• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Produk Susu Kambing

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.2. Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Produk Susu Kambing

Persepsi turut menentukan pengambilan keputusan konsumsi yang dilakukan oleh Ibu rumah tangga. Persepsi yang baik terhadap suatu produk dapat menjadi dorongan bagi Ibu rumah tangga untuk mengkonsumsi produk tersebut secara berkelanjutan. Susu kambing sebagai alternatif susu yang diberikan kepada anak balita adalah hal baru bagi Ibu rumah tangga sehingga diperlukan adanya analisis persepsi Ibu rumah tangga terhadap produk susu kambing dari berbagai aspek. Penelitian ini akan membahas persepsi Ibu rumah tangga dari aspek bauran pemasaran (4P) dan aspek psikologi. Besarnya skor persepsi diukur dengan metode skoring rata-rata yang didapat dari penjumlahan skor kuesioner dengan nilai antara 1 (sangat tidak setuju) hingga 4 (sangat setuju). Persepsi Ibu rumah tangga dianggap baik apabila memiliki skor rata-rata lebih dari 2,5.

6.2.1. Persepsi Ibu Rumah Tangga Ditinjau dari Aspek Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan salah satu aplikasi dari strategi pemasaran yang terdiri dari 4P, yaitu product, price , place, dan promotion. Bauran pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi Ibu rumah tangga dalam mengambil keputusan untuk melakukan konsumsi sehingga penting bagi pemasar untuk mengembangkan bauran pemasaran yang tepat bagi Ibu rumah tangga.

6.2.1.1. Aspek Produk

Suatu produk yang memiliki citra yang baik di benak konsumen akan lebih mudah diterima oleh konsumen. Citra produk sama halnya dengan persepsi konsumen terhadap suatu produk atau biasa juga dikenal dengan brand image dari suatu produk. Persepsi terhadap suatu produk muncul akibat adanya stimulus yang diterima oleh indra. Untuk produk susu kambing akan dibahas berdasarkan

40 kandungan gizi, aroma, rasa, dan kemasan produk. Tabel 7 menunjukkan skor rata-rata persepsi responden terhadap produk susu kambing.

Tabel 6. Skor Rata-Rata Persepsi Responden Terhadap Produk Susu Kambing Tahun 2011

No Pernyataan Persepsi Tentang Produk Susu Kambing Skor Rata-rata 1. Susu kambing memiliki kandungan gizi yang tinggi 2,98 2. Aroma susu kambing tidak jauh berbeda dengan susu sapi 2,32 3. Rasa susu kambing enak untuk dikonsumsi 2,5 4. Kemasan produk susu kambing yang beredar saat ini

menarik 2,3

Skor rata-rata 2,52

Berdasarkan hasil penelitian, responden memiliki persepsi yang baik terhadap kandungan gizi susu kambing. Mereka percaya susu kambing memiliki kandungan gizi yang tinggi yang akan bermanfaat bagi kesehatan. Dalam hal aroma, persepsi Ibu rumah tangga terhadap aroma susu kambing dari berbagai kalangan adalah buruk. Apabila dibandingkan dengan susu sapi, responden menilai aroma susu kambing lebih amis sehingga tidak terlalu menyukai aroma susu kambing. Sedangkan dalam hal kemasan, responden dari berbagai kategori memiliki persepsi buruk. Kemasan susu kambing yang selama ini banyak beredar masih bersifat sederhana. Mereka menilai, kemasan produk susu kambing harus ditingkatkan lagi agar lebih menarik minat Ibu rumah tangga.

6.2.1.2. Aspek Harga

Harga merupakan imbalan yang diterima perusahaan dari Ibu rumah tangga atas produk yang telah diciptakan. Harga merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi pilihan para pembeli. Oleh karena itu menganalisis persepsi Ibu rumah tangga terhadap harga suatu produk sangat penting untuk dilakukan. Tabel 8 berikut ini menunjukkan skor rata-rata persepsi responden terhadap harga produk susu kambing

41 Tabel 7. Skor Rata-Rata Persepsi Responden Terhadap Harga Susu Kambing

Tahun 2011

No Pernyataan Persepsi tentang Harga Susu Kambing Skor Rata-rata

1. Harga susu kambing cukup terjangkau 2,57

Berdasarkan hasil penelitian, persepsi Ibu rumah tangga terhadap harga susu kambing adalah baik. Responden menilai harga susu kambing yang beredar selama ini yaitu Rp. 50.000- Rp. 80.000 perliter masih cukup terjangkau. Menurut mereka, harga tersebut tidak jauh berbeda apabila dibandingkan dengan harga susu formula yang selama ini diberikan kepada anak mereka.

6.2.1.3. Aspek Tempat

Kemudahan memperoleh suatu produk menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap suatu produk. Sehingga faktor lokasi penjualan menjadi salah satu hal yang penting untuk dipehatikan dalam memasarkan suatu produk. Tabel 9 berikut ini menunjukkan skor rata-rata persepsi responden terhadap lokasi penjualan susu kambing yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

Tabel 8. Skor Rata-Rata Persepsi Responden Terhadap Lokasi Penjualan Susu Kambing Tahun 2011

No Pernyataan Persepsi tentang Tempat Penjualan Susu

Kambing Skor Rata-rata

1. Menurut saya tempat-tempat yang menjual susu

kambing mudah untuk ditemukan 2,08

Berdasarkan hasil penelitian, persepsi Ibu rumah tangga terhadap lokasi penjualan susu kambing buruk. Selama ini, masih jarang ditemui tempat-tempat yang menjual susu kambing. Susu kambing kebanyakan dijual langsung oleh peternak atau didistribusikan melalui agen. Susu kambing juga dapat dijumpai di apotek-apotek yang menjual susu kambing beku. Namun hal ini kebanyakan tidak diketahui oleh Ibu rumah tangga. Mereka menilai, dibandingkan susu formula

42 atau susu kedelai yang dapat dijumpai di toko atau minimarket, susu kambing sulit untuk diperoleh.

6.2.1.4. Aspek Promosi

Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan pemasar untuk melakukan pemberian informasi mengenai suatu produk. Informasi berperan terhadap kemampuan konsumen dalam mengenali suatu produk yang diatwarkan. Tabel 10 berikut menunjukkan skor rata-rata persepsi responden terhadap promosi produk susu kambing.

Tabel 9. Skor Rata-Rata Persepsi responden Terhadap Promosi Susu Kambing Tahun 2011

No Pernyataan Persepsi tentang Promosi Susu Kambing Skor Rata-rata 1. Menurut saya, promosi tentang susu kambing masih

sangat kurang 2,03

Berdasarkan hasil penelitian, persepsi Ibu rumah tangga terhadap promosi susu kambing buruk. Ibu rumah tangga menilai promosi susu kambing masih jarang ditemui apabila dibandingkan susu formula yang dapat dengan mudah diketahui melalui berbagai iklan di media cetak maupun elektronik. Promosi susu kambing selama ini kebanyakan hanya melalui brosur. Ibu rumah tangga menilai promosi terhadap produk susu kambing harus ditingkatkan agar mereka mengetahui manfaat produk dan lokasi penjualan produk susu kambing.

6.2.2. Persepsi Ibu Rumah Tangga Ditinjau dari Aspek Psikologis

Salah satu masalah yang dihadapi konsumen susu kambing adalah masalah psikologis dikarenakan kambing merupakan hewan yang memiliki aroma yang tak sedap. Hal ini menjadi hambatan bagi kebanyakan orang untuk mengkonsumsi susu kambing karena mengkhawatirkan aroma kambing pada susu kambing. Selain itu, daging kambing dipercaya dapat mengakibatkan meningkatnya tekanan darah yang mengakibatkan penyakit darah tinggi sehingga menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk mengkonsumsi susu kambing. Tabel 10 berikut ini menunjukkan skor rata-rata persepsi Ibu rumah tangga terhadap aspek psikologis.

43 Tabel 10. Skor Rata-Rata Persepsi Responden Terhadap Aspek Psikologis yang

Berhubungan dengan Produk Susu Kambing Tahun 2011 No Pernyataan Persepsi tentang Mitos yang Berhubungan

dengan Produk Susu Kambing Skor Rata-rata

1. Susu kambing memiliki aroma yang sama seperti aroma

kambing 2,73

2. Susu kambing dapat meningkatkan tekanan darah yang

mengakibatkan penyakit darah tinggi 2,75

Skor rata-rata 2,74

Berdasarkan hasil penelitian, responden menilai susu kambing memiliki aroma yang berbeda dengan aroma kambing. Aroma prengus yang masih terdapat dalam produk susu kambing diakibatkan oleh proses pemerahan susu kambing yang kurang baik. Sehingga produk susu kambing yang diperah dengan proses yang baik tidak memiliki aroma prengus sama sekali.

Berdasarkan hasil penelitian, responden menilai susu kambing tidak memiliki pengaruh terhadap tekanan darah. Mereka menilai, tekanan darah yang meningkat saat mengkonsumsi daging kambing tidak terjadi ketika mengkonsumsi susu kambing karena susu kambing tidak mengandung kolesterol yang tinggi seperti daging kambing.

6.3. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Ibu Rumah