• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Pembelajaran Fiqih Melalui Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)

B. Penyajian Data Dan Analisis

1. Perencanaan Pembelajaran Fiqih Melalui Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, proses perencanaan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso pada mata pelajaran fiqih materi merawat jenazah bahwasannya seorang guru terlebih dahulu menyiapkan lampiran rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hal tersebut disampaikan oleh bapak Ruslani selaku guru Fiqih kelas X bahwa:

Sudah pasti RPP untuk perencanaannya, sesuai instruksi dari kemenag karena memang madrasah kita berada di bawah naungan Kementerian Agama dan disitu lengkap RPP untuk semua mata pelajaran. Nah, untuk materi pemulasaran jenazah atau perawatan jenazah itu dilaksanakan di kelas X semester satu, semester ini.

Isinya ya seperti RPP pada umumnya sudah, KI, KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, sumber dan medianya, metode yang digunakan, dan penilaian siswa.87

87 Ustad Ruslani, Guru Fiqih Kelas X, (Wawancara peneliti: Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso, 8 Oktober 2022)

Dalam lampiran RPP tersebut guru memiliki pandangan untuk proses serta langkah-langkah pembelajarannya dari awal hingga akhir mulai dari penentuan kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, sumber belajar, media pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran hingga model pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan materi. Guru Fiqih di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso menggunakan contoh lampiran RPP yang sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA).

a. Perumusan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dapat dilakukan siswa atau tentang tingkah laku bagaimana yang diharapkan dari siswa setelah ia menyelesaikan suatu program pembelajaran tertentu. Berikut pernyataan dari Ustad Ruslani mengenai tujuan pembelajaran dalam proses perawatan jenazah,

Tujuan pembelajaran secara kompetensinya sudah tercantum pada RPP. Tapi yang lebih saya harapkan bukan itu, saya harap mereka (siswa) setelah memahami betul persoalan perawatan jenazah bisa menerapkan secara riil di masyarakat, itu poinnya. Itu tujuan secara model pembelajarannya88

Dapat disimpulkan tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh Ustad Ruslani secara kompetensi sudah tercantum pada RPP (Lampiran 2) pada poin D yakni

1) Memiliki rasa kepedulian terhadap orang meninggal dalam kehidupan sehari-hari; 2) Bekerja sama dalam kelompok, memiliki rasa tanggung jawab, dan kreatif; 3) Menjelaskan

88 Ustad Ruslani, Guru Fiqih Kelas X, (Wawancara peneliti: Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso, 8 Oktober 2022)

kandungan dalil naqli tentang kepedulian terhadap jenazah; 4) Menjelaskan tata cara penyelenggaraan jenazah menurut hukum Islam; 5) Mempraktikan penyelenggaraan jenazah.89

Tidak selesai sampai disitu beliau menuturkan apabila tujuan secara model pembelajaran yaitu contextual teaching and learning maka setelah siswa memiliki bekal ilmu dan praktik diharapkan siswa dapat terlibat langsung dalam proses perawatan jenazah di masyarakat.

b. Penetapan Materi Pelajaran

Materi pelajaran merupakan serangkaian substansi dan nilai-nilai yang harus dipelajari peserta didik dengan kompetensi yang telah ditentukan. Berikut pernyataan Ustad Ruslani selaku guru fiqih kelas X terhadap penetapan materi pelajaran,

Materi untuk minggu depan ini mengenai perawatan jenazah, sudah pasti materi ini menjadi keseharian kita, jika kita berbicara fiqih sudah pasti kontekstual. Jadi saya usahakan di setiap materi yang saya sampaikan ada penekanan pada pelaksanaannya, ada demonstrasi atau simulasi agar mereka (siswa) siap jika dihadapkan pada situasi dan kondisi yang riil, apalagi untuk materi perawatan jenazah, sudah pasti ada praktik nantinya.90 Berdasar wawancara bersama Ustad Ruslani perihal materi yang ditetapkan, beliau memberi postulat jika fiqih merupakan keseharian kita dan beliau ingin materi tersebut dapat di demonstrasikan, maka dapat disimpulkan jika beliau berkeinginan agar siswa memiliki perasaan mantap terhadap materi yang dia pelajari sehingga mendorong mereka untuk dapat berpartisipasi di masyarakat, terlebih

89 Lampiran 2, RPP, poin D

90 Ustad Ruslani, Guru Fiqih Kelas X, (Wawancara peneliti: Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso, 8 Oktober 2022)

dalam perawatan jenazah yang secara hukum pelaksanaannya adalah fardhu kifayah. Materi yang beliau angkat adalah perawatan jenazah sebagaimana tercantum dalam RPP (Lampiran 2)91

c. Menentukan Sumber Belajar/Media Pembelajaran

Sumber belajar dan media pembelajaran merupakan penunjang dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan kompetensi yang telah ditentukan. Berikut wawancara bersama Ustad Ruslani terkait sumber belajar dan media pembelajaran,

Untuk sumber belajar saya menggunakan buku paket dari kemenag sebagai pengantar, dan saya ada channel youtube isinya tentang pembelajaran dan praktik-praktik termasuk perawatan jenazah, jadi saya intruksikan juga ke siswa untuk nonton youtube saya sebagai referensi. Pertemuan selanjutnya saya langsung melaksanakan praktik, ketika praktik ini sudah seperti nyata mulai dari jenazahnya saya pakai siswa untuk benar-benar menjadi jenazah, memandikan itu alat-alatnya sudah ada, kerandanya disini menyediakan, bahkan liang lahat itu disini ada.92

Kesimpulan dari wawancara bersama Ustad Ruslani pada pertemuan pertama mengenai sumber belajar beliau menggunakan Buku Fikih MA Kelas X KEMENAG RI 2020 Madrasah Aliyah dan media yang beliau gunakan adalah kanal youtube beliau yang berisi konten pembelajaran dan praktik-praktik ibadah sebagai orientasi materi terhadap peserta didik. Kemudian pada pertemuan berikutnya yaitu ketika melaksanakan praktik, media yang beliau gunakan adalah alat peraga secara nyata, yaitu alat-alat yang digunakan ketika proses

91 Lampiran 2, RPP, Materi Pokok

92 Ustad Ruslani, Guru Fiqih Kelas X, (Wawancara peneliti: Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso, 8 Oktober 2022)

perawatan jenazah secara lengkap yang dimulai ketika memandikan jenazah hingga menguburkan jenazah dan jenazahnya pun merupakan siswa yang memeragakan sebagai jenazah. Sumber belajar dan media pembelajaran tercantum dalam RPP poin F dan G (Lampiran 2)93 d. Menentukan Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang diterapkan disesuaikan pada materi yang disajikan. Karena model pembelajaran merupakan perantara untuk menyampaikan kandungan materi dengan prinsip-prinsip, komponen-komponen, langkah-langkahnya dengan tujuan memudahkan dalam penyampaian isi materi sehingga seluruh kandungan materi dapat tersampaikan kepada siswa. Berikut pernyataan Ustad Ruslani tentang model pembelajaran yang ia gunakan,

Untuk materi perawatan jenazah jelas kontekstual, jelas akan dihadapi oleh para siswa nantinya. Maka dari itu saya memakai model pembelajaran CTL. Nanti untuk pertemuan pertama akan saya jelaskan teori-teorinya sekaligus membagi kelompok untuk pelaksanaan praktik di pertemuan berikutnya. Dari hal yang kontekstual ini saya harapkan siswa punya bekal ilmu dan mental agar nanti ketika di masyarakat mereka siap jika memang harus melaksanakan atau mungkin dipandang mampu oleh masyarakat untuk mimpin masyarakat.

Dapat disimpulkan Ustad Ruslani menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) karena materi yang dibawa merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.

Beliau berharap materi tersebut dapat menjadi bekal ilmu dan mental

93 Lampiran 2, RPP, Poin F dan G

terhadap siswa sehingga memotivasi siswa untuk ikut berpartisipasi nantinya di masyarakat. Model pembelajaran tercantum dalam RPP poin E (Lampiran 2)94

2. Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih Melalui Pembelajaran Contextual