• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkataan Terakhir Yitschaq danPerkataan Terakhir Yitschaq dan

Dalam dokumen Kitab Yobel (Halaman 193-197)

Perkataan Terakhir Yitschaq dan

Nasihatnya: Kematiannya. Kematian Leah

Nasihatnya: Kematiannya. Kematian Leah

(36:1-24).

(36:1-24).

Pasal 36

Pasal 36

1. Dan dalam tahun keenam dari minggu ini [2162 A.M.] Yitschaq memanggil kedua putranya, Esau dan Yaqob, dan mereka datang kepadanya. Dan dia berkata kepada mereka, "Anak-anakku, aku akan pergi mengikuti jalan bapa leluhurku, ke rumah yang kekal di mana bapa leluhurku berada.

2. Karena itu kuburkanlah aku di dekat Abraham ayahku, di dalam

gua Makpêlâh di ladang Ephron orang Chittiy1, yang dibeli

Abraham menjadi tempat pemakaman untuk menguburkan. Di dalam kuburan yang aku gali bagi diriku sendiri, di sanalah kuburkan aku.

3. Dan ini aku perintahkan kepadamu, anak-anakku, supaya engkau melakukan kebenaran dan kejujuran di bumi, supaya

Adonai dapat memberikan kepadamu segala yang Adonai

firmankan, bahwa Dia akan berbuat bagi Abraham dan keturunannya.

4. Dan kasihilah satu sama lainnya, anak-anakku, saudaramu seperti seorang yang mengasihi jiwanya sendiri, dan hendaklah masing-masing mengusahakan bagaimana dia dapat bermanfaat bagi saudaranya, dan bekerja bersama-sama di bumi. Dan hendaklah mereka saling mengasihi satu sama lain sama seperti jiwanya sendiri.

5. Dan mengenai hal ilah-ilah, aku perintahkan dan nasihatkan engkau untuk membuang mereka dan membencinya, dan jangan mengasihi mereka. Karena mereka penuh dengan penyesatan bagi mereka yang menyembahnya dan bagi mereka yang bersujud kepadanya.

6. Ingatlah engkau, anak-anakku, Adonai Elohim Abraham

ayahmu, dan bagaimana aku pun menyembah Dia dan melayani Dia di dalam kebenaran dan dalam sukacita, supaya Dia dapat melipatgandakan engkau dan menambah-nambahkan

keturunanmu seperti bintang-bintang di langit sangat banyak, dan mengokohkan engkau di bumi sebagai tanaman kebenaran yang tidak akan dimusnahkan sampai seluruh generasi-generasi untuk selamanya.

7. Dan sekarang aku akan membuat engkau mengucapkan sumpah yang besar – karena tidak ada sumpah yang lebih besar daripada itu, oleh nama yang mulia dan terhormat dan besar dan agung dan ajaib dan perkasa, yang menciptakan surga dan bumi dan segala sesuatu bersama-sama – supaya engkau takut akan Dia dan menyembah Dia.

8. Dan supaya masing-masing mengasihi saudaranya dengan kasih sayang dan kebenaran, dan supaya jangan menginginkan yang

jahat terhadap saudaranya, mulai sekarang ini sampai selamanya,

seumur hidupmu supaya engkau berhasil dalam segala perbuatan-perbuatanmu dan tidak dihancurkan.

9. Dan jika salah seorang dari padamu merancangkan kejahatan terhadap saudaranya, ketahuilah dari sekarang bahwa setiap orang yang merancangkan kejahatan terhadap saudaranya pasti jatuh ke dalam tangannya, dan akan dimusnahkan dari negeri kehidupan, dan keturunannya akan dihancurkan dari bawah surga.

10. Tetapi pada hari pergolakan dan kebencian dan murka dan amarah, dengan nyala api yang membakar seperti Dia membakar Sodom, demikian juga Dia akan membakar negerinya dan kotanya dan segala yang menjadi miliknya, dan dia akan dihapuskan dari buku pengajaran anak-anak manusia, dan tidak akan dicatat dalam buku kehidupan, tetapi mereka yang ditetapkan untuk kehancuran. Dan dia akan masuk ke dalam kejijikan kekal, supaya

penghukuman mereka akan selalu diperbaharui didalam kebencian dan didalam kejijikan dan didalam amarah dan didalam siksaan dan didalam murka dan didalam tulah-tulah dan didalam penyakit untuk selamanya.

11. Aku berkata dan memberikan kesaksian kepadamu, anak-anakku, menurut penghakiman yang akan datang atas orang yang berkehendak untuk melukai saudaranya.

12. Dan dia membagi seluruh harta bendanya di antara keduanya pada hari itu dan dia memberikan bagian yang lebih besar kepada dia yang menjadi anak sulung, dan menara dan semua yang ada di sekelilingnya, dan semua yang Abraham miliki di Be'ersheba.

13. Dan dia berkata, "Bagian yang lebih besar ini aku akan berikan kepada anak sulung."

14. Dan Esau berkata, "Aku telah menjual kepada Yaqob dan memberikan hak kesulunganku kepada Yaqob. Kepadanya hendaklah itu diberikan, dan aku tidak akan mengatakan apa-apa tentang itu, karena itu adalah miliknya."

15. Dan Yitschaq berkata, "Kiranya berkat turun ke atasmu, anak-anakku, dan atas keturunanmu hari ini, karena engkau telah memberikan kepadaku perhentian, dan hatiku tidak disusahkan karena hak kesulungan, kalau-kalau engkau melakukan kejahatan karena hal itu.

16. Kiranya El-Elyon memberkati orang yang mengerjakan kebenaran, dia dan keturunannya untuk selamanya." 17. Dan dia selesai memerintahkan mereka dan memberkati mereka, dan mereka makan dan minum bersama-sama di

hadapannya, dan dia bersukacita karena ada kesepakatan di antara mereka. Dan mereka pergi meninggalkan dia dan beristirahat hari itu dan tertidur.

18. Dan Yitschaq tidur di tempat tidurnya pada hari itu dengan bersukacita. Dan dia tidur dalam tidur yang kekal, dan mati pada umur seratus delapan puluh tahun. Dia menggenapi dua puluh lima minggu dan lima tahun. Dan kedua anaknya, Esau dan Yaqob menguburkan dia.

berdiam di sana.

20. Dan Yaqob berdiam di pegunungan Chebron, di menara di negeri pengembaraan ayahnya Abraham. Dan dia menyembah

Adonai dengan segenap hatinya dan menurut perintah-perintah nyata sebagaimana Dia membagi hari-hari dari generasi-generasinya.

21. Dan Leah istrinya mati dalam tahun keempat dari minggu kedua dari Yobel keempat puluh lima, [2167 A.M.] dan dia menguburkannya di gua Makpêlâh di dekat Ribqah ibunya, di sebelah kiri makam Sarah, ibu ayahnya.

22. Dan semua anak-anak Leah dan anak-anak Yaqob datang untuk meratapi Leah, istrinya bersama dia dan untuk

menghiburkan Yaqob karena dia, sebab Yaqob meratapinya karena dia amat sangat mencintainya sesudah Rachel, saudarinya, mati. 23. Karena dia sempurna dan benar dalam segala jalan-jalannya dan menghormati Yaqob, dan seumur hidupnya bersamanya, dia tidak pernah mendengar dari mulutnya perkataan yang kasar, karena dia itu lembut dan pendamai dan jujur dan terhormat. 24. Dan dia mengingat semua perbuatan-perbuatannya yang dia lakukan semasa hidupnya. Dan dia meratapinya dengan sangat, karena dia mencintainya dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya.

Dalam dokumen Kitab Yobel (Halaman 193-197)