Tahun 2020 merupakan tahun peralihan pelaksanaan Rencana Strategis 2020-2024. Disebut sebagai masa peralihan dikarenakan pada tahun 2020, Rencana Strategis Kementerian ATR/BPN
2020-2024 masih dalam tahap
penyempurnaan sehingga Renstra Direktorat Jenderal belum dapat dilaksanakan. Selain adanya penyesuaian pelaksanaan Renstra, pada perjalanan tahun anggaran 2020 pada periode triwulan III, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional mengalami perubahan organisasi dan tata kerja yang diatur dalam Peraturan Menteri Agraria Nomor 16 Tahun 2020
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Perubahan tersebut berdampak pada perubahan struktur organisasi Direktorat Jenderal Tata Ruang.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka di tahun 2020 Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang melakukan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi menggunakan 2 (dua) Rencana Strategis, yaitu Rensta 2015-2019 dan Renstra 2020-2024.
2.1.1. Rencana Straregis Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang 2015-2019 Penyusunan Renstra Sekretariat
Direktorat Jenderal (Setditjen) Tata Ruang 2015 – 2019 berdasarkan tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang, pemetaan kondisi lingkungan strategis penataan ruang, isu
strategis dan tantangan penataan ruang, serta berbagai kebijakan dan kegiatan dukungan manajemen Setditjen Tata Ruang untuk mendukung perwujudan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.
Tujuan :
meningkatkan kualitas dukungan manajerial bagi Direktorat Jenderal Tata Ruang dalam melaksanakan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang
wilayah nasional dan daerah
Sasaran :
terselenggaranya dukungan manajemen yang responsive terhadap kebutuhan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang
Renstra 2015-2019 digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan program dan anggaran tahunan dalam mencapai
signifikan, yaitu Nawacita, Direktif Presiden, perubahan pendekatan dan sistem perencanaan menuju HITS dan
PERENCANAAN KINERJA
melakukan reviu Renstra secara bertahap, yaitu mulai dari tahun 2016 sampai 2019 telah melakukan perubahan indikator kinerja yang berorientasi dari output menuju outcome (dengan menghindari indikator berupa jumlah dan satuan dokumen/ laporan),
menyusun indikator kinerja berdasarkan fokus pencapaian program nasional bukan lagi berdasarkan tugas fungsi unit kerja, serta menyusun indikator kinerja outcome dari level Eselon I hingga Eselon IV dan juga inline dengan SKP individu secara bertahap.
Tabel 2 Rencana Strategis Setditjen Tata Ruang Tahun 2015-2019
Sasaran/ Indikator Kinerja Kegiatan/ Output Satuan
PN/
PB/
KL
Output 2015-
2019
Anggaran 2015-
2019 1 Tersusunnya kebijakan perencanaan,
pemrograman, evaluasi kinerja, dan kerjasama
60 118.45
A01 Jumlah dokumen kebijakan dan strategi serta administrasi kerjasama Direktorat Jenderal Tata Ruang
Dokumen KL 30 63.5
01. Dokumen kebijakan dan strategi Direktorat Jenderal Tata Ruang
Dokumen 15 27.47
02. Dokumen administrasi kegiatan kerjasama
Dokumen 15 36.03
A02 Jumlah dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan
Dokumen KL 15 27.47
01. Dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan
Dokumen 15 27.47
A03 Jumlah dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang
Dokumen KL 15 27.47
01. Dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi program perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang
Dokumen 15 27.47
2 Terselenggaranya pengelolaan hukum, kepegawaian, dan ortala
115 146.52
A04 Jumlah dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan
Dokumen KL 10 18.32
01. Dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan
Dokumen 10 18.32
A05 Jumlah dokumen kajian harmonisasi peraturan perundangan sektoral yang berkaitan dengan Bidang Tata Ruang
Dokumen PN 5 12.21
01. Dokumen kajian harmonisasi peraturan perundangan sektoral yang berkaitan dengan Bidang Tata Ruang
Dokumen 5 12.21
PERENCANAAN KINERJA
Sasaran/ Indikator Kinerja Kegiatan/ Output Satuan
PN/
PB/
KL
Output 2015-
2019
Anggaran 2015-
2019 A06 Jumlah laporan pengelolaan
kepegawaian
Laporan PB 55 73.87
01.Laporan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
Laporan 20 9.77
02. Laporan Pengembangan Pegawai
Laporan 35 64.1
A07 Jumlah laporan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana
Laporan PB 45 42.13
01. Laporan Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana
Laporan 45 42.13
3 Terselenggaranya pengelolaan keuangan, umum kajian, penyebarluasan, pengelolaan data dan informasi, komunikasi dan kepustakaan, serta pengembangan sistem informasi penataan ruang
150 251.6
A08 Jumlah dokumen perbendaharaan, verifikasi, dan pelaporan
Dokumen KL 25 45.79
01. Laporan keuangan Laporan 15 27.47
02. Dokumen verifikasi, dan pelaporan
Dokumen 10 18.32
A09 Jumlah laporan pengelolaan Barang Milik Negara
Laporan KL 10 7.84
01. Laporan pengelolaan Barang Milik Negara
Laporan 10 7.84
A10 Jumlah laporan administrasi umum dan rumah tangga
Laporan KL 70 41.82
01. Laporan administrasi umum dan rumah tangga
Laporan 60 35.71
02. Laporan pengelolaan dokumen dan kepustakaan
Laporan 10 6.11
A11 Jumlah dokumen kajian sistem informasi bidang penataan ruang
Dokumen PN 20 24.42
01. Dokumen kajian sistem informasi bidang penataan ruang
Dokumen 20 24.42
A12 Jumlah laporan penyebarluasan Informasi dan bahan komunikasi
Laporan PB 25 131.74
01. Laporan penyebarluasan Informasi dan bahan komunikasi
Laporan 25 131.74
Sumber: Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal 2015-2019
PERENCANAAN KINERJA
2.1.2. Rencana Straregis Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang 2020-2024 Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal
(Setditjen) Tata Ruang 2020-2024 disusun berdasarkan pada tugas dan fungsi, serta berlandaskan pada pemetaan kondisi lingkungan strategis penataan ruang, isu strategis dan tantangan penataan ruang, serta berbagai kebijakan dan kegiatan dukungan manajemen Setditjen Tata Ruang untuk mendukung perwujudan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.
Berdasarkan Renstra Kementerian ATR/BPN 2020-2024, Direktorat Jenderal Tata Ruang (DJTR) bersama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Pemanfaatan Ruang dan Tanah (DPPRPT) mendukung pencapaian Tujuan 2 yaitu
“Menyelenggarakan Penataan Ruang yang Adil, Aman, Nyaman, Produktif dan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan”
dengan Sasaran Strategis 2 yaitu
“Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Rencana Tata Ruang serta Perwujudan Tertib Tata Ruang” serta dilaksanakan dengan Program B yaitu “Program Penyelenggaraan Penataan Ruang”.
Selain itu, seluruh unit kerja Eselon I juga mendukung pencapaian Tujuan 3 yaitu
“Menyelenggarakan Pelayanan Publik dan Tata Kelola Kepemerintahan yang Berkualitas dan Berdaya Saing” dengan Sasaran Strategis 3 yaitu “Terwujudnya Tata Kelola Kelembagaan yang Komprehensif dan Berstandar Kepemerintahan yang Baik” serta dilaksanakan dengan Program C yaitu
“Program Dukungan Manajemen”
melalui unit kerja Sekretariat Direktorat Jenderal.
Program Penyelenggaraan Penataan Ruang dalam perspektif DJTR dilaksanakan dengan sasaran program yaitu “Terwujudnya Perencanaan Tata Ruang dan Program Pemanfaatan Ruang yang Berkualitas”. Penjabaran turunan sasaran beserta indikator kinerja merupakan kinerja yang menjadi tanggung jawab Direktur Jenderal Tata Ruang terhadap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional selama periode tahun 2020-2024. Kemudian Direktur Jenderal Tata Ruang menjabarkan pelaksanaan sasaran program menjadi 3 kegiatan yaitu (1) Perencanaan Tata Ruang Nasional; (2) Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Daerah; (3) Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang; dan (4) Dukungan Manajemen Program.
Dukungan Manajemen Program diselenggarakan sebagai tata kelola organisasi untuk mewujudkan peningkatan kinerja unit kerja maupun individu, meliputi pengembangan institutional building dan capacity building dalam mewujudkan outcome Ditjen I.
Berikut adalah tujuan dan sasaran Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang dalam mendukung kinerja Direktorat Jenderal Tata Ruang:
Tujuan :
Menyelenggarakan Pelayanan Publik dan Tata Kelola Kepemerintahan yang Berkualitas dan Berdaya Saing
Sasaran :
terwujudnya tata kelola kelembagaan yang komprehensif dan berstandar pemerintahan yang baik
PERENCANAAN KINERJA
Implementasi Sekretariat Jenderal Tata Ruang (Setditjen Tata Ruang) berupa pogram dukungan manajemen yang beracuan pada indeks reformasi birokrasi, meliputi: (1) Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) dan Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Eselon I, (2) Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon I, (3) Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara, (4) Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), (5) Nilai penguatan perundang-undangan, (6) Indeks Maturitas SPIP Eselon I, dan (7) Presentase terpenuhinya
layanan perkatoran. Output yang dihasilkan berupa:
a. Layanan dukungan manajemen Eselon I
b. Layanan sarana prasarana internal c. Rancangan pengaturan
penyelenggaraan penataan ruang d. Layanan data dan informasi e. SDM perencanaan tata ruang f. Kelembagaan perencanaan tata
ruang dan sinkronisasi pemanfaatan ruang
Tabel 3 Rencana Strategis Setditjen Tata Ruang
Sasaran Program/ Sasaran
Kegiatan/ Indikator Satuan Target Alokasi (dalam juta rupiah) Unit
Organisasi Pelaksana 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
Tujuan 2:
Menyelenggarakan Penataan Ruang yang Adil, Aman, Nyaman, Produktif dan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan
454.656 704.921 756.297 773.993 665.612 1. Direktorat
Jenderal Tata Ruang Sasaran Strategis 2:
Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Rencana Tata Ruang dan Tertib Penataan Ruang
Indikator Kinerja Strategis:
Indeks Penyelenggaraan Penataan Ruang
Indeks 0,12 0,36 0,58 0,8 1,0
1. Indeks Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
Indeks
2. Indeks Kepatuhan
Ruang Indeks
Program 2:
Dukungan Manajemen 4.817.429 8.882.992 7.454.336 7.548.480 8.222.621 1. Sekretariat
Jenderal;
2. Sekretariat Inspektorat Jenderal;
3. Sekretariat Direktorat Sasaran Program:
Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang kompetitif dan berstandar kepemerintahan yang baik dari aspek manajemen operasional
Indikator Kinerja Kegiatan:
1. Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) dan Keuangan (IKPA)
Indeks 85 86 88 89 90
2. Indeks Profesionalitas
Aparatur Sipil Negara Persentase 80 85 90 90 90
3. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Indeks 52,18 62,2 69,33 81,53 93
4. Nilai Penguatan
Perundang-undangan Nilai 2,6 2,8 3 3,2 3,4
5. Indeks Maturitas SPIP Indeks 3 3,5 4 4,5 5
6. Persentase
Terpenuhinya Layanan Perkantoran
Persentase 100 100 100 100 100
Kegiatan 4:
Dukungan Manajemen Internal (Ditjen 1-TR)
99.373 126.776 123.872 121.860 130.656 Sekretariat Direktorat Jenderal Tata
PERENCANAAN KINERJA
Sasaran Program/ Sasaran
Kegiatan/ Indikator Satuan Target Alokasi (dalam juta rupiah) Unit
Organisasi Pelaksana 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
1.a. Nilai Akuntabilitas
Kinerja Ditjen A A A AA AA
1.b. Nilai Indikator Kinerja
Pengelolaan Anggaran (IKPA)
62 64 66 68 70
2. Persentase Pengelolaan Tindak Lanjut
Pengaduan Masyarakat
Persentase 90 95 100 100 100
3. Indeks Profesionalitas
Aparatur Sipil Negara Indeks 72 74 76 78 81
4. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Indeks 2,6 2,8 3 3,2 3,4
5. Nilai Penguatan
Perundang-undangan Usulan Rancanan Peraturan
1 1 1 1 1
6. Indeks Maturitas SPIP
Eselon I Nilai 2 2,75 3,1 3,5 3,9
7. Persentase
Terpenuhinya Layanan Perkantoran
Persentase 100 100 100 100 100
Sumber: Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal 2020-2024