• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 14. Penyajian Data dan Kesimpulan

PENYAJIAN DATA DAN KESIMPULAN

No. Indikator Hasil reduksi data Dokumentasi Kesimpulan

Observasi Wawancara guru

kelas Wawancara siswa Wawancara kepala sekolah 1. Dapat diandalkan

ketika sepakat mengerjakan sesuatu

Sebagian besar siswa dapat menyelesaikan tugas tepat waktu karena guru memberikan soal satu per satu, meskipun ada beberapa anak yang tidak dapat menyelesaikannya yang diberi sanksi yaitu menanyakannya kembali pada siswa tersebut. semua siswa mengerjakan tugas secara mandiri. Guru tidak memberikan tugas berkelompok. Sebagian besar siswa dapat diandalkan. Mereka dapat menyelesaikan tugas tepat waktu, tidak mencontek saat mengerjakan tugas, dapat bekerjasama dengan baiksanksi berupa pertanyaan dan menagih jawaban siswa yang belum selesai - Semua siswa menyerahkan tugas tepat waktu meskipun terkadang masih ada yang terlambat - Semua siswa

mengerjakan tugas atau latihan soal secara mandiri - Semua siswa dapat

bekerjasama dengan baik bersama teman- temannya

- Tidak ada sanksi apabila terdapat siswa yang tidak menyerahkan tugas tepat waktu

Sebagian besar siswa sudah dapat diandalkan ketika sepakat

mengerjakan

sesuatu. Mereka dapat bekerjasama dengan baik akan tetapi kerjasama mereka tidak terlihat selama observasi, menyelesaikan tugas tepat waktu, serta mandiri dalam mengerjakan

tugasnya

2. Fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan Semua siswa mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk siswa, meskipun terkadang ada siswa yang kurang memperhatikan dan masih bingung dengan penjelasan yang

Tidak selalu asiswa mengerjakan tugasnya sesuai petunjuk, meskipun guru selalu menjelaskan petunjuk tugas yang diberikan, masih saja ada anak

- Ada anak yang terkadang belum mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk guru - Guru selalu memberikan penjelasan mengenai tugaas Secara keseluruhan anak-anak sudah fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan meskipun dengan beberapa upaya guru dalam memusatkan perhatian siswa.

146

diberikan. Tidak semua siswa teliti dalam mengerjakan soal atau latihan, ada yang terburu-buru sehingga

menjawabnya dengan asal (ngawur). Siswa dapat fokus dalam pembelajaran hanya beberapa saat, seteleh itu guru harus memfokuskan

perhatian sswa dengan berbagai cara. Sanksi yang diberikan guru ketika siswa tidak memperhatikan yaitu dengan diberi teguran, diberi nasehat, diberikan pertanyaan tentang materi yang sedang dipelajari, diminta menjelaskan atau berbicara di depan, dan lain sebagainya.

yang kurang teliti dalam mengerjakan dan menjawab dengan asal. Pada awalnya banyak siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran, melakukan hal lain selain tugas yang diberikan akan tetapi hal semacam itu sudah jarang terjadi.

Sanksi apabila anak tidak mengerjakan tugas sesuai petunjuk yaitu berupa teguran dengan menyebut nama memberi pertanyaan. yang diberikan - Siswa mengerjakan tugasnya dengan teliti, tetapi ada juga yang mengerjakan dengan asal - Masih ada beberapa siswa yang melakukan tugas lain selain tugas yang diberikan guru - Sanksi untuk siswa

yang mengerjakan tugas tidak sesuai petunjuk atau mengerjakan tugas lain yaitu diberikan pertanyaan, diminta menjelaskan di depan Guru selalu menjelaskan petunjuk dalam mengerjakan soal sehingga anak-anak dapat mengerjakan tugas dengan teliti meskipun masih ada satu atau dua anak yang kurang teliti. Apabila ada anak yang tidak fokus, guru memberikan teguran yaitu memanggil nama anak, pemberian pertanyaan yang berkaitan dengan materi atau diminta menjelaskan di depan.

3. Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat

Semua siswa datang tepat waktu. Apabila ada siswa yang bertengkar, guru langsung

mendamaikan dan meminta siswa yang bersangkutan untuk saling memafkan

Siswa selalu datang tepat waktu dan apabila ada yang bertengkar langsung bermaaf- maafan setelah ditegur dan mendapat nasehat dari guru

- Apabila ada anak yang terlambat, anak tersebut meminta maaf dan menjelaskan mengapa ia terlambat - Semua anak meminta maaf Dengan bantuan guru siswa dapat meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat, misal terlambat masuk dan berselisih dengan teman. Semua siswa datang tepat waktu

147

apabila berbuat salah pada temannya

4. Berpikir sebelum

bertindak Siswa selalu meminta ijin apabila hendak keluar kelas. Siswa juga selalu menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti pada guru

Siswa selalu meminta ijin dahulu sebelum keluar kelas saat pelajaran. Mereka juga selalu bertanya apabila ada hal yang kurang jelas atau tidak dimengerti

- Semua siswa selalu minta ijin apabila hendak keluar kelas

- Apabila ada hal yang belum jelas siswa

menanyakannya pada guru

Siswa selalu meminta ijin jika akan keluar kelas saat pelajaran berlangsung, siswa juga selalu bertanya apabila ada hal yang kurang jelas.

5. Kegiatan rutin Kegiatan pembelajaran selalu diawali dan diakhiri dengan berdoa. Siswa melaksanakan piket kelas sesuai dengan jadwal dan guru selalu memantau mereka. Kegiatan shalat berjamaah dilakukan setiap hari kamis

Guru selalu memantau siswa dalam

melaksanakan piket kelas dan kegiatan shalat berjamaah. Guru juga selalu mengawali dan mengakhiri pelajaran dengan berdoa - Guru selalu mengawasi siswa ketika melaksanakan piket kelas - Guru selalu membuka dan menutup pelajaran dengan berdoa - Apabila anak-anak sedang melaksanakan shalat berjamaah, guru memantau di belakang Kepala sekolah mengawasi kegiatan rutin walaupun tidak setiap saat

Guru selalu memantau kegiatan rutin yang dilakukan siswa seperti piket kelas dan shalat berjamaah.

Pelajaran selalu diawali dan diakhiri dengan berdoa.

6. Kegiatan spontan Apabila ada siswa yang gaduh, guru menegurnya dengan memanggil nama, diberikan pertanyaan terkait pelajaran, diminta berbicara di depan serta diberikan

Menegur siswa dengan cara memanggil nama dan memberikan pertanyaan juga memberi teguran yang dikaitkan dengan agama

- Apabila ada siswa yang membuat gaduh, guru memberi sanksi dengan memberikan pertanyaan terkait pelajaran, meminta -Memberikan pertanyaan terkait pelajaran untuk memfokuskan perhatian -Ditegur, dinasehati dan diingatkan berulang-ulang

Apabila ada anak yang membuat gaduh atau mengganggu temannya guru memberikan teguran berupa pemberian pertanyaan yang

148

nasehat agar tidak membuat gaduh dan mengganggu

temannya lagi

siswa menjelaskan, memindah posisi tempat duduk - Saat ada siswa

yang mengganggu temannya guru menasehatinya kemudian memintanya untuk bermaaf-maafan -Sanksi bersifat mendidik seperti memberikan pertanyaan- pertanyaan

-Teguran pada guru dan selalu mengingatkan bahwa guru adalah panutan bagi siswanya

masih berkaitan dengan pelajaran. Begitu pula dengan guru apabila berbuat salah maka dibeikan teguran dan peringatan.

7. Keteladanan Guru memberikan teladan yangg baik bagi siswa dengan menggunakan tutur kata yang baik dan sopan, tidak terlambat datang ke sekolah maupun masuk kelas, meminta maaf apabila terlambat dan berbuat kesalahan dan selalu rapi dalam berpakaian

Dalam bertutur kata guru menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Selalu bersih, sopan dan rapi dalam berpakaian, datang tepat waktu dan apabila terlambat guru mengungkapkan alasannya - Guru menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam bertutur kata - Guru selalu

berpakaian bersih, rapi dan sopan - Guru datang tepat

waktu meskipun pernah terlambat sesekali - Apabila guru terlambat masuk selalu meminta maaf - Iya selalu menggunakan tutur bahasa yang baik dan sopan agar menjadi contoh yang baik

- Guru selalu berpakaian bersih, rapi dan sopan - Guru selalu

mengusahakan untuk tepat waktu. Sekiranya akan datang terlambat bapak/ibu guru memberikan alasannya terlebih dahulu (memberi kabar) - Ditanyakan alasan kenapa datang terlambat dan meminta untuk memberi kabar terlebih dahulu Guru memberikan teladan yang baik bagi siswa dengan selalu menggunakan tutur kata yang baik dan sopan, rapi dalam berpakaian, tidak terlambat datang ke sekolah dan meminta maaf apabila berbuat kesalahan

149

8. Pengondisian Terdapat aturan tata tertib sekolah, slogan mengenai budi pekerti dan penyediaan tempat sampah yang memadai

Fasilitas tempat sampah di lingkungan sekolah sudah memadai, terdapat slogan tentang budi pekerti,aturan tata tertib sekolah tertempel di kelas - Penyedian tempat sampah di lingkungan sekolah sudah memadai - Terdapat slogan-

slogan tentang budi pekerti

- Terdapat aturan tata tertib yang tertempel di dinding kelas - Penyediaan tempat sampah memadai. Tempat sampah sudah terpisah antara sampah organik, anorganik dan kaca

- Sudah ada slogan tentang budi pekerti

- Terdapat aturan tata tertib sekolah yang ditempel di dinding, bahkan tata tertib guru mengajar

- Terdapat aturan tata tertib sekolah, tata tertib guru mengajar

Pengondisian lingkungan sekolah sudah cukup baik dalam imlementasi sikap tanggung jawab. Tersedianya temapat sampah yang memadai, slogan-slogan yang tertempel di dinding serta adanya tata tertib sekolah 9. Kendala implementasi sikap tanggung jawab Kendala implementasi sikap tanggung jawab, sikap malas anak- anak, orangtua yang kurang dalam menindaklanjuti penanaman sikap baik yang telah diajarkan di sekolah Terdapat kendala dalam implementasi sikap tanggung jawab, yaitu Bagaimana menindaklanjuti perilaku yang sudah ditanamkan di sekolah agar ditanamkan juga di rumah

Kendala dari anak sendiri yaitu sikap malas anak selain itu pemahaman orang tua yang berbeda-beda sehingga tindak lanjut dari kebiasaaan- kebiasaan baik di sekolah kurang dioptimalkan di rumah

10. Solusi dari kendala dalam implementasi sikap tanggung jawab

Solusinya menasehati siswa secara terus menerus dan diulang-ulang. Dikaitkan dengan ajaran agama, Mengkomunikasikan pada orangtua agar dapat menindaklanjuti evaluasi perilaku siswa di rumah masing-masing. Solusinya yaitu dengan tak kenal lelah menasehati siswa secara terus menerus. Meminta siswa untuk melaksanakan

150 meminta anak-anak untuk menjadi contoh di rumahnya kebiasaan yang di sekolah agar dilakukan di rumah dan memintanya untuk menjadi contoh bagi keluarganya. Selain itu, mengkomunikasikan pada orang tua untuk

menindaklanjuti evaluasi perilaku siswa di rumah masing-masing.

151

Dokumen terkait