• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Media LKS dan Pr0yektor LCD pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XI IPA2 di SMAN I Paiton Probolinggo.

Dalam dokumen PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENI (1) (Halaman 140-145)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Penggunaan Media LKS dan Pr0yektor LCD pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XI IPA2 di SMAN I Paiton Probolinggo.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan mengunakan media pembelajararan LKS dan Proyektor LCD, adalah agar siswa lebih mudah lagi dalam memahami isi materi yang akan disampaikan. Penggunaan media tersebut dapat membangkitkan dan mendatangkan gairah baru dalam diri siswa ketika mengikuti pembelajaran dikelas, siswa akan termotivasi dan akan terangsang untuk lebih aktif lagi dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini berlokasi dikelas XI IPA2 SMAN I Paiton Probolinggo. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga kali siklus dan tiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. yaitu siklus I dilaksanakan pada tanngal 13-20 Februari 2010, siklus II dilaksanakan pada tangal 27 Februari-6 Maret 2010, dan siklus III dilaksanakan pada tanggal 13-27 Maret 2010.

Pada siklus I materi yang diberikan selama dua kali pertemuan, dengan rincian pada pertemuan pertama diberikan materi tentang menghargai karya orang lain, meliputi: pengertian dan maksud menghargai orang lain, dan prilaku menghargai karya orang lain. pada pertemuan kedua siswa diberikan materi tentang dosa besar meliputi pengertian dosa besar, contoh perbuatan dosa beasar dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan siklus I ini dimulai dngan menggunakan media LKS terlebih dahulu, karena siswa sudah terbiasa dengan mengguanakan media ini dan materi yang akan disampaikan mudah. Dalam mengguanakan media LKS ini peneliti membelajarkan dan memudahkan siswa untuk memahami materi yang ada dalam LKS dengan menjelaskan sekilas tentang materi yang akan disampaikan, peneliti juga membelajarkan siswa untuk aktif dalam kelas dengan berdiskusi dan menjelaskan materi yang ada di LKS dengan pemahamanya sendiri guru membagi siswa dalam empat kelompok sesuai dengan deretan banku masing-masing pada akhir pembalajaran guru memberi tugas soa-soal di LKS.

Pada pertemuan pertama siswa masih kurang antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. dikarenakan sekolah pada waktu pertemuan pertama tidak begitu aktif disamping itu siswa memerlukan adaptasi dengan peneliti. pada pertemuan kedua siswa sudah mulai aktif dan antusias siswa sudah muali meningkat meskipun tidak semuanya. Ini bisa dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa pada teman kelompok yang menjelaskan hasil diskusinya dan hasil PR siswa yang bagus.

Secara umum hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam mengkuti KBM lumayan baik. Hal ini ditunjukkan dari mulai aktifnya siswa ketika mengikuti pelajaran dibandingkan pada saat pre test peneliti melihat adanya penerimaan yang positif dari siswa kelas XI IPA 2 dengan mengunakan media LKS ini yang mengikut sertakan siswa untuk aktif dalam belajar.

Kemudian pada siklus II peneliti mengunakan media Proyektor LCD dengan maksud untuk menarik perhatian dan mendatangkan minat belajar siswa yang baru, sehingga siswa lebih termotivasi lagi, dan lebih mudah dalam memahi materi yang akan disampaikan oleh peneliti dengan mengunakan power point yang dipancarkan oleh Proyektor LCD dalam menjelaskan materi tentang isi kandungan Q.S. Ar-Rum Ayat 41-42, Q.S. Al- A’raf Ayat 56-58, dan Q.S. Sad.

Dalam pelaksanaan siklus II sebagaimana dengan siklus I dan siklus ini materi juga diberikan selama dua kali pertemuan denga rincian pda pertemuan pertama diberikan materi tentang al-Quran surat Ar-Rum ayat 41- 42 dan surat Al-A’raf ayat 56-58, meliputi: terjemahan harfiah, penjelasan, isi kandungan, dan perilaku yang mencerminkan Q.S. Ar-Rum ayat: 41-42 dan surat Al-A’raf ayat 56-58. Pada pertemuan kedua siswa diberi materi tentang Al-Quran surat sad ayat 27 meliputi: terjemahan harfiah, penjelasan, isi kandungan dan perilaku yang mencerminkan surat Sad, dan juga menjelasakan materi tentang ilmu tajwid serta diberi contoh dengan ayat-ayat yang ada di surat Ar-Rum ayat 41-42, surat Al-A’raf ayat 56-58, dan juga surat Sad ayat 27.

Pertemuan pertama dan kedua pada siklus II ini, ada peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran agama islam, ini di tunjukkan dengan antusias dan fokus siwa dalam mendengarkan materi pelajaran, ketika masuk kegiatan inti guru menyuruh siswa untuk membaca ayat Al-Quran yang mau di pelajari, awalnya siswa malu dan takut namun, ketika guru

memotivasinya siswa mulai berani dan pada pertemuan kedua siswa tidak takut lagi membaca ayat Al-Quran. Setelah guru menerangkan siswa mendengarkan melihat kelayar Proyektor LCD secara fokus dan mencatat materi yang di jelaskan oleh peneliti, dan siswa sudah mulai berani bertanya dan menjawab pertanyaan yang peneliti berikan.

Secara umum hasil penelitian siklus II menunjukkan ada peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Hal ini dapat dilihat dari antusisas, partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, fokus siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, dan mencatat materi yang dipancarakan oleh Proyektor LCD, dengan tampilan power point.

Begitupun pada siklus III peneliti tetap menggunakan media proyektor LCD, agar siswa lebih termotivasi lagi dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran pendidikan agama islam, karena pada siklus II motivasi siswa meningkat dari pada siklus I.

Dalam pelaksanaan siklus III, sebagaimana dengan siklus I,dan II. Pada siklus ini materi pelajaran diberikan selama dua kali pertemuan dengan rincian pada pertemuan pertama diberiakan materi tentang iman kepada kitab- kitab Allah meliputi: pengertian iman kepada kitab-kitab, fungsi iman kepada kitab-kitab Allah, dan melaksanakan ajaran kitab-kitab Allah. Pertemuan kedua peneliti menjelaskan materi secara global pada sklus II dan III.

Pertemuan pertama dan kedua pada siklus III siswa sudah termotivasi dalam mengikuti palajaran PAI. Gairah dan semangat siswa sangat tinggi

siswa berlomba-lomba dan berebut dalam menjawab pertanyaan, pada pertemuan kedua ketika peneliti ingin mengadakan ujian siswa sangat senang dan bahagia.

Pelaksanaan dan hasil dari siklus III ini dengan menggunakan media Proyektor LCD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas XI IPA2 di SMAN I Paiton Probolinggo.

Dari pelaksanaan siklus I, II dan III motivasi siswa selalu meningkat sehingga bisa disimpulkan dengan menggunakan media LKS dan Proyektor LCD dapat meingkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN I Paiton Probolinggo.

Sebelum dilaksanakan tiga siklus diatas peneliti terlebih dahulu melakukan pre tes dengan menggunakan metode ceramah untuk mengetahui motivasi siswa dalamkegiatan belajar mengajar. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa kurang semangat, kurang memperhatikan. Siswa banyak yang ngantuk dan malas.

Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti akan membuat perencanaan menggunakan media LKS yang sudah biasa dipakai oleh guru PAI. Akan tetapi peneliti akan mengikut sertakan siswa aktif dalam pembelajaran dengan berdiskusi, memberi pertanyaan dan memberi PR setiap selesai kegiatan belajar mengajar. Dan peneliti juga akan menggunakan media Proyektor LCD untuk meningkatkan motivasi dan mendatangkan minat baru dalam pembelajaran karena media ini jarang bahkan tidak sama sekali digunakan di kelas IPA2 selama semerter.

Selaras dengan hal tersebut diatas apa yang diungkapkan olehAzhar Arsyad dalam Hamalik yang mengemukakan bahwa pemakain atau penggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajaar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keaktifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Disamping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pengajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman99

B. Kendala-kendala dalam Menggunakan Media LKS dan Proyektor LCD

Dalam dokumen PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENI (1) (Halaman 140-145)