penjnjememururan an tetergrganantutung ng teteririk k mamatatahahariri. . BiBila la hahasisil l papanenen n akakanan
digunakan sebagai benih,
digunakan sebagai benih,
harus disimpan dalam bentuk polong dengan kadar air 6 persen dengan
harus disimpan dalam bentuk polong dengan kadar air 6 persen dengan
lama
lama
penyimpanan ± 7 bulan.
penyimpanan ± 7 bulan.
PEMELIHARAAN SAPI PEMELIHARAAN SAPI Daniel Bulo dan Ferry F. Munier Daniel Bulo dan Ferry F. Munier Pendahuluan
Pendahuluan
Berdasarkan data Asosiasi Produsen daging sapi dan Fitlot Indonesia Berdasarkan data Asosiasi Produsen daging sapi dan Fitlot Indonesia (APFINDO) menunjukkan bahwa tingkat konsumsi daging sapi
(APFINDO) menunjukkan bahwa tingkat konsumsi daging sapi di Indonesia pertahundi Indonesia pertahun relative rendah 1,7 kg/kapita. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan nasional, masih harus relative rendah 1,7 kg/kapita. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan nasional, masih harus impor 28% dalam bentuk daging/jeroan beku dan sapi bakalan yang selanjutnya
impor 28% dalam bentuk daging/jeroan beku dan sapi bakalan yang selanjutnya digemukkan 2-3 bulan di tanah air.
digemukkan 2-3 bulan di tanah air.
Sepanjang tahun 2007, berdasarkan data yang
Sepanjang tahun 2007, berdasarkan data yang ada, Indonesia sudahada, Indonesia sudah mendatangkan 500 ribu ekor sapi dan 10000 ton daging
mendatangkan 500 ribu ekor sapi dan 10000 ton daging beku untuk kebutuhan nasional.beku untuk kebutuhan nasional. Oleh karena itu masih
Oleh karena itu masih sangat terbuka lebar budidaya/pengembangan sapi untuk sangat terbuka lebar budidaya/pengembangan sapi untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Pemilihan Bibit Pemilihan Bibit
Untuk memilih bakalan sapi yang akan dipelihara untuk penggemukan maka Untuk memilih bakalan sapi yang akan dipelihara untuk penggemukan maka yang harus diperhatikan yaitu:
yang harus diperhatikan yaitu: 1. Umur
1. Umur •
• Bakalan berpengaBakalan berpengaruh nyata terhadap kuaruh nyata terhadap kualitas dan efisiensi pertumbulitas dan efisiensi pertumbuhanhan •
• Umur baUmur bakalan 2-3 kalan 2-3 tahuntahun 2.
2. Jenis Jenis KelaminKelamin •
• Bakalan jantan memBakalan jantan memiliki potensi pertumbuhan berat bailiki potensi pertumbuhan berat badan harian lebih tinggidan harian lebih tinggi daripada betina
daripada betina •
• Bakalan betina memBakalan betina memiliki potensi kandungan lemak lebih tinggi diliki potensi kandungan lemak lebih tinggi dibandingkanibandingkan jantan
jantan 3.
3. Berat BadaBerat Badan Awal n Awal (BBAW)(BBAW) •
• BBAW 101.8 kg (Nities, et aBBAW 101.8 kg (Nities, et al, 1992); 108.5 (Wibisono, 1996) mel, 1992); 108.5 (Wibisono, 1996) menghasilkannghasilkan pertumbuhan berat badan harian (PBBH) 0.4-0.5 kg/ekor/hari
pertumbuhan berat badan harian (PBBH) 0.4-0.5 kg/ekor/hari •
• BBAW 125-155 (BBAW 125-155 (Wibisono, 1996); 250-300 Wibisono, 1996); 250-300 kg (Aryawankg (Aryawan, 1989), 1989) menghasilkan PBBH 0.6-0.85 kg/ekor/hari.
menghasilkan PBBH 0.6-0.85 kg/ekor/hari. 4. Kesehatan
4. Kesehatan
Bakalan yang sehat umumnya memiliki
Bakalan yang sehat umumnya memiliki tanda-tanda sebagai berikut:tanda-tanda sebagai berikut: •
•
• Tidak Tidak kuruskurus •
• Suhu tubuh Suhu tubuh normal antarnormal antara 37.5-39°Ca 37.5-39°C •
• Agresif dan aAgresif dan aktif memperhatikan ktif memperhatikan lingkungan sekitar lingkungan sekitar •
• Selaput lender maSelaput lender mata tidak pucat, tidak merata tidak pucat, tidak merah ataupun kuningh ataupun kuning •
• Tidak terdapat tandaTidak terdapat tanda-tanda penyakit menc-tanda penyakit mencret, ingusan, kembung, batuk, cret, ingusan, kembung, batuk, cacatacat tubuh
tubuh Pakan
Pakan
Pakan ternak terbagi menjadi 3, yaitu pakan hijauan, pakan penguat (konsentrat) Pakan ternak terbagi menjadi 3, yaitu pakan hijauan, pakan penguat (konsentrat) dan pakan tambahan (mineral). Pakan hijauan adalah semua
dan pakan tambahan (mineral). Pakan hijauan adalah semua bahan pakan yang berasalbahan pakan yang berasal dari tanaman baik berupa daun,
dari tanaman baik berupa daun, batang, ranting ataupun bunganya. Secara garis besar batang, ranting ataupun bunganya. Secara garis besar pakan hijauan dibedakan atas 2 golongan yaitu golongan rumput-rumputan dan pakan hijauan dibedakan atas 2 golongan yaitu golongan rumput-rumputan dan
kacang-kacangan (leguminosa), keduanya bisa diberikan kepada ternak sapi dalam
kacangan (leguminosa), keduanya bisa diberikan kepada ternak sapi dalam bentuk segar,bentuk segar, setengah segar atau kering.
setengah segar atau kering.
Konsentrat adalah pakan yang mudah dicerna dengan kadar protein tinggi dan Konsentrat adalah pakan yang mudah dicerna dengan kadar protein tinggi dan kadar serat kasarnya relative rendah, berfungsi untuk meningkatkan
kadar serat kasarnya relative rendah, berfungsi untuk meningkatkan mutu pakan.mutu pakan. Konsentrat ini penting sekali
Konsentrat ini penting sekali diberikan kepada ternak sapi pada diberikan kepada ternak sapi pada periode pertumbuhan,periode pertumbuhan, bunting, menyusui atau yang digemukkan, biasanya diberikan 1% dari bobot badan. bunting, menyusui atau yang digemukkan, biasanya diberikan 1% dari bobot badan.
Bahan makanan/pakan untuk membuat konsentrat meliputi: Bahan makanan/pakan untuk membuat konsentrat meliputi:
•
• Dedak Dedak padipadi •
• Jagung Jagung gilinggiling •
• bungkil bungkil kelapakelapa •
• bungkil kabungkil kacang kcang kedelaiedelai • sagu
• sagu • tetes • tetes •
• ampas ampas tahu, tahu, dlldll
Beberapa contoh formulasi konsentrat untuk 3 tingkatan umur sapi, kurang 1 Beberapa contoh formulasi konsentrat untuk 3 tingkatan umur sapi, kurang 1 tahun, 1-2 tahun dan lebih dari 2
tahun, 1-2 tahun dan lebih dari 2 tahun disajikan sebagai berikut:tahun disajikan sebagai berikut: 1.
1. Umur sapi kuraUmur sapi kurang dari 1 tang dari 1 tahun (RS)hun (RS) RS1
RS1 RS2 RS2 RS3RS3
Bahan
Bahan % B% Bahan % ahan % Bahan %Bahan %
Polard 65.5 Dedak padi 56.5 Dedak padi 50.0 Polard 65.5 Dedak padi 56.5 Dedak padi 50.0 Bungkil