• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perluasan dan Ekspansi Gerai Baru

Dalam dokumen Combine AR Matahari 2014 small SIze (Halaman 55-59)

Matahari mempunyai rekam jejak yang sangat baik dalam

mengoperasikan gerai-gerai dengan tingkat proitabilitas yang baik, meskipun ukuran dan kondisi geograis-demograis yang beragam di seluruh Indonesia. Kekuatan

dan kedalaman jaringan logistik serta kemampuan menyesuaikan kombinasi barang dagangan yang dimiliki Matahari membuat platform yang kokoh bagi Perseroan untuk melaksanakan rencana ekspansinya serta memungkinkannya merespons peningkatan kesejahteraan yang pesat di seluruh kepulauan Indonesia, terutama di luar pulau Jawa dimana Matahari bisa hadir di daerah-daerah yang baru saja mengenal perkembangan ritel modern. Pembukaan gerai Matahari terbaru di Jayapura memperlihatkan besarnya keinginan akan pengalaman berbelanja yang lebih kontemporer dan relevan di daerah-daerah yang masih belum cukup terjangkau.

Jaringan gerai Matahari berkembang pesat di tahun-tahun terakhir ini, dengan 13 gerai baru digelar pada tahun 2012, 9 gerai baru di tahun 2013 dan 8 gerai baru lainnya selama tahun 2014. Dengan pembukaan gerai baru dan ekspansi gerai-gerai yang sudah ada, total luas gerai Matahari meningkat 5,7% pada tahun 2014. Manajemen meyakini bahwa hal ini memberikan kontribusi penting pada kenaikan penjualan total dibanding tahun sebelumnya. Pembukaan

due to delays in completion of a number of mall projects. Management believes that this was a temporary situation, largely attributable to caution on the part of developers in relation to the general elections that took place in 2014 and the higher interest rate environment.

The Company constantly evaluates the entire store portfolio and may close underperforming stores. In 2014, Matahari temporarily closed one store in King Plaza, Bandung, due to ire, and closed its store in KTC-Kelapa Gading due to lease expiration. There were no store closures in either 2012 or 2013.

Particularly outside Jakarta, Indonesia’s department store market is still underserved in comparison to the size and rate of growth of the middle-income segment, and Management believes that there is considerable scope for continued expansion of Matahari’s store network. Industry observers expect to see a rapid growth in the number of shopping centres and malls in Indonesia as incomes rise and infrastructure improves. Matahari seeks to locate

gerai baru selama tahun 2014 sedikit turun daripada yang sudah direncanakan karena terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan sejumlah mall. Manajemen yakin hal ini sebagai situasi yang bersifat sementara, terutama disebabkan oleh adanya kehati-hatian developer terkait situasi pemilihan umum yang berlangsung pada tahun 2014 dan tingkat bunga yang cenderung tinggi.

Perseroan melakukan peninjauan portofolionya secara berkala sehingga juga dapat menutup beberapa gerai yang kurang menguntungkan. Pada tahun 2014, Matahari menutup satu gerai di King Plaza, Bandung untuk sementara waktu karena kebakaran, serta menutup gerai di KTC-Kelapa Gading karena habisnya masa sewa. Tidak ada penutupan gerai pada tahun 2012 ataupun 2013.

Khusus di luar Jakarta, pasar department store Indonesia masih sangat kurang penetrasi dibandingkan dengan besar dan tingginya pertumbuhan segmen berpendapatan menengah. Manajemen meyakini bahwa kesempatan ekspansi jaringan gerai Matahari masih terbuka luas. Pengamat industri memperkirakan pertumbuhan pesat pusat-pusat perbelanjaan dan mall di Indonesia seiring dengan peningkatan tingkat pendapatan dan perbaikan

new stores within such developments to take advantage not only of the higher customer trafic they generate, but also the favourable terms offered by developers. Matahari is a preferred anchor tenant for real estate developers, Management believes, because of its strong brand equity, focus on middle-income customers and proven ability to generate higher footfall. Management is also conident that Matahari’s long-standing relationships with leading real estate developers, eficient distribution logistics, local operating knowhow and economies of scale provide a strong platform for its planned expansion.

Matahari has a robust store pipeline, with 65 potential sites identiied as of December 31, 2014. This list is closely aligned with the Company’s network expansion plans, which continuously reviewed and updated. The Company seeks to extend its footprint both in cities where it has already established a presence and in new locations across Indonesia. The Company has a dedicated real estate team, which is responsible for identifying potential sites and forging relationships with developers and intermediaries at the selected sites. To be considered suitable, potential sites must fulil certain criteria, including the size of the catchment area, population density, disposable per capita income of the target market, expected proitability and inancial returns and competition from other retailers near the location, as well as expected rents. The eventual opening of a store at any selected site depends on the completion of the shopping centre or mall concerned and the development of associated infrastructure.

Matahari can it out a new store within approximately four months of the lease on the site being signed. Each new store costs the Company between Rp8.6 billion and Rp26.2 billion to open, depending on the location, size and layout. A new store is expected to generate an operating proit within the irst year of opening and repay its capital investment within three to four years.

New stores require experienced staff. All new Matahari stores that opened in 2014 were headed by store managers with prior experience and training within the Company’s existing store network. To ensure consistently high standards of service throughout the store network, all in-store staff regularly attend training on various aspects of delivering customer-oriented service. To support its expansion plans, the Company is constantly seeking to identify and develop people at all levels who have leadership potential.

infrastruktur. Matahari berusaha mencari lokasi gerai baru yang mempunya kelebihan seperti tingginya lalu lintas konsumen dan kondisi-kondisi lain yang ditawarkan oleh developer. Matahari merupakan anchor tenant pilihan para developer. Manajemen percaya bahwa hal tersebut dikarenakan oleh kuatnya merek Matahari, fokus Matahari pada konsumen berpendapatan menengah dan kemampuannya yang sudah terbukti membuat konsumen datang. Manajemen sangat percaya diri bahwa hubungan yang sudah dibina bertahun-tahun dengan para developer terkemuka, distribusi logistik yang

eisien, kemampuan operasional di pasar lokal serta skala

ekonomis telah memberikan platform yang kokoh untuk mengimplementasikan rencana ekspansinya.

Matahari memiliki prospek gerai yang kuat, dengan 65

lokasi potensial yang telah diidentiikasi sampai tanggal

31 Desember 2014. Daftar prospek ini telah diselaraskan dengan rencana ekspansi jaringan Perseroan yang ditinjau dan diperbarui secara berkesinambungan. Perseroan berusaha untuk memperluas kehadirannya di kota-kota yang telah dieksplor dan lokasi baru di seluruh Indonesia. Perseroan mempunyai tim real estate khusus yang sangat

berdedikasi dan bertanggungjawab untuk mengidentiikasi

lokasi potensial serta membina hubungan baik dengan developer dan perantaranya di tempat-tempat tertentu. Untuk menentukan lokasi yang sesuai, ada beberapa kriteria lokasi potensial yang harus dipenuhi, termasuk luas cakupan area, kepadatan populasi, tingkat pendapatan per kapita target pasar, tingkat keuntungan yang diharapkan, tingkat pengembalian (return) keuangan dan persaingan dengan peritel lain di dekat lokasi serta harga sewa. Pada akhirnya, pembukaan gerai di setiap lokasi tergantung juga pada penyelesaian pembangunan pusat perbelanjaan atau mall serta infrastruktur pendukung lain.

Matahari dapat mempersiapkan gerai baru selama kurang lebih empat bulan sesudah penandatangan perjanjian sewa. Perseroan mengeluarkan sekitar Rp8,6 miliar sampai Rp26,2 miliar untuk setiap gerai baru tergantung lokasi, luas gerai dan tata letaknya. Gerai baru umumnya hanya menghasilkan keuntungan operasional selama satu tahun pertama dibuka. Pengembalian modal investasi biasanya baru mengalir pada tahun ketiga atau keempat.

Gerai baru membutuhkan staf yang sudah berpengalaman. Semua gerai baru Matahari yang dibuka pada tahun 2014 dikepalai oleh manajer gerai dengan pengalaman dan pelatihan di jaringan gerai yang sudah ada. Untuk memastikan standar pelayanan yang konsisten di seluruh jaringan gerai, staf gerai mengikuti pelatihan berbagai aspek terkait pelayanan pelanggan secara rutin. Untuk mendukung

rencana ekspansi, Perseroan harus terus mengidentiikasi

dan mengembangkan sumber daya manusia yang mempunyai potensi kepemimpinan pada setiap tingkatan.

The performance of a new store can be subject to several factors, not all of which are under the Company’s control. Factors that the Company can inluence include the integration of the new store into the Company’s existing operations, and a merchandise mix that is appropriate to the tastes and purchasing power of the local target market. Matahari has a strong track record of successful store openings and this, alongside the Company’s established relationships with real estate developers, gives Management the conidence that the Company will be able to execute its store network expansion plans. Ultimately, however, the Company’s ability to open new stores will be subject to the continued availability of store locations and the timely completion of malls and infrastructures.

Kinerja gerai baru tergantung beberapa faktor yang tidak semuanya berada di bawah kontrol Perseroan. Faktor-faktor dimana Perseroan bisa berpengaruh termasuk integrasi gerai baru dengan operasi Perseroan yang sudah berjalan, dan kombinasi barang dagangan yang sesuai dengan selera dan daya beli pasar lokal yang menjadi target.

Matahari mempunyai rekam jejak yang baik dalam pembukaan gerai baru dan hal ini, bersama dengan hubungan antara Perseroan dengan developer properti, memberikan kepercayaan diri kepada Manajemen untuk dapat menjalankan rencana ekspansi jaringan gerainya lebih lanjut. Meskipun begitu, pada akhirnya kemampuan Perseroan membuka gerai baru ditentukan juga oleh ketersediaan lokasi gerai dan ketepatan waktu penyelesaian pembangunan mall dan infrastrukturnya.

Dalam dokumen Combine AR Matahari 2014 small SIze (Halaman 55-59)

Dokumen terkait