• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL CSR PT PERTAMINA

2. Perikanan Budidaya

Tabel 5. Tingkat partisipasi peserta program perikanan budidaya pada tahap perencanaan tahun 2015 Tingkat Partisipasi % Non Participation 6 75.00 Tokenism 2 25.00 Citizen Power 0 0.00 Total 8 100.00

Tabel 5 menunjukkan tingkat partisipasi peserta program perikanan budidaya berada pada kategori non participation dengan persentase sebesar 75%. Rendahnya tingkat partisipasi ini dikarenakan sebanyak 50% peserta program perikanan budidaya merupakan peserta baru yang tidak ikut serta dalam perencanaan program. 50% peserta lainnya merupakan peserta yang ikut serta dalam program sejak awal program dilakukan. Namun walaupun peserta lama juga mengikuti program sejak awal program, tapi hanya sebesar 25% peserta yang masuk ke dalam kategori partisipasi pada tingkat tokenism. Hal ini dikarenakan peserta yang juga mengikuti proses perencanaan tidak banyak terlibat aktif dalam proses perencanaan. Sebagain besar peserta hanya hadir dalam rapat perencanaan program dan hanya beberapa orang saja yang ikut terlibat memberikan pendapat dan terlibat aktif dalam proses perencanaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat salah seorang peserta “...ikut ngerencanain sih iya mba, tapi saya ngga berani

banyak ngomong. Kan ada ketua juga jadi biar ketua aja yang nyampein

pendapat kita...”(MNM, 28 tahun)

3. Program Perikanan Tangkap

Tabel 6. Tingkat partisipasi peserta program perikanan tangkap pada tahap perencanaan tahun 2015 Tingkat Partisipasi % Non Participation 13 68.40 Tokenism 4 21.10 Citizen Power 2 10.50 Total 19 100.00

Tabel 6 menunjukkan peserta program perikanan tangkap pada tahap perencanaan program berada pada tingkat non participation dengan persentase sebesar 68.40%. Peserta program perikanan tangkap memiliki tingkat partisipasi yang bervariasi pada tahap perencanaan yaitu, sebesar 21.10% peserta program berada pada tingkat partisipasi tokenism dan 10.50% peserta yang berada pada tingkat partisipasi citizen power. Perbedaan tingkat partisipasi ini dikarenakan ada beberapa peserta program yang memang terlibat sangat aktif ketika sedang diadakan rapat. Mereka selalu turut serta menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan ketika program akan dirumuskan, seperti penuturan salah seorang peserta “...saya sih kalau ada kumpulan dateng mba, ngasih pendapat juga ikut

ngambil keputusan juga biar program yang dibuat sesuai ama kebutuhan

kita...”(MAN, 55 tahun)

Tingkat Partisipasi Peserta Program CSR PT. Pertamina pada Tahap Perencanaan

Tabel 7. Jumlah dan persentase tingkat partisipasi peserta program CSR PT. Pertamina pada tahap perencanaan di Desa Karangsong tahun 2015

Tingkat Partisipasi %

Non Participation 33 76.74

Tokenism 6 13.95

Citizen Power 4 9.30

Total 43 100.00

Tabel 7 menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan secara keseluruhan tingkat partisipasi peserta program Pemberdayaan Ekonomi Lokal PT. Pertamina berada pada tingkat non participation dengan persentase sebesar 76.74%. Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam merencanakan program masih sangat rendah, seperti hanya hadir dalam rapat yang diadakan oleh pihak pendamping lapang CSR. Hal ini disebabkan sebagian besar peserta program mempercayakan rencana program yang akan dibuat kepada tokoh masyarakat. Sehingga ketika rapat, hanya beberapa orang saja yang aktif dan turut serta secara penuh dalam merencanakan kegiatan program pemberdayaan ekonomi lokal. Pengambilan keputusan untuk rencana program yang akan dilakukan sebagian besar masih dilakukan oleh pihak CSR dan PT. Pertamina, hanya beberapa warga yang turut serta dalam pengambilan keputusan untuk rencana program yang akan dibuat. Selain itu, rendahnya tingkat partisipasi peserta dalam tahap perencanaan program ini disebabkan adanya perubahan keanggotaan dalam kelompok pemberdayaan ekonomi lokal. Proses perencanaan program sudah dilakukan sejak tahun 2010, sedangkan sebagian peserta yang mengikuti perencanaan program saat ini sudah keluar dari program yang ada dan digantikan dengan peserta baru. Adanya pergantian keanggotaan ini juga mempengaruhi tingkat partisipasi peserta pada tahap perencanaan, dikarenakan peserta baru yang tergabung dalam program, tidak terlibat dalam perencanaan program karena mereka hanya mengetahui ketika program sudah dibentuk. Sehingga peserta baru hanya melaksanakan program yang sudah ada tanpa ikut serta dalam merencanakan program.

“...saya baru ikut program ini mba, diajakin sama temen, kebetulah sesuai juga ama kerjaan sehari-hari saya sebagai petambak. Karena baru ikut, jadi saya ngga ikutan buat ngerencanain programnya. Saya ikutnya pas program udah mulai jalan aja. Yaaa.. ikutan aja

lah gimana yang lain...” (SJN, 29 tahun)

Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dalam penelitian ini adalah tahap penerapan program pemberdayaan ekonomi lokal meliputi program peternakan, perikanan tangkap, dan perikanan budidaya. Tahap pelaksanaan merupakan tahap inti dari

implementasi CSR. Pada tahap ini akan dilihat keterlibatan masyarakat dalam setiap proses pelaksanaan program mulai dari rapat, pemberian bantuan dan pendampingan oleh tim pendamping teknis CSR.

1. Program Peternakan

Tabel 8. Tingkat partisipasi peserta program peternakan pada tahap pelaksanaan tahun 2015 Tingkat Partisipasi % Non Participation 9 56.25 Tokenism 4 25.00 Citizen Power 3 18.75 Total 16 100.00

Tabel 8 menunjukkan peserta program peternakan pada tahap pelaksanaan berada pada tingkat non participation dengan persentase sebesar 56.25%. Hal ini berarti lebih dari setengah peserta program peternakan memiliki partisipasi masih terbilang rendah. Rendahnya partisipasi peserta program peternakan pada tahap pelaksanaan disebabkan oleh tingginya kepercayaan masyarakat kepada tokoh yang dipercaya diantara peserta program. Sehingga ketika diadakan rapat mengenai pelaksanaan program peserta hanya sekedar menghadiri rapat saja tanpa banyak terlibat aktif. Namun pada tahap pelaksanaan ini peserta program peternakan memiliki tingkat partisipasi yang beragam. Terlihat dari sebesar 25.00% peserta program berada pada tingkat partisipasi Tokenism dan 18.75% peserta program berada pada tingkat partisipasi citizen power. Peserta program yang memiliki tingkat partisipasi tinggi (citizen power) merupakan peserta yang terdaftar sebagai peserta lama yang mengikuti proses perencanaan program dan memang sudah terbiasa dalam menyampaikan pendapat ketika ada rapat. Selain itu, rendahnya tingkat partisipasi peserta program pada tahap pelaksanaan ini juga dipengaruhi rasa semangat peserta dalam mengurus ternak yang mereka miliki.