• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Pendekatan, Model, Metode, Teknik, dan Media

Dalam kegiatan pembelajaran memiliki istilah yang mempunyai kemiripan maknanya sehingga banyak yang kesulitan untuk membedakan isitlah-istilah tersebut. Istilah yang ada dalam kegiatan pembelajaran adalah pendekatan, model, metode, teknik dan media. Berikut ini akan dijelaskan mengenai istilah-isitilah tersebut.

2.2.1.1 Pengertian Pendekatan

Yaumi (2013:231) mengatakan “Pendekatan adalah serangkaian asumsi korelatif yang berhubungan dengan hakikat pembelajaran.” Pendekatan yang digunakan dalam proses kegiatan belajar merupakan suatu arah yang jelas untuk pembelajaran yang lebih tepat atau terperinci. Sebagai sebuah acuan pendekatan dalam pembelajaran perlu dipakai agar proses di kelas berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan. Contoh pendekatan pembelajaran adalah pendekatan lingkungan, pendekatan ekspotisotori dan pendekatan heuristik, pendekatan

kontekstual, pendekatan konsep, pendekatan keterampilan konsep, pendekatan deduktif, pendekatan induktif dan lain-lain.

Suyono dan Hariyanto (2012:18) mengatakan “Pendekatan pembelajaran adalah suatu asumsi yang saling berhubungan dan terkait dengan sifat pembelajaran.” Suatu pendekatan menggambarkan sifat-sifat dan ciri suatu pokok bahasan di kelas. Pengertian pendekatan menurut para ahli di atas memiliki kesamaan yang mengatakan, bahwa pendekatan merupakan suatu asumsi dari pembelajaran. Simpulan yang dapat diambil adalah pendekatan merupakan serangkaian asumsi yang saling berhubungan dan berkaitan dengan sifat dari pembelajaran.

2.2.1.2 Pengertian Model

Model pembelajaran berfungsi bagi guru untuk pedoman pembelajaran. Trianto (2010:53) mengatakan model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematik untuk mencapai tujuan belajar dan berfungsi sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Guru harus benar-benar mengetahui model pembelajaran yang akan dipilih. Pemilihan model harus disesuaikan dengan materi dan karakteristik dari siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Peran guru dalam hal ini mendampingi siswa agar siswa mampu mencapai prestasi yang baik. Dalam model pembelajaran, guru memandu siswa di kelas dengan tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran yang sudah ditentukan. Guru memberi contoh mengenai penggunaan keterampilan dan strategi yang dibutuhkan supaya tugas-tugas siswa dapat terselesaikan.

Rusman (2010:133) mengatakan model pembelajaran merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru dapat memilih model pembelajaran yang sesuai, dan efesien untuk kegiatan pembelajaran di kelas. Pemilihan model pembelajaran secara sederhana agar kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Pendapat Rusman mengenai pengertian model sejalan dengan pendapat Trianto yang mengartikan, bahwa model pembelajaran merupakan proses atau langkah-langkah dalam pembelajaran. Hal ini diharapkan siswa mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru melalui model pembelajaran yang ditentukan guru. Model pembelajaran yang dipilih harus disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari. Penyesuaian model dan materi berpengaruh akan hasil belajar siswa di kelas.

Berdasarkan penjelasan pengertian model pembelajaran di atas dapat disimpulkan, bahwa model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sebuah pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan. Model pembelajaran mencerminkan suatu kegiatan atau aktivitas siswa di kelas.

2.2.1.3 Pengertian Metode

Metode secara harafiah berasal dari bahasa Yunani methodos, artinya jalan atau cara. Menurut Suyono dan Hariyanto (2012:19), metode pembelajaran adalah perenacanaan dan prosedur kegiatan pembelajaran termasuk pilihan cara penilaian yang akan dilakasanakan. Suatu metode dapat disebut prosedur atau langkah dalam proses pembelajaran yang berlangsung untuk mencapai tujuan tertentu. Pendapat Suyono dan Hariyanto sejalan dengan pendapat Amri (2013:29), bahwa

metode pembelajaran adalah prosedur atau cara yang dipakai dalam pembelajaran sehingga diperoleh hasil yang optimal. Cara yang digunakan berupa langkah-langkah pembelajaran yang sudah ditetapkan dalam suatu metode agar kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik.

Menurut Hamdayana (2016:17), metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, suatu metode harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan pada siswa. Ketiga pendapat dari para ahli di atas mengenai pengertian metode merujuk pada cara atau langkah yang ditempuh dalam suatu pembelajaran untuk mencapai tujuan. Dari beberapa penjelasan mengenai metode di atas dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara atau langkah-langkah dalam suatu pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan.

2.2.1.4 Pengertian Teknik

Penggunaan teknik dalam suatu kegiatan pembelajaran di kelompok merupakan salah satu upaya agar kompetensi yang diharapkan dapat mencapai tujuan. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Yaumi (2013:232) mengatakan teknik adalah suatu cara dalam pembelajaran untuk mengimplementasikan metode. Teknik dalam implementasi pembelajaran lebih bersifat taktis ataupun siasat.

Teknik dalam suatu pembelajaran merupakan penjabaran dari suatu metode yang dipakai. Teknik lebih spesifik dari suatu metode yang dipakai. Guru perlu menggunakan suatu teknik dalam kegiatan di kelompok. Metode yang digunakan

tidak cukup dalam pembelajaran di kelompok karena hal itu dapat membuat siswa menjadi bosan.

Abdulah (2013:279) mengatakan teknik adalah cara guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teknik yang dipilih bergantung pada kemampuan guru untuk mencari siasat atau akal agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Penggunaan teknik dalam pembelajaran dapat memotivasi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar di kelompok. Penggunaan teknik dalam suatu metode dapat bervariasi sesuai kreativitas dari guru.

Penentuan teknik pembelajaran perlu mempertimbangkan segala hal, seperti situasi kelompok, kondisi siswa, lingkungan, dan kondisi lainnya. Dengan demikian, pemilihan teknik dapat bermacam-macam untukmencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan teknik yang bervariasi juga harus melihat faktor-faktor yang ada di dalam kelompok tersebut.

Uraian di atas mengenai pengertian teknik pembelajaran dari kedua ahli memiliki kesamaan, yaitu teknik pembelajaran merupakan salah satu upaya atau cara untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Yaumi lebih menekankan bahwa teknik pembelajaran merupakan implementasi dari sebuah metode dan bersifat spesifik. Penjelasan mengenai pengertian teknik pembelajaran dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa, teknik pembelajaran adalah suatu upaya atau cara guru dalam mengimplementasi metode untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2.2.1.5 Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Kustandi dan Sutjipto (2011:9) mengatakan media adalah alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dalam membantu proses kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media merupakan sarana bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Pemilihan media yang tepat harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.

Arsyad (2011:4) mengatakan media adalah alat yang menyampaikan informasi pembelajaran. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa media tidak dapat terpisahkan dari proses belajar. Pendapat Kustadi sejalan dengan pendapat Arsyad bahwa media merupakan alat untuk menyampaikan informasi. Beberapa pengertian mengenai media di atas menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa media adalah alat untuk menyampaikan informasi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dokumen terkait