• Tidak ada hasil yang ditemukan

PONED I SOP Rawat Jalan, terdiri dari

B. Indeks Kepuasan Masyarakat

2.2. STANDAR SUMBER DAYA

2.2.1.3. Persyaratan Ruang

a. Setiap Puskesmas memiliki fasilitas ruangan yang lengkap dan digunakan seluruhnya, ditata menurut alur kegiatan dengan memperhatikan ruang gerak petugas dan dievaluasi pemanfaatannya.

b. Semua ruangan mempunyai ventilasi dan penerangan/pencahayaan yang cukup Ruangan diterangi cahaya alami/lampu listrik sehingga pasien dan tulisan dapat terbaca tanpa sumber cahaya tambahan.

c. Ruangan Puskesmas harus bersih, bebas debu, kotoran, sampah atau limbah, tersedia tempat sampah, atap bersih dan terawat dan tidak ada sarang laba-laba. Hal ini juga berlaku untuk lantai, mebel, perlengkapan dan instrumen, pintu dan jendela, dinding, steker listrik dan langit-langit.

d. Denah tata ruang Puskesmas mengacu pada buku Pedoman Tata Ruang Puskesmas, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Tahun 2007.

Tabel 2.9. Luas Ruangan di Puskesmas

Tabel 2.10. Jenis Ruangan Puskesmas, Fungsi dan Persyaratannya

No Jenis Ruang

Luas Ruangan Puskesmas (m2) Rawat Jalan

Rawat Inap Rawat Inap PONED

1 Pendaftaran dan Rekam medik 9 9 9

2 Pertemuan 30 30 30

3 Gawat darurat 25 25 25

4 Poli umum 9 9 9

5 Poli gigi dan mulut 12 12 12

6 Poli KIA-KB 12 12 12 7 Bersalin 12 36 36 8 Imunisasi 12 12 12 9 Klinik gizi 9 9 9 10 Ruang Laktasi 6 9 9 11 Klinik sanitasi 9 9 9 12 Konsultasi/Promosi kesehatan 9 9 9 13 Kamar obat 9 9 9 14 Laboratorium 12 16 16 15 Kepala Puskesmas 9 9 9 16 Ruang tunggu 24 36 36 17 Gudang obat 9 12 12 18 Gudang umum 6 6 6 19 Administrasi/ kantor 16 20 20 20 Dapur 9 9 9 21 Genset 4 6 6 22 Perlengkapan kebersihan 2 2 2 23 Linen 2 3 3 24 Garasi 12 24 24 25 Parkir 80 80 80 26 KM/WC karyawan 8 8 8 27 KM/WC pasien 8 8 8 28 Laundry (Binatu) 6 6 6

29 Rawat gabung ibu dan bayi 0 12 12

30 KM/WC pasien rawat inap 0 8 8

31 Ruang rawat inap anak/bayi 0 6 6

32 Laki laki dewasa 0 6 6

33 Perempuan dewasa 0 6 6

34 Penyakit menular/ruang isolasi 0 6 6

35 Dokter jaga 0 9 9

36 Ruang jaga petugas 0 10 10

Jumlah 370 498 498

No Jenis Ruang Fungsi dan Persyaratan Ruang

1 Pendaftaran

dan Rekam medik Penyimpanan dan pengolahan data pasien.

2 Pertemuan Serbaguna untuk penyuluhan dan koordinasi staf serta ruang data dengan kapasitas minimal 20 orang.

3 Gawat darurat Pelayanan triase, tindakan dan observasi.

a. Lokasi harus berada di bagian depan Puskesmas, mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tanda-tanda yang jelas dari dalam dan luar Puskesmas.

b. Dilengkapi dengan ruang triage (ruang untuk pemilahan pasien berdasarkan kegawatdaruratannya.

d. Pintu UGD harus dapat dilalui brankar dan mempunyai pintu masuk serta pintu keluar yang berbeda.

e. Pintu dibuat dengan 2 (dua) daun pintu dan membuka kedalam untuk mempermudah masuknya brankar.

f. Pertemuan dinding dalam ruang sebaiknya bersudut tumpul/melengkung, untuk melakukan tindakan operatif sederhana dan tindakan operatif kecil, seperti circumsisi, pengangkatan aterom, lipom dan lain-lain bedah minor, infeksi dan luka bakar.

g. Harus ada kamar mandi/toilet yang berhubungan dengan UGD. h. Tempat tidur dengan tirai pemisah/isolasi.

i. Ruangan harus cukup untuk minimal 3 tempat tidur, lemari dan meja instrumen.

j. Ambulan/kendaraan yang membawa pasien harus dapat sampai di depan pintu yang areanya terlindung dari panas dan hujan.

No Jenis Ruang Fungsi dan Persyaratan Ruang

4 Poli umum Pemeriksaan pasien umum dan tidak gawat (1 tempat tidur) Kriteria ruangan:

a. Arah angin harus dari belakang petugas

b. Mempunyai cross ventilation (ventilasi cukup dan terbuka) c. Mempunyai fasilitas dengan air mengalir untuk cuci tangan 5 Poli gigi dan mulut Pemeriksaan serta tindakan gigi dan mulut

Kriteria ruangan:

a. Ruangan harus cukup untuk minimal 1 kursi gigi, lemari alat dan sterilisator.

b. Mempunyai fasilitas dengan air mengalir untuk cuci tangan. 6 Poli KIA-KB Pelayanan KIA dan Keluarga Berencana.

Kriteria ruangan:

Mempunyai fasilitas dengan air mengalir untuk cuci tangan

7 Bersalin Pertolongan persalinan normal dan tindakan kebidanan lain bila ada komplikasi (kuret, IUD, penjahitan dll), dengan kriteria:

a. Tidak boleh merupakan tempat lalu lalang orang.

b. Harus ada kamar mandi/toilet yang berhubungan dengan kamar bersalin

c. Tinggi pintu minimal 2,10 meter, lebar minimal 1,20 meter d. Pintu dibuat dengan 2 (dua) daun pintu dan membuka kedalam e. Plafon harus rata, dipasang tanpa nat dan terbuat dari bahan

keras

f. Mempunyai jendela, cahaya dan udara yang cukup g. Tidak berjendela terbuka tetapi mempunyai jendela atas h. Mempunyai fasilitas untuk cuci tangan

i. Tempat tidur dengan tirai pemisah/isolasi

j. Pertemuan antara dinding vertikal dan lantai tidak boleh patah tegas

k. Dilengkapi minimal 3 (tiga)steker

l. Ibu bersalin terjaga privacynya, dimana keluarga dapat menemani.

m. Untuk Puskesmas rawat inap/PONED maka:

1) Lokasi ruang persalinan harus berada di bagian depan Puskesmas, mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tanda-tanda yang jelas dari dalam dan luar Puskesmas. 2) Ruangan harus cukup untuk minimal 2 bed obgyn, lemari,

meja alat, meja resusitasi dan kamar mandi 8 Imunisasi Distribusi dan imunisasi

9 Klinik gizi Konsultasi

10 Ruang Laktasi Pemberian ASI eksklusif 11 Klinik sanitasi Pelayanan kesehatan lingkungan 12 Konsultasi/Promosi

kesehatan Konsultasi dan penyuluhan atau pemberian informasi ke masyarakat 13 Kamar obat Pemberian obat, pembuatan obat racik dan penyimpanan obat

harian 14 Ruang Konsultasi

Obat Pemberian konsultasi obat dan pemantauan pengobatan pasien

No Jenis Ruang Fungsi dan Persyaratan Ruang

15 Laboratorium Pemeriksaan spesimen pasien Kriteria ruangan:

a. Untuk ruangan ber AC harus mempunyai exhauster fan, bila tidak ber AC maka ventilasi ruang harus cukup dan terbuka b. Mempunyai tempat terbuka atau tempat khusus untuk

mengeluarkan dahak (sputum both) 16 Kepala Puskesmas Administratif

17 Ruang.tunggu Penyuluhan/promotif

18 Gudang obat Penyimpanan obat dengan persyaratan:

a. Luas gudang dan volume obat yang disimpan sudah sesuai b. Tersendiri tidak boleh dicampur barang lain

c. Sirkulasi udara baik

d. Dapat menjamin keamanan obat baik secara fisik maupun kimiawi

e. Melindungi obat dari cahaya matahari langsung f. Tidak lembab (ada alat pengukur suhu/kelembaban) g. Bersih

h. Penerangan cukup/ lampu untuk gudang obat i. Bebas hewan pengerat

j. Teralis

k. Adanya cahaya yang masuk

l. Kunci rangkap 2 (dua) untuk dokter dan petugas gudang 19 Gudang umum Penyimpanan alat kesehatan

20 Administrasi/ kantor Administratif oleh staf Puskesmas

21 Dapur Mengolah makanan dari mentah menjadi masak a. Ventilasi dan penerangan cukup

b. Sumber air bersih sesuai dengan persyaratan air bersih dan bak cuci

c. Ada saluran pembuangan air limbah yang tertutup/ higienis. d. Warna tembok dapur cerah

e. Ada alat pemadam kebakaran ukuran kecil f. Perabot dan alat dapur sesuai kebutuhan g. Lantai bersih dan tidak licin

Untuk Puskesmas rawat inap:

a. Diletakkan dekat dengan ruang perawatan b. Sertifikat penjamah makanan bagi petugas dapur

22 Genset Pengganti listrik Puskesmas dalam keadaan darurat, ruang kedap suara. Kapasitas generator yang disediakan minimal 40% dari daya terpasang dan dilengkapi AMF dan ATS sistem (diperkirakan minimal 2000-5000 Watt)

23 Perlengkapan kebersihan

Penyimpanan perlengkapan kebersihan

24 Linen Menyimpan kebutuhan linen/ kain tenun untuk kebutuhan merawat pasien

25 Garasi Penyimpanan ambulans operasional/transport dan atau ambulans gadar

26 Parkir Parkir kendaraan pengunjung dan karyawan Puskesmas

27 KM/WC karyawan Bagi karyawan disediakan sekurang–kurangnya 1 kamar mandi dan WC untuk 15 orang. Dibedakan untuk pria dan wanita, minimal 1 buah @ 4 m2

28 KM/WC pasien Ratio jumlah kamar mandi/WC dibanding jumlah pengunjung adalah 1: 40. Dibedakan untuk pria dan wanita, minimal 1 buah untuk pria dan 1 buah untuk wanita @ 4 m2

29 Laundry (Binatu)

Ruang untuk perlengkapan cuci linen kotor dan linen bersih Kriteria:

2.2.1.4. Persyaratan Kualitas Suhu, Kelembaban, Pencahayaan, Debu, dan