• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 10. Reduksi Hasil Wawancara Guru

REDUKSI HASIL WAWANCARA GURU

No. Indikator Sub Indikator Deskripsi hasil wawancara Kesimpulan

1. Dapat diandalkan ketika sepakat mengerjakan

sesuatu

Menyerahkan tugas tepat waktu

Mengerjakan tugas kelompok

- Iya, karena pertanyaan di diktekan sehingga mau tidak mau anak-anak harus menyelesaikannya. Tetapi terkadang ada beberapa anak yang kalau mengerjakan itu molor (tidak tepat waktu)

- Iya, guru selalu mengingatkan untuk tidak mencontek saat mengerjakan soal atau tugas

- Iya siswa antusias dan dapat bekerjasama dengan baik - Sanksinya biasanya diberikan pertanyaan dan siswa

diminta menjawab. Selain itu juga menagih pekerjaan siswa agar siswa mengerjakan tugasnya.

Sebagian besar siswa dapat diandalkan. Mereka dapat menyelesaikan tugas tepat waktu,

tidak mencontek saat

mengerjakan tugas, dapat bekerjasama dengan baiksanksi berupa pertanyaan dan menagih jawaban siswa yang belum selesai 2. Fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan Mengerjakan tugas sesuai petunjuk

- Tidak selalu, ada beberapa anak yang biasanya ngobrol sendiri, usil dan tidak mendengarkan perintah guru - Iya, guru selalu menjelaskan tugas yang diberikan agar

anak lebih paham dalam mengerjakan

- Ada yang teliti ada yang tidak. Ada beberapa anak kalau mengerjakan tugas asal menjawab dan terburu-buru dalam menjawab soal sehingga pekerjaannya kurang benar. Padahal guru selalu mengingatkan anak-anak untuk mengerjakan soal dengan teliti.

- Untuk awal-awal semester, masih banyak siswa yang mainan sendiri, disuruh ngerjain apa malah ngerjain apa. Tetapi semakin kesini anak-anak sudah lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu. Meskipun masih ada beberapa anak yang masih suka usil.

- Biasanya guru langsung menunjuk nama dan menegur siswa tersebut, selain itu guru juga memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan. Sanksinya bukan ke sanksi fisik tapi gimana

Tidak selalu asiswa mengerjakan tugasnya sesuai petunjuk,

meskipun guru selalu

menjelaskan petunjuk tugas yang diberikan, masih saja ada anak yang kurang teliti dalam mengerjakan dan menjawab dengan asal. Pada awalnya banyak siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran, melakukan hal lain selain tugas yang diberikan akan tetapi hal semacam itu sudah jarang terjadi. Sanksi apabila anak tidak mengerjakan tugas sesuai petunjuk yaitu berupa teguran dengan menyebut nama memberi pertanyaan.

136

caranya agar anak bisa tetap fokus ke pembelajaran. 3. Meminta maaf atas

kesalahan yang diperbuat

Meminta maaf

apabila terlambat - Kalau di kelas ini, semua anak datang tepat waktu, tidak ada yang terlambat - Biasanya setelah dinasehati dan ditegur guru mereka

langsung berbaikan, bermaafan

Siswa selalu datang tepat waktu dan apabila ada yang bertengkar langsung bermaaf-maafan setelah ditegur dan mendapat nasehat dari guru

4. Berpikir sebelum

bertindak Meminta ijin - Kalau mau keluar kelas biasanya anak-anak meminta ijin terlebih dahulu - Siswa bertanya apabila ada materi yang kurang jelas. Biasanya anak-anak maju langsung tanya ke guru atau memanggil guru dan menanyakan hal yang kurang jelas tersebut.

Siswa selalu meminta ijin dahulu sebelum keluar kelas saat pelajaran. Mereka juga selalu betanya apabila ada hal yang kurang jelas atau tidak dimengerti

5. Kegiatan rutin Memantau siswa dalam kegiatan rutin

- Selalu, agar guru dapat memantau bagaimana tanggung jawab anak saat melakukan kewajiban mereka, apakah ada yang tidak melakukannya apa tidak

- Tentu saja. Bahkan anak-anak terkadang berdoa secara mandiri.

- Selalu di pantau guru, hal ini dilakukan intuk memantau bagaimana tanggung jawab mereka terhadap kewajibannya terhadap Tuhan.

Guru selalu memantau siswa dalam melaksanakan piket kelas dan kegiatan shalat berjamaah. Guru juga selalu mengawali dan mengakhiri pelajaran dengan berdoa.

6. Kegiatan spontan Menegur siswa apabila bersikap kurang baik

- Menegur siswa, hal ini dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya langsung menyebutkan nama dan menasehatinya, memberikan pertanyaan agar anak-anak kembali fokus

- Menegurnya serta mengaitkannya dengan agama sehingga anak-anak bisa paham mana yang baik dan mana yang tidak baik, setelah itu baru menyuruh untuk berbaikan

Menegur siswa dengan cara

memanggil nama dan

memberikan pertanyaan juga memberi teguran yang dikaitkan dengan agama

7. Keteladanan Guru menjadi

teladan bagi siswa - Tentu saja, guru menggunakan bahasa yang baik dan sopan ini merupakan dasar yang harus guru lakukan sebagai contoh dan teladan bagi siswanya

- Selalu bersih, rapi dan sopan

Dalam bertutur kata guru menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Selalu bersih, sopan dan rapi dalam berpakaian,

137

- Guru selalu mengusahakan agar tepat waktu

- Apabila terlambat masuk kelas guru menjelaskan dan memberikan alasan mengapa guru terlambat

datang tepat waktu dan apabila terlambat guru mengungkapkan alasannya

8. Pengondisian Fasilitas yang mendukung implementasi sikap tanggung

jawab di

lingkungan kelas

- Kalau tempat sampah di lingkungan ini sudah sangat memadai. Hanya saja kesadaran anak-anak yang terkadang masih sulit untuk dikontrol

- Kalau slogan tenteng budi pekerti di setiap kelas memang belum ada, tetapi ada beberapa yang tertempel di dinding sekolah

- Kalau aturan tata tertib sekolah di tempel di setiap kelas, harapannya anak-anak bisa membaca dan menaatinya

Fasilitas tempat sampah di lingkungan sekolah sudah memadai, terdapat slogan tentang budi pekerti,aturan tata tertib sekolah tertempel di kelas

9. Kendala implementasi nilai tanggung jawab Faktor penghambat implementasi nilai tanggung jawab

- Kendala di setiap kegiatan pasti ada kendalanya.

- Kalau dalam pembelajaran lebih ke sikap anak-anak yang malas. Jadi untuk pembiasaannya harus benar- benar diawasi. Faktor orangtua di rumah juga sangat berpengaruh dalam implementasi sikap tanggung jawab itu sendiri, misal di sekolah sudah diajarkan, diberi contoh untuk membuang sampah di tempatnya tetapi kalo di rumah tidak dibiasakan ya kurang maksimal.

Kendala implementasi sikap tanggung jawab, sikap malas anak-anak, orangtua yang kurang

dalam menindaklanjuti

penanaman sikap baik yang telah diajarkan di sekolah

10. Solusi dari kendala dalam implementasi nilai tanggung jawab Solusi untuk mengatasi kendala dalam implementasi nilai tanggung jawab

- Untuk mengatasi hambatan yang ada, guru selalu menasehati siswanya dan diulang-ulang secara terus. Selain itu, guru juga mengaitkannya dengan agama agar anak-anak bisa lebih dekat ke Allah juga. Guru meyakini kalau anak-anak dekat dengan Tuhannya, maka anak- anak akan lebih mudah untuk diatur. Apabila kondisi di rumah tidak membiasakan anak-anak untuk bertanggung jawab, guru meminta anak-anak agar menjadi contoh di rumahnya.

Solusinya menasehati siswa secara terus menerus dan diulang-ulang. Dikaitkan dengan ajaran agama, meminta anak- anak untuk menjadi contoh di rumahnya

138

Dokumen terkait