• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN KINERJA UNIT GAWAT DARURAT OBSTETRI 24 JAM Kategori

Dalam dokumen Pedoman Manajemen PONEK 24 Jam (Halaman 66-70)

PENILAIAN KINERJA

PENILAIAN KINERJA UNIT GAWAT DARURAT OBSTETRI 24 JAM Kategori

pelayanan

Bagaimana melakukan penilaian

Apa yang harus dicari (contoh)

Fasilitas ƒ Jalan melalui: - Daerah klien (ruang

tunggu, latrines, ruang pemeriksaan, bangsal, ruang tindakan)

- Daerah non-klien (ruang proses alat, tempat pembuangan sampah, tempat penyimpanan, unit transfusi darah) ƒ Lakukan pengamatan

penataan ruangan ƒ Lakukan diskusi dengan

petugas

ƒ Apakah masing-masing area bersih dan tertata dengan baik?

ƒ Apakah terdapat air yang mengalir? ƒ Apakah terdapat aliran listrik yang

berfungsi?

ƒ Apakah terdapat sistem penunjang bila terjadi pemadaman listrik dan air? ƒ Berapa kali pelayanan mengalami

kekurangan air dan pemadaman listrik pada akhir-akhir ini? Kesiapan kegawat-daruratan (Emergency readiness) ƒ Apabila memungkinkan lakukan pengamatan pada kasus dengan kegawat-daruratan

ƒ Tanyakan pada petugas, bagaimana pengelolaan kasus kegawatdaruratan yang terakhir, apa yang berjalan dengan baik dan apa yang memerlukan perbaikan

ƒ Tanyakan mengenai protokol kegawatdaruratan yang ada

ƒ Tenaga terlatih yang tersedia selama 24 jam yang mengetahui bagaimana untuk:

- Mengenali tanda adanya komplikasi - Melakukan pengelolaan kegawatdaruratan

awal

- Melakukan pengelolaan komplikasi - Melakukan resusitasi kardiopulmoner - Mengetahui tempat emergency trolley

terdekat

ƒ Tersedia emergency trolley lengkap dengan peralatan pertolongan kegawatdaruratan, bahan dan obat (oksigen, ambu bag dll.) ƒ Pemantauan klien untuk tekanan darah,

frekuensi nadi / pernafasan serta perdarah-an sebelum, selama dperdarah-an sesudah pelayperdarah-anperdarah-an ƒ Transportasi (mobil, supir, bahan bakar) dan

fasilitas rujukan yang tersedia untuk komplikasi yang tidak teratasi

ƒ Stabilisasi klien sebelum melakukan rujukan Ketenagaan ƒ Lakukan pengamatan

ketersediaan tenaga ƒ Review jadwal tugas yang

tersedia untuk pembagian kerja selama 24 jam ƒ Hubungi staf yang

bertu-gas saat ini, lakukan panggilan percobaan ƒ Tanyakan pada petugas:

- Pengalaman untuk me-manggil petugas pada malam hari dan hari libur

- Apakah tersedia tenaga cukup dan berfungsi baik

ƒ Jadwal tugas dengan nama dan cara pemanggilan yang tertempel pada daerah pelayanan klien dan perawatan

ƒ Tersedia petugas ditempat yang dapat melakukan:

- Persalinan normal

- Pengelolaan komplikasi (seperti eklampsia, perdarahan, infeksi) - Evakuasi uterus, bedah Caesar dan

persalinan dengan bantuan ƒ Tersedia ahli anestesi

Kategori pelayanan

Bagaimana melakukan penilaian

Apa yang harus dicari (contoh)

Peralatan / Bahan / Obat

ƒ Pada setiap ruangan, lakukan pengamatan peralatan, bahan dan obat serta lakukan diskusi dengan staf

ƒ Periksa ketersediaan dan fungsi peralatan seperti: - Tabung oksigen - Alat anestesi - Sterilisator peralatan - Pompa isap - Ambu bag - Almari es

ƒ Lakukan pemeriksaan isi: - Almari bahan

- Baki obat

- Emergency trolley - Kit instrumen seperti kit

bedah Caesar - Perlengkapan linen

Untuk peralatan:

ƒ Apakah setiap peralatan tersedia di tempat yang seharusnya?

ƒ Apakah berfungsi dengan baik? Apakah petugas dapat mendemonstrasikannya saat ini?

ƒ Apakah terdapat sistem perbaikan dan perawatan alat?

Untuk bahan dan obat: Ketersediaan

ƒ Apakah bahan tersedia sesuai dengan jumlah pasien? Apakah terdapat kekurangan bahan?

ƒ Apakah terdapat obat dalam jumlah sesuai dengan jumlah pasien? Apakah terdapat kekurangan obat?

Penyimpanan

ƒ Apakah petugas menggunakan sistem masuk pertama keluar pertama” (first in first

out system)?

ƒ Apakah bahan dan obat tersimpan pada tempat yang kering dan aman?

ƒ Apakah obat belum kadaluarsa?

ƒ Apakah tersedia klorin dan dalam keadaan baik?

Untuk kit instrumen dan emergency trolley: ƒ Apakah baki obat kegawatdaruratan tersedia

lengkap pada setiap ruang pelayanan klien? ƒ Apakah terdapat emergency trolley lengkap

pada setiap ruang pelayanan klien? ƒ Apakah terdapat kit bedah Caesar yang

lengkap? Teknis klinis ƒ Lakukan pengamatan

sebanyak mungkin tindakan yang dilakukan (penilaian, pemeriksaan persalinan, persalinan, persalinan dengan bantuan, perbaikan laserasi, plasenta manual, bedah Caesar dll.)

ƒ Lakukan sebanyak mungkin pengamatan pada pengelolaan kasus dengan komplikasi ƒ Bila tidak mungkin

dilakukan pengamatan, lakukan review kasus dengan komplikasi

ƒ Untuk setiap klien lakukan pengamatan catatan tentang:

- Kesiapan untuk melakukan penilaian dan pengelolaan dalam waktu 15 menit setelah kedatangan kasus dengan

kegawatdaruratan - Pengelolaan yang benar

- Tehnik melakukan tindakan yang benar - Bila tidak stabil, dilakukan pengobatan

stabilisasi (mis. pemberian cairan infus, MgSO4 atau Diazepam, oksitosin) segera - Praktek pencegahan infeksi yang benar

Anestesi ƒ Lakukan pengamatan penggunaan anesthesia

ƒ Apakah dilakukan pemantauan klien selama pemberian premedikasi, tindakan dan pasca tindakan?

Kategori pelayanan

Bagaimana melakukan penilaian

Apa yang harus dicari (contoh)

Anestesi ƒ Tanyakan pada ahli anestesi, obat apa yang digunakan pada bedah Caesar dan bagaimana cara penggunaannya ƒ Lakukan pengamatan

peralatan anestesi ƒ Lakukan review protokol

kegawatdaruratan untuk pengelolaan komplikasi anestesia

ƒ Apakah digunakan anestesi lokal selama memungkinkan, seperti pada evakuasi uterus?

ƒ Apakah dilakukan pengendalian nyeri pada klien?

ƒ Apakah tersedia petugas yang terlatih untuk memberikan prosedur anesthesia secara aman?

ƒ Apakah petugas kamar operasi terlatih untuk mengenali komplikasi anestesia dan

melakukan resusitasi (pengetahuan petugas tentang resusitasi kardiopulmoner dan prosedur kegawatdaruratan)?

Pencegahan infeksi

ƒ Lakukan pengamatan pada praktek sebelum, selama dan sesudah pelayanan pada klien (pemeriksaan, tindakan, pembedahan)

ƒ Lakukan pengamatan atau minta pada staf untuk menjelaskan bagaimana pemrosesan alat

dikerjakan

ƒ Lakukan pengamatan bagaimana sampah medis (mis. plasenta, benda tajam) di proses dan dibuang (mis. dikubur, dibakar)

ƒ Dekontaminasi: alat direndam dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit sebelum di proses lebih lanjut

ƒ Pembuangan benda tajam dalam kontainer yang mencegah perlukaan (puncture proof) segera setelah pemakaian

ƒ Klorin (tersedia dalam jumlah cukup dan tersimpan ditempat kering)

ƒ Menjaga sterilitas pada pemasangan infus intravena, pembedahan, pemasangan kateter Foley

ƒ Sterilisasi peralatan dan pembungkusan sesuai ketentuan

ƒ Penyediaan baju operasi dan sarung tangan steril untuk petugas pada tindakan operasi dan persalinan

ƒ Tindakan asepsis pada setiap prosedur tindakan (daerah steril, daerah terlarang dan semi terlarang, pemisahan diantara daerah bersih dan kotor)

ƒ Tempat pembuangan sampah (terlindung dari tempat umum, bebas dari hewan, terawat) Interaksi klien dan petugas pemberi pelayanan ƒ Lakukan pengamatan dalam setiap interaksi antara petugas pemberi pelayanan dengan: - Klien

- Anggota keluarga dan pengantar lain seperti dukun bayi

ƒ Pengobatan dengan:

- Menghargai klien dan keluarga - Sopan santun dan empati

- Menjaga privacy dan kerahasiaan - Pemberian informasi yang diperlukan

Pelayanan pasca tindakan

ƒ Lakukan pengamatan bangsal pemulihan pasca operasi

ƒ Lakukan pengamatan pada pelayanan rawat jalan untuk pemantauan lanjut

ƒ Bicarakan dengan staf

ƒ Pemantauan klien pasca tindakan / persa-linan untuk tekanan darah, frekuensi nadi dan pernafasan, perdarahan:

- Setelah premedikasi: setiap 15 menit - Selama pembedahan: setiap 5 menit - Setelah pembedahan: setiap 15 menit (1

jam) dan kemudian setiap 1 jam sampai pasien keluar dari bangsal pemulihan

Kategori pelayanan

Bagaimana melakukan penilaian

Apa yang harus dicari (contoh)

Prosedur konseling pemulangan pasien

ƒ Lakukan penilaian pada konseling yang dilakukan saat pemulangan pasien

ƒ Petugas memberikan informasi (lisan dan tertulis) tentang perawatan rutin, tanda bahaya dan ke fasilitas 24 jam mana harus datang bila terjadi kegawatdaruratan ƒ Komunikasi dua arah

ƒ Perencanaan untuk pemantauan lanjut di fasilitas kesehatan dan masyarakat Catatan

medik dan pendaftaran

ƒ Lakukan penilaian pada 20-30 kasus yang terdaftar, seperti: - Persalinan - Kamar operasi - Bangsal kebidanan ƒ Lakukan penilaian pada

5-10 catatan medik dari: - Kasus normal - Kasus dengan

komplikasi (eklampsia, perdarahan, transfusi darah, bedah Caesar)

ƒ Pada pendaftaran pasien:

- Apakah selalu terisi secara lengkap? - Apakah terdapat kolom untuk komplikasi

dan apakah kolom ini selalu diisi? - Apakah terdapat kolom untuk prosedur

tindakan dan apakah kolom ini selalu terisi?

- Apakah terdapat kolom untuk outcome dari ibu dan bayi?

- Apakah terdapat indikasi untuk melakukan bedah Caesar?

ƒ Pada catatan medik klien, apakah selalu tercantum:

- Pemeriksaan pada waktu datang termasuk tekanan darah, frekuensi nadi dan

pernafasan? - Diagnosis?

- Pengobatan yang diberikan? - Hasil (outcome)?

- Catatan prosedur yang dilakukan (obat / indikasi / temuan / tindakan)?

- Catatan pasca operasi dan pada saat pemulangan klien (keadaan / perintah)? Sumber: Engender Health. Emergency Obstetrics Care Quality Improvement Manual. January 2002

PROSES PELAYANAN PASIEN

Dalam dokumen Pedoman Manajemen PONEK 24 Jam (Halaman 66-70)