• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

H. Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen yang dilakukan adalah uji validitas dan realibilitas untuk instrumen yang mengukur kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja, profesionalisme guru, dan kinerja guru.

1. Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas instrumen penelitian, dalam hal ini daftar pernyataan menggunakan kriteria internal, yaitu mengkorelasikan skor masing-masing item dengan skor total atau teknik korelasi Product Moment. Menurut Winarso Surahkmad, perhitungannya menggunakan rumus:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

keterangan: n : total responden

y : skor total dari butir pernyataan x : skor dari masing-masing butir

rxy: koefisien korelasi dari masing-masing butir pernyataan

Setelah koefisien korelasi (rxy) ditemukan,perlu diuji dengan membandingkan dengan r tabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (n-2). Jika r xy > r tabel berarti instrumen tersebut valid, tapi jika hasil r xy < r tabel berarti berarti instrumen tersebut tidak valid. Butir pertanyaan yang tidak valid tidak digunakan dalam pengumpulan data.

Pelaksanaan perhitungan uji validitas pada penelitian ini penulis menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) for Windows versi 21. Karena jumlah sampel 106, dengan df= N-2 (df= 106-2=104) dengan taraf signifikansi atau derajat keyakinan (α)=5% atau 0,05, maka nilai r tabel sebesar 0,191 oleh karena itu, suatu item . Dikatakan valid apabila rhitung ≥ 0,191.

Hasil uji validitas instrumen yang mengukur keempat variabel adalah sebagai berikut:

a. Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah.

Hasil uji validitas terhadap 32 item pertanyaan yang mengukur Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Uji Validitas Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Butir No Tabel r hitung Tabel r tabel Keterangan KTKS_1 0,354 0,191 Valid KTKS_2 0,415 0,191 Valid KTKS_3 0,419 0,191 Valid KTKS_4 0,226 0,191 Valid

KTKS_5 0,226 0,191 Valid KTKS_6 0,404 0,191 Valid KTKS_7 0,391 0,191 Valid KTKS_8 0,477 0,191 Valid KTKS_9 0,445 0,191 Valid KTKS_10 0,370 0,191 Valid KTKS_11 0,348 0,191 Valid KTKS_12 0,441 0,191 Valid KTKS_13 0,346 0,191 Valid KTKS_14 0,531 0,191 Valid KTKS_15 0,457 0,191 Valid KTKS_16 0,382 0,191 Valid KTKS_17 0,350 0,191 Valid KTKS_18 0,478 0,191 Valid KTKS_19 0,370 0,191 Valid KTKS_20 0,355 0,191 Valid KTKS_21 0,378 0,191 Valid KTKS_22 0,438 0,191 Valid KTKS_23 0,405 0,191 Valid KTKS_24 0,342 0,191 Valid KTKS_25 0,351 0,191 Valid KTKS_26 0,361 0,191 Valid KTKS_27 0,341 0,191 Valid KTKS_28 0,369 0,191 Valid KTKS_29 0,295 0,191 Valid KTKS_30 0,317 0,191 Valid KTKS_31 0,209 0,191 Valid KTKS_32 0,225 0,191 Valid

Sumber: data primer, diolah 2016

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item kepemimpinan transformasional kepala sekolah (32 item) adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Semua nilai r hitung > r tabel sebesar 0,191 (Sugiyono, 2007) dengan tingkat signifikan 0,05.

b. Motivasi Kerja

Hasil uji validitas terhadap 22 item pertanyaan yang mengukur Motivasi Kerja adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Uji Validitas Motivasi Kerja

Butir No Tabel r hitung Tabel t tabel Keterangan

MK_1 0,220 0,191 Valid MK_2 0,193 0,191 Valid MK_3 0,500 0,191 Valid MK_4 0,343 0,191 Valid MK_5 0,400 0,191 Valid MK_6 0,219 0,191 Valid MK_7 0,432 0,191 Valid MK_8 0,511 0,191 Valid MK_9 0,494 0,191 Valid MK_10 0,477 0,191 Valid MK_11 0,528 0,191 Valid MK_12 0,457 0,191 Valid MK_13 0,637 0,191 Valid MK_14 0,440 0,191 Valid MK_15 0,498 0,191 Valid MK_16 0,550 0,191 Valid MK_17 0,511 0,191 Valid MK_18 0,546 0,191 Valid MK_19 0,563 0,191 Valid MK_20 0,595 0,191 Valid MK_21 0,633 0,191 Valid MK_22 0,549 0,191 Valid

Sumber: Data Primer, diolah 2016

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item motivasi kerja (22 item) adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Semua nilai r hitung > r tabel sebesar 0,191 (Sugiyono, 2007) dengan tingkat signifikan 0,05.

c. Profesionalisme Guru

Hasil uji validitas terhadap 30 item pertanyaan yang mengukur Profesionalisme Guru adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7

Uji Validitas Profesionalisme Guru

Butir No Tabel r hitung Tabel r tabel Keterangan

PG_1 0,508 0,191 Valid PG_2 0,207 0,191 Valid PG_3 0,242 0,191 Valid PG_4 0,332 0,191 Valid PG_5 0,255 0,191 Valid PG_6 0,204 0,191 Valid PG_7 0,246 0,191 Valid PG_8 0,407 0,191 Valid PG_9 0,383 0,191 Valid PG_10 0,259 0,191 Valid PG_11 0,209 0,191 Valid PG_12 0,400 0,191 Valid PG_13 0,513 0,191 Valid PG_14 0,392 0,191 Valid PG_15 0,332 0,191 Valid PG_16 0,332 0,191 Valid PG_17 0,427 0,191 Valid PG_18 0,263 0,191 Valid PG_19 0,305 0,191 Valid PG_20 0,204 0,191 Valid PG_21 0,199 0,191 Valid PG_22 0,408 0,191 Valid PG_23 0,440 0,191 Valid PG_24 0,250 0,191 Valid PG_25 0,281 0,191 Valid PG_26 0,390 0,191 Valid PG_27 0,361 0,191 Valid PG_28 0,226 0,191 Valid PG_29 0,208 0,191 Valid PG_30 0,197 0,191 Valid

Sumber: Data Primer, diolah 2016

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item motivasi kerja (30 item) adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Semua nilai r hitung > r tabel sebesar 0,191 (Sugiyono, 2007) dengan tingkat signifikan 0,05.

d. Hasil Uji Validitas Kinerja Guru

Hasil uji validitas terhadap 30 item pertanyaan yang mengukur Kinerja Guru adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8

Uji Validitas Kinerja Guru

Butir No Tabel r hitung Tabel r tabel Keterangan KG_1 0,293** 0,191 Valid KG_2 0,413** 0,191 Valid KG_3 0,411** 0,191 Valid KG_4 0,276** 0,191 Valid KG_5 0,310** 0,191 Valid KG_6 0,382** 0,191 Valid KG_7 0,387** 0,191 Valid KG_8 0,423** 0,191 Valid KG_9 0,394** 0,191 Valid KG_10 0,507** 0,191 Valid KG_11 0,518** 0,191 Valid KG_12 0,556** 0,191 Valid KG_13 0,472** 0,191 Valid KG_14 0,483** 0,191 Valid KG_15 0,453** 0,191 Valid KG_16 0,338** 0,191 Valid KG_17 0,378** 0,191 Valid KG_18 0,365** 0,191 Valid KG_19 0,393** 0,191 Valid KG_20 0,513** 0,191 Valid KG_21 0,554** 0,191 Valid KG_22 0,491** 0,191 Valid KG_23 0,590** 0,191 Valid KG_24 0,633** 0,191 Valid KG_25 0,464** 0,191 Valid KG_26 0,377** 0,191 Valid KG_27 0,475** 0,191 Valid KG_28 0,502** 0,191 Valid KG_29 0,361** 0,191 Valid KG_30 0,522** 0,191 Valid

Sumber: Data Primer, diolah 2016

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item kinerja guru (30 item) adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Semua nilai r hitung > r tabel sebesar 0,191 (Sugiyono, 2007) dengan tingkat signifikan 0,05.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui taraf kepercayaan dari suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan reliabel bila instrumen digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2004: 267). Untuk mengukur koefisien dalam penelitian ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5 % (Arikunto, 1990: 236).

Rumus :

r

n =

[

] [

]

keterangan:

rn = reabilitas instrumen k = Jumlah butir pertanyaan

Σαb2

= jumalah varian butir

αb2 = varian total

Jika koefisien alpha lebih besar dari rtabel dengan taraf signifikan 5% maka kuesioner tersebut dinyatakan handal atau reliabel. Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan program SPSS (Statistical Product and

Service Solution) for Windows versi 21. Hasil pengujian reliabilitas

Tabel 3.9 Hasil Uji Reabilitas

Dimensi Nilai Alpha Cronbach Keterangan

KTKS 0,800 Reliabel

MK 0,829 Reliabel

PG 0,655 Reliabel

KG 0,859 Reliabel

Sumber:Data primer, diolah 2016

Pengujian reliabilitas instrumen kepemimpinan transformasional kepala sekolah diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,800, untuk motivasi kerja diperoleh nilaiAlpha Cronbach sebesar 0,829, untuk profesionalisme guru diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,665 sedangkan kinerja guru diperoleh Alpha Cronbach sebesar 0,859. Nilai

Alpha Cronbach untuk instrumen kepemimpinan transformasional kepala

sekolah, motivasi kerja, profesionalisme guru dan kinerja guru menunjukkan > 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa keempatvariabel dinyatakan reliabel.

I. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sugiyono, 2015). Termasuk dalam statistic deskriptif antara lain penyajian data melalui table, grafik, diagram lingkaran, psktogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil,

perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi dan perhitungan persentase (Sugiyono, 2015).

Untuk pengkategorian variabel pada penelitian ini menggunakan rumus: Range =

Data hasil penelitian kemudian diaktegorikan ke dalam lima kelompok. Kepemimpinan transformasional kepala sekolah dinilai sangat transformatif, transformastif, cukup transformatif, tidak transformatif, dan sangat tidak transformatif. Untuk motivasi kerja dinilai dengan sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Untuk profesionalisme guru dinilai dengan sangat profesional, professional, cukup professional, tidak professional, dan sangat tidak professional. Sedangkan kinerja guru dinilai dengan sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Hasil kategorisasi adalah sebagai berikut. 1. Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah

Hasil deskriptif dari variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.

a) Mencari nilai tertinggi dan terendah

Karena terdapat 32 item pertanyaan denganskala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:

Nilai tertinggi = 32 item x 5 = 160 Nilai terendah = 32 x 1= 32 b) Mencari nilai interval kelas

Range =

Range =

Range = 25,6 = dibulatkan menjadi 26

Maka diperoleh nilai interval kelas dengan variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah adalah 26.

Tabel 3.10

Kategori Kepemimimpinan Transformasional Kepala Sekolah Kategori Interval kelas

Sangat Transformatif 139 – 160 Transformatif 113 – 138 Cukup Transformatif 86 – 112

Tidak Transformatif 59 – 85 Sangat tidak transformatif 32 – 58 2. Motivasi Kerja

Hasil deskriptif dari variablemotivasi kerja dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.

a) Mencari nilai tertinggi dan terendah

Karena terdapat 22 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:

Nilai tertinggi = 22 item x 5 = 110 Nilai terendah = 22 x 1= 22 b) Mencari nilai interval kelas

Range =

Range =

Range = 17,6 = dibulatkan menjadi 18

Maka diperoleh nilai interval kelas dengan variabel motivasi kerjaadalah 18. Tabel 3.11

Kategori Motivasi Kerja Kategori Interval kelas Sangat Tinggi 95 – 110 Tinggi 77 – 94 Sedang 59 – 76 Rendah 41 – 58 Sangat Rendah 22 – 40 3. Profesionalisme Guru

Hasil deskriptif dari variabel profesionalisme guru dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.

a) Mencari nilai tertinggi dan terendah

Karena terdapat 30 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:

Nilai tertinggi = 30 item x 5 = 150 Nilai terendah = 30 x 1= 30 b) Mencari nilai interval kelas

Range =

Range =

Range =

Maka diperoleh nilai interval kelas dengan variabel profesionalisme guru adalah 26.

Tabel 3.12

Kategori Profesionalisme Guru Kategori Interval kelas Sangat Profesional 135 – 150

Profesional 109 – 134 Cukup Profesional 83 – 108

Tidak Profesional 57 – 82 Sangat tidak Profesional 30 – 56 4. Kinerja Guru

Hasil deskriptif dari variabel kinerja guru dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.

a) Mencari nilai tertinggi dan terendah

Karena terdapat 30 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:

Nilai tertinggi = 30 item x 5 = 150 Nilai terendah = 30 x 1= 30 b) Mencari nilai interval kelas

Range =

Range =

Range =

Range = 24

Maka diperoleh nilai interval kelas dengan variable kinerja guru adalah 24.

Tabel 3.13 Kategori Kinerja Guru

Kategori Interval kelas Sangat Tinggi 128 – 150

Tinggi 104 – 127 Sedang 80 – 104 Rendah 55 – 79 Sangat Rendah 30-54

J. Teknik Pengujian Hipotesis