Bab 3 Metodologi
3.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan di 31 kabupaten di 14 provinsi yang berada di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara-Bali, Sulawesi, Maluku dan Papua. Rincian mengenai sampel dapat dilihat pada Lampiran 3. Data dikumpulkan dari kabupaten-kabupaten yang mengirimkan guru untuk mengikuti PPCKS. Data awal dikumpulkan dari LPPKS dan Kepala Dinas Pendidikan di provinsi-provinsi tersebut, dan informasi mengenai pengangkatan kepala sekolah dikumpulkan dari 31 kabupaten dan BKD. Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4 berikut menyajikan ringkasan jumlah responden yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Responden penelitian ini meliputi lulusan PPCKS (baik yang sudah diangkat menjadi kepala sekolah maupun yang belum) dan juga kepala sekolah yang belum pernah mengikuti PPCKS. Responden penelitian ini juga meliputi kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten, pejabat di BKD, Pelatih Utama dan asesor yang terlibat dalam PPCKS, serta guru-guru di sekolah-sekolah.
Sampel peserta pelatihan dipilih berdasar pada data lulusan yang disediakan oleh LPPKS pada bulan Juli 2014. Beberapa dari data ini sulit untuk diverifikasi. Data survei skala luas dikumpulkan dalam waktu 6 minggu oleh enumerator terlatih yang disiapkan oleh REDI.
Informasi terperinci mengenai pengorganisasian pengumpulan data disajikan di Lampiran 10. Surat pengantar ditandatangani oleh Dr Muhammad Hatta (pada waktu itu menjabat sebagai Direktur Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan)7 Sebuah surat khusus juga dikirim ke LPMP.
Selain itu, sekelompok kohor yang terdiri atas 29 guru yang mengikuti PPCKS, terus dipantau selama mereka mengikuti PPCKS untuk memeroleh gambaran mengenai pengalaman mereka selama mengikuti PPCKS dan untuk mengidentifikasi lulusan yang diangkat sebagai kepala sekolah segera setelah menyelesaikan pelatihan.
3.1.1 Responden
Tabel dibawah menyajikan ringkasan data yang terkumpul untuk setiap kategori responden. Kondisi demografis responden kepala sekolah terdapat pada Lampiran 11.
7 Sejak dilaksanakan pengumpulan data, Direktorat Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan telah diganti menjadi Direktorat Jenderal baru yaitu Direktorat Tenaga Pendidikan Dasar dan Menengah dengan mengangkat staf yang baru pula.
Tabel 2. Responden Survei – Data Kuantitatif Jenis Responden Target jumlah responden Total jumlah responden Keterangan Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
34 34 22 responden menyelesaikan survei dan 12 responden menyatakan mereka tidak bersedia atau tidak bisa. Informasi dari 12 orang yang ‘tidak mau atau tidak bisa’ ini juga merupakan data yang bermanfaat.
Pejabat Dinas Pendidikan
31 31
Pejabat BKD 31 31
Pengawas 272 272
Kepala Sekolah pasca PPCKS
500 500
Data telah dikumpulkan dari 1000 kepala sekolah
Kepala Sekolah non PPCKS
500 500
Calon Kepala Sekolah 500 500
Peserta PPCKS saat ini (saat penelitian ini dilaksanakan)
168 179 Jumlah survei yang terkumpul telah melebihi target
Guru di sekolah dengan kepala sekolah pasca PPCKS
1000 1000
Data telah dikumpulkan dari 2000 guru
Guru di sekolah dengan kepala sekolah non PPCKS
1000 1000
Pelatih utama 145 160 Daftar Pelatih utama yang diberikan kepada REDI dan Tim Evaluasi Nasional tidak sepenuhnya akurat. Beberapa detail kontak tidak benar atau hilang; beberapa responden yang dihubungi tidak menganggap dirinya sebagai Pelatih utama dan lainnya tidak bersedia menjadi responden. Dari 160 responden, 87 Pelatih utama telah menyelesaikan survei.
Asesor 112 115 Daftar Asesor yang diberikan kepada REDI dan Tim Evaluasi Nasional tidak sepenuhnya akurat. Beberapa detail kontak tidak benar atau hilang; beberapa responden yang dihubungi tidak menganggap dirinya sebagai asesor dan lainnya tidak bersedia menjadi responden. Dari 115 responden, 94 telah menyelesaikan survei.
Total 4293 4322 Survei dilaksanakan terhadap 4216 responden dan respon dari responden yang tidak bersedia berjumlah 94
Tabel 3. Responden Wawancara – Data Kualitatif
Jenis Responden Wawancara Keterangan
LPMP 16 Termasuk empat pejabat LPMP yang diwawancarai dalam studi kasus
BKD 14
Dinas Pendidikan Kab/Kota
14
Pengawas Sekolah 24
Kepala Sekolah pasca PPCKS
48
Kepala Sekolah non PPCKS
48
Calon Kepala Sekolah 36
Peserta PPCKS saat ini (saat penelitian ini dilaksanakan)
29 Kelompok Kohor guru yang sedang dipantau
Pelatih utama 11 Seperti dijelaskan diatas, daftar Pelatih utama yang diberikan kepada REDI dan Tim Evaluasi Nasional tidak sepenuhnya akurat. Beberapa detail kontak tidak benar atau hilang; beberapa responden yang dihubungi tidak menganggap dirinya sebagai pelatih utama atau asesor dan lainnya tidak bersedia menjadi responden.
Asesor 13
Stakeholder Inti 4 Stakeholder inti diwawancarai untuk
mendapatkan informasi-informasi kunci namun ini tidak diperlukan dalam Kerangka Acuan
Total 257
Tabel 4. Responden Focus Group – Data Kualitatif Jenis Responden Responden
Focus Group
Keterangan Pengawas Sekolah 33
Kepala Sekolah pasca PPCKS
37
Kepala Sekolah Non PPCKS
30
Calon Kepala Sekolah 40
Peserta PPCKS saat ini (saat penelitian ini dilaksanakan)
1
Guru yang tidak terpilih untuk mengikuti PPCKS
7 Tidak terlalu banyak guru yang ‘tidak terpilih’ yang dapat diidentifikasi di setiap kabupaten. Data ini nampaknya tidak disimpan atau tidak dapat diakses dengan mudah.
Guru 48
3.1.2 Alat Pengumpulan Data
Data dikumpulkan menggunakan survei, pertanyaan-pertanyaan wawancara, dan pertanyaan-pertanyaan dalam focus group. Pertanyaan-pertanyaan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data dari kohor yang dipantau selama mereka mengikuti PPCKS dan juga digunakan dalam studi kasus-studi kasus. Masing-masing alat pengumpulan data dapat dilihat pada Lampiran 2.
3.1.2.1 Survei
Survei dirancang untuk secara langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang ada pada Kerangka Acuan (ToR). Pertanyaan-pertanyaan survei berisi topik yang sama dengan pertanyaan-pertanyaan pada Kerangka Acuan, tapi disesuaikan dengan masing-masing kelompok responden.
3.1.2.2. Wawancara dan diskusi kelompok
Wawancara dan focus group dilaksanakan terhadap responden seperti pada daftar dalam Tabel 3 dan Tabel 4 di atas. Data kualitatif dikumpulkan bersamaan dengan pengumpulan data kuantitatif selama kunjungan-kunjungan lapangan ke sekolah dan ke kantor dinas provinsi dan kantor dinas kabupaten. Data ini digunakan untuk melengkapi data yang dikumpulkan dengan survei.
3.1.2.3 Pemantauan kohor peserta PPCKS
Guru-guru yang mengikuti PPCKS yang dipantau selama pelatihan diwawancarai tiga kali selama penelitian evaluasi ini dilaksanakan; sekali pada setiap tahap pelatihan (yaitu IN-1-OJL-IN2). Kohor ini terdiri atas guru-guru SD, SMP, SMA and SMK dari Banyuwangi, Magelang and Sukoharjo. Data ini juga digunakan untuk melengkapi data yang dikumpulkan dengan survei, dan secara khusus difokuskan pada pertanyaan-pertanyaan utama penelitian evaluasi ini.