• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional 1 Teknik Pengukuran Variabel 1 Teknik Pengukuran Variabel

METODE PENELITIAN

C. Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional 1 Teknik Pengukuran Variabel 1 Teknik Pengukuran Variabel

0 4 1 n= êëéZ úûù n) (dibulatka 100 96,04 ) 6 , 19 ( 4 1 10 , 0 1,96 4 1 n 2 2 = = = =

Untuk memperoleh data yang diinginkan, maka pengumpulan data yang diperoleh dengan jalan memberikan beberapa daftar pertanyaan terhadap 100 orang responden yang harus diisi oleh responden dengan penuh kesadaran sesuai dengan arah penelitian. Selain itu alasan yang lain mengapa memilih 100 orang responden dikarenakan orang yang berminat menggunakan produk Larissa skin care tentunya tidak begitu banyak mengingat semua mahasiswa di Universitas Sebelas Maret mempunyai produk kosmetik lain selain Larissa skin care.

Dalam studi ini, teknik pengambilan data yang digunakan adalah survey terhadap responden melalui kuesioner yang telah didesain, sehingga data yang terkumpul merupakan informasi yang bersumber pada fenomena riil yang diamati. Dengan demikian, teknik ini relatif efektif untuk menghasilkan model prediksi yang valid dalam menjelaskan model yang diuji.

C. Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional 1 Teknik Pengukuran Variabel

commit to user

Kuesioner yang digunakan disini, berisi daftar-daftar pertanyaan yang menggambarkan informasi yang ingin diketahui dari konsumen/masyarakat, dimana dalam kuesioner ini digunakan skala pengukuran skala linkert. Skala linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial yang telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 4 tingkat likert yaitu :

· ( ) Sangat Setuju ( SS ) nilai skor 4 (empat)

· ( ) Setuju ( S ) nilai skor 3 (tiga)

· ( ) Tidak Setuju ( TS ) nilai skor 2 (dua) · ( ) Sangat Tidak Setuju ( STS ) nilai skor 1 (satu) 2 Definisi Operasional

a. Consumer Values

Consumer value atau nilai konsumen adalah sebuah konsep pemasaran dan bisnis yang mencoba untuk menganalisis kepuasan yang diterima oleh konsumen dari pembelian. Lebih penting lagi, ia mencoba untuk menganalisis kemungkinan bahwa konsumen akan menjadi pelanggan berulang menyediakan bisnis berkelanjutan bagi perusahaan. Bisnis menganalisa "nilai pelanggan" dalam upaya untuk memperkuat basis pelanggan, studi kinerja

commit to user

produk dan memasarkan produk lebih efektif. Dalam consumer values ini dibagi kedalam beberapa yaitu health conciusness, enviromental conciusness, dan apperance conciusness. Indikator dari health conciusness antara lain yaitu :

a) Jenis bahan produk

b) Kualitas dari produk tersebut c) Kesadaran akan kesehatan

Indikator dari enviromental conciusness antara lain yaitu :

a) Kesadaran akan lingkungan

b) Kesadaran akan kerusakan lingkungan

c) Merubah keputusan pembelian yang lebih hijau Indikator dari apperance conciusness antara lain yaitu : a) Keinginan ingin merubah penampilan lebih baik b) Kesadaran akan penampilan

c) Keinginan terlihat awet muda

commit to user

Menurut Assael (2001) sikap didefinisikan kecenderungan yang dipelajari untuk memberikan respon kepada obyek atau kelas obyek secara konsisten baik dalam rasa suka maupun tidak suka. Seseorang selalu berhubungan dengan obyek tertentu baik secara fisik maupun non fisik. Dalam memberi tanggapan terhadap obyek tersebut seseorang harus memiliki sikap tertentu pula. Sikap dan kepercayaan merupakan faktor yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen. Indikatornya antara lain yaitu :

a) Penilaian dari segi harga b) Kualitas dari bahan produk c) Penilaian dari segi pelayanan d) Penilaian akan fasilitas yang lain e) Kualitas dari segi krim kosmetik f) Penilaian dari hasil menggunakan produk c. Subjective norm

Keputusan yang akan diambil seseorang dilakukan dengan pertimbangan sendiri maupun atas dasar pertimbangan orang lain yang dianggap penting. Keputusan yang dipilih bisa gagal untuk dilakukan jika pertimbangan orang lain tidak mendukung, walaupun pertimbangan pribadi menguntungkan. Indikatornya antara lain yaitu :

commit to user

b) Saran dari teman dekat untuk menggunakan c) Saran dari seseorang yang di anggap penting d) Kepercayaan terhadap saran dari keluarga e) Kepercayaan terhadap saran dari teman dekat

f) kepercayaan terhadap saran dari seseorang yang di anggap penting

d. Perceived behavioral control

Perilaku akan bergantung pada interaksi antara sikap, keyakinan, dan niat berperilaku. Kontrol keperilakuan yang dirasakan merupakan kondisi di mana orang percaya bahwa suatu tindakan itu mudah atau sulit dilakukan. Indikatornya antara lain :

a) Kepercayaan bahwa menggunakan hal yang mudah b) Keyakinan untuk dapat menggunakan

c) Faktor hambatan dalam menggunakan produk e. Past expriences

Banyak peneliti berpendapat bahwa pertimbangan perilaku masa lalu konsumen dapat memberikan prediksi yang lebih baik dalam niat berperilaku (Conner dan Armitage, 1998) berdasarkan asumsi bahwa perilaku konsumen hasil dari belajar (Bentler dan Speckart, 1979). Berdasarkan dari pengalaman menggunakan produk yang sama pada masa lalu

commit to user

akan memberikan penilaian tentang produk tersebut. Indikatornya antara lain :

a) Pengalaman dari keluarga yang menggunakan b) Pengalaman dari teman dekat yang menggunakan c) Pengalaman dari seseorang yang di anggap penting f. Intention to buy

Minat beli atau intention to buy merupakan tahap kecenderungan konsumen untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan (Kinnear dan Taylor, 1995:306). Indikator yang mempengaruhi antara lain :

a) Minat untuk menggunakan produk

b) Keinginan memilih produk tersebut dibandingkan produk lain

c) Keinginan untuk mereferansikan kepada orang lain D. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari jawaban responden yang disebar melalui responden.

commit to user E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1 Wawancara

Sebelum membagikan kuesioner, peneliti terlebih dahulu mengajukan beberapa pertanyaan pendahuluan untuk mengetahui apakah sampel yang akan diambil sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam penelitian.

2 Kuesioner

Peneliti menyusun dan mengedarkan kuesioner yang berisi daftar pernyataan kepada responden. Setelah kuesioner diisi, kemudian dikembalikan kepada peneliti. Mereka diminta untuk menunjukkan persetujuan dan ketidaksetujuan atas pernyataan-pernyataan dalam kuesioner. Jawaban dari kuesioner menggunakan skala likert yang mana responden mengidentifikasikan jawaban dalam empat tingkatan. Dengan demikian diharapkan penelitian akan lebih mudah dimengerti oleh responden, sehingga dapat memudahkan responden dalam menjawabnya.

3 Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan disini digunakan untuk membantu dan mendukung penulis dalam rangka melakukan analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini. Peneliti berusaha mencari data dan informasi lainnya melalui bacaan literatur-literatur dan juga

buku-commit to user

buku teks, artikel, serta jurnal. Juga teori-teori yang dipandang dapat mendukung penelitian ini.