• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010-2014 telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri PU Nomor 02/PRT/M/2010 dan sebagaimana telah diubah terkahir melalui Peraturan Menteri PU Nomor 20/PRT/M/2012 tentang Perubahan Kedua atas Permen PU Nomor 02/PRT/M/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian PU 2010-2014. Renstra tersebut merupakan bagian dari penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2010-2014) dan RPJPN 2005-2025 sebagai pelaksanaan amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang mewajibkan seluruh Kementerian/Lembaga pemerintah untuk menetapkan Rencana Strategis yang di dalamnya mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Kementerian PU.

2.3.1.Visi dan Misi

Visi Kementerian Pekerjaan Umum merupakan sebuah gambaran yang akan diupayakan terwujud pada tahun 2025, dimana infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman yang terbangun telah memenuhi kualifikasi teknis sesuai perkembangan dan kemajuan teknologi serta beroperasi secara optimal seiring dengan tuntutan kualitas kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, untuk mendukung visi tersebut Kementerian PU Tahun 2010-2014 juga menetapkan 7 (tujuh) misi. Adapun visi dan misi Kementerian PU sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut:

Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman Yang Andal Untuk Mendukung Indonesia Sejahtera 2025

Mewujudkan Penataan Ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan nasional dan daerah serta keterpaduan pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum Dan Permukiman berbasis penataan ruang dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air.

Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan,meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan.

Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman yang terpadu, andal dan berkelanjutan.

Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang.

Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penerapan: iptek, norma, standar, pedoman, manual dan/atau kriteria pendukung Infrastruktur PU dan Permukiman.

Meminimalkan penyimpangan dan praktik-praktik KKN di lingkungan Kementerian PU dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan pengawasan profesional.

Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance.

PERENCANAAN KINERJA Halaman 33 | 147 Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Strategis Kementerian PU

Sumber: Rencana Strategis Kementerian PU tahun 2010-2014

Seluruh sasaran strategis tersebut kemudian diturunkan sebagai mandat yang harus dicapai oleh Unit Organisasi Eselon I melalui program dan Unit Kerja Eselon II di bawahnya melalui kegiatan-kegiatan.

•Terwujudnya perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis Bidang Penataan Ruang.

Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan penataan ruang untuk terlaksananya

pengembangan wilayah dan pembangunan nasional serta daerah yang terpadu dan sinergis bagi terwujudnya ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.

•Meningkatnya keberlanjutan dan ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan. •Berkurangnya luas kawasan yang terkena

dampak banjir.

•Meningkatnya layanan jaringan irigasi dan rawa. •Meningkatkan kapasitas jalan nasional.

•Meningkatnya kualitas layanan jalan nasional dan pengelolaan jalan daerah.

Meningkatkan keandalan sistem jaringan infrastruktur pekerjaan umum dan pengelolaan sumber daya air untuk meningkatkan daya saing melalui pertumbuhan ekonomi nasional, ketahanan pangan, ketahanan air dan ketahanan energi.

•Meningkatnya kualitas layanan air minum dan sanitasi permukiman perkotaan.

•Meningkatnya kualitas kawasan permukiman dan penataan ruang.

•Meningkatnya kualitas infrastruktur permukiman perdesaan/ kumuh/ nelayan dengan pola pemberdayaan masyarakat.

•Meningkatnya kualitas pengaturan. pembinaan dan pengawasan pada pembangunan infrastruktur permukiman.

Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan

pelayanan infrastruktur dasar sub bidang permukiman untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

•Terwujudnya peningkatan kepatuhan dan akuntabilitas kinerja penyelenggara infrastruktur yang bebas KKN.

Meningkatkan kapasitas pengawasan, pengendalian pelaksanaan, dan akuntabilitas kinerja untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pelayanan publik bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

•Meningkatnya koordinasi, administrasi dan kualitas perencanaan, pengaturan, pengelolaan keuangan dan BMN.

•Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) aparatur.

•Meningkatnya kualitas prasarana, pengelolaan data, informasi dan komunikasi publik.

•Meningkatnya kapasitas dan kinerja pembina jasa konstruksi di pusat dan daerah.

•Meningkatnya IPTEK dan NSPM (K) siap pakai. Meningkatkan kapasitas

kelembagaan dan SDM aparatur, pembinaan konstruksi serta penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja pelayanan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

PERENCANAAN KINERJA Halaman 35 | 147

terluar); dan (iii) program-program pembangunan infrastruktur PU dan permukiman yang berbasiskan pemberdayaan masyarakat.

Dukungan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam penyelenggaraan infrastruktur PU dan permukiman dilaksanakan melalui upaya-upaya: peningkatan ketahanan pangan, dukungan infrastruktur bagi peningkatan daya saing sektor riil, meningkatkan kelancaran arus barang dan jasa, peningkatan investasi infrastruktur melalui KPS dan peningkatan pencapaian

MDG’s. Sedangkan dukungan terhadap peningkatan kualitas lingkungan dilaksanakan melalui upaya-upaya: (i) penerapan prinsip-prinsip green construction dalam pelaksanaan seluruh pembangunan infrastruktur PU dan permukiman; (ii) mendorong pembangunan secara umum dan khususnya pembangunan infrastruktur PU dan permukiman yang berbasiskan penataan ruang; dan (iii) peningkatan kapasitas mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global. Secara diagram, peran infrastruktur PU dan permukiman dalam pembangunan nasional dapat dilihat pada Gambar

Selain kebijakan umum, Kementerian Pekerjaan Umum juga memiliki kebijakan operasional yang pelaksanaannya ditentukan berdasarkan skenario pembangunan yang dipilih dan dapat mengantisipasi berbagai isu dan lingkungan strategis yang berkembang. Berdasarkan tujuan, sasaran, kebijakan dan strategi tersebut, serta dikaitkan dengan penganggaran, maka Kementerian PU menetapkan 9 (sembilan) program yang melekat pada eselon I dimana masing- masing Eselon I memiliki 1 (satu) program (kecuali Sekretariat Jenderal dengan 2 program). Seluruh program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yang melekat pada Unit Kerja Eselon II, Balai, dan Satuan Kerja. Adapun program tersebut sebagai berikut:

1. Program penyelenggaraan penataan ruang (Direktorat Jenderal Penataan Ruang),

2. Program pengelolaan sumber daya air (Direktorat Jenderal Sumber Daya Air),

3. Program penyelenggaraan jalan (Direktorat Jenderal Bina Marga),

4. Program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman (Direktorat

Jenderal Cipta Karya),

5. Program pembinaan konstruksi (Badan Pembinaan Konstruksi),

6. Program penelitian dan penembangan Kementerian PU (Badan Penelitian dan

Pengembangan),

7. Program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Kementerian Pekerjaan

Umum (Inspektorat Jenderal),

8. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian

Pekerjaan Umum (Sekretariat Jenderal), dan

9. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kementerian Pekerjaan Umum

(Sekretariat Jenderal).

Dalam dokumen Lakip Kementerian PU 2014 upload (Halaman 42-46)