• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka 1 Pengertian Adiwiyata

2. Tujuan Adiwiyata

Tujuan Program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang

bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan

berkelanjutan (Kementerian Lingkungan Hidup, 2012). Program Adiwiyata

menuntut setiap individu dalam lingkungan sekolah untuk berpartisipasi secara

aktif dalam kegiatan lingkungan yang diselenggarakan. Sedangkan menurut

Gunawan (2016), tujuan dari Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi

ideal bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah

(guru, siswa dan karyawan). Dengan begitu sekolah dapat bertanggung jawab

16

berkelanjutan. Sejalan dengan hal tersebut Harris & Afdaliah (2016: 318)

mengungkapkan bahwa “The program is aimed at involving every school member in school activities that focus on creating healthy environment, environmentally friendly behavior and avoiding negative impact of the environment”. Dengan begitu tujuan Program Adiwiyata adalah untuk mengikutsertakan setiap warga

sekolah dalam rangka mewujudkan lingkungan sehat dan membentuk perilaku

peduli lingkungan serta menghindari kerusakan pada lingkungan sekitarnya.

Dengan melaksanakan Program Adiwiyata warga sekolah terutama peserta

didik akan lebih akrab dengan kegiatan lingkungan untuk menciptakan perilaku

peduli dan berbudaya lingkungan. Selain itu juga untuk membentuk, mendukung

dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter terhadap bidang

ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

World Commision for Environment and Develompment atau WCED

(Sastrapradja, 2010: 5), pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk

memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi-

generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pembangunan

bekelanjutan ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan sumber daya yang

ada secara bijak dalam pemenuhan kebutuhan yang diperlukan saat ini.

Pembangunan berkelanjutan digambarkan sebagai perpaduan sistem terencana

antara kehidupan manusia dengan alam. Sejalan dengan hal tersebut, Budiati

(2014: 20) menyatakan bahwa pembangunan berkelanjutan dilaksanakan untuk

17

bersendikan pada pembangunan ekonomi, sosial budaya serta lingkungan hidup

yang berimbang sebagai pilar-pilar yang saling tergantung dan memperkuat satu

sama lain. Sendi pembangunan ekonomi dan sosial budaya merupakan sistem

kehidupan manusia sementara lingkungan hidup merupakan sistem kehidupan

alam. Namun demikian, sistem kehidupan manusia dan sistem kehidupan alam

merupakan sebuah kesatuan yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.

Indonesia aktif membahas dan berperan aktif dalam mengatasi kemerosotan

kualitas lingkungan hidup sejak adanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)

Pembangunan Berkelanjutan atau World Summit on Sustainable Development

(WSSD) yang diadakan di Johannesburg pada tahun 2002. Pembangunan

berkelanjutan menekankan pada bagaimana menggunakan sarana pemenuhan

kebutuhan saat ini secara bijak sehingga tidak berdampak buruk pada pemenuhan

kebutuhan di masa yang akan datang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

Program Adiwiyata memiliki tujuan untuk menanamkan sikap peduli/ cinta

lingkungan pada anak-anak sekolah hingga mencapai kesadaran lingkungan hidup

dan dapat memanfaatkan sumber daya yang ada secara bijak.

Tujuan Program Adiwiyata sejalan dengan tujuan dari pendidikan

lingkungan hidup yang dijabarkan oleh Daryanto & Suprihatin (2013: 11-12)

kedalam 6 (enam) kelompok, yaitu kesadaran, pengetahuan, sikap, keterampilan

partisipasi, dan evaluasi. Hal yang sama diungkapkan oleh Harris & Afdaliah

(2016: 313-314) mengenai PLH yang membuat tujuan dalam beberapa kategori

18

pendidikan lingkungan hidup dalam kelompok kesadaran/ awareness

dimaksudkan untuk mendorong kesadaran dan kepekaan individu terhadap

lingkungan disekelilingnya. Hal ini sejalan dengan Program Adiwiyata yang

ditujukan untuk menanamkan sikap peduli lingkungan sejak dini. Dalam

kelompok pengetahuan (knowledge), pendidikan lingkungan hidup diharapkan

mampu memberikan pengalaman dan pemahaman dasar tentang lingkungan dan

masalahnya. Dalam kelompok sikap (attitude) ditujukan untuk membentuk sikap

peduli dan peran serta secara aktif dalam peningkatan dan perlindungan

lingkungan.

Pendidikan lingkungan hidup juga dimaksudkan untuk mengembangkan

keterampilan (skill) individu dalam mengidentifikasi dan mencari solusi

permasalahan lingkungan disekitarnya. Tujuan partisipasi (participation)

pendidikan lingkungan hidup berkaitan dengan tujuan sikap pendidikan

lingkungan hidup yaitu untuk mendorong peran serta secara aktif masing-masing

individu dalam gerakan-gerakan pengelolaan lingkungan hidup. Tujuan terakhir

yang dijabarkan oleh Daryanto & Suprihatin dan Harris & Afdaliah adalah

evaluasi (evaluation), yaitu agar dapat mendorong setiap individu memiliki

kemampuan mengevaluasi pengetahuan lingkungan baik dari segi ekologi, sosial,

ekonomi, politik, dan faktor-faktor pendidikan.

Tujuan-tujuan pendidikan lingkungan hidup yang dijabarkan oleh Daryanto

& Suprihatin serta Harris & Afdaliah memiliki kaitan erat dengan tujuan dari

19

partisipasi, dan evaluasi. Dapat dikatakan bahwa Program Adiwiyata memiliki

tujuan yang sama dengan pendidikan lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan

Program Adiwiyata merupakan salah satu bagian atau program yang mendukung

perkembangan pendidikan lingkungan hidup saat ini, khususnya pendidikan

lingkungan hidup sekolah formal.

Puspita R (bp2sdm.menlhk.go.id, 2015) menyatakan bahwa tujuan Sekolah

Adiwiyata adalah untuk membentuk masyarakat sekolah yang peduli dan

berbudaya lingkungan dengan menciptakan sekolah yang lebih baik sehingga

menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah dalam upaya

pelestarian lingkungan hidup. Program Adiwiyata juga bertujuan untuk

mendorong dan membantu sekolah melaksanakan upaya pemerintah dalam

pelestarian dan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan, dan warga

sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup

dan pembangunan berkelanjutan. Pada dasarnya Program Adiwiyata bertujuan

untuk memberikan pendidikan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan kepada peserta didik sehingga dapat memberikan

manfaat baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang. Dalam

lingkup yang lebih luas, Adiwiyata bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah

di Indonesia ikut serta melaksanakan upaya-upaya pemerintah menuju pelestarian

lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang

20

sesuai dengan prinsip Adiwiyata dari semua pihak yang terlibat sangat dibutuhkan

dalam Program Adiwiyata.