• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Fungsi Paragraf 1. Pengertian Paragraf

Dalam dokumen Teknik Penulisan Karya Ilmiah (Halaman 58-62)

Kegiatan Belajar 1 Paragraf

A. Pengertian dan Fungsi Paragraf 1. Pengertian Paragraf

Menulis Paragraf

Kegiatan Belajar 1

Paragraf

A. Pengertian dan Fungsi Paragraf 1. Pengertian Paragraf

Kehidupan sehari-hari tentunya kita sering mendengar orang menyebutkan atau mengucapkan, bahkan membaca di surat kabar, di majalah hiburan, di internet, dan di buku-buku, perkataan paragraf atau alinea yang selalu kita temukan. Tidak hanya yang tertulis, tetapi juga diucapkan dalam berbagai pertemuan, seperti tatap muka di kelas, rapat, diskusi, seminar, dan lokakarya. Misalnya, seorang guru di depan kelas mengucapkan: “Anak-anak, coba perhatikan paragraf pertama cerita berikut”. Namun, setelah mendengar atau membaca perkataan paragraf itu, lalu apakah Anda sudah memahami atau mengerti akan arti dan fungsi paragraf? Padahal, ketika kita menulis surat, menulis laporan, menulis makalah atau kertas kerja, ataupun menulis cerita, tentu menggunakan paragraf. M.Yunus (2013:3.3)

Memahami dan mengerti akan arti dan fungsi paragraf dalam menulis suatu karangan. Akan tetapi, apabila Anda belum mengerti dan memahami akan arti dan fungsi paragraf yang dimaksud alangka baiknya mari memahami kembali pengertian paragraf arti dan fungsi paragraf tersebut. Paragraf adalah suatu bentuk pengungkapan gagasan yang terjalin dalam rangkaian beberapa kalimat. Semi (2007:86) dan Arifin (2008:115)

Menulis Paragraf

menyatakan paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengacu pada satu topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran yang mempunyai keterkaitan dengan satu topik. Setiap paragraf boleh saja terdiri atas satu kalimat, dua kalimat, tiga kalimat, bahkan lebih dan lima kalimat pun diperbolehkan, asalkan kalirnat-kalimat dalam satu paragraf tersebut tidak berbicara masalah atau topik yang lain.

Pragraf adalah merupakan suatu kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat. Atau definisi paragraf adalah bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.

Paragraf dapat terdiri dari satu kalimat/kumpulan kalimat, Akan tetapi kalimat yang berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan dapat disebut juga dengan penuangan ide dari penulis melalui kalimat/kumpulan kalimat yang satu dengan yang lainnya, yang berkaitan dan juga hanya memiliki satu tema. Paragraf juga dapat disebut sebagai karangan yang singkat.(http://www.pengertianku.net/2014/12/penger tian-paragraf-dan-jenisnya-secara-lengkap.html)

Semua kalimat dalam satu paragraf harus memperbincangkan satu masalah yang bertalian erat dengan topik atau masalah yang sedang dibicarakan.

Menulis Paragraf

ragam bahasa tulis. Ragam bahasa lisan tidak pernah mengenal istilah paragraf. Istilah lain paragraf adalah

alinea.

Contob sebuah paragraf.

Suatu hari libur, aku turut berburu dengan seorang pamanku. Dia agak kurus badannya, tapi dari raut wajahnya ada sesuatu kekerasan watak yang suka bersinar dan mudah ditangkap. Wataknya memang keras dan seisi rumah takut padanya. Segala perintahnya diikuti dan dikerjakan dengan patuh. (Riyono Pratikto, “Setia Seekor Anjing”

Kutipan di atas, diambil dari cerpen “Setia Seekor Anjing” karya Riyono Pratikto. Contoh paragraf yang kami petik ini terdiri atas empat kalimat. Semua kalimat membicarakan satu persoalan, yaitu tentang pamanku. Oleh karena itu. paragraf itu mempunyai satu topik tentang “Pamanku” yang memiliki kesukaan berburu pada hari libur, badannya kurus, wataknya keras. seisi rumah takut padanya, dan segala perintahnya pun diikuti dan dipatuhinya.

2. Fungsi Paragraf

Setelah memahami pengertian paragraf di atas dengan contoh sebuah paragraf yang ditulis oleh Riyono Pratikto, coba Anda renungkan, apa fungsi paragraf dalam karangan atau tulis menulis itu? Dengan topik lain kalian dapat merenungkan pada analogi lain yang bisa menggabarkan. misalkan Anda menulis laporan perjalanan sehabis mengantar murid-murid berwisata di sebuah pantai. Tulisan kalian yang panjang itu tentu memerlukan beberapa paragraf. Anda akan lebih mudah

Menulis Paragraf

menuliskan laporan perjalanan wisata itu apabila memahami fungsi paragraf.

Menurut Djago Tarigan (2009:5-6) fungsi paragraf adalah sebagai berikut:

a. Penampung dan sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan.

b. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang.

c. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis.

d. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang.

e. Penyampai pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca.

f. Penanda bahwa pikiran baru dimulai.

g. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berfungsi sebagai pengantar, transisi, dan penutup karangan.

Dengan memahami fungsi paragraf tersebut tentu Anda dapat lebih mudah membuat atau menuliskan sebuah karangan panjang. Sekarang cobalah membuat sebuah karangan pendek, empat atau lima paragraf saja, biar bisa terlihat nyata kemampuan Anda memahami pengertian paragraf dan fungsinya.

3. Ciri-ciri Paragraf Diantaranya Sebagai Berikut:

a. Yang pertama kalimat pertamanya bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa. b. Lalu yang kedua paragraf memakai pikiran

Menulis Paragraf c. Yang ketiga setiap paragraf memakai sebuah

kalimat topik dan juga selebihnya merupakan kalimat pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam

kalimat topik.

d. Dan yang keempat paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik. Paragraf bukanlah kumpulan kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik dan juga beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.

B. Penanda dan Struktur Pararaf

Dalam dokumen Teknik Penulisan Karya Ilmiah (Halaman 58-62)