• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan dan Prioritas Program Pengelolaan Persampahan

masyarakat yang juga terlibat sebagai pelaksana pengolahan sampah dengan skala/cakupan pengolahannya

4.4.5 Sistem Pengelolaan Persampahan Yang Diusulkan .1 Kebutuhan Pengembangan

4.4.5.2 Usulan dan Prioritas Program Pengelolaan Persampahan

alternatif pemecahan masalah.

 Penyusunan laporan kemajuan dan pelayanan secara periodik.  Kepala Seksi Pengumpulan dan Penyapuan

 Bertanggung jawab atas penerapan program perencanaan yang telah disusun untuk fase pengangkutan dan pembuangan akhir.

 Memeriksa laporan aktifitas pengumpulan, penyapuan dan pemindahan.

 Kepala Seksi Pengangkutan dan Pembuangan Akhir

Bertanggung jawab atas penerapan program perencanaan yang telah disusun untuk fase pengangkutan dan pembuangan akhir.

 Kepala Seksi Penyuluhan dan Retribusi

Bertanggung jawab atas penyuluhan kepada langganan, dan bertanggung jawab atas penagihan retribusi kebersihan.

 Kepala Seksi Taman dan Kuburan

Bertanggung jawab atas keindahan taman-taman kota dan kuburan umum.

4) Personalia

Keberhasilan pelaksanaan sistem pengelolaan persampahan sangat ditentukan oleh personal yang menangani, sehingga diperlukan personal dengan kualitas dan kuantitas yang memadai.

Dalam hal kualitas personal Dinas Kebersihan diusulkan sebagai berikut :  Kepala Dinas (Tahap I dan Tahap II) : Sarjana/ Sarjana Muda dengan

training bidang pengelolaan sampah.

 Kepala Seksi : Sarjana Muda/SLTA, diutamakan yang pernah mengikuti kursus mengenai persampahan.

 Staf Penunjang : Lulusan SLTA, dengan pengalaman minimal 2 tahun sesuai dengan bidangnya.

 Pengawas Lapangan : Lulusan SLTP, dengan pengalaman berkerja dibidang persampahan.

 Tenaga Lapangan : Lulusan SD atau pernah sekolah dasar, dapat membaca dan menulis.

4.4.5.2 Usulan dan Prioritas Program Pengelolaan

Persampahan

a. Rencana Operasi 1) Pewadahan

Sesuai dengan pola usaha pengelolaan kebersihan untuk Kota Sorong, maka jenis wadah yang digunakan haruslah memenuhi syarat sebagai berikut :  Hygeinis

 Mudah dioperasikan

 Murah harganya dan tahan lama

Adapun usulan jenis wadah adalah sebagai berikut:  Untuk Sampah Rumah Tangga

 Perumahan teratur, dengan pola pengumpulan indvidu, yaitu pengumpulan dilakukan oleh petugas kebersihan dari rumah ke rumah dengan menggunakan gerobak sampah.

Tabel 4.58

Rencana Pengembangan Prasarana dan Sarana

No Aspek Pengelolaan Persampahan Kondisi Saat Ini TA 2007 Kondisi Akhir PJM TA Keterangan

1 2 3 4 5

A Kelembagaan

-    - bentuk institusi Di kelola oleh dinas Di kelola oleh dinas

--    - dasar huku pembentukan institusi Perda Perda

-- SDM Kurang memadai Masih Kurang memadai Perlu peningkatan SDM

B Teknis operasional 1 Perencanaan

Ketersediaan dokumen perencanaan (master Plane, FS, Belum ada/belum tersedia Belum ada/belum tersedia Akan dibuat master Plane, FS,DED dan DED)

2 Prasarana dan sarana Pewadahan :

a.       Bin/tong sampah Masih kurang/terbatas Masih kurang/terbatas Perlu penambahan

b.       DII - -

-Pengumpulan

a.       Gerobak sampah Masih kurang/terbatas Masih kurang/terbatas Perlu penambahan

b.       Becak sampah - -

-c.       Street sweeper - -

-d.       Dll - -

-Pemindahan (penampungan sementara)

a.       Transper depo Belum tersedia Belum tersedia Akan dibangun

b.       Container Masih kurang/terbatas Masih kurang/terbatas Perlu penambahan

c.       Transfer station belum tersedia belum tersedia Akan dibangun

Pengangkutan

a.       Dump truck Masih kurang/terbatas Masih kurang/terbatas Perlu penambahan

b.       Arm rool truck Masih kurang/terbatas Masih kurang/terbatas Perlu penambahan

-No Aspek Pengelolaan Persampahan Kondisi Saat Ini TA 2007 Kondisi Akhir PJM TA Keterangan

1 2 3 4 5

System pengelolaan & 3R

a.       Pengomposan Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibuat

b.       Daur ulang Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibuat

c.       Incinerator - -

-d.       Dll - -

-Tempat pemrosesan akhir (TPA)

a.       Lahan Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia Akan dilakukan pembebasan lahan

b.       Fasilitas Umum

-   Jalan masuk Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Saluran drainase Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   System air bersih Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Kantor Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Pagar gerbang Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

c.       Fasilitas perlindungan lingkungan

-   Lapisan kedap air Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Saluran pengumpul lindi Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Instalasi pengolahan Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

lindi

-   Penanganan gas metan Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

a.       Fasilitas operasional

-   Jembatan timbang Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Alat berat Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia perlu penambahan

-   Jalan operasi Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Area penghijauan Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibuat

-   Sel pembuangan sampah Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Cadangan tanah penutup Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia perlu penambahan

b.       Fasilitas penunjang

-   Pencucian kendaraan Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

-   Parkir Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia akan dibangun

No Aspek Pengelolaan Persampahan Kondisi Saat Ini TA 2007 Kondisi Akhir PJM TA Keterangan

1 2 3 4 5

C System pembiayaan

-         Mekanisme pembiayaan Masih terbatas Masih terbatas Perlu pengaturan mekanisme

-         Sumber dana Masih terbatas Masih terbatas Perlu sumber dana lain

-         Retribusi dan mekanisme Penarikan Belum berjalan dengan baik Belum berjalan dengan baik Perlu pengaturan penarikan

-         Realisasi penerimaan Masih kurang Masih kurang Perlu ditingkatkan

D Peraturan / perundangan

-         Kelengkapan, kelayakan Materi Belum ada/tersedia Belum ada/tersedia Perlu dibuat

-         Penerapan sanksi dan rewand Belum tersedia dengan baik Belum tersedia dengan baik Perlu penegasan E Peran serta masyarakat

dan swasta

-         Penyuluhan, edukasi, Dll Masih kurang/belum maksimal Masih kurang/belum maksimal Perlu sosialisasi

-         Kemampuan membayar Retribusi Masih terbatas Masih terbatas Perlu sosialisasi

-         Partisipasi masyarakat Masih kurang/belum maksimal Masih kurang/belum maksimal Perlu sosialisasi -         Partisipasi swasta Masih kurang/belum maksimal Masih kurang/belum maksimal Perlu sosialisasi

 Bin Polyethiline, volume 40 lt dan dilengkapi tutup.

 Bin Static, volume 50 lt dan dilengkapi tutup (tahap mendesak).  Kantong Plastik, volume 15 lt (tahap mendesak).

 Perumahan belum teratur, dengan pola komunal.  Bin Polyethiline, volume 40 lt (dianjurkan)

 Keranjang Bambu, volume ± 30 lt dilengkapi tutup  Kantong Plastik, volume ± 15 lt

 Untuk Sampah Pasar

 Bin Polyethiline, volume 70 lt (dianjurkan)

 Keranjang Bambu, volume ± 50 lt dilengkapi tutup  Kantong Plastik

 Kardus Bekas

 Untuk Sampah Komersil (Toko)

 Bin Polyethiline, volume 70 lt (dianjurkan)  Bin Plastik

 Kotak kayu, dilengkapi tutup  Kardus (tahap mendesak)

 Untuk sampah kantor, sekolah dan hotel diusulkan menggunakan tempat sampah dengan kapasitas yang besar, yaitu : bak pasangan batu bata dan bin polyethiline 70 lt.

 Untuk sampah jalan dan taman digunakan bin statik dengan kapasitas ± 50 lt tahap mendesak, sedangkan untuk tahap I dan tahap II digunakan bin polyethiline.

2) Pengumpulan

Pengumpulan dari masing-masing sumber sampah dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

a. Sistem door to door, dimana sampah diambil langsung dari sumbernya oleh petugas pengumpul dengan menggunakan gerobak.

b. Sistem Komunal, dimana penghasil sampah mengantarkan ke gerobak atau mengantarkan ke lokasi pemindahan. Untuk kelancaran sistem komunal ini, diharapkan adanya disiplin waktu yang ketat dari alat pengumpul untuk berhenti ditempat-tempat tertentu, sehingga masyarakat dapat mengetahuinya.

Alat pengumpul (gerobak) yang digunakan adalah gerobak dorong dengan kapasitas angkut 1 m3.

Gerobak untuk alat pengumpul adalah gerobak untuk wadah komunal dengan karakteristik sebagai berikut :

 Periode Pengumpulan : 2 hari sekali  Kapasitas Alat : 1 wadah/rit  Kemampuan : 4 rit/hari 3) Pemindahan

Tempat pemindahan sampah adalah lokasi pertemuan antara alat pengumpul dengan alat pengangkut pengumpul (gerobak) dengan alat pengangkut (truck) yang diusulkan adalah :

Transfer Deppo, yaitu tempat berlangsungnya pemindahan dari alat

pengumpul ke alat pengangkut yang sifatnya tetap, waktu pertemuan antara alat pengumpul (gerobak) dengan alat pengangkut (truck) harus tepat, sehingga tidak menginap di lokasi transfer deppo.

4) Pengangkutan

Alat pengangkut sampah yang diusulkan untuk mengangkut sampah di Kota Sorong adalah : Dump Truck, untuk mengangkut sampah dari pelataran dan

transfer deppo ke TPA. Spesifikasi dump truck yang digunakan adalah sebagai

berikut :

Kapasitas : 6,00 m3.

Bahan bakar : solar, 1 lt/5 km.

Tenaga Kerja : 1 pengemudi dan 3 buruh angkut

5) Pembuangan Akhir

Sistem pembuangan akhir yang direncanakan pada tahap mendesak adalah

Controled Landfill, yaitu pengembangan dari sistem open dumping dimana

pada periode tertentu ditimbun secara berkala dan pada lokasi tersebut dilengkapi dengan pagar, saluran drainase, pos penjaga dan lainnya, adapun lokasi pembuangan akhir sesuai dengan Rencana Induk Kota Sorong, yaitu : TPA yang terletak di Manggoapi, yang berjarak 6,4 Km dari pusat kota.

Sedangkan pada tahap I dan tahap II diharapkan sudah mulai diterapkan sistem Sanitary Landfill, yaitu pengembangan dari sistem Controled Landfill, dengan mengusahakan TPA baru. Luas TPA dihitung berdasarkan timbulan sampah yang dilayani setiap harinya, dengan ketinggian tumpukan sampah 3 meter dan penyusutan setelah pemadatan sebesar 40 %.

b. Peraturan

Keputusan Bupati Kota Sorong tentang pembentukan organisasi dan tata kerja BK5M perlu ditingkatkan menjadi peraturan daerah, sesuai dengan kebutuhan daerah kekuatan hukumnya.

c. Peran Serta Masyarakat

Pembinaan yang sekarang dilakukan masih tetap dapat dilaksanakan, dengan berusaha merubah sedikit demi sedikit sehingga dapat memunculkan peran serta masyarakat secara murni.