• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan a Perencanaan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1 Lokasi Sekolah

4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan a Perencanaan

Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana merupakan hal yang penting dalam penyelenggaraan

pendidikan yang dituntut agar mampu mengatasi masalah lingkungan hidup dan

mendukung kegiatan pembelajaran. SD Negeri Kotagede 3 telah melakukan

179

kemudian membuat anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung

upaya PPLH dan PLH. Hal tersebut sesuai dengan salah satu tugas dan peran tim

Adiwiyata sekolah dalam Kementerian Lingkungan Hidup (2012: 7) untuk

mengkaji kondisi sarana prasarana sekolah dan membuat rencana kerja dan

pengalokasian anggaran. Melihat tujuan dari perencanaan kelengkapan saran

untuk mengatasi masalah lingkungan dan mendukung pembelajaran maka dapat

disimpulkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam perencanaan kelengkapan

sarana dan prasarana adalah pendekatan kebutuhan sosial (social demand

approach) seperti yang diungkapkan oleh Rohman (2012: 91) dan Sa’ud & Makmun (2006: 233-237) bahwa pendekatan kebutuhan social (social demand

approach) cenderung untuk menjawab tuntutan yang ada di lingkungan sekitarnya. Perencanaan ketersediaan sarana pendukung ramah lingkungan ini juga

sesuai dengan manajemen sarana prasarana sekolah yang disampaikan oleh c

bahwa kegiatan manajemen atau pengelolaan sarana prasarana sekolah meliputi

kegiatan pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan pemanfaatan, pemeliharaan,

inventarisasi, dan penghapusan barang-barang yang dimililki oleh sekolah. Sarana

dan prasarana di SD Negeri Kotagede 3 dapat dilengkapi menggunakan RAPBS

dengan sumber dana utama BOS dan BOSDA, bantuan dari pihak luar sekolah

seperti mitra kerja, dan inisiatif guru untuk melengkapi kekurangan sarana dan

prasarana kegiatan pembelajaran saat itu. Hal ini sesuai dengan Kementerian

180

Adiwiyata berasal dari dana APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/ Kota, dan

sumber lain yang tidak mengikat sesuai undang-undang.

Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Perencanaan terhadap pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

lingkungan dilakukan seiring dengan perencanaan kelengkapan sarana dan

prasarana pendukung ramah lingkungan dan kegiatan pemeliharaan dan

pengelolaan lingkungan sekolah. Pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana

melibatkan seluruh warga sekolah bahkan masyarakat dan orang tua/ wali siswa.

Hal tersebut terjadi karena pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah tidak hanya

cukup dilakukan oleh beberapa orang tetapi harus semua pihak terkait untuk

memelihara sarana dan prasarana sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Dalam pengelolaan sarana dan prasarana ramah lingkungan SD Negeri

Kotagede 3 semua pihak berperan aktif sesuai dengan peran dan tanggungjawab

masing-masing. Kepala sekolah sebagai penanggungjawab, guru sebagai

pengawas dan siswa sebagai pelaksana tata tertib pengelolaan sarana dan

prasarana yang ada. Hal tersebut sesuai dengan standar pengelolaan sarana

pendukung ramah lingkungan dalam Kementerian Lingkungan Hidup (2012: 19)

bahwa pengelolaan dan pemeliharaan sarana memiliki 4 (empat) unsur mekanisme

yaitu penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), dan pengawas.

Pelayanan Kantin Sehat dan Ramah Lingkungan

Kantin sekolah merupakan salah satu fasilitas yang harus dimiliki sebuah

181

juga ramah lingkungan. Kantin SD Negeri Kotagede 3 sudah menerapkan

peraturan bahwa makanan dan minuman yang dijual di kantin adalah makanan

yang sehat dan bergizi, tidak kadaluarsa dan tidak menggunakan bahan pengemas

plastik lagi. Hal ini mengingat kajian lingkungan SD Negeri Kotagede 3 pada

tahun 2016. 2017 yang mengedepankan sampah dan pengelolaannya sehingga

kantin SD Negeri Kotagede 3 merupakan kantin sehat ramah lingkungan yang

bebas sampah plastik. Makanan dibungkus menggunakan kotak makan kecil,

piring, atau mangkuk, sedangkan minuman menggunakan gelas plastik.

Perencanaan kantin sehat ramah lingkungan yang bebas sampah plastik di SD

Negeri Kotagede 3 ini sesuai dengan standar kantin yang sehat dan ramah

lingkungan menurut Kementerian Lingkungan Hidup (2012: 20), yaitu kantin

sekolah yang tidak menjual makan/ minuman yang mengandung bahan pengawet/

pengenyal, pewarna atau perasa yang tidak sesuai dengan standar kesehatan, tidak

menjual makanan dan minuman yang telah kadaluarsa atau terkontaminasi, dan

tidak menjual makanan atau minuman yang dikemas dengan bahan yang tidak

ramah lingkungan seperti plastik, styrofoam, dan aluminium foil.

b. Pelaksanaan

Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Kelengkapan sarana dn prasarana dipenuhi melalui RKAS dan juga

kemitraan. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh SD Negeri Kotagede 3

terbagi atas sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup

182

mengatasi permasalahan lingkungan hidup di SD Negeri Kotagede 3 meliputi

saluran air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah, mesin pencacah

daun, dan komposter), saluran tinja, saluran air limbah/ drainase, dan ruang

tebuka hijau (taman dan kebun). Sementara untuk sarana pendukung pembelajaran

lingkungan hidup antara lain adalah pengomposan, pemanfaatan dan pengelolaan

air, hutan/ taman/ kebun sekolah, green house, TOGA, kolam ikan, bioporim

sumur resapan, dan biogas.

Hal tersebut sesuai dengan standar pengelolaan sarana pendukung ramah

lingkungan dalam Kementerian Lingkungan Hidup (2012: 19) bahwa ketersediaan

sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan meliputi sarana untuk

mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah dan juga sarana prasarana

pendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah. Selain itu juga sesuai

dengan standar sarana dan prasarana sekolah dalam Permendiknas nomor 24

tahun 2007 meliputi air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah,

komposter), tinja, air limbah/ drainase, ruang tebuka hijau, dan kebisingan/

getaran/ radiasi.

SD Negeri Kotagede 3 telah menyediakan sarana dan prasarana untuk

mengatasi masalah lingkungan di sekolah. Air bersih di SD Negeri Kotagede 3

sudah baik dengan adanya 3 (tiga) sumur di lingkungan sekolah yang tepatnya

berada di lapangan olahraga dan kebun sekolah, di lingkungan gedung utama

sekolah, dan di rumah penjaga sekolah. Untuk menjamin kebersihan dan