• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA

2.4. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari kepala daerah kepada Kepala SKPD untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Adapun tujuan penyusunan perjanjian kinerja adalah sebagai berikut :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;

2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapai tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervise atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 2.4 : Perjanjian Kinerja Perubahan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018:

NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN TARGET

2018 PAGU

ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7

TOTAL ANGGARAN DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA PEKANBARU TAHUN 2018 6,549,754,684 1 Pelayanan

Sumber Daya Aparatur 113,731,498

5 Peningkatan

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

21

NO PROGRAM SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

2018 PAGU

Pertanian/Perkebunan Produksi Jagung (Ton) 1,216.00 609,840,500

8 Pemberdayaan

Budidaya Perikanan Produksi Sayuran (Ton) 18,779.00 1,238,406,500

11 Pengembangan

Perikanan Tangkap Jumlah populasi

ternak :

Populasi Kerbau (Ekor) 518

13 Pemberdayaan

Populasi Puyuh (Ekor) 66,950

Populasi Kelinci (Ekor) 335

Populasi Babi (Ekor) 15,854.00

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

22

Untuk pencapaian Indikator Kinerja diatas akan dilaksanakan melalui beberapa program berikut :

Tabel 2.5 Program Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018 :

NO URAIAN PROGRAM

JUMLAH ANGGARAN

(Rp)

(1) (2) (3)

A PROGRAM UTAMA

1 Peningkatan Kesejahteraan Petani 13,569,500

2 Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan 14,360,000

3 Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 609,840,500

4 Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 38,071,000

5 Pengembangan Budidaya Perikanan 1,238,406,500

6 Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 44,244,800

7 Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan 40,804,208

8 Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peranian/Perkebunan. 85,227,100

9 Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak 454,958,479

B PROGRAM PENUNJANG

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 3,066,312,724

2 Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 716,418,375

3 Peningkatan Disiplin Aparatur 76,300,000

4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 113,731,498

5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan 37,510,000

TOTAL 6,549,754,684

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Untuk menilai pertanggungjawaban secara komprehensif dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan hasil perencanaan strategis, dilakukan pula analisis pencapaian kinerja dengan menginterpretasikan lebih lanjut hasil pengukuran kinerja yang menggambarkan keberhasilan dan atau kegagalan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru dalam melaksanakan misinya.

Dalam menetapkan Indikator Kinerja Utama, Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru berpedoman pada pedoman umum penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan instansi pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/20/M.PAN/11/2008 tentang pedoman penyusunan indikator kinerja utama.

Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RENSTRA 2018-2022. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS

Analisis dan evaluasi kinerja akan dilakukan terhadap sasaran-sasaran ataupun target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru. Evaluasi terhadap capaian-capaian kinerja merupakan sebuah tuntunan mengingat pesatnya dinamika masyarakat yang berdampak pada tuntutan akan penyediaan layanan oleh pemerintah yang semakin berkualitas melalui pelaksanaan evaluasi kinerja yang digunakan secara periodic akan membantu Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

24

Tabel 3.1 : Capaian Indikator Kinerja Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mewujudkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru

Nilai IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) Nilai 82.90 83.00 83.80 100.96 83.80 83.50

2 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru 4 Meningkatnya Pelaku Usaha di Bidang

Pertanian, Peternakan dan Perikanan di Kota Pekanbaru

Persentase Penambahan Pelaku Usaha yang Mengolah Hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan

(%) 294.00 311.00 294 94.53% 294 330

5 Meningkatnya Persentase Penurunan Kasus Penyakit

Hewan Di Kota Pekanbaru

(%) 482 428 411 96.03% 411 409

Meningkatnya Persentase Penurunan Kasus Penyakit Zoonosis di Kota Pekanbaru (kasus gigitan yang positif terinfeksi)

(%) 9 19 19 100.00% 19 15

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN

TAHUN 2018 REALISASI S/D

TAHUN 2018

Terkendalinya Kasus Penyakit Hewan dan Zoonosis di Kota Pekanbaru

REALISASI 2017

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

25

Pada tahun 2018, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 5 (Lima) sasaran dengan menggunakan 23 (Dua Puluh Tiga) indikator kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Dari 23 (Dua Puluh Tiga) indikator kinerja yang diukur dengan hasil sebagai berikut :

a. Sebanyak 14 (Empat belas) indikator kinerja capaiannya sesuai atau melebihi target.

b. Sebanyak 9 (sembilan) indikator kinerja capaiannya tidak mencapai target.

3.3 PENGUKURAN, EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA SASARAN

Pengukuran kinerja merupakan kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :

1. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

2. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

3. Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

4. Kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional.

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

26

3.3.1. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru

Tabel 3.2 : Target dan Realisasi Capaian Mewujudkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru

Pelayanan publik di lingkungan Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru meliputi:

1. Pengurusan tanda daftar sebagai produsen/pengedar benih tanaman pangan dan hortikultura

2. Penerbitan surat keterangan asal hewan 3. Penerbitan surat keterangan kesehatan hewan

4. Penerbitan izin pengeluaran hewan antar kabupaten dan kota 5. Penerbitan tanda daftar usaha peternakan rakyat

6. Pelayanan pengobatan hewan dan pelayanan inseminasi buatan pada sapi 7. Penerbitan SK asal produk pangan asal hewan

8. Penerbitan SK kesehatan produk pangan asal hewan

9. Penerbitan izin pengeluaran produk pangan asal hewan antar kabupaten dan kota

10. Penerbitan SK gigitan hewan penular rabies (HPR)

11. Penerbitan SK rekomendasi instalasi karantina produk hewan sementara 12. Penerbitan tanda pencatatan usaha perikanan

13. Penerbitan surat pengantar izin usaha perkebunan 14. Bantuan kelompok budidaya ikan

15. Bantuan kelompok tani

Berdasarkan hasil survey dan tanggapan responden tentang kualitas pelayanan dan kemudahan prosedur pelayanan di Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru secara keseluruhan tahun 2018 diperoleh nilai indeks berjumlah 3.35 untuk nilai SKM adalah 83.80 dan secara mutu pelayanan nilai yang didapat adalah B.

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

27

Capaian kinerja indikator indeks kepuasan masyarakat ini sebesar 100.96%, dalam arti indikator ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan.

Realisasi nilai IKM adalah 83.80 dari target 83.00. Keberhasilan ini adalah kerjasama seluruh pegawai di Dinas Pertanian Dan Perikanan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Laporan hasil tahun anggaran 2018 belanja jasa konsultasi survey kepuasan masyarakat di lingkungan pemerintah kota pekanbaru).

Indeks kepuasan masyarakat pada tahun 2017 bernilai 82.90 dan tahun 2018 bernilai 83.80 dari target 2018 yaitu senilai 83.00. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan pelayanan publik di lingkungan Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru meningkat dan mencapai target yang ditetapkan. Nilai IKM sampai tahun 2018 adalah 83.80

3.3.2 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru

Tabel 3.3 : Target dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru

Sasaran meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, pencapaian sasaran ini diperoleh melalui indikator kinerja nilai AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru.

Capaian kinerja indikator indeks nilai AKIP ini sebesar 100.73%, dalam arti indikator ini Sudah memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi hasil evaluasi LAKIP Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru bernilai target 55,40. Pencapaian nilai ini merupakan keberhasilan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru dalam Perencanaan sampai dengan Pelaporan Kinerja. Namun demikian, masih perlu peningkatan Nilai untuk mencapai nilai AKIP Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Pekanbaru pada level 71 sebagai target akhir RENSTRA (tahun 2022).

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

28

3.3.3. Meningkatnya Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan di Kota Pekanbaru

Untuk mencapai sasaran meningkatnya produksi pertanian, peternakan dan perikanan di kota pekanbaru, indikator kinerja digambarkan pada tabel dibawah :

Tabel 3.4 : Target dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan di Kota Pekanbaru:

TARGET REALISASI CAPAIAN

Berdasarkan Tabel 3.4 Target dan Realisasi Capaian Meningkatnya produksi pertanian, peternakan dan perikanan di Kota Pekanbaru dapat diukur melalui Indikator – indikator sebagai berikut :

1) Jumlah Produksi Pertanian :

 Capaian kinerja indikator jumlah produksi pertanian berupa produksi Jagung ini sebesar 596.04%, dalam arti indikator ini telah Melebihi target yang telah ditetapkan. Realisasi jumlah produksi pertanian berupa produksi Jagung pada tahun 2018 sejumlah 7,247.80 Ton dari target 1,216 Ton. Produksi Jagung pada tahun ini mengalami peningkatan disebabkan meningkatnya bantuan jagung dari pemerintah yaitu sebesar 2,338 Ha pada tahun 2018 dengan produktivitas 3.1 ton/ha.

Untuk Produksi Jagung pada tahun 2017 adalah sebesar 1,587 Ton dan Realisasi Produksi Jagung pada tahun 2018 adalah 7,247.80 Ton dari target 2018 yaitu 1,216 Ton. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan produksi jagung Kota Pekanbaru meningkat dan melebihi target yang ditetapkan. Realisasi produksi jagung sampai dengan tahun

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

29

2018 adalah 4,417.40 Ton, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) produksi jagung Kota Pekanbaru adalah 1,256 Ton. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) telah tercapai karna adanya bantuan jagung yang cukup banyak pada tahun 2018.

 Capaian kinerja indikator jumlah produksi pertanian berupa produksi Kedelai ini sebesar 34.472,80%, dalam arti indikator ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi jumlah produksi tanaman pangan dan hortikultura berupa produksi komoditi Kedelai adalah 823.90 Ton dari target 2.39 Ton. Produksi Kedelai mengalami peningkatan yang cukup drastis karna luas panen pada tahun 2018 sebanyak 749 Ha, sedangkan pada tahun sebelumnya hanya 2 Ha.

Bantuan komoditi kedelai merupakan salah satu program dari Pemerintah yang menargetkan swasembada sejumlah komoditas pangan strategis seperti padi, jagung, dan kedelai. Sehingga tercapailah Kedaulatan Pangan yang dalam arti tak ada impor beras, jagung, gula, kedelai, atau bahkan daging.

Realisasi Produksi Kedelai pada tahun 2017 adalah 2.20 Ton dan Realisasi Produksi Kedelai pada tahun 2018 adalah 823.90 Ton dari target 2018 yaitu 2.39 Ton. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan Produksi Kedelai Kota Pekanbaru meningkat tajam dan mencapai target yang ditetapkan. Realisasi produksi kedelai sampai dengan tahun 2018 adalah 1.063,70 Ton, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) produksi kedelai Kota Pekanbaru adalah 2.46 Ton. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) telah tercapai karna adanya bantuan kedelai yang cukup banyak pada tahun 2018.

 Capaian kinerja indikator jumlah produksi pertanian berupa produksi Ubi Kayu ini sebesar 33,06%, dalam arti indikator ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi jumlah produksi produksi pertanian berupa produksi Ubi Kayu adalah 5.461,32 Ton dari target 16.521,80 Ton.

Realisasi Produksi Ubi Kayu pada tahun 2017 adalah 8.076,60 Ton dan Realisasi Produksi Ubi Kayu pada tahun 2018 adalah 5.461,32 Ton dari target 2018 yaitu 16.521,80 Ton. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan Produksi Ubi Kayu Kota Pekanbaru

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

30

mengalami penurunan dikarenakan oleh alih fungsi lahan dan beralihnya petani ke komoditi lain. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) belum tercapai.

 Capaian kinerja indikator jumlah produksi pertanian berupa produksi Sayuran ini sebesar 69,54% , dalam arti indikator ini telah belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi jumlah produksi tanaman pangan dan hortikultura berupa produksi Sayuran adalah 13.058,14 Ton dari target 18,779 Ton. Produksi sayuran tidak mencapai target disebabkan oleh iklim yang tidak menentu dan biaya produksi yang cukup tinggi mengakibatkan menurunnya produksi sayuran.

Realisasi Produksi sayuran pada tahun 2017 adalah 3,102.80 Ton dan Realisasi Produksi sayuran pada tahun 2018 adalah 13.058,14 Ton dari target 2018 yaitu 18,779 Ton. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan produksi sayuran Kota Pekanbaru meningkat.

Realisasi produksi sayuran sampai dengan tahun 2018 adalah 30.205,14 Ton, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) produksi sayuran Kota Pekanbaru adalah 19.271,53 Ton.

2) Jumlah Produsi Peternakan :

Jumlah Produksi Peternakan meliputi data Populasi ternak, Produksi Daging dan produksi Telur

Populasi Ternak

Capaian kinerja indikator populasi Sapi sebesar 77,45% , dalam arti indikator ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi populasi sapi adalah 4,104 ekor dari target 5,299 ekor. Populasi sapi tidak mencapai target yang ditetapkan karena sebagian besar peternak sapi yang ada di Kota Pekanbaru memelihara pejantan daripada betina.

Sapi yang sudah cukup umur juga dijual untuk qurban, sehingga mempengaruhi populasi sapi.

Realisasi populasi sapi pada tahun 2017 adalah 4,658 ekor dan realisasi populasi sapi pada tahun 2018 adalah 4,104 ekor dari target 2018 yaitu 5,299 ekor. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan populasi sapi Kota Pekanbaru menurun dan belum mencapai target yang ditetapkan. Realisasi produksi populasi sapi sampai dengan tahun 2018 adalah 14.383 ekor, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) populasi sapi Kota Pekanbaru adalah 6.566 Ekor Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

31

RENSTRA (tahun 2022) dapat tercapai bila populasi sapi terus ditingkatkan.

Capaian kinerja indikator populasi Kambing sebesar 109,38 % , dalam arti indikator ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi populasi kambing adalah 5.936 ekor dari target 5.427 ekor. Populasi kambing mencapai target yang ditetapkan karena manajemen pemeliharaan kambing yang baik yang dilakukan oleh petani sehingga populasi kambing meningkat.

Realisasi populasi kambing pada tahun 2017 adalah 5.708 ekor dan realisasi populasi kambing pada tahun 2018 adalah 5.936 ekor dari target 2018 yaitu 5.427 ekor. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan populasi kambing Kota Pekanbaru meningkat dan mencapai target yang ditetapkan. Realisasi produksi populasi kambing sampai dengan tahun 2018 adalah 17.953 ekor, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) populasi kambing Kota Pekanbaru adalah 5.595 ekor. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) telah tercapai karna populasi kambing yang meningkat.

Capaian kinerja indikator populasi Kerbau sebesar 90.35 % , dalam arti indikator ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi populasi kerbau adalah 468 ekor dari target 518 ekor.

Capaian kinerja indikator populasi Ayam Buras sebesar 190,50 % , dalam arti indikator ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan.

Realisasi populasi ayam buras adalah 228.891 ekor dari target 120,154 ekor. Populasi ayam buras mencapai target yang ditetapkan karena tingginya minat masyarakat dalam membudidayakan ayam buras.

Realisasi populasi ayam buras pada tahun 2017 adalah 218.088 ekor dan realisasi populasi ayam buras pada tahun 2018 adalah 228.891 ekor dari target 2018 yaitu 120.154 ekor. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan populasi ayam buras Kota Pekanbaru meningkat dan mencapai target yang ditetapkan. Realisasi produksi populasi ayam buras sampai dengan tahun 2018 adalah 658.602 ekor, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) populasi ayam buras Kota Pekanbaru adalah 125.917 ekor. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) telah tercapai karna populasi ayam buras yang meningkat.

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

32

Capaian kinerja indikator populasi Ayam Ras Pedaging sebesar 83,06 % , dalam arti indikator ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan.

Realisasi populasi ayam ras pedaging adalah 7.122.623 ekor dari target 8.576.759 ekor. Populasi ayam ras pedaging belum mencapai target yang ditetapkan.

Realisasi populasi ayam ras pedaging pada tahun 2017 adalah 6.982.964 ekor dan realisasi populasi ayam ras pedaging pada tahun 2018 adalah 7.122.623 ekor dari target 2018 yaitu 8.576.759 ekor. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan populasi ayam ras pedaging Kota Pekanbaru meningkat dan walaupun belum mencapai target yang ditetapkan. Realisasi produksi populasi ayam ras pedaging sampai dengan tahun 2018 adalah 14.112.435 ekor, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) populasi ayam ras pedaging Kota Pekanbaru adalah 9.030.253 ekor. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) telah akan tercapai karna populasi ayam ras pedaging semakin meningkat.

Capaian kinerja indikator populasi Babi sebesar 123,3% , dalam arti indikator ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi populasi Babi adalah 19.548 ekor dari target 15.854 ekor. Populasi Babi mencapai target yang ditetapkan karena manajemen pemeliharaan kambing yang baik yang dilakukan oleh petani sehingga populasi Babi meningkat.

Realisasi populasi Babi pada tahun 2017 adalah 18.796 ekor dan realisasi populasi Babi pada tahun 2018 adalah 19.548 ekor dari target 2018 yaitu 15.854 ekor. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan populasi Babi Kota Pekanbaru meningkat dan mencapai target yang ditetapkan. Realisasi produksi populasi Babi sampai dengan tahun 2018 adalah 56.771 ekor, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) populasi Babi Kota Pekanbaru adalah 16.614 ekor. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) telah tercapai karna populasi Babi yang meningkat.

Produksi Daging

 Capaian kinerja indikator jumlah populasi hasil peternakan berupa produksi daging sebesar 145,73% , dalam arti indikator ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi jumlah populasi hasil peternakan berupa produksi daging adalah 19.073,25 Ton

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

33

dari target 13,088 Ton. Jumlah populasi hasil peternakan berupa produksi daging mencapai target yang ditetapkan karena permintaan daging yang tinggi di Kota Pekanbaru dan ketersediaan daging yang cukup yang diperoleh dari daging beku dan sapi yang berasal dari luar kota.

Realisasi produksi daging pada tahun 2017 adalah 16.782,20 Ton dan realisasi produksi daging pada tahun 2018 adalah 19.073,25 Ton dari target 2018 yaitu 13,088 Ton. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan produksi daging Kota Pekanbaru meningkat dan mencapai target yang ditetapkan.

Realisasi produksi daging sampai dengan tahun 2018 adalah 53.406,45Ton, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) produksi daging Kota Pekanbaru adalah 16.614,40 Ton. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) telah tercapai karna produksi daging yang meningkat.

Produksi Telur

 Capaian kinerja indikator jumlah populasi hasil peternakan berupa produksi telur sebesar 95.79 % , dalam arti indikator ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi jumlah populasi hasil peternakan berupa produksi telur adalah 256,71 ton dari target 268 ton. Jumlah populasi hasil peternakan berupa produksi telur tidak mencapai target yang ditetapkan karena harga pakan yang cenderung naik mengakibatkan sebagian besar peternak mengurangi jumlah ternaknya dan beberapa peternak yang alih profesi ke bidang lain.

Realisasi produksi telur pada tahun 2017 adalah 261.68 Ton dan realisasi produksi telur pada tahun 2018 adalah 256,71 Ton dari target 2018 yaitu 268 Ton. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan produksi telur Kota Pekanbaru menurun dan belum mencapai target yang ditetapkan. Realisasi produksi produksi telur sampai dengan tahun 2018 adalah 759,43 Ton, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) produksi telur Kota Pekanbaru adalah 293 Ton. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) dapat tercapai bila produksi telur terus ditingkatkan.

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

34

3) Jumlah Produksi Perikanan :

Capaian kinerja indikator jumlah produksi ikan konsumsi sebesar 135.13% , dalam arti indikator ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Realisasi jumlah produksi ikan konsumsi adalah 8.440 Ton dari target 6,246 Ton. Jumlah produksi ikan konsumsi telah mencapai target yang ditetapkan karena tingginya permintaan ikan khususnya di luar Kota Pekanbaru seperti Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hilir, Kab.

Indragiri Hulu sehingga menjadi prospek usaha yang banyak diminati dalam pengembangan usaha budidaya ikan di Kota Pekanbaru.

Realisasi produksi ikan konsumsi pada tahun 2017 adalah 8.489.75 Ton dan realisasi produksi ikan konsumsi pada tahun 2018 adalah 844 Ton dari target 2018 yaitu 6,246 Ton. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan produksi ikan konsumsi Kota Pekanbaru stabil dan mencapai target yang ditetapkan. Realisasi produksi ikan konsumsi sampai dengan tahun 2018 adalah 23.742,75 Ton, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) produksi ikan konsumsi Kota Pekanbaru adalah 7,943 Ton. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) telah tercapai karna produksi ikan konsumsi yang meningkat.

Capaian kinerja indikator jumlah produksi ikan hias sebesar 104% , dalam arti indikator ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan.

Realisasi jumlah produksi ikan hias adalah 965.870 ekor dari target 928,000 ekor. Jumlah produksi ikan hias telah mencapai target yang ditetapkan karena tingginya peminat usaha budidaya ikan hias di Kota Pekanbaru.

Realisasi produksi ikan hias pada tahun 2017 adalah 930.890 ekor dan realisasi produksi ikan hias pada tahun 2018 adalah 965.870 ekor dari target 928,000 ekor. Dari perbandingan tahun sebelumnya menunjukkan produksi ikan hias Kota Pekanbaru menurun tetapi mencapai target yang ditetapkan pada tahun ini. Realisasi produksi ikan hias sampai dengan tahun 2018 adalah 3.006.160 ekor, sedangkan target akhir RENSTRA (tahun 2022) produksi ikan hias Kota Pekanbaru adalah 99.000.000 ekor. Bila dilihat nilai capaian realisasi sampai dengan 2018, target akhir RENSTRA (tahun 2022) akan tercapai bila produksi ikan hias selalu meningkat.

LAKIP Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Tahun 2018

35

Capaian kinerja indikator jumlah produksi benih ikan sebesar 78 % , dalam arti indikator ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan.

Capaian kinerja indikator jumlah produksi benih ikan sebesar 78 % , dalam arti indikator ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan.