terutama kawasan terbangunRENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
B. Pengelolaan IPAL Komunal
4. Penyuluhan dan pelatihan
Penyuluhan dilakukan terintegrasi dengan penyedian sarana fisiknya. Setiap paket terdiri dari training wakil masyarakat di Kota/kota yang dilanjutkan dengan pembinaan.
Pelatihan ditujukan untuk bagian teknik tingkat operator untuk memberikan pengetahuan terapan teknik pengelolaan air limbah. Pelatihan dilakukan bersama-sama dengan kota/Kota lain yang dikoordinir oleh tingkat provinsi.
4.3.3.2 Rumusan Masalah
Indikasi masalah yang ada di Kota Sorong untuk prasarana dan sarana air limbah manusia adalah sebagai berikut :
Kualitas prasarana dan sarana air limbah yang ada sekarang masih kurang memenuhi standar yang telah ditetapkan
Perlunya adanya sosialisasi tentang penggunaan septik tank komunal sebagai alternatif lain sistem pengelolaan air limbah dengan melibatkan partisipasi masyarakat terutama di kawasan yang padat penduduknya.
Tingginya kepadatan penduduk yang disertai dengan rendahnya tingkat sanitasi di wilayah-wilayah pinggir pantai di Kota Sorong.
4.3.4 Analisa Permasalahan dan Rekomendasi
Sistem pengelolaan air limbah erat hubungannnya dengan sanitasi atau kesehatan lingkungan, sehingga pengelolaan air limbah ini harus benar-benar direncanakan dengan sebaik mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan masyarakatnya.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, arahan rencana pengelolaan air limbah di Kota Sorong akan tetap dilakukan dengan menggunakan sistem pengolahan setempat (on site system sanitation) yaitu dengan mengembangkan sistem penggunaan tangki septik yang ada di tiap-tiap rumah dengan lebih meningkatkan kuantitas dan kualitasnya, serta sebaiknya melengkapi dengan bidang resapan. Mengingat penyedot WC yang dilengkapi tangki septik ini tidak semua golongan masyarakat mampu menyediakan karena harus
tersedia lahan yang ukup luas, maka
dalam pengadaanya dibutuhkan bantuan Pemerintah Daerah yang berupa penyedot WC atau MCK Umum.
Adanya tangki septik ini diharapkan kotoran zat-zat organik yang diendapkan setelah beberapa waktu akan mengalami pembusukan dan tidak akan mencemari lingkungan. Mengingat pemakaian tangki septik membutuhkan lahan yang cukup luas, maka bagi daerah yang padat kedepannya dilakukan dengan sistem perpipaan dahulu untuk seterusnya dialirkan menuju tangki septik komunal. Hal ini dilakukan agar dalam masa mendatang sistem pengelolaan limbah di Kota Sorong dapat mengikat secara bertahap dari rumah tangga menjadi sistem kawasan atau bahkan menjadi sistem kota.
Sistem air limbah erat hubungannya dengan sanitasi atau kesehatan lingkungan
Salah satu fasilitas MCK yang terdapat di Sorong
Tabel 4.48
Permasalahan dan Upaya Penanganan Kota Sorong Tahun 2008
Yang sudah dilakukan Yang sedang dilakukan Yang direncanakan untuk dilakukan
1 2 3 4 5 6 7
A Kelembagaan:
- Bentuk Institusi - belum maksimal penanganan - - - pembentuk lembaga pengelola Dinas PU
- Dasar Hukum Pembentukan Institusi - belum ada - - - pembuatan dasar hukum Bagian Hukum
- SDM - belum tersedia - - - meningkatkan kualitas SDM Dinas PU
B Teknik Operasional
- Perencanaan Ketersediaan Dokumen - belum tersedia - - - Pembuatan Master Plan, Dinas PU
perencanaan (master Plan, FS & DED) FS dan DED
- Sanitasi Sistim On- Site - pengolahan belum dilakukan - - - Perbaikan sistem pengolahan Dinas PU
dengan baik
2.a. Pembangunan baru
-MCK - belum tersedia dalam jumlah - - - pembangunan MCK baru Dinas PU
yang memadai
- Jaban Keluarga dan septik tank/cubluk - belum tersedia dalam jumlah - - - pembangunan jamban Dinas PU
yang memadai septik tank/cubluk
- Septic tank ' komunal' - belum tersedia - - - pembuatan septik tank Dinas PU
komunal
- PS sanitasi Berbasis Masyarakat - - - -
-- Truk Tinja - belum tersedia dalam jumlah - - - pengadaan truk tinja Dinas PU
yang cukup
- IPLT - belum tersedia - - - pembuatan IPLT Dinas PU
Penanggung jawab
Yang sudah dilakukan Yang sedang dilakukan Yang direncanakan untuk dilakukan
1 2 3 4 5 6 7
2.b Rehabilitas dan Peningkatan Kapasitas
- Truk Tinja - belum maksimal - - - Peningkatan kapasitas alat Dinas PU
- IPLT - belum tersedia - - - Pembuatan IPLT DinasPU
- IPAL - belum tersedia - - - Pembuatan IPAL Dinas PU
2.c. Operasi dan Pemeliharaan
- Truk Tinja - belum maksimal - - - Penyediaan dana untuk OP DinasPU
- IPLT - belum ada - - - Pembangunan baru Dinas PU
3 SanitasiSistim Off Site - belum tersedia - - - pembangunan sanitasi Dinas PU
3.a. Pembangunan baru sistem off-site
- sambungan Rumah - belum tersedia - - -idem
- Sistim jaringan pengumpul - belum tersedia - - -idem
- IPAL - belum tersedia - - -idem
3.b. Rehabilitas dan Peningkatan Kapasitas
- Sistim jaringan pengumpul - belum tersedia - - - Dinas PU
- IPAL - belum tersedia - - - pembuatan IPAL Dinas PU
3.c. Operasi dan Pemeliharaan
- Sistim jaringan pengumpul - belum maksimal - - - penyediaan dana untuk OP Dinas PU
- IPAL - belum ada - - - Pembangunan baru Dinas PU
Yang sudah dilakukan Yang sedang dilakukan Yang direncanakan untuk dilakukan
1 2 3 4 5 6 7
C Pembiayaan
- Sumber-sumber pembiayaan - masih kurang - - -
-- AlokasiAPBD - belum tesedia - - - akan dianggarkan BPKD/Bappeda
- Tarif retribusi - belum berjalan - - - akan perdakan Bagian Hukum
- Mekanisme penarikan retribusi -belum berjalan - - - akan dibuat dalam bentuk Bagian Hukum
D Peraturan Perundangan
- Kelayakan Pakai - belum ada - - - akan dibuat perda barn Bagian Hukum
- Penerapan sanksi - tidak berjalan dengan baik - - - disesuaikan dengan perda Bagian Hukum
E Peran serta Masyarakat dan Swasta
- Kampaye Penyuluh - belum berjalan - - - akan dilakukan sosialisasi Dinas PU
- Keterlibatan Mayrakat - belum berjalan - - - akan dilakukan sosialisasi Dinas PU
Penanggung jawab No. Aspek pengolahan Air Limbah Permasalahan yang dihadapi Tindakan
Gambar 4.2
Algoritma Pilihan Teknologi Sistem Pengolahan Air Limbah Permukiman
4.3.4.1 Usulan dan Prioritas Program
Usulan program pembangunan MCK Kota Sorong berdasarkan peninjauan lokasi, serta hasil analisis kebutuhan prasarana dan sarana untuk pembuangan air limbah adalah sebagai berikut :
MCK yang sudah dibangun oleh Dinas PU Kota Sorong adalah 2 unit yang terdapat di 1. Malano : 1 Unit
2. Klagete : 1 Unti
MCK yang akan dibangun oleh Dinas PU Kota Sorong pada tahun anggaran 2006 berjumlah 5 unit yang meliputi:
1. Sauka RW I : 2 unit
3. Sauka RW III : 3 unit
4. Klasaman : 1 Unit
Usulan program pembangunan MCK Kota Sorong berdasarkan Arahan dari Dinas PU Kota Sorong dan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi, adalah sebagai berikut: