PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA UNIT GAWAT DARURAT OBSTETRI 24 JAM Kategori
pelayanan
Bagaimana melakukan penilaian
Apa yang harus dicari (contoh)
Fasilitas Jalan melalui: - Daerah klien (ruang
tunggu, latrines, ruang pemeriksaan, bangsal, ruang tindakan)
- Daerah non-klien (ruang proses alat, tempat pembuangan sampah, tempat penyimpanan, unit transfusi darah) Lakukan pengamatan
penataan ruangan Lakukan diskusi dengan
petugas
Apakah masing-masing area bersih dan tertata dengan baik?
Apakah terdapat air yang mengalir? Apakah terdapat aliran listrik yang
berfungsi?
Apakah terdapat sistem penunjang bila terjadi pemadaman listrik dan air? Berapa kali pelayanan mengalami
kekurangan air dan pemadaman listrik pada akhir-akhir ini? Kesiapan kegawat-daruratan (Emergency readiness) Apabila memungkinkan lakukan pengamatan pada kasus dengan kegawat-daruratan
Tanyakan pada petugas, bagaimana pengelolaan kasus kegawatdaruratan yang terakhir, apa yang berjalan dengan baik dan apa yang memerlukan perbaikan
Tanyakan mengenai protokol kegawatdaruratan yang ada
Tenaga terlatih yang tersedia selama 24 jam yang mengetahui bagaimana untuk:
- Mengenali tanda adanya komplikasi - Melakukan pengelolaan kegawatdaruratan
awal
- Melakukan pengelolaan komplikasi - Melakukan resusitasi kardiopulmoner - Mengetahui tempat emergency trolley
terdekat
Tersedia emergency trolley lengkap dengan peralatan pertolongan kegawatdaruratan, bahan dan obat (oksigen, ambu bag dll.) Pemantauan klien untuk tekanan darah,
frekuensi nadi / pernafasan serta perdarah-an sebelum, selama dperdarah-an sesudah pelayperdarah-anperdarah-an Transportasi (mobil, supir, bahan bakar) dan
fasilitas rujukan yang tersedia untuk komplikasi yang tidak teratasi
Stabilisasi klien sebelum melakukan rujukan Ketenagaan Lakukan pengamatan
ketersediaan tenaga Review jadwal tugas yang
tersedia untuk pembagian kerja selama 24 jam Hubungi staf yang
bertu-gas saat ini, lakukan panggilan percobaan Tanyakan pada petugas:
- Pengalaman untuk me-manggil petugas pada malam hari dan hari libur
- Apakah tersedia tenaga cukup dan berfungsi baik
Jadwal tugas dengan nama dan cara pemanggilan yang tertempel pada daerah pelayanan klien dan perawatan
Tersedia petugas ditempat yang dapat melakukan:
- Persalinan normal
- Pengelolaan komplikasi (seperti eklampsia, perdarahan, infeksi) - Evakuasi uterus, bedah Caesar dan
persalinan dengan bantuan Tersedia ahli anestesi
Kategori pelayanan
Bagaimana melakukan penilaian
Apa yang harus dicari (contoh)
Peralatan / Bahan / Obat
Pada setiap ruangan, lakukan pengamatan peralatan, bahan dan obat serta lakukan diskusi dengan staf
Periksa ketersediaan dan fungsi peralatan seperti: - Tabung oksigen - Alat anestesi - Sterilisator peralatan - Pompa isap - Ambu bag - Almari es
Lakukan pemeriksaan isi: - Almari bahan
- Baki obat
- Emergency trolley - Kit instrumen seperti kit
bedah Caesar - Perlengkapan linen
Untuk peralatan:
Apakah setiap peralatan tersedia di tempat yang seharusnya?
Apakah berfungsi dengan baik? Apakah petugas dapat mendemonstrasikannya saat ini?
Apakah terdapat sistem perbaikan dan perawatan alat?
Untuk bahan dan obat: Ketersediaan
Apakah bahan tersedia sesuai dengan jumlah pasien? Apakah terdapat kekurangan bahan?
Apakah terdapat obat dalam jumlah sesuai dengan jumlah pasien? Apakah terdapat kekurangan obat?
Penyimpanan
Apakah petugas menggunakan sistem masuk pertama keluar pertama” (first in first
out system)?
Apakah bahan dan obat tersimpan pada tempat yang kering dan aman?
Apakah obat belum kadaluarsa?
Apakah tersedia klorin dan dalam keadaan baik?
Untuk kit instrumen dan emergency trolley: Apakah baki obat kegawatdaruratan tersedia
lengkap pada setiap ruang pelayanan klien? Apakah terdapat emergency trolley lengkap
pada setiap ruang pelayanan klien? Apakah terdapat kit bedah Caesar yang
lengkap? Teknis klinis Lakukan pengamatan
sebanyak mungkin tindakan yang dilakukan (penilaian, pemeriksaan persalinan, persalinan, persalinan dengan bantuan, perbaikan laserasi, plasenta manual, bedah Caesar dll.)
Lakukan sebanyak mungkin pengamatan pada pengelolaan kasus dengan komplikasi Bila tidak mungkin
dilakukan pengamatan, lakukan review kasus dengan komplikasi
Untuk setiap klien lakukan pengamatan catatan tentang:
- Kesiapan untuk melakukan penilaian dan pengelolaan dalam waktu 15 menit setelah kedatangan kasus dengan
kegawatdaruratan - Pengelolaan yang benar
- Tehnik melakukan tindakan yang benar - Bila tidak stabil, dilakukan pengobatan
stabilisasi (mis. pemberian cairan infus, MgSO4 atau Diazepam, oksitosin) segera - Praktek pencegahan infeksi yang benar
Anestesi Lakukan pengamatan penggunaan anesthesia
Apakah dilakukan pemantauan klien selama pemberian premedikasi, tindakan dan pasca tindakan?
Kategori pelayanan
Bagaimana melakukan penilaian
Apa yang harus dicari (contoh)
Anestesi Tanyakan pada ahli anestesi, obat apa yang digunakan pada bedah Caesar dan bagaimana cara penggunaannya Lakukan pengamatan
peralatan anestesi Lakukan review protokol
kegawatdaruratan untuk pengelolaan komplikasi anestesia
Apakah digunakan anestesi lokal selama memungkinkan, seperti pada evakuasi uterus?
Apakah dilakukan pengendalian nyeri pada klien?
Apakah tersedia petugas yang terlatih untuk memberikan prosedur anesthesia secara aman?
Apakah petugas kamar operasi terlatih untuk mengenali komplikasi anestesia dan
melakukan resusitasi (pengetahuan petugas tentang resusitasi kardiopulmoner dan prosedur kegawatdaruratan)?
Pencegahan infeksi
Lakukan pengamatan pada praktek sebelum, selama dan sesudah pelayanan pada klien (pemeriksaan, tindakan, pembedahan)
Lakukan pengamatan atau minta pada staf untuk menjelaskan bagaimana pemrosesan alat
dikerjakan
Lakukan pengamatan bagaimana sampah medis (mis. plasenta, benda tajam) di proses dan dibuang (mis. dikubur, dibakar)
Dekontaminasi: alat direndam dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit sebelum di proses lebih lanjut
Pembuangan benda tajam dalam kontainer yang mencegah perlukaan (puncture proof) segera setelah pemakaian
Klorin (tersedia dalam jumlah cukup dan tersimpan ditempat kering)
Menjaga sterilitas pada pemasangan infus intravena, pembedahan, pemasangan kateter Foley
Sterilisasi peralatan dan pembungkusan sesuai ketentuan
Penyediaan baju operasi dan sarung tangan steril untuk petugas pada tindakan operasi dan persalinan
Tindakan asepsis pada setiap prosedur tindakan (daerah steril, daerah terlarang dan semi terlarang, pemisahan diantara daerah bersih dan kotor)
Tempat pembuangan sampah (terlindung dari tempat umum, bebas dari hewan, terawat) Interaksi klien dan petugas pemberi pelayanan Lakukan pengamatan dalam setiap interaksi antara petugas pemberi pelayanan dengan: - Klien
- Anggota keluarga dan pengantar lain seperti dukun bayi
Pengobatan dengan:
- Menghargai klien dan keluarga - Sopan santun dan empati
- Menjaga privacy dan kerahasiaan - Pemberian informasi yang diperlukan
Pelayanan pasca tindakan
Lakukan pengamatan bangsal pemulihan pasca operasi
Lakukan pengamatan pada pelayanan rawat jalan untuk pemantauan lanjut
Bicarakan dengan staf
Pemantauan klien pasca tindakan / persa-linan untuk tekanan darah, frekuensi nadi dan pernafasan, perdarahan:
- Setelah premedikasi: setiap 15 menit - Selama pembedahan: setiap 5 menit - Setelah pembedahan: setiap 15 menit (1
jam) dan kemudian setiap 1 jam sampai pasien keluar dari bangsal pemulihan
Kategori pelayanan
Bagaimana melakukan penilaian
Apa yang harus dicari (contoh)
Prosedur konseling pemulangan pasien
Lakukan penilaian pada konseling yang dilakukan saat pemulangan pasien
Petugas memberikan informasi (lisan dan tertulis) tentang perawatan rutin, tanda bahaya dan ke fasilitas 24 jam mana harus datang bila terjadi kegawatdaruratan Komunikasi dua arah
Perencanaan untuk pemantauan lanjut di fasilitas kesehatan dan masyarakat Catatan
medik dan pendaftaran
Lakukan penilaian pada 20-30 kasus yang terdaftar, seperti: - Persalinan - Kamar operasi - Bangsal kebidanan Lakukan penilaian pada
5-10 catatan medik dari: - Kasus normal - Kasus dengan
komplikasi (eklampsia, perdarahan, transfusi darah, bedah Caesar)
Pada pendaftaran pasien:
- Apakah selalu terisi secara lengkap? - Apakah terdapat kolom untuk komplikasi
dan apakah kolom ini selalu diisi? - Apakah terdapat kolom untuk prosedur
tindakan dan apakah kolom ini selalu terisi?
- Apakah terdapat kolom untuk outcome dari ibu dan bayi?
- Apakah terdapat indikasi untuk melakukan bedah Caesar?
Pada catatan medik klien, apakah selalu tercantum:
- Pemeriksaan pada waktu datang termasuk tekanan darah, frekuensi nadi dan
pernafasan? - Diagnosis?
- Pengobatan yang diberikan? - Hasil (outcome)?
- Catatan prosedur yang dilakukan (obat / indikasi / temuan / tindakan)?
- Catatan pasca operasi dan pada saat pemulangan klien (keadaan / perintah)? Sumber: Engender Health. Emergency Obstetrics Care Quality Improvement Manual. January 2002