaknya 99,9% dari modal disetor, yang memegang dibentuk semata-mata untuk kepentingan DIRE berbentuk KIK. SPC yang memegang aset real estate. DIRE adalah pemegang saham mayoritas dari SPC. Kepemilikan saham DIRE tidak bisa mencapai 100% mengingat adanya persyaratan dua pemegang saham di suatu perseroan terbatas.144

Pada tahun 1970-an dan 1980-an banyak grup perusahaan mendirikan perusahaan lokal atau SPC sebagai enitas offshore untuk tujuan “reinvoicing”.

Reinvoicing merupakan Lembaga keuangan anak perusahaan dari induk

143 Edy M.,”Panduan Praktis Hukum Properti Memahami Problematika Hukum Pertanahan,Perumahan,Serta pengembangannya”,( jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2016),hlm.176.

144 Ibid.

perusahaan yang membeli barang ekspor dari afiliasinya dan menjual kembali barang tersebut .145 Perusahaan-perusahaan reinvoicing ini hanya membuat/

mendapat margin tanpa melakukan apa pun fungsi ekonomi, sehingga memungkinkan grup perusahaan tersebut melakukan “skim” keuntungan dari yurikdiksi pajak yang tertinggi.146

Pembentukan SPC ditunjuk untuk meningkatkan daya saing, penciptaan nilai tambah, dan peningkatan profesionalisme dalam mengelola perusahaan negara tersebut. Tujuan pembentukan SPC adalah konsolidasi potensi untuk meningkatkan daya saing, memperkuat kemampuan pendanaan, serta efesiensi dan efektivitas usaha yang bermuara pada peningkatan kinerja perusahaan serta kesejateraan.147

DIRE berbentuk KIK mengunakan SPC, wajib menyertakan:148

1. Akta pendirian dan perubahan anggaran dasar SPC;

2. Ijin usaha dari pihak yang berwenang; dan 3. Daftar pihak yang terafiliasi dengan SPC

Dalam mendirikan sebuah PT harus memenuhi sejumlah syarat sesuai ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi pendirian perseroan sah sebagai badan hukum. Syarat tersebut besifat” kumulatif”, artinya jika salah satu dari syarat itu cacat (defect) atau tidak

145James C.,” Financial Management Prinsip-Prinsip Manejemen keuangan”,(Jakarta : Salemba Empat.2007),hlm.261.

146 Chairil Anwar Pohan,op.cit.hlm.303

147Ibid.

148 Indonesia(POJK), Pasal 49 Ayat 3 Huruf L.

terpenuhi, pendirian sebuah PT dianggap tidak sah sebagai badan hukum. Syarat-syarat tersebut antara lain sebagai berikut:149

a. Didirikan dua orang atau lebih

Syarat bahwa pendiri perseroan harus ada dua orang atau lebih, diatur dalam pasal 7 UUPT 2007. Pengertian pendiri adalah orang yang mengambil bagian dengan sengaja (intention) untuk mendirikan perseroan yang selanjutnya melakukan langkah-langkah penting untuk mewujudkan pendirian perseroan, sesuai dengan syarat yang ditentuka Peraturan perundang-undangan. Perseroan juga harus berdasarkan “perjanjian” para pendiri. Hal itu ditegaskan pada pasal 1 ayat 1 UUPT 2007 yang menyatakan perseroan sebagai badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan oleh para pendiri berdasarkan perjanjian. Hal tersebut dinyatakan pada pasal 1313 KUHPerdata, bahwa perjanjian pendirian sebuah perseoan dilakukan secara “konsesual” dan “kontraktual”. Artinya bahwa pendirian perseroan dilakukan oleh para pendiri atas persetujuan, dimana para pendiri antara satu dan yang lain saling mengikatkan dirinya untuk mendirikan perseroan

b. Pendirian berbentuk akta notaris

Syarat kedua yang juga diatur pada pasal 7 ayat 1 UUPT , yakni pendirian perseroan harus dibuat “secara tertulis” dalam bentuk akta berikut.

1. “Berbentuk akta notaris (Notarial Deed), tidak boleh berbentuk akta bahwa tanah (private instrument)”.

149 Orinton Purba,”Petunjuk Praktis Bagi RUPS Komisaris dan Direksi Perseroan Terbatas agar Terhindar Dari Jerat Hukum”,(Depok : Raih Asa Sukses : 2011), hlm.21.

2. ”keharusan akta pendirian mesti berbentuk akta notaris, tidak hanya berfungsi sebagai probationis causa. Maksudnya, akta notaris tersebut tidak hanya berfungsi sebagai “ alat bukti” atas perjanjian pendirian perseroan. Akan tetapi, akta notaris itu berdasar pasal 7 ayat 1.

Sekaligus bersifat dan berfungsi sebagai solemnitatis causa,yakni apabila tidak dibuat dalam akta notaris, akta pendirian perseroan itu tidak memenuhi syarat sehingga terhadapnya tidak adapat diberikan pengesahan oleh pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

c. Akta pendirian dibuat dalam bahasa Indonesia

Hal ini yang mesti dipenuhi dalam akta pendirian yang digariskan oleh pasal 7 ayat 1 UUPT adalah syarat material yang mengharuskan dibuat dalam bahasa Indonesia. Semua hal yang melekat pada akta pendirian, termasuk anggaran Dasar ( AD) dan keterangan lainnya yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Dengan semikian AD perseroan yang dibuat dalam bahasa Asing tidak sah karena tidak memenuhi syarat material pasal 7 ayat 1. Ketentuan ini bersifat “memaksa” (mandatory law). Oleh karena itu, tidak dapat dikesampingkan oleh para pendiri ataupun Menteri.

d. Setiap pendiri wajib mengambil bagian saham

Diatur dalam pasal 7 ayat 2 UUPT 2007, ketika para pendiri menhadap notaris untuk dibuat akta pendiri, setiap pendiri sudah mengambil bagian saham perseroan. Agar syarat ini sah menurut hukum, pengambilan bagian saham itu harus dilakukan setiap pendiri perseroan pada saat pendirian perseroan itu berlangsung. Tidak sah apabila dilakukan sesudah perseroan

didirikan. Setiap pendiri perseroan wajib mengambil bagian saham, dan pengambilan atas bagian itu wajib dilaksanakan setiap pendiri pada saat perseroan didirikan.

e. Memperoleh keputusan pengesahan badan hukum

Syarat berikutnya yang harus dipenuhi sesuai UUPT NO.40/2007, yakni perseroan harus memperoleh status badan hukum. Perolehan status tersebut, bertepatan dengan tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum perseroan.

Dalam Perusahaan holding mempunyai tugas fiduciary duty terhadap anak perusahaan. Karena itu, perusahaan holding juga memliki kewajiban, loyalitas kepada anak perusahaan. Sampai batas-batas tertentu perusahaan holding juga tidak boleh mengambil kesempatan yang merupakan oportunitas perseroan bagi anak perusahaannya. kriteria yang dipakai untuk menentukan dan melarang pengambilan oportunitas perseroan oleh perusahaan holding tidak persis sama dengan kriteria yang digunakan untuk kasus-kasus lainnya tentang oportunitas perseroan tersebut.150

Kriteria yang diterapkan perseroan antara perusahaan holding dan anak perusahaan lebih relaks dibandingkan dengan kriteria yang berlaku untuk perseroan pada umumnya. Dua faktor penyebabnya, yaitu sebagai berikut:151

1. Tidak ada unsur keagenan

Berbeda dengan direksi perseroan yang oleh hukum perseroan dipandang sebagai agen dari perusahaan yaang dipimpinnya, maka

150 Munir Fuady,”Doktrin-Doktrin Modern Dalam Corporate Law Dan Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia”,(Bandung : Citra Aditya Bakti, 2002),hlm.224.

151Ibid.,hlm. 225.

perusahaan holding bukan merupakan agen dari anak perusahaannya.

Karena itu, kewajiban loyalitas dari direksi terhadap perusahaannya jauh lebih besar ketimbang loyalitas dari perusahaan holding kepada anak perusahaannya.

2. Perusahaan holding juga mempunyai Stake Holder

Perusahaan holding juga mempunyai stake holder, yakni pemegang saham dan pekerja. Bahkan, jika perusahaan holding merupakan perusahaan publik, ada sejumlah pemegang saham publik yang harus diperhatikan kepentingannya oleh perusahaan holding tersebut. Karena, kesempatan yang seharusnya dapat diambil manfaatnya oleh perusahaan holding tidak semata-mata dilarang hanya karena alasan bahwa kesempatan tersebut sebenarnya termasuk ke dalam perseroan dari anak perusahaannya.