KORBAN TSUNAMI DAN PENGUATAN LKM
1. Perlu adanya kebijakan yang terarah dan kongkrit dari Pemerintah Daerah dan BRR Aceh-Nias dalam upaya mendorong dan
menciptakan jaringan kerjasama baik secara formal maupun informal dalam upaya pemberdayaan ekonomi mikro bagi masyarakat korvban tsunami dan konflik.
2. Perlu dilakukan upaya koordinasi secara kontiu bagi semua stakeholder yang terlibat dalam program pemberdayaam ekonomi mikro di Aceh (BRR, Pemda, AMFC, NGOs).
3. Perlu dilakukan memaksimalkan fungsi AMFC yang sudah di bentuk secara baik, jangan hanya bervsifat politis.
g. Untuk mengembangkan usaha ekonomi mikro LKM Seunuddon Finance di Keude Seunuddon Kec. Seunuddon, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh:
1. LKM perlu menjalin kerjasama dengan perbankan dan Pemda Aceh Utara serta NGOs guna memenuhi kebutuhan akan tambahan modal usaha.
2. Perluasan aksesibilitas terhadap pasar agar peningkatan produksi dengan mudah dapat ditransfer ke bentuk pendapatan.
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia LKM melalui berbagai pelatihan keterampilan dan bimbingan manajemen yang berkaitan dengan pengembangan uasaha ekonomi produktif, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta .
Adimihardja, K. Dan Harry Hikmat (2001), Participatory Research Apraisai:
Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Humaniora Utama Press
Bandung
Bahagio,Sugeng, Pertumbuhan ekonomi atau pembangunan manusia. Kompas, 17/9/2006.
Bornstein, David. Mengubah dunia: Kewirausahaan sosial dan kekuatan
gagasan baru, INSIST-Press-Nurani Dunia, 2006 (di terjemahkan oleh
Marco Kusumawijaya dari judul asli; How to Change the World: Social
Entrepreneurs and the power of new ideas, Oxford University, New
York 2004)
Chambers, Donald E (2000), Social Policy and Social Program: A Method For
Practical Public Policy Analys, Allyn and Bacon, Boston
David C. Korten, (2001) "Pembangunan Yang Berpusat Pada Rakyat: Menuju
Suatu Kerangka Kerja", dalam David C. Korten dan Sjahrir (2001).
Dharmawan Arya, Adi Wibowo Soeryo (2006), Ekologi Manusia, Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Friedmann J. (1992). Empowerment; creating community alternatives-vision,
analisys and practice. Malbourne: Longman
Fasya, T.Kemal, “Aceh tetap Menderita” Kompas 12 Mei 2007
Gunardi, Agung Sarwititi S, Purnaningsih Ninuk, Lubis Djuara P (2006),
Pengantar Pengembangan Masyarakat, Departemen Komunikasi dan
Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekoloi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Hikmat, Harry (2001), Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Humaniora Utama Press, Bandung.
Hettne, Bjorn (2001).Teori Pembangunan dan Tiga Dunia. PT. Gramedia pusaka utama, Jakarta
Hancock, Graham (2004) dalam Lords of Poverty: The power prestige and
corruption of the International and Business.
Info Sosieta, tahun ke 3, edisi 34 (2005). Edisi khusus. Biro Humas Departemen Sosial RI
Inpres No. 6 Tahun 2007 Tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Rill dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Korten, David C. (2001) Menuju Abad ke 21, Yayasan Oboor Indonesia Krisnamurthi,B (2002). Membangun Koperasi Berbasis Anggota Dalam
Rangka Pengembangan Ekonomi Rakyat, Jurnal Ekonomi Rakyat,
Th.1, No. 4 (www.ekonomirakyat.org)
Koentjaraningrat (1990), Masyarakat Desa di Indonesia, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.
Kolopaking, L.M, Nasdian, TF. (2006), Pengembangan Masyarakat dan
Kelembagaan Pembangunan. Departemen Komunikasi dan
Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Kompas, 16 Oktober 2006, tajuk rencana Kompas, 6 November 2006
Maleong, Lexy J. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosadakarya, Bandung 2000.
Modul, Sosiologi untuk Pengembangan Masyarakat, Modul IPB-STKS tahun 2006
Mubyarto, (2002). Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan
Koperasi:Peran Perguruan Tinggi, Jurnal Ekonomi Rakyat, Th.1, No. 6
(www.ekonomirakyat.org)
…………, (1985), Peluang Kerja dan Berusaha di Pedesaaan, BPEE, Yogyakarta.
Mutis, T, (2001). Satu Nuansa, Demokrasi Ekonomi dan Ekonomi
Kerakyatan, Kompas, 29 September 2001.
..., (2003). Koperasi Konsumsi Harus Bisa Digalakkan Kembali, Kompas, 5 Juli 2003.
Mulyana, Deddy (2001). ”Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru
Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya”. Bandung Remaja
Rosdakarya.
Modul Kerja AMF Center tahun 2007
Nasdian TF, Dharmawan Arya Hadi, (2006), Sosiologi Untuk Pengembangan
Masyarakat, Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat,
Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor Ndaha, Taqliziduhu, (1990), Pembangunan Masyarakat, Rineka Cipta,
Jakarta.
Nasution (2003) dalam Gunardi, Agung Sarwatiti S, Purnaningsih Ninuk, Lubis Djuara P, (2006) ”Pengantar Pengembangan Masyarakat”
Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.
Prasetijo, Adi (2003), Akses Peran Serta Komuniti Lokal dan Pengelolaan
Sumber Daya Alam dalam Akses Peran Masyarakat. Penerbit ICD
Jakarta.
Resi, Nuridayati M, Peta Sosial Gampong Keude Simpangan Jalan Kecmatan
Seunuddo, Kabupaten Aceh Utara, Laporan Praktek Lapangan I,
Program Studi Pengembangan Masyarakat Program Pasca Sarjana IPB.
..., Evaluasi Program Pemberdayaan dan Pengembangan
Masyarakat Melalui LKM Gampong Keude Simpangan Jalan Kecmatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Laporan Praktek Lapangan II,
Program Studi Pengembangan Masyarakat Program Pasca Sarjana IPB.
Rahardjo,D, (2002). Apa Kabar Koperasi Indonesia, Kompas, 9 Agustus 2002.
Rusli Said, Wahyuni Ekawati Sri, Sunito Melani A (2006), Kependudukan, Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Sastropoetro, RA. Santoso, (1988), Partisipasi, komunikasi, Persuasi, dan
Disiplin dalam Pembangunan, Penerbit Alumni, Banndung
Soehartono Irawan, Marjuki dan Edi Suharto, (2006) Kebijakan dan
Perencanaan Sosial, Departemen Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IBP dan Sekolah Pasca Sarjana IPB.
Sitorus MT Felik, Agusta Ivanovich, (2006), Metodelogi Kajian Komunitas, Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Soekanto Soerjono (1990), Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sumardjo dan Saharudin (2006), Tajuk Modul EP-523: Metode-metode
Partisipatif dalam pengembangan Masyarakat, Departemen
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB.
Soertarto Endriatmo, Kolopaking Lala M, Hardjomidjojo Hartisari (2006),
Analisis Sosial, Departemen Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor
Sumarti Titik, Syaukat Yusman (2006), Analisis Ekonomi Lokal, Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor
Syaukat, Yusman (2006), Tajuk Modul SEP-579: Pengembangan Ekonomi
Berbasis Lokal, Departemen Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor
So, Alvin Y, Suwarsono (1994). Perubahan social dan pembangunan LP3ES Suharto, Edi (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat.
Rafika Aditama.
Sumadiningrat, Gunawan (2004) “Peran Lembaga Keuangan Mikro Dalam
Penanggulangan Kemiskinan terkait dengan Kebijakan Otonomi Daerah. Jurnal Ekonomi Rakyat, Th.3, No. X. (www.ekonomirakyat.org)
Shepherd, Sustainable Rural Development (London: Macmillan Press, 1998), Stake, 1994 dan Yin, 1996 dalam Sitorus, Felik MT dan Ivanovick Agusta
(2006). “ Metodelogi Kajian Komunitas”. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan Program Pascasarjana Pertanian Bogor.
Serambi Indonesia, Tajuk Rencana. 11 November 2006. Serambi Indonesia, Tajuk Rencana, 9 Desember 2006 Serambi Indonesia, 22 Juni 2006
Serambi Indonesia, 14 Juni 2007 Serambi Indonesia, 2 Maret 2007
Tim Penyusun Pedoman Penyajian Karya Ilmiah (2007), Pedoman Penyajian
Karya Ilmiah, IPB Press, Bogor.
Usman S. (2004). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
World Bank, (1998). The Initiative of Defining, Monitoring and Measuring
Social Capital. Social Capital Initiative Worlking Paper, No. 1
Washington DC: World Bank. UUD 1945 pasal 33
UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian UU No. 32 Tahun 2004 Tantang Otonomi Daerah
Laporan Dekopinda Kabupaten Aceh Utara. Laporan tahun 2006 Laporan BPS, Aceh Utara Tahun 2003.
Laporan BPS Pusat Tahun 2001
Laporan dua (2) tahun BRR Aceh-Nias Tahun 2007.
Laporan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Aceh Utara Tahun 2005 Laporan AMF Center Tahun 2007
032 029 030 028 031 009 021 019 017 022 007 001 004 014 013 033 002 003 005 006 008 010 011012 015 016 018 020 023 024 025 026 027 140 120 121 060 100 101 080 130 160 030 020 031 040 050 061 110 081 090 010 150 170 070 01 73 14 04 06 11 72 71 08 09 02 05 07 12 03 15 16 74 10 13 17
Lampiran 1 Peta Lokasi Kajian