• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.2 Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu

Berikut dibawah ini merupakan analisis peneliti terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan isu yang diangkat oleh peneliti.

Penelitian-penelitian tersebut berupa skripsi, jurnal nasional, dan jurnal internasional.

Peneliti memilih penelitian-penelitian terdahulu untuk dianalisis sebagai acuan dan perbandingan serta bahan referensi penelitian. Berikut tabel perbandingan dengan penlitian terdahulu dipaparkan pada halaman selanjutnya.

44 Tabel 2. 1 Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu

Keterbatasandan

Perbedsaan Penelitian Hasil Penelitian Metode Penelitian Masalah Penelitian Link DOI Jenis Literatur dan Nama

Penerbit Judul Artikel Nama Penulis & Tahun

Video Klip yang digunakan berbeda dan tujuan penelitianuntukmengetahui representasimasa muda,sedangkanpeneliti ingin mengetahui representasi pesan moral. Video Klip BTS Blood, Sweat and Tears menggambarkanmasa muda adalahproses bertumbuh, penuhgejolakdankeinginan. Disimbolkan dengan sayap, semakin besar angin(godaan) maka semakinterombang-ambing. Masa muda direpresentasikan sebagai masa menemukan jati diri, penuhkebebasandankeberaniandalammelakukanhal-halyangdisukai. Pendekatan Kualitatif Interpretatif dengan Teknik AnalisisSemiotika Roland Barthes Dalam proses pencarian diri, anak muda sering menggunakancara yang berbeda dalam menyampaikan pesan, salah satunya yang digemari adalah melalui video klip K-Pop. Video Kliptidak hanya digunakan sebagai penggambaran sebuah lagu, namunjuga sebagaimediapenyampaipesanyangdimunculkan dalam verbal maupun non verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi masa muda dalamvideo klip BTS “Blood, Sweat and Tears”. https://doi.org/10.36379/estetika.v2i1.106 JurnalNasional(Estetika:JurnalPendidikanBahasa danSastra Indonesia) Analisis Semiotik Video Klip BTS “Blood, Sweat and Tears” sebagai Representasi Masa Muda Dina Annisa R. O (2020)

45 Video Klip yang digunakan berbeda dan di luar fenomena K-Pop. Perbedaan lainnya ada pada tujuan penelitian, bahwa penelitiantersebut inginmengetahui bagaimana budaya Indonesiaditampilkansedangkantujuanpenelitiuntukmengetahui representasi pesan moral. Dalamadeganterpilihvideoklip“AmazingDay”adalahmakna denotasi memberikan gambaran kepada kita agar tidaklupa akanbudaya.Makna konotasipesanbahwa caramengucap syukur kepada tuhan tidak saja melalui doa. Mitos cara berbusana dalam setiap adegan budaya menunjukkan ciri khas daerah tertentu. PendekatanKualitatifdenganTeknikAnalisisSemiotika Roland Barthes Peranan seni dalam ilmu komunikasi sebagai isi pesan dalambentuk visual, audio, dan audiovisual. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui budaya indonesia yang ditampilkandalam video klip Coldplay “Amazing Day”. https://doi.org/10.33366/jisip.v8i1.1599 Jurnal Nasional (JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Budaya IndonesiadalamVideoKlipColdplay“AmazingDay” (Analisis Semiotika Roland Barthes) Antonio C. A. Amaral (2019)

Penelitian ini tidak berkaitan dengan fenomena K-Pop. Tolakukur moral dalam penelitian ini menggunakan dua perspektif, libertarianisme danutilitarianisme.Namun, utilitarianisme disini tidak dibahas terlalu merinci dan hasil akhir penelitianmemilih perspektif libertarianisme. Berdasarkangugus teori keadilanlibertarianisme,terdapatrepresentasiketimpangangender. Namun, dari perspektifgugus teori utilitarianisme, tidak terdapat representasi praktikketimpangangender. Jika diambil perspektifgugus teori keadilanlibertarianisme,maka Film“UangPanai Maha(R)L” telah menampilkan gerakan perlawanan terhadapketimpangan gender. PendekatanKualitatifdenganTeknikAnalisisSemiotika Roland Barthes Film Uang Panai (Uang Maha(R)L) merupakan filim genrekomedi-romantis yang berani mengangkat kebudayaan siri yang telah menjadi suatu masalah sosial yang berkembang di masyarakat suku Bugis terpengaruh dari budaya uang panai. Tujuanpenelitianini untukmengidentifikasi danjuga menganalisis ketimpangan gender dalam Film “Uang Panai Maha(r)l”. http://dx.doi.org/10.31002/jkkm.v5i2.3980 Jurnal Nasional (Jurnal Komunikasi dan Kajian Media) Analisis Semiotika Ketimpangan Gender dalam Film “UangPanai Maha(R)L Orcid Salma Hanin Zayyana (2021)

46 Objekpenelitianberbeda –penelitimemilihvideoklipsedangkanpenelitiantersebut memilihfilm. Moral yangdigunakan berbeda – peneliti memilih moral utilitarianisme sedangkanpenelitiantersebut menggunakanmoral dalampengertian umum. Ada banyak tanda dalam film Tilik yang mengandung makna tersirat. Tanda-tanda tersebut ditampilkan melalui beberapa aspek seperti latar film, teknik pengambilan gambar, karakter dan dialog antar karakter, adegan yang dibuat pemain, hingga pemilihan pakaian para karakter dalma film Tilik. Aspek-aspek tersebut kemudian membantu membangun jalan ceritafilm yang menghasilkan pesan moral. PendekatanKualitatifdenganTeknikAnalisisSemiotika Roland Barthes Film-film terbarutelahmenarikperhatianaudiens, karena film-filmtersebut menghadirkansebuahpesanmoral. Terbukti degnan terhtiung banyak film memasukkkan nilai positif di dalamnya. Seperti banyak film yang berada di layarlebar, dengan menyuguhkan film dengan penyampaian yangunik, mengadopsi dari fenomena yang terjadi di masyarakat. Di antara berbagai film yang muncul di layar lebar, banyakpesanmoral yangdikonstruksikandanmemangterjadi di masyarakat, salah satu nya film pendek “Tilik”. https://doi.org/10.31294/jc.v21i2.11302 Jurnal Nasional (Cakrawala: Jurnal Humaniora Universitas Bina Sarana Informatika) RepresentasiPesanMoral dalamFilmTilik(AnalisisSemiotik Roland Barthes) Intan Leliana, Mirza Ronda, & Hayu Lusianawati (2021)

Video klip yang digunakan berbeda dan di luar fenomena K-Pop karena video klip tersebut berasal dari Jepang. Penelitantersebut merepresentasikan perundungan sedangkan penelitimelakukan penelitian untuk merepresentasikan pesan moral. Makna dari lagu tersebut adalah Babymetal begitu menentangdaninginmengajakpenggemarnya untukmemberantas perundungan yang ada di dunia. Mengingatkan kepada para pelakubullyinguntukmengerti bagaimana perasaandanpenderitaankorbanyangbegituputus asa untuktetapmelanjutkan hidupnya, dan hanya mampu untuk memohonkepada Tuhan agar menolongnya terlepas dari penderitaan, PendekatanDeskriptifKualitatifdenganTeknikAnalisisSemiotika Roland Barthes Perundungan adalah tindakan negatif yang dilakukan olehpelakusecaraindividuataukelompokdengansengaja menimbulkanketidaknyamananterhadapkorbanyangdilakukan berulang kali. Peristiwa tersebut menjadi semakinmeningkat melalui media elektronik dengan pandemi Covid-19. Babymetal melalui single Ijime, Dame, Zettai membahasperundungan dalam lagunya tersebut. Penelitian ini dilakukanuntuk memahami pesan dan makna terdapat pada video musiktersebut. https://doi.org/10.34010/visualita.v10i1.5279 Jurnal Nasional (Visualita: Jurnal Online Desain Komunikasi Visual) Representasi Perundungan pada Video Musik Babymetal –Ijime, Dame, Zettai: Analisis Semiotika Roland Barthes Tri Cahyo K. (2021)

47 Jenispenelitianmenggunakankuantitatif. Teknikanalisistidakmenggunakansemiotika.Fenomena K-Poptidakterdapat dalam penelitian ini. KeterbelakanagankeadaanPemerintahanDaerahKankara adalah akibat dari kurangnya kepemimpinan yang kredibeldanberkomitmen, korupsi, ketimpangan, keegoisan, dankurangnya agenda pembangunanyangterpadudanpartisipatif. Kelompokmasyarakatyangdinamisseperti pemuda dan peremuan seringkali terpinggirkan atau kurangterwakili dalam pengambilan keputusan. PendekatanKuantitatifdenganTeknikAnalisisUtilitarianisme Mill Mengadopsiperspektifutilitarianmembantumengevaluasi konsekuensi baik atau buruk dari tata kelola dan manajemenpublk di Nigeria. Peneliti ingin mengetahui apa cara yangmungkinterhdapdividendemokrasidapatdidistribusikansecara adil sehingga khalayak menikmatinya? https://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3797735 Junral Internasioanl (Fudma Jounral of Management Science) AnAssesment of Dividends of DemocracyinKankara Local Government Area of Katsina State(1999-2020): ADiscourse Using Utilitarianism of John Stuart Mill Abdulrasheed Abdulyakeen (2021)

Penelitian ini memilih objek film. Semiotika yang digunakanmenggunakanpemikitanMona Baker, danterhadapteks. Tidak ada fenomena K-Pop dalam penelitian tersebut. Kohesi Semiotik adalah titik fokus yang membahas kualitas takarir. Beberapa bentukdari ituharus dicapai: kohesi semiotik antrara kata dan gambar, ucapan dan gerakan tubuh, dantakarirdanpengambilangambar. Olehkarena itu, penerjemahperlumemeilhata kerkaitanantar saluransemiotikdari filmsertamempertahankankohesi semiotikantara takarir dengan elemen-elemen film. Pendekatan Kualitatif dan Teknik Analisis Semiotika Mona Baker Film sebagai produk multimodal memiliki nilai hiburan yangsemakinmeningkat, sehingga muncul kebutuhanuntukmentransfernya ke budaya lain. Audiovisualtranslationmenjadi satu-satunya praktik untuk menerjemahkan wacana multimodalke berbagaikhalayak. Tujuanpenelitianini adalahmenganalisiskasus-kasus kohesi emiotikdalamtakarir bahasa Inggris dari film Garden of Eden (2015). https://doi.org/10.15388/RESPECTUS.2020.39.44.83 Jurnal Internasional (Respectus Philologicus) Audiovisual Communication and Subtitling from the Perspective of Semiotic Cohesion: A Case Study of “Gardenof Eden” Loreta Ulvydiene H. & Viktorija Lideikyte (2021)

48 Foto dipilih sebagai media yang diteliti sedangkan penelitimenggunakanvideoklip. Representasiyangditujuadalahremaja dan teknologi sedangkan peneliti ingin merepresentasipesan moral. Dari kumpulan data 600 foto, dengan menunjukkan makna representasional, komposisisonal, daninterpersonalyangdominanmenunjukkanbagaimana citra bnakdanpembingkaian media berita yang pesimistis terhadap remaja dan teknologi. Visualisasi yang berpengaruh ini seringkali bersifar reduksionistik–secarakonsistenmemusatkanteknologi pada hubungan, seperti asumnsi gender dan kelas. PendekatanDeskriptifKualitatifdanTeknikAnalisisSemiotika Roland Barthes RepresentasiVerbalmenunjukanbagaimana mediaberitasecara konsisten menggambarkan penggunaan media digital oleh kaum muda secara sempit dan negatif. Dengan fokus pada fotografi yang diproduksi oleh bank gambar komersialyang menjadi sumber media berita dengan sebagian besarcitranya. Penelitian ini ingin menunjukkan bagaimana kaummuda dalam praktik digital digambarkan secara visual. https://doi.org/10.1177%2F1461444819867318 Jurnal Internasional (Sage Journals) VisualizingTeens andTechonology: ASocialSemioticAnalysis of Stock Photography and News Media Imagery Crispin Thurlow, Giorgio Aiello, Lara Portmann (2019)

Serial TV sebagai objek penelitian. Penggunaan Semiotika JohnFiske berbeda denganpenelitiyangmenggunakanRolandBarthes. Isuyangditeliti berbeda dantidakadakfenomena K-Pop. Keluarga ideal adalah jawaban atas semua kebutuhan dantuntutananggotakeluarga yangmerupakansatu-satunya tempatyangamanbagi individuuntukmencari kesempurnaan. Diantaranya tema yang penting dalam seri ini adalahnostalgia, ideologi patriarki, pembernararnotoritastradisional, kenjangan antargenerasi dan menyoroti pernana individu dalam mengurangi kepercayaan sosial. Pendekatan Kualitatif dan Teknik Analisis Semioitika JohnFiske Keluarga merupakansalahsatutema utama dalamserial televisi. Serial ini, sama seperti produkmedialainnya,berusaha untuk mengkodekan makna dan pesan yang mereka sukaidalamtingkatteknis, sosial, danideologisyangberbeda.Penelitianini adalahuntukmelakukanstudi semiotiktentangtransformasi keluarga dalambeberapa dekade terakhit. https://doi.org/10.22085/JAVM.2022.321562.1889 Jurnal Internasional (Quarterly Scientific Journal of Audio-Visual Media) Semiotic Analysis of Family Representation in TelevisionSerires (Case Study: Lahzaye Gorgo Mish) Jamal Mohamadi, Sedige Piri, & Bakhtiar Gharibi (2022)

49 Pameran foto dan pengunjung menjadi objek pentlitian. Tidakada fenomena K-Pop. Tidakmemiliki keterkaitandenganmoral. Bukti menyoroti sifat makna yang dapat dipindahkan dalamkonteks estetika danmenggambarkanperanpentingsemiotika dan perilaku ritual yang berbeda dialkukan olehpengunjung pemula dan ahli sebagai saran untuk membuka dan menciptakan makna dari pengalaman visual. PendekatanInterpretatifKualitatifdanTeknikAnalisisSemiotika Penelitian ini bertujuan untuk menjawab panggilan penelitianuntuk menyelidiki bagaimana pengalaman visual membawa makna kepada individu. Dengan menerapkan model transfermakna miliki McCrackenterhadappameranfotografi,mampu memperluas model ini ke dalam ranah pengalamanestetisuntukmengeksplorasibagaimana makna dari pengalaman visual muncul dan mengalir ke konsumen. https://doi.org/10.1108/QMR-09-2021-0119 Jurnal Internasional (Qualitative Market Research) The ArtistandThe Photograph: ASemioticAnalysis of Consumers’ Experiences with Photographs Emmanuella P., Georgia S., & Vasiliki T. (2022)

Dokumen terkait