E. Pengambilan Keputusan Mengenai Akademik
4.2.10 Peran Atasan dan Bawahan
Peran atasan dan bawahan tentutnya tidak bisa dipisahkan dari sebuh organisasai, organisasi yang maju ialah organisasi yang memiliki kerjasama yang baik diantar keduanya. Berikut pernyataaan Bapak Dana yang mengatakan bahwa majunya sebuh organisasi ditentukan oleh pimpinan dan terlaksananya ditentukan oleh bawahan, berikut pernyataanya :
“Sangat besar karena apabila team work tidak ada segala sesuatu tergantung, karena majunya sebuah Negara atau unit ya memang ditentukan oleh pimpinanya tapi terlaksana atau tidaknya tergantung team. Karena pimpinan ini yang menentukan kita mau kesana dalam
171 Bapak Trival selaku Kepala Biro MGS Universitas Mercubuana Tanggal 24 spetember 2013. Pukul 08.00 Wib.
waktusetahun dia yang menentukan. Tapi terwujudnya bukan dia saja tetapi bawahan.”172
Jadi menurut Ibu Yuli, peran atasan dan bawahan sama saja karena semuanya punya porsi yang sesuai dengan posisi masing-masing berikut pernyataanya:
“Perannya tidak ada pimpinan itu porsinya lebih banyak, semuanya dalam porsi yang sama tetapi masing-masing punya porsi yang sesuai dengan posisi masing-masing, dalam artian pimpinan sebagai pengarah kalau dia pucuk pimipinan dan bertanggung jawab terhadap arah UMB, ya dia harus bekerja pada porsinya dan memberi panutan yang baik seperti apa ya harus dilakukan dan bawahan juga harus sadar pada posisinya. Kan kaya perahu nahkoda cuma satu, yasudah nahkoda arahnya keman diikuti, Cuma kalau ibu bawahan tetap diajak atau punya porsi untuk punya kesempatan memberi masukan. Kadang seorang manusia tidak luput dari kesalahan, bahkan bisa mengingatkan. Tentu dengan bahasa komunikasi yang bagus dan sopan, agar sesorang tidak tersinggung. Tetap pada kewenangan dan tanggung jawab masing-masing.”173
Berikut pernyataan dari Bapak Arissetyanto sebagai key infoman, bahwa peran atasan dan bawahan sangat besar dalam suatu organisasi. Berikut pernyataannya :
“Ohh iya besar sekali dong, kalau diibaratkan kapal dan nahkoda , kalau tidak ada dua hal itu tidak ada dong organisasi. Disebut pemimpin kan karena ada pengikutnya, disebut anggota organisasi gak mungkin anggota semua pasti ada yang mengkepalai. Saya himbau saya sarankan, kalu kita sudah komit hidup dalam dunia organisasi hendaknya kita mengacu kepada visi dan misi yang sama dan semua harus sama. Dan kalau masing-masing anggota organisasi paham dan melaksanakan pasti sebuah organisasi itu maju, dan efeknya kalau organisasi maju kesejahteraan itu meningkat.Dan kalau organisasi itu tidak maju ada oknum-oknum tadi itu, yang merasa bisa eksis tanpa pelibatan dari yang lain-lain, ada yang merasa pintar sendiri atau pendiri. Sering kali saya sampaikan, kalau mau begitu boleh-boleh saja tapi jangan di UMB .kita
172
Bapak Dana Santoso selaku wakil Rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Universitas Mercu Buana yang dilakukan pada tanggal 17 Juli 2013 pukul 08.00 WIB – selesai, bertempat di universitas mercubuana
173
Ibu Yuli Harwani selaku Direktur Sumber Daya Universitas Mercubuanayang dilakukan pada tanggal 22 juli 2013 pukul 08.00 – selesai, bertempat di universitas mercubuana
sosialisasikan semester depan setngah 8 masuknya, saya si maunya jam 7 masuknya. Peraturan itu mengikat dan saya juga kena, mendukung serta menjalankan.”174
Adapun pernyataan dari Bapak Kholil yang menyatakan bahwa peran bawahan dan atasan sangat besar karena membantu dalam hal menjalankan kegiatan, berikut pernyataanya :
“Eeee… kalau sampai saat ini, bawahan untuk mencapai tujuan organisasi sampai level prodi, itu sangat besar sekali. Prodi itu diibaratkan produksinya, sebuah organisasi di perguruan tinggi didunia pendikan prodi itu diibaratkan sebagai pelaksana, jadi itu produksinya, Karena dia akan proses bahan bakunya mahasiswa yang seperti apa prodi yang proses. Dekan proses dengan system dengan model dan metode yang prodi sudah tetapkan. Tentunya panduan-panduan atau metode itu ada Juplak nya yaitu dari universitas. Bagaimanpun pak rektor dan wakil rektor bidang akademik itu terlibat. Prodi ini menjalankan diberikan otoritas bagaimana mengola, memproses, bahan baku dalam hal ini mahasiswa agar menjadi baik sesuai dengan tujuan dan visi dan misi program studi. Pak rektro dan wakil rekttor sangat membantu dalam menjalankan kegiatan-kegiatan, misalnya program studi akan membuat peminatan, mengadakan kegiatan itu pimpinan membantu sebagiamana yang sudah direncanakan program kerja oleh prodi. Jadi para pimpinan pada prinsipnya bisa membantu memfasilitasi selama itu baik, dan bagus.”175
Pernyataan yang sama diungkapkan oleh Ibu Luna, yang mengatakan peran atasan dan bawahan sangat besar dan saling berkesinambungan berikut pemaparannya :
“Ya sangat besar karena saling berkesinambungan, kita rapat sering seminggu sekali pasti rapat jadi kita mau mencapai apa dan progress sampai mana,kalau ada keluhan juga bisa termonitor dari situ kalau ada masalah ini itu bisa segera diperbaiki. Jadi kita hubungan dengan atasan itu sangat erat ya, karena selalu berkomunikasi paling tidak seminggu sekali. Lewat rapat kita akan memberi masukan atau menerima ada
174
Bapak Arissetyanto Nugroho selaku Rektor Universitas Mercubuana Jakarta yang dilakukan pada tanggal 16 Juli 2013 pukul 08.00 – Selesai, bertempat Universitas Mercubuana
175
Bapak Muhammad Kholil selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Mercubuana pada tanggal 11 juli 2013 pukul 10.51 –selesai, bertempat di Tata Usaha Fakultas Teknik Universitas Mercubuana
masalah seperti itu, atau keluhan kita selesaikan sama-sama. Kita kan sebenarnya kalau semacam di universitas ini sebenarnya teman yaa, karena itu kita rolling jabatan naik naik itu gak, saya pernah jadi prodi terus jadi dosen biasa kemudian jadi sekprodi lagi mungkin nanti kaprodi, mungkin nanti dekan nanti balik lagi. Kita tuh statusnya teman jadi muter-muter disitu, jabatan itu tidak sama kalau dosen kalau structural di universitas. Kecuali bagian keuangan bukan dosen nah itu naik jenjang. Tapi kita disini itu max 8 tahun itu sudah diganti. Tiidak boleh menempati jabatan yang sama 8 tahun berturut-turut. Jadi setiap 4 tahun sekali kita pemilihan lagi gitu loh, kaya dipemerintahan gitu.”176
Berikut pernyataan dari Ibu Irmulan, peran atasan dan bawahan sesuai job desk masing-masing dan fungsi masing-masing berikut pernyataanya :
“Kalau seberapa besar ya, bawahan dan atasan tentu kan punya job desk masing-masing. Masing-masing unit, masing-masing biro dan staff disini sudah mengerjakan sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing gitu ya, jadi tanggung jawabnya sebesar peran dan fungsi masing-masing.”177
Pernyataan yang sama diungkapkan oleh Bapak Afdal bahwa, peran atan dan bawahan itu sesuai pekerjaan dan fungsinya, berikut pernyatannya :
“Ehh…. Baik, begini sebenarnya kita kan punya target, targetnya misalnya kampus kita mau mencapai mahasiswa 20.000 mahasiswa itu kan tantangannya. Kita mau mencapai peringkat webmatrik kita dikisaran 15 kalau bisa dibawah itu, itu kan target-target. Inilah yang menjadi, kemudian apalagi kita ingin bidang studi itu akreditasinya A nah itu yang menjadi target, dan harus dicapai tantangannya disitu tuh. Apa fungsi rector adalah mengarahkan agar masing-masing orang tadi atau masing-masing bagian dalam manajemen yang disebut UMB ini bersama-sama mewujudkan tujuan-tujuan tersebut. Akreditasinya maunya A, jadi kalau akreditasi maunya A siapa yang harus bertanggung jawab, yaaa… semua bidang studi dong. Dibawah arahan Dekan, apalagi ada tim-tim supporting yaitu ada kabid seperi ibu feni, dan ada pak afdal sebagai sekbid yang membantu kabib broadcast jadi begitu mekanismenya. Jadi itu yang dimaksud sisitem birokrasi max webber.”178
176
Ibu Luna Haningsih selaku Sekretaris Program Studi Manajemen S-1 universitas Mercubuana pada tanggal 28 juni 2013 pukul 13.46 – selesai bertempat di Tata Usaha Fakultas Ekonomi
177
Ibu Irmulan Sati T selaku Kepala Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan Masyarakat pada tanggal 8 juli 2013 pukul 16.10 – selesai, bertempat di Sekretaiat Universitas dan HUMAS universitas Mercubuana
178
bapak Afdal makkuraga selaku Sekretaris Bidang Broadcasting 2 Universitas Mercubuana pada tanggal 25 juni 2013 pukul 12.00 WIB – selesai, bertempat di Tata Usaha FIKOM
Peran atasan dan bawahan sesuai dengan fungsi-fungsinya saja, pernyataan tersebut didukung oleh Bapak Mulyana, berikut pernyataanya :
“Ya sesuai perannya ya sesuai fungsi-fungsinya saja. Kaprodi perannya apa gitu kan ya…, gak ada yang melebihi si menurut saya, dan kayanya sebatas itu.Sabarr…. Hahhahaa, lebih memahami ya seperti itulah. Itukan soal kemampuan setiap individu untuk berkomunikasi dalam organisasi, karena ada orang yang mungkin suka mengedepankan egonya, sebetulnya kita mengikuti saja sesuai hak dan kewajiban kan”179
Pernyataan yang menarik datang dari Bapak Rizki, yang mengatakan untuk sekarang peran atasan dan bawahan belum ideal, masih dipegang oleh koalisi dominan, berikut pernyataanya :
“Harusnya si idelnya besar, tapi untuk sekarang belum ideal, peranannya masih dipegang oleh koalisi dominan. Lebih dominan kepada koalisi dominan. Kalau dilihat dari perannya si kaya action seperti budaya local, tri dharma . selama ini jalan-jalan aja tuh pegawainya, okee oke aja tuh jalan. Tapi kalau keputusan lebih ke koalisi dominan dan pengarahannya juga dari situ.”180
Dari berbagai pernyataan diatas peneliti mengambil kesimpulan bahwa peran atasan dan bawahan sangat besar dalam suatu organisasi. Dan ada juga pernyataan dari Ibu Irmulan, bapak afdal dan bapak mulyana yang mengatakan peran bawahan dan atasan sesuai dengan fungsi dan job desk masing –masing orang. Adapun pernyataan yang menarik dari Bapak Rizki yang mengatakan bahwa sejauh ini peran atasan dan bawahan belum ideal, karena perannanya masih dipegang oleh koalisi dominan.
179
Bapak Ahmad Mulyana selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana pada tanggal 26 juni 2013 pukul 11.30 – selesai, bertempat di Tata Usaha FIKOM Universitas Mercubuana
180
Bapak Mochammad Rizki Sadikin selaku Kepala Pusat Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Mercubuana pada tanggal 26 juni 2013 pukul 13.00 – selesai, bertempat di Gedung A -104