• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Anggaran

Dalam dokumen Makmur, Adil, dan Sejahtera (Halaman 66-70)

Proses Pelaksanaan TA 2020 mengacu pada pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Proses penyusunan anggaran sampai terbitnya DIPA dilaksanakan di pusat oleh unit kerja Eselon I. Dalam hal ini, Kuasa Pengguna Angaran (KPA) membantu proses revisi anggaran sesuai dengan mekanisme pelaksanaan anggaran.

Revisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ;

1. Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran berubah;

2. Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran tetap;

3. Revisi administrasi yang disebabkan oleh kesalahan administrasi, perubahan rumusan yang tidak terkait dengan anggaran, dan/atau revisi lainnya yang ditetapkan sebagai revisi administratif.

Berdasarkan DIPA Awal, Setditjen Tata Ruang mendapat pagu anggaran sebesar Rp. Rp. 76.174.815.000,-, dengan 25 paket pekerjaan dan 3 layanan. Selama tahun 2020, pagu anggaran Setditjen Tata Ruang mengalami perubahan yang disebabkan penambahan pagu untuk melaksanakan indikator Persentase Pemenuhan Dukungan Kebijakan, Pemantauan dan evaluasi dalam rangka mendukung PEN. Sehingga pagu Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang menjadi Rp 83.852.119.000,- dengan 35 paket pekerjaan dan 3 layanan.

Berikut adalah rincian alokasi anggran Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang Tahun Anggaran 2020:

Tabel 15 Rincian Alokasi Anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang 2020 SASARAN KEGIATAN/ INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN/ OUTPUT/ SUBKOMPONEN

PAGU ANGGARAN DIPA AWAL

PAGU ANGGARAN DIPA REVISI

Sasaran Kegiatan 1 : Mewujudkan birokrasi penyelenggaraan organisasi yang efektif melalui 4 area perubahan reformasi birokrasi

6.571.000.000 13.216.220.000

IKK 1: Nilai capaian kinerja 4 area perubahan

reformasi birokrasi Ditjen Tata Ruang 6.571.000.000 13.216.220.000 Pelayanan Hukum dan Kepatuhan Internal 2.857.000.000 10.256.879.000 Fasilitasi Legal Drafting Penyusunan Peraturan

Perundang-undangan Penataan Ruang 2.000.000.000 9.867.103.000 Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan

Penataan Ruang 857.000.000 389.776.000

Pengelolaan Kepegawaian 1.857.000.000 1.145.643.000

Pembinaan Peningkatan Profesionalisme

Jafung Penata Ruang 1.000.000.000 647.001.000

Pembinaan Pegawai Direktorat Jenderal Tata

Ruang 857.000.000 498.642.000

Pelayanan Organisasi, Tata Laksana, dan

Reformasi Birokrasi 1.857.000.000 1.813.698.000

Fasilitasi Reformasi Birokrasi 425.428.000 342.076.000

Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana 1.431.572.000 1.471.622.000 Sasaran Kegiatan 2 : Mewujudkan birokrasi

penyelenggaraan program yang akuntabel 9.623.593.000 31.795.764.000 IKK 2: Nilai SAKIP Ditjen Tata Ruang dan

Setditjen Tata Ruang 9.623.593.000 7.912.356.000

Rencana Program, Anggaran, dan Kerja Sama 2.173.593.000 1.194.503.000 Pemutakhiran Rencana Program dan

Penyiapan RKT Direktorat Jenderal Tata Ruang Tahun 2021

1.188.849.000 804.999.000

PERENCANAAN KINERJA

SASARAN KEGIATAN/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ OUTPUT/ SUBKOMPONEN

PAGU ANGGARAN DIPA AWAL

PAGU ANGGARAN DIPA REVISI

Fasilitasi Peningkatan Akuntabilitas

Pelaksanaan Anggaran Tahun Berjalan dan Penyiapan Program Anggaran Tahunan DJTR

984.744.000 389.504.000

Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi 7.450.000.000 6.717.853.000

Fasilitasi Koordinasi Evaluasi dan Pelaporan

Program Ditjen Tata Ruang 1.500.000.000 387.776.000

Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas

Ditjen Tata Ruang 950.000.000 543.060.000

Pemantauan dan Penguatan Kelembagaan Dalam Rangka Percepatan Penyelesaian RDTR (PMO)

5.000.000.000 5.787.017.000 IKK 3: Persentase Pemenuhan Dukungan

Kebijakan, Pemantauan dan evaluasi dalam rangka mendukung PEN

23.883.408.000

Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi 23.883.408.000

Pelaksanaan PMO Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan RDTR Terintegrasi Dengan Sistem OSS (Fase Kompilasi Data Sekunder)

1.000.000.000

TIM KOORDINASI DAN TIM PELAKSANA 5.233.208.000

DUKUNGAN PMO 2.650.200.000

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 15.000.000.000

Sasaran Kegiatan 3 : Mewujudkan birokrasi penyelenggaraan administrasi keuangan dan BMN yang akuntabel

2.253.744.000 1.301.018.000

IKK 4: Indeks penyelenggaraan adminstrasi keuangan dan BMN Ditjen Tata Ruang dan Satker Ditjen Tata Ruang

2.253.744.000 1.301.018.000

Pengelolaan Keuangan dan BMN 2.253.744.000 1.301.018.000

Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran

Dilingkungan Direktorat Jenderal Tata Ruang 1.230.584.000 971.825.000 Fasilitasi Pengelolaan BMN di Lingkungan

Direktorat Jenderal Tata Ruang 1.023.160.000 329.193.000

Sasaran Kegiatan 4 : Menghadirkan pelayanan

prima bagi Direktorat Jenderal Tata Ruang 57.726.478.000 37.539.117.000 IKK 5: Indeks kepuasan pelayanan Setditjen

Tata Ruang 57.726.478.000 37.539.117.000

Data dan Informasi Bidang Tata Ruang 21.000.000.000 10.912.513.000 Pengelolaan Website dan Network Direktorat

Jenderal Tata Ruang 1.015.000.000 1.156.000.000

Pengembangan Sistem Informasi Rencana

Detail Tata Ruang (RDTR) Interaktif 1.515.000.000 1.685.000.000 Pengembangan Aplikasi Rencana Tata Ruang

(RTR) Builder 1.826.000.000 1.700.000.000

Kompilasi dan Integrasi peta RDTR dalam Mendukung Kebijakan Satu Peta (One Map Policy untuk Peta RDTR)

1.500.000.000 1.014.897.000 Implementasi Struktur dan Basis Data Peta

RDTR 1.200.000.000 917.567.000

Pengembangan Analisis Spasial pada Aplikasi

GISTARU 1.500.000.000 1.047.081.000

Integrasi Sistem GISTARU dengan K/L Lain 500.000.000

Pengembangan Protaru 1.000.000.000

Prototype Pemodelan 2D Real Time RDTR Kota

631.400.000

PERENCANAAN KINERJA

SASARAN KEGIATAN/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ OUTPUT/ SUBKOMPONEN

PAGU ANGGARAN DIPA AWAL

PAGU ANGGARAN DIPA REVISI

Rencana Program, Anggaran, dan Kerja Sama 9.847.138.000 423.745.000 Penguatan Kapasitas Kelembagaan Daerah

Bidang Tata Ruang 5.029.464.000 260.000

Fasilitasi Agenda Global dan Administrasi

Kerjasama Bidang Tata Ruang 4.817.674.000 423.485.000

Layanan Informasi dan Komunikasi DJTR 7.887.600.000 4.498.823.000

Kampanye Publik 1.887.600.000 4.309.673.000

Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam

Perwujudan Tata Ruang 6.000.000.000 189.150.000

Pelayanan Umum dan Perlengkapan 250.000.000 299.143.000

Pembinaan Tata Persuratan dan Kearsipan 250.000.000 299.143.000

Pelayanan Rumah Tangga 250.000.000 2.913.153.000

Dokumen Fasilitas Penyelenggaraan

Perpustakaan 250.000.000 170.630.000

Upaya Pencegahan Penyebaran Covid 19 2.742.523.000

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi 6.574.556.000 6.574.556.000

Pengadaan Peralatan Kantor 6.574.556.000 6.574.556.000

Operasional dan Pemeliharaan Kantor 11.917.184.000 11.917.184.000 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 9.827.841.000 11.130.589.000 Administrasi Umum dan Supervisi Kegiatan 2.089.343.000 786.595.000

AKUNTABILITAS KINERJA

AKUNTABILITAS KINERJA

engukuran kinerja adalah proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan output, kualitas output (seberapa baik output tersebut digunakan atau dimanfaatkan pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan terpuaskan), hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan, dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan. Hasil pengukuran kinerja dilaporkan setelah analisis data yang berkaitan dengan kinerja selesai dilaksanakan. Tujuan pelaporan hasil pengukuran kinerja adalah menyajikan, menjelaskan, dan menyampaikan informasi kinerja yang telah berhasil diukur dan dianalisis sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan perbaikan (countinous improvement) pada periode berikutnya.

Analisis akuntabilitas kinerja menjelaskan tingkat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan antara input dengan output baik untuk rencana maupun realisasi dan juga dijelaskan mengenai manfaat lain yang dapat ditimbulkan oleh suatu kegiatan.

Tahun 2020 merupakan tahun peralihan renstra dan RPJMN. Disebut sebagai masa transisi dikarenakan pada tahun 2020 merupakan awal pelaksanaan RPJMN 2020-2024 dan Rencana Strategis 2020-2024. Namun pelaksanaan RPJMN dan Renstra di tahun 2020 masih dalam masa persiapan dikarenakan terdapat penyesuaian perubahan struktur organisasi yang berpengaruh pada pelaksanaan dan penyusunan Indikator

3 P

AK UNTA BI LITA S K INE RJA

AKUNTABILITAS KINERJA

dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional mengalami perubahan organisasi dan tata kerja yang diatur dalam Peraturan Menteri Agraria Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Perubahan tersebut berdampak pada perubahan struktur organisasi Direktorat Jenderal Tata Ruang. Walaupun terdapat perubahan struktur organisasi, pelaksanaan sisa tahun anggaran 2020

tidak terdampak secara signifikan. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan anggaran di sisa tahun anggaran masih

menggunakan DIPA dimana

nomenklatur pada DIPA tersebut masih menggunakan struktur organisasi lama (PermenATR/BPN No. 08/2015). Seluruh pelaksanaan kegiatan sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2020 masih dilaksanakan di unit-unit kerja sebelumnya walaupun unit kerja tersebut sudah berganti nomenklatur.

Dalam dokumen Makmur, Adil, dan Sejahtera (Halaman 66-70)