• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Penyelesaian Optimal Dengan Metode

Hasil penyelesaian fisibel awal dengan metode Vogelโ€™s Approximation selanjutnya akan diuji dengan metode Stepping Stone untuk mengetahui optimal atau tidak dari tabel awal. Metode ini membuat satu jalur tertutup untuk setiap sel kosong dimana

Sei Agul

Sejarah

Gaperta

Pasar 4 PB

Simalingkar

Sunggal

Sei Agul

Diski

Sibolangit

Padang Bulan

sel-sel isi yang lain di dalam jalur tertutup itu dipandang sebagai batu untuk berpijak untuk melangkah ke batu berikutnya.

Iterasi 1

Tujuan pembuatan jalur tertutup adalah untuk membuat percobaan yang berguna memindahkan satu unit beban distribusi sepanjang jalur tertutup. Penghitungan untuk memindahkan satu unit beban itu menggunakan dasar jalur tertutup (+) atau (-). Dimana tanda (+) pertama kali diberikan kepada sel kosong dan selanjutnya tanda (-) diberikan kepada sel isi berikutnya. Dalam hal ini, tanda (+) menandai penambahan beban distribusi satu unit akan berakibat pada penambahan biaya distribusi sebesar ๐‘๐‘–๐‘— sedangkan tanda (-) menandai pengurangan beban distribusi satu unit yang akan berakibat pada pengurangan biaya distribusi sebesar ๐‘๐‘–๐‘—. Persyaratan metode Stepping Stone adalah jumlah sel berisi pada tabel transportasi sebanyak m+n-1 (dimana m adalah sumber dan n adalah tujuan).

Tabel 4.22 Iterasi 1

Sumber Tujuan

Kapasitas Penawaran Sunggal Sei Agul Diski Sibolangit Padang

Bulan

1347512 648740 810813 25000 1951971

Pada tabel 4.22 Karena kotak isi = m+n-1 = 6+5โ€“1 = 10, maka penyelesaian solusi awal menggunakan metode Vogelโ€™s Approximation dengan syarat m+n-1 terpenuhi dan metode Stepping Stone bisa dilanjutkan untuk menguji optimalitas tabel awal.

Setelah semua sel-sel di evaluasi dan didapat nilai indeks perbaikannya selanjutnya dilihat apakah masih ada nilai < 0. Jika tidak ada maka pemecahan awal sudah optimal tetapi bila masih ada nilai negatif, pilih sel yang memiliki nilai negatif terbesar untuk dilakukan perbaikan jalur.

Tabel 4.23 Indeks Perbaikan untuk Sel Kosong Tabel Iterasi 1 Sel

Kosong Jalur Tertutup Biaya โˆ† Biaya

๐‘ฅ13 ๐‘ฅ13โˆ’ ๐‘ฅ33+ ๐‘ฅ31โˆ’ ๐‘ฅ11 ๐‘€ โˆ’ 12750 + 1852 โˆ’ 3276 ๐‘€ โˆ’ 14174 ๐‘ฅ14 ๐‘ฅ14โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ11 ๐‘€ โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 3276 ๐‘€ โˆ’ 1062 ๐‘ฅ15 ๐‘ฅ15โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ11 ๐‘€ โˆ’ 8234 + 2298 โˆ’ 3276 ๐‘€ โˆ’ 9212 ๐‘ฅ21 ๐‘ฅ21โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ23 2727 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 4509 9116 ๐‘ฅ22 ๐‘ฅ22โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ23 ๐‘€ โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 4509 ๐‘€ + 7630 ๐‘ฅ24 ๐‘ฅ24โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ23 ๐‘€ โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 4509 ๐‘€ + 8603 ๐‘ฅ25 ๐‘ฅ25โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ23 ๐‘€ โˆ’ 8234 + 2298 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 4509 ๐‘€ + 453 ๐‘ฅ32 ๐‘ฅ32โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ31 4254 โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 1852 3643 ๐‘ฅ34 ๐‘ฅ34โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33 ๐‘€ โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 1852 + 12750 ๐‘€ + 13112 ๐‘ฅ35 ๐‘ฅ35โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33 ๐‘€ โˆ’ 8234 + 2298 โˆ’ 1852 + 12750 ๐‘€ + 4962 ๐‘ฅ42 ๐‘ฅ42โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ41 ๐‘€ โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 2298 ๐‘€ โˆ’ 1057 ๐‘ฅ43 ๐‘ฅ43โˆ’ ๐‘ฅ33+ ๐‘ฅ31โˆ’ ๐‘ฅ41 ๐‘€ โˆ’ 12750 + 1852 โˆ’ 2298 ๐‘€ โˆ’ 13196 ๐‘ฅ52 ๐‘ฅ52โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ51 ๐‘€ โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 4533 ๐‘€ โˆ’ 3292 ๐‘ฅ53 ๐‘ฅ53โˆ’ ๐‘ฅ33+ ๐‘ฅ31โˆ’ ๐‘ฅ51 ๐‘€ โˆ’ 12750 + 1852 โˆ’ 4533 ๐‘€ โˆ’ 15431 ๐‘ฅ54 ๐‘ฅ54โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ51 ๐‘€ โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 4533 ๐‘€ โˆ’ 2319

๐‘ฅ55 ๐‘ฅ55โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ44โˆ’ ๐‘ฅ41+ ๐‘ฅ51 17470 โˆ’ 8234 + 84 โˆ’ 2298 + 4533 11555

๐‘ฅ62 ๐‘ฅ62โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ61 0 โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 0 1241

๐‘ฅ63 ๐‘ฅ63โˆ’ ๐‘ฅ33+ ๐‘ฅ31โˆ’ ๐‘ฅ61 0 โˆ’ 12750 + 1852 โˆ’ 0 โˆ’10898

๐‘ฅ64 ๐‘ฅ64โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ61 0 โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 0 2214

๐‘ฅ65 ๐‘ฅ65โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ44โˆ’ ๐‘ฅ41+ ๐‘ฅ61 0 โˆ’ 8234 + 84 โˆ’ 2298 + 0 โˆ’10448

Pada tabel 4.23 sel ๐‘ฅ63 dan ๐‘ฅ65 memiliki indeks perbaikan dengan nilai negatif terbesar. Pilih salah satu sel untuk dilakukan perbaikan. Sel yang terpilih adalah sel ๐‘ฅ63.

๐‘ฅ31 (+) 421922

๐‘ฅ33 (-) 305194

๐‘ฅ61 (-) 263818

๐‘ฅ63 (+)

Gambar 4.3 Lintasan Pada Sel ๐’™๐Ÿ”๐Ÿ‘

๐‘ฅ31 685740

๐‘ฅ32 ๐‘ฅ33

41376 ๐‘ฅ41

380914

๐‘ฅ42 ๐‘ฅ43

๐‘ฅ51 154950

๐‘ฅ52 ๐‘ฅ53

๐‘ฅ61 ๐‘ฅ62 ๐‘ฅ63

263818

1852 4254 12750

2298 M M

4533 M M

0 0 0

Gambar 4.4 Hasil Perbaikan Pada Sel ๐’™๐Ÿ”๐Ÿ‘

Perbaikan sel dilakukan dengan mengalokasikan jumlah barang terkecil dari isi sel bertanda negatif dan tambahkan terhadap sel bertanda positif. Pada gambar 4.3 terlihat bahwa sel bertanda negatif yang memiliki jumlah barang yang paling kecil adalah sel ๐‘ฅ61 = 263818 ๐‘š3. Diperoleh alokasi yang baru terlihat pada gambar 4.4.

Terlihat bahwa sel ๐‘ฅ63 berubah menjadi sel non basis (sel tidak kosong).

Iterasi 2

Tabel 4.24 Iterasi 2

Sumber Tujuan

Kapasitas Penawaran Sunggal Sei Agul Diski Sibolangit Padang

Bulan

Permintaan 1347512 648740 810813 25000 1951971

4784036 4784036 Lakukan kembali evaluasi sel kosong pada tabel 4.24 untuk mengetahui apakah masih ada sel dengan nilai indeks perbaikan bertanda negatif.

Tabel 4.25 Indeks Perbaikan untuk Sel Kosong Tabel Iterasi 2

Sel Jalur Tertutup Biaya โˆ† Biaya

๐‘ฅ13 ๐‘ฅ13โˆ’ ๐‘ฅ33+ ๐‘ฅ31โˆ’ ๐‘ฅ11 ๐‘€ โˆ’ 12750 + 1852 โˆ’ 3276 ๐‘€ โˆ’ 14174 ๐‘ฅ14 ๐‘ฅ14โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ11 ๐‘€ โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 3276 ๐‘€ โˆ’ 1062 ๐‘ฅ15 ๐‘ฅ15โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ11 ๐‘€ โˆ’ 8234 + 2298 โˆ’ 3276 ๐‘€ โˆ’ 9212 ๐‘ฅ21 ๐‘ฅ21โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ23 2727 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 4509 9116 ๐‘ฅ22 ๐‘ฅ22โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ23 ๐‘€ โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 4509 ๐‘€ + 7630

Lanjutan tabel 4.25

๐‘ฅ24 ๐‘ฅ24โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ23 ๐‘€ โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 4509 ๐‘€ + 8603 ๐‘ฅ25 ๐‘ฅ25โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ23 ๐‘€ โˆ’ 8234 + 2298 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 4509 ๐‘€ + 453 ๐‘ฅ32 ๐‘ฅ32โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ31 4254 โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 1852 3643 ๐‘ฅ34 ๐‘ฅ34โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33 ๐‘€ โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 1852 + 12750 ๐‘€ + 13112 ๐‘ฅ35 ๐‘ฅ35โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ44โˆ’ ๐‘ฅ41+ ๐‘ฅ31โˆ’ ๐‘ฅ33 ๐‘€ โˆ’ 8234 + 84 โˆ’ 2298 + 1852 โˆ’ 12750 ๐‘€ โˆ’ 21346 ๐‘ฅ42 ๐‘ฅ42โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ41 ๐‘€ โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 2298 ๐‘€ โˆ’ 1057 ๐‘ฅ43 ๐‘ฅ43โˆ’ ๐‘ฅ33+ ๐‘ฅ31โˆ’ ๐‘ฅ41 ๐‘€ โˆ’ 12750 + 1852 โˆ’ 2298 ๐‘€ โˆ’ 13196 ๐‘ฅ52 ๐‘ฅ52โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ51 ๐‘€ โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 4533 ๐‘€ โˆ’ 3292 ๐‘ฅ53 ๐‘ฅ53โˆ’ ๐‘ฅ33+ ๐‘ฅ31โˆ’ ๐‘ฅ51 ๐‘€ โˆ’ 12750 + 1852 โˆ’ 4533 ๐‘€ โˆ’ 15431 ๐‘ฅ54 ๐‘ฅ54โˆ’ ๐‘ฅ44+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ51 ๐‘€ โˆ’ 84 + 2298 โˆ’ 4533 ๐‘€ โˆ’ 2319 ๐‘ฅ55 ๐‘ฅ55โˆ’ ๐‘ฅ45+ ๐‘ฅ44โˆ’ ๐‘ฅ41+ ๐‘ฅ51 17470 โˆ’ 8234 + 84 โˆ’ 2298 + 4533 11555

๐‘ฅ61 ๐‘ฅ61โˆ’ ๐‘ฅ63+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ31 0 โˆ’ 0 + 12750 โˆ’ 1852 10898

๐‘ฅ62 ๐‘ฅ62โˆ’ ๐‘ฅ12+ ๐‘ฅ11โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ63 0 โˆ’ 2035 + 3276 โˆ’ 1852 + 12750 โˆ’ 0 12139 ๐‘ฅ64 ๐‘ฅ64โˆ’ ๐‘ฅ63+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ44 0 โˆ’ 0 + 12750 โˆ’ 1852 + 2298 โˆ’ 84 13112 ๐‘ฅ65 ๐‘ฅ65โˆ’ ๐‘ฅ63+ ๐‘ฅ33โˆ’ ๐‘ฅ31+ ๐‘ฅ41โˆ’ ๐‘ฅ45 0 โˆ’ 0 + 12750 โˆ’ 1852 + 2298 โˆ’ 8234 4962

Perhitungan indeks perbaikan sel kosong pada tabel 4.25 menunjukkan bahwa semua sel telah bernilai positif. Artinya pemecahan masalah tersebut sudah optimal.

Tabel 4.26 Hasil akhir Menggunakan Metode Stepping Stone

Sumber Tujuan

Kapasitas Penawaran Sunggal Sei Agul Diski Sibolangit Padang

Bulan

Permintaan 1347512 648740 810813 25000 1951971

4784036 4784036 Adapun jalur pendistribusian setelah menggunakan metode Stepping Stone yaitu:

Sei Agul Sunggal

Gambar 4.5 Jalur pendistribusian menggunakan Metode Stepping Stone

Total biaya pendistribusian air PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal dapat dihitung menggunakan optimal

๐‘ = โˆ‘ โˆ‘ ๐‘๐‘–๐‘—๐‘ฅ๐‘–๐‘—

๐‘›

๐‘—=1 ๐‘š

๐‘–=1

๐‘ = โˆ‘ โˆ‘ ๐‘๐‘–๐‘—๐‘ฅ๐‘–๐‘—

5

๐‘—=1 6

๐‘–=1

๐‘ = (๐‘11)(๐‘ฅ11) + (๐‘12)(๐‘ฅ12) + (๐‘23)(๐‘ฅ23) + (๐‘31)(๐‘ฅ31)+ +(๐‘33)(๐‘ฅ33) + (๐‘41)(๐‘ฅ41) + (๐‘44)(๐‘ฅ44) + (๐‘45)(๐‘ฅ45) + (๐‘51)(๐‘ฅ51) + (๐‘63)(๐‘ฅ63) ๐‘ = (3276)(125908) + (2035)(648740) + (4509)(505619) + (1852)(685740) + (12750)(41376) + (2298)(380914) + (84)(25000) + (8234)(1951971) + (0)(263818)

๐‘ = 23. 462. 388. 995

Terjadi perubahan jumlah alokasi air sebagai berikut:

1. Reservoir Sei Agul ke wilayah distribusi Sunggal dari 477855 ๐‘š3 menjadi 125908 ๐‘š3.

2. Reservoir Sei Agul ke wilayah distribusi Sei Agul dari 296793 ๐‘š3 menjadi 648740 ๐‘š3.

3. Reservoir Sejarah ke wilayah distribusi Sunggal dari 190575 ๐‘š3 menjadi 0 ๐‘š3. Sejarah

Gaperta

Pasar 4 PB

Simalingkar

Sei Agul

Diski

Sibolangit

Padang Bulan

4. Reservoir Sejarah ke wilayah distribusi Diski dari 315044 ๐‘š3 menjadi 505619 ๐‘š3.

5. Reservoir Gaperta ke wilayah distribusi Sunggal dari 71429 ๐‘š3 menjadi 685740 ๐‘š3.

6. Reservoir Gaperta ke wilayah distribusi Sei Agul dari 164041 ๐‘š3 menjadi 0 ๐‘š3.

7. Reservoir Gaperta ke wilayah distribusi Diski dari 491646 ๐‘š3 menjadi 41376 ๐‘š3.

8. Reservoir Pasar 4 Padang Bulan ke wilayah distribusi Sunggal dari 510331 ๐‘š3 menjadi 380914 ๐‘š3.

9. Reservoir Pasar 4 Padang Bulan ke wilayah distribusi Sibolangit dari 18608 ๐‘š3 menjadi 25000 ๐‘š3.

10. Reservoir Pasar 4 Padang Bulan ke wilayah distribusi Padang Bulan dari 1828946 ๐‘š3 menjadi 1951971 ๐‘š3.

11. Reservoir Simalingkar ke wilayah distribusi Sunggal dari 31925 ๐‘š3 menjadi 154950 ๐‘š3.

12. Reservoir Simalingkar ke wilayah distribusi Padang Bulan dari 123025 ๐‘š3 menjadi 0 ๐‘š3.

13. Reservoir Semu ke wilayah distribusi Diski dari 0 ๐‘š3 menjadi 263818 ๐‘š3.

Pada distribusi awal wilayah Sunggal di suplai langsung dari kelima reservoir yaitu reservoir Sei Agul, Sejarah, Gaperta, Pasar 4 Padang Bulan dan Simalingkar. Untuk permintaan air pada wilayah Sei Agul di suplai seluruhnya dari reservoir Pasar 4 Padang Bulan. Sedangkan wilayah Sibolangit hanya di suplai oleh reservoir Pasar 4 Padang Bulan. Demikian wilayah Padang Bulan menerima suplai air dari reservoir Pasar 4 Padang Bulan. Wilayah Diski menerima suplai air dari reservoir Sejarah dan reservoir Gaperta kemudian mendapatkan penambahan pasokan air dari reservoir semu untuk memenuhi permintaan air untuk wilayah Diski.

Total biaya transportasi setelah dioptimalkan oleh metode Stepping Stone sebesar Rp 23.462.388.995. Penerapan metode Stepping Stone dapat meminimalisasi biaya distribusi awal dari Rp 29.741.556.265 menjadi Rp

23.462.388.995. Terjadi penurunan biaya sebesar Rp 6.279.167.270 atau 21 % dari biaya distribusi awal.

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil perhitungan yang diperoleh metode Vogelโ€™s Approximation dapat menekan biaya distribusi dari biaya awal sebesar Rp 29.741.556.265 menjadi Rp 26.343.333.472. Terjadi penurunan biaya sebesar Rp 3.398.222.793 atau 11

%. Lebih dioptimalkan dengan metode Stepping Stone sehingga biaya distribusi menjadi Rp 23.462.388.995 dan terjadi penurunan biaya sebesar Rp 6.279.167.270 atau 21 %. Biaya distribusi air yang optimal adalah sebesar Rp 23.462.388.995. Sehingga metode Vogelโ€™s Approximation dan metode Stepping Stone dapat meminimalisasi biaya pendistribusian air bersih pada PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal.

2. Metode Vogelโ€™s Approximation dan metode Stepping Stone dapat diaplikasikan untuk data pendistribusian air bersih pada PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal.

5.2 Saran

Dari beberapa kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Perusahaan sebaiknya menggunakan metode Vogelโ€™s Approximation dan metode Stepping Stone dalam meminimalisasi biaya distribusi air bersih.

2. Untuk penelitian selanjutnya bisa diaplikasikan untuk pendistribusian komoditi jenis lain.

Dokumen terkait