• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

D.   Pengujian Hipotesis

D. Pengujian Hipotesis

Pada bagian pengujian hipotesis akan dibahas mengenai pengujian secara parsial dengan uji t untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial dalam menjelaskan variabel dependen dan uji F untuk menguji pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Kemudian dilakukan pula uji koefisien determinasi untuk melihat sejauh mana kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.

Tabel 4. 14 Hasil Pengujian Hipotesis

Sumber : Data diolah menggunakan SPSS Versi 25

Jika data diatas dimasukkan ke dalam model persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = (10.241) + 0.032 X1 + 0.218 X2 + 0.399 X3+e Penjabaran dari persamaan regresi di atas dapat diketahui bahwa:

1. Nilai konstanta sebesar 10,241 menyatakan ketika variabel promosi, pelayanan dan margin sebesar 0, maka minat menggunakan KPR IB di BCA Syariah sebesar 10,241.

2. Nilai koefisien regresi pada variabel promosi sebesar 0,032 dan memiliki tanda koefisien regresi yang positif, hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang searah antara promosi dan minat. Hal ini mengindikasikan bahwa promosi memiliki pengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan KPR IB BCA Syariah sebesar 3,2%

3. Nilai koefisien regresi pada variabel pelayanan sebesar 0,218 dan memiliki tanda koefisien regresi yang positif, hal tersebut

 

menunjukkan adanya hubungan yang searah antara pelayan dan minat. Hal ini mengindikasikan bahwa pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan KPR IB BCA Syariah sebesar 21,8% yang artinya pelayanan memiliki peran penting meningkatkan minat nasabah untuk menggunakan KPR IB di BCA Syriah

4. Nilai koefisien regresi pada variabel margin sebesar 0,399 dan memiliki tanda koefisien regresi yang positif, hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang searah antara margin dan minat. Hal ini menunjukan bahwa margin memiliki pengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan KPR IB BCA Syariah sebesar 39,9% yang artinya margin tinggi maupun rendah akan mempengaruhi minat nasabah menggunakan KPR IB di BCA Syariah

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda di atas, maka analisis penerimaan hipotesis dapat dilakukan dengan penjelasan sebagai berikut:

1) Pengujian Hipotesis 1: Pengaruh promosi (X1) terhadap minat (Y)

Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis maka dapat diketahui pengaruh atau keterkaitan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun perolehan dari nilai t-hitung dan tingkat signifikasi pada variabel promosi terhadap minat sebagai berikut:

Tabel 4. 15 Hasil Pengujian Hipotesis : Pengaruh Promosi terhadap Minat

koefisien t-hitung t-tabel prob keputusan keterangan

0,32 0,603 1.65922 0,548 H1 Ditolak Tidak

Signifikan Sumber : Data diolah menggunakan SPSS Versi 25

Pengujian hipotesis melalui uji t pada variabel promosi ini dilakukan dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 dan df

= n-k (111-4) =107 sehingga diperoleh t tabel sebesar 1,65922.

 

Berdasarkan hasil estimasi yang terdapat pada tabel 4.14 menunjukkan t hitung kurang dari (<) daripada t tabel yang berarti tidak ada pengaruh serta tingkat signifikansi pengaruh promosi terhadap minat sebesar 0,548 > 0,05 yang berarti tidak signifikan.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa promosi tidak berpengaruh terhadap minat dengan koefisien 0,32

2) Pengujian Hipotesis 2: Pengaruh pelayanan (X2) terhadap minat (Y)

Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis maka dapat diketahui pengaruh atau keterkaitan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun perolehan dari nilai t-hitung dan tingkat signifikasi pada variabel pelayanan terhadap minat sebagai berikut:

Tabel 4. 16 Pengujian Hipotesis : Pengaruh Pelayanan terhadap Minat

Sumber : Data diolah menggunakan SPSS Versi 25

Pengujian hipotesis melalui uji t pada variabel pelayanan ini dilakukan dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 dan df

= n-k (111-4) =107 sehingga diperoleh t tabel sebesar 1,65922.

Berdasarkan hasil estimasi yang terdapat pada tabel 4.15 menunjukkan t hitung lebih dari (>) daripada t tabel yang berarti terdapat pengaruh serta tingkat signifikansi pengaruh pelayanan terhadap minat sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti signifikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pelayanan berpengaruh terhadap minat dengan koefisien 0,218.

koefisien t-hitung t-tabel prob keputusan keterangan

0,218 4,146 1.65922 0,000 H1

Diterima

Signifikan

 

3) Pengujian Hipotesis 3: Pengaruh Margin (X3) terhadap Minat (Y)

Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis maka dapat diketahui pengaruh atau keterkaitan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun perolehan dari nilai t-hitung dan tingkat signifikasi pada variabel margin terhadap minat sebagai berikut:

Tabel 4. 17 Pengujian Hipotesis : Pengaruh Margin terhadap Minat

koefisien t-hitung t-tabel prob keputusan keterangan

0,399 7,221 1.65922 0,000 H1

Diterima

Signifikan

Sumber : Data diolah menggunakan SPSS Versi 25

Pengujian hipotesis melalui uji t pada variabel margi ini dilakukan dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 dan df

= n-k (111-4) =107 sehingga diperoleh t tabel sebesar 1,65922.

Berdasarkan hasil estimasi yang terdapat pada tabel 4.16 menunjukkan t hitung lebih dari (>) daripada t tabel yang berarti terdapat pengaruh serta tingkat signifikansi pengaruh margin terhadap minat sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti signifikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa margin berpengaruh terhadap minat dengan koefisien 0,399.

 

4) Uji F (Pengujian Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Berikut adalah hasil uji F:

Tabel 4. 18 Hasil Pengujian Simultan

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 964.334 3 321.445 53.510 .000b

Residual 642.765 107 6.007

Total 1607.099 110

a. Dependent Variable: MINAT

b. Predictors: (Constant), MARGIN, PROMOSI, PELAYANAN

Sumber : Data diolah menggunakan SPSS Versi 25

Berdasarkan perhitungan tabel 4.17, menunjukkan bahwa F hitung sebesar 53, dengan nilai signifikansi 0,000. Dengan menggunakan tingkat signifikan sebesar 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima. Penolakan H0 dibuktikan dengan hasil perhitungan bahwa nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Artinya promosi, pelayanan dan margin secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat.

5) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) dilakukan untuk melihat adanya kesempurnaan hubungan, yang ditunjukkan pada apakah perubahan variabel independen akan diikuti oleh variabel dependen pada proporsi yang sama. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai R-Square (R2) dengan nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai dengan 1. Selanjutnya, nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai R2 dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini:

 

Tabel 4. 19 Hasil Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .775a .600 .589 2.45095 1.823

a. Predictors: (Constant), MARGIN, PROMOSI, PELAYANAN b. Dependent Variable: MINAT

Sumber : Data diolah menggunakan SPSS Versi 25

Nilai R Squared sebesar 0,600 yang artinya X1, X2 dan X3 berpengaruh terhadap Y sebesar 60% dan 40% lain dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini

Berdasarkan tabel 4.18 menunjukkan bahwa nilai adjusted R-squared sebesar 0,600. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebesar 60% minat nasabah menggunakan KPR IB BCA syariah dapat dijelaskan oleh variabel promosi, pelayanan dan margin. Sedangkan sisanya sebesar 40% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Nilai koefisien determinasi dalam model regresi ini karena hasil dari koefisien determinasinya memiliki nilai yang mendekati satu. Tingginya nilai R2 mengindikasi bahwa variabel yang diteliti mampu memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi keputusan pembelian. Adapun nilai kesalahan baku (Std. Error of the Estimate) dalam model regresi ini yaitu sebesar 2,45095.

 

Dokumen terkait