• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sarana dan Prasarana yang Tersedia di Pasar Induk “Puspa Agro” di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo

I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

5.5. Sarana dan Prasarana yang Tersedia di Pasar Induk “Puspa Agro” di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo

Fasilitas yang ada dipasar induk “Puspa Agro” di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo sangat lengkap diantaranya baik

pedagang dan petani yang terlibat perdagangan di pasar tersebut mendapat fasilitas tempat tinggal seperti rumah sewa yang berada dalam kompleks pasar tersebut. Luas lahan parkir sangat luas serta penanganan sampah pasar induk terpadu menjadi energi listrik, pupuk organik. Serta disediakan laboratorium terpadu yang dapat digunakan untuk mengetahui kadar pestida yang terkandung disayur atau buah tersebut, dan berbagai fasilitas yang disediakan untuk pedagang, pembeli maupun masyarakat yang hanya berkunjung sebagai rekreasi saja.

5.5.1. Infrastuktur Pasar Induk “Puspa Agro”.

Menko perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Pemerintah pusat akan membantu connectivity, infrastruktur, dan jaringan agar bisa mendorong ekspor Indonesia. Akses masuk dari jalan raya menuju parkiran pasar dan lokasi pasar juga sangat lebar setiap jalur terdiri dari 2 lajur jalan supaya tidak menyulitkan kendaraan yang hendak masuk area parkir dan keluar dari area parkir, semua jalan yang ada diarea pasar induk “Puspa Agro” juga sudah terpasang paving semua sehingga jalannya menjadi lebih nyaman buat pengunjung yang membawa kendaraan maupun jalan kaki. Gambar 2 memperlihatkan jalan untuk memasuki area pasar induk “Puspa Agro”, sedangkan gambar 3 memperlihatkan jalan raya menuju pasar induk “Puspa Agro”. Untuk lebih jelasnya dapatdilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 2. Jalan Masuk Pasar Induk “Puspa Agro”

Dengan jalan akses menuju pasar induk “Puspa Agro” menjadi lebar maka petani tidak akan kesulitan pada saat menjual hasil panennya ke pasar induk “Puspa Agro”, petani yang menjual hasil panennya berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur yang mayoritas petani menjual dalam skala besar yaitu membawa kendaraan truk maupun pick up sehingga sangat membantu petani kalau infrastruktur menuju pasar dilebarkan. Jadi jalan tidak macet dan distribusi barang – barang yang akan dijual di pasar menjadi lancar. Dengan infrastruktur lebih lebar akan membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah sekitar pasar, kalau jalan lebar banyak investor yang hendak mendirikan pusat perekonomian.

Gambar 3. Jalan Raya Menuju Pasar Induk “Puspa Agro”

Sebelum adanya pasar induk “Puspa Agro” di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo jalan akses masuk ke lokasi pasar induk “Puspa Agro” masih sempit dan masuk peta jalan Kabupaten Sidoarjo mulai dari pertigaan Kletek sampai ke lokasi pasar induk “Puspa Agro” dan setelah berdiri dan diresmikannya pasar induk “Puspa Agro” maka akses jalan masuk ke lokasi pasar menjadi lebar karena sudah masuk peta dalam jalan Propinsi Jawa Timur dan saluran air difungsikan secara maksimal.

5.5.2. Fasilitas Pasar Induk “Puspa Agro”. a) Tempat Parkir Pasar Induk “Puspa Agro”.

Salah satu fasilitas yang ada di pasar induk “Puspa Agro” adalah lokasi parkir yang cukup luas, area parkir untuk kendaraan roda dua (kendaraan bermotor) berada diarea lokasi tersendiri dan kendaraan roda empat (mobil) juga tersedia tempat tersendiri jadi parkirpun juga tertata dengan rapi sehingga tidak membinggungkan pengunjung yang membawa

kendaraan, begitu juga akses keluar maupun masuk lokasi parkir antara kendaraan roda empat (mobil) dan kendaraan roda dua (motor).

Tempat parkir yang disediakan oleh pasar induk “Puspa Agro” sangat luas hal ini sudah dirancang sebelumnya karena sudah diprediksi kalau petani maupun pengunjung yang datang pasti banyak dan banyak kendaraan petani yang keluar masuk membongkar hasil panennya, supaya tidak berdesakan lokasi parkir dibuat berkelompok seperti ada area bongkar muat tersendiri, ada tempat parkir khusus kendaraan pribadi baik roda 4 maupun roda 2. Dengan demikian parkir yang luas memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung yang datang.

b) Kebersihan dan Kenyamanan Pasar Induk “Puspa Agro”. B.1. Kebersihan Pasar Induk Puspa Agro

Pasar induk “Puspa Agro” yang terletak di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo merupakan pasar agrobisnis modern yang terbesar di Indonesia, sebagai pasar modern mengutamakan kebersihan dan kenyamanan yang diutamakan untuk pengunjungnya karena mayoritas pengunjung pasar induk “Puspa Agro” adalah masyarakat kelas menengah ke atas yang mengutamakan kebersihan dan kenyamanan, oleh karena itu pasar induk “Puspa Agro” selalu menyediakan fasilitas pasar (tempat jual beli) yang bersih baik itu diluar pasar maupun didalam pasar induk “Puspa Agro” seperti lantai yang selalu bersih dan mengkilap tidak ada bekas kaki yang menempel di lantai, atap yang bersih dari kotoran, suasana di dalam pasar yang sejuk sehingga menjadikan pengunjung bisa berlama – lama di

pasar dan bisa melihat – lihat fasilitas dan berbagai macam produk yang dijual di pasar induk “Puspa Agro”.

Selain kebersihan di dalam pasar induk “Puspa Agro”, pihak pasar induk “Puspa Agro” juga memperhatikan kebersihan di luar pasar, misalnya dengan penanganan sampah dengan benar sehingga tidak menimbulkan bau yang tidak sedap terhadap rumah warga yang berdekatan dengan pasar induk “Puspa Agro”, oleh karena itu pihak pasar induk “Puspa Agro” melakukan penanganan sampah terpadu yang bertujuan mengolah sampah menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat.

B.2. Kenyamanan Pasar Induk “Puspa Agro”

Selain lantainya yang bersih dan atapnya yang selalu bersih, pasar induk “Puspa Agro” juga memanjakan pengunjungnya dengan berbagai taman yang indah serta dihiasi dengan tanaman bunga yang ditata dengan rapi dan bagus sehingga pengunjung bisa lebih nyaman dan betah untuk belanja dipasar induk “Puspa Agro”, semua fasilitas tersebut pengunjung bisa menikmatinya dengan sepuasnya tanpa membayar uang masuk.

Pasar induk “Puspa Agro” termasuk tergolong pasar modern yang mengedepankan kebersihan dan kenyaman, kalau tempat pasar bersih dan nyaman maka petani dapat menjual hasil panennya dengan harga yang lebih mahal karena petani juga akan menyesuaikan kebersihan dan kemasan yang rapi dan bersih dari produk yang akan dijual dipasar induk “Puspa Agro”.

c) Kelengkapan Pasar Induk “Puspa Agro”.

Bupati Sidoarjo Win Hendarso (Bataviase .co.id 20 Juli 2010) mengatakan, dari sisi fasilitas pasar ini akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Seperti lelang komoditas agro secara online, fasilitas cold storage, pergudangan, terminal angkutan umum, laboratorium, pertokoan, pusat pelatihan dan rusunami dan lain – lain.

C.1. Lelang Komoditas Agro Secara Online

Fasilitas yang ada di pasar induk “Puspa Agro” yang bertujuan supaya komoditas yang dijual dipasar induk “Puspa Agro” bisa bersaing dengan komoditas di daerah seluruh indonesia bahkan seluruh dunia,dengan demikian diharapkan hasil pertanian khususnya diwilayah indonesia timur mampu mendapat nilai tambah dan petani memperoleh harga jual yang tinggi. Dengan fasilitas tersebut pembeli dari berbagai penjuru nusantara maupun asia bisa membeli barang pertanian yang dijual dipasar induk “Puspa Agro” tanpa harus datang ke tempat pasar induk “Puspa Agro” yang terletak di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Indonesia.

Pasar induk “Puspa Agro” juga dilengkapi dengan fasilitas lelang komoditas, dengan adanya tempat lelang tersebut diharapkan hasil panen yang dihasilkan petani mampu bersaing baik dari kualitas maupun kuantitas serta harga di tingkat nasional maupun dunia, dengan demikian petani akan terdorong untuk memperbaiki kualitas maupun kuantitas produksi dan mendapatkan harga yang lebih mahal.

C.2. Fasilitas Cold Storage

Salah satu fasilitas yang disediakan oleh pasar induk “Puspa Agro” adalah alat pendingin untuk sayuran (Cold Storage), dengan fasilitas tersebut diharapkan hasil panen yang dijual dipasar induk Pasar induk “Puspa Agro” tidak mudah rusak dan bisa bertahan lama, salah satu ciri komoditas pertanian yaitu mudah rusak atau tidak tahan lama.

Cold storage sangat berguna bagi petani yang menjual hasil panennya ke pasa induk “Puspa Agro” karena dengan adanya fasilitas cold storage buah dan sayur yang dijual bisa tetap segar dan tahan lama sehingga tidak merugikan petani karena hasil panennya bisa tahan lama.

C.3. Pergudangan

Pasar induk ‘Puspa Agro” di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo merupakan pasar grosir komoditas pertanian yang terbesar dan terlengkap, pasar tersebut memiliki gudang atau tempat menyimpan barang yang cukup dan area bongkar muat yang luas sehingga tidak menyulitkan semua orang yang punya kepentingan di pasar tersebut untuk menurunkan dan menaikkan barang ke kendaraan.

Pergudangan sangat bermanfaat bagi petani karena ciri dari barang pertanian adalah mudah meruah atau rusak, oleh karena itu hasil panen seperti sayur dan buah perlu tempat untuk menyimpan yang nyaman dan luas, gudang yang telah disediakan oleh pasar sangat membantu petani untuk menyimpan barangnya.

C.4. Terminal Angkutan Umum

Dalam area pasar induk “Puspa Agro” terdapat terminal mini untuk sangkutan umum jurusan pasar sukodono – pasar sepanjang, sehingga memudahkan pengunjung yang naik kendaraan umum untuk belanja dipasar induk “Puspa Agro”, sebelum ada pasar induk “Puspa Agro” angkutan umum hanya mempunyai terminal dipasar sukodono serta pasar sepanjang saja dan sekarang ada pasar induk “Puspa Agro” didalam pasar tersebut dibangun terminal supaya pengunjung yang naik angkutan umum tidak terlalu jauh jalan ke depan jalan raya.

C.5. Laboratorium

Fasilitas laboratorium untuk menguji kandungan gizi dan pestisida barang pertanian yang dijual dipasar induk “Puspa Agro” sehingga barang yang dijual tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Gambar 4. Laboratorium Pasar Induk “Puspa Agro” Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.

C.6. Pertokoan

Pasar induk “Puspa Agro” di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo mempunyai beberapa fasilitas, selain menyediakan ribuan stan jual beli untuk komoditas pertanian baik stan grosir maupun stan eceran, dalam pasar induk “Puspa Agro” terdapat pertokoan untuk penjual makanan atau pakaian dan produk unggulan daerah tetapi jumlahnya tidak banyak karena pembangunannya hanya sebagai pelengkap bukan prioritas utama pembangunan.

C.7. Pusat Pelatihan

Pasar induk “Puspa Agro” adalah pasar modern yang terbesar dan terlengkap di Indonesia, pasar induk “Puspa Agro” juga dilengkapi fasilitas pusat pelatihan, dimana salah satu tujuan pasar induk “Puspa Agro” selain sebagai tempat jual beli juga sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bagi siapa saja yang membutuhkan terutama anak sekolah, petani maupun masyarakat umum, diantara pelatihan yang ada dipasar induk “Puspa Agro” adalah pengolahan sampah organik, memupuk jiwa wirausaha dan berusahatani yang berorientasi pada bisnis dan lain sebagainya.

C.8. Rusunami (Rumah Susun Sewa Mini)

Disamping pengunjung yang mendapatkan berbagai fasilitas dipasar induk “Puspa Agro”, pedagang juga mendapatkan fasilitas yang berupa rusunami yang digunakan untuk pedagang yang berasal dari luar kota (sidoarjo dan surabaya) supaya tidak bingung mencari tempat

tinggal (rumah kontrakan maupun kost) pihak pengelola menyediakan rusunami untuk tempat istirahat para pedagang yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur maupun dari daerah – daerah lain di Indonesia.

Gambar 5. Rusunami Pasar Induk “Puspa Agro” Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.

5.5.3. Rekreasi dan Hiburan Pasar Induk “Puspa Agro”.

Menurut Erlangga Satriagung, (2010) mengatakan Pasar induk “Puspa Agro” dibangun di atas lahan seluas 50 hektar dan dilengkapi fasilitas diantaranya tujuh pasar dengan 5.000 stand. Saat ini (tahap pertama) masih dibangun dua los terdiri dari 1.045 stand di atas lahan 15 hektar. Selain los pasar, ada juga kawasan pergudangan, cold storage. cliiller. uji laboratorium, balai lelang, jembatan timbang, kawasan wisata agro seluas 12 hektar dan lima unit rusunami twin tower yang bisa menampung 500 pedagang.

Pasar induk “Puspa Agro” yang terletak di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo selain menyediakan fasilitas yang lengkap bagi pengunjung dan pedagang, pasar induk “Puspa Agro” juga menyediakan lahan seluas 12 ha untuk wisata agro dan tempat untuk pameran produk unggulan terutama yang ada di Kabupaten atau Kota di Propinsi Jawa Timur seperti yang dilakukan oleh Kabupaten pamekasan diakhir tahun 2010 dan tanggal 27 januari – 7 pebruari 2011 Kabupaten Sidoarjo juga melakukan hal sama yaitu pameran produk unggulan daerah. Pasar induk juga terdapat taman berserta area bermain sehingga sangat cocok untuk mengisi liburan bersama keluarganya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 6. Taman Bermain Anak-anak Pasar Induk “Puspa Agro”

Erlangga Satriagung (2010) menerangkan konsep Puspa Agro dikembangkan untuk tiga fungsi yakni pusat transasksi, edukasi agrobisnis dan wahana wisata. Pusat transaksi yang dimaksud adalah pusat penjualan berbagai macam produk agrobisnis sehingga pembeli dapat

leluasa memilih barang atau produk yang diinginkan dengan harapan membawa keuntungan maksimum kepada penjual dan memberi kepuasan maksimum kepada pembeli sehingga terjadi keadilan dan kesepakatan bersama oleh kedua pihak dan tidak ada yang merasa dirugikan. Dahulu, orientasi petani adalah produksi yang maksimum namun apabila prinsip tersebut masih terus diberlakukan maka petani tidak akan bisa maju dan berdaya saing, oleh karena itu sekarang ini orientasi petani adalah agrobisnis yang tidak hanya mementingkan produksi maksimum saja tetapi juga mementingkan keuntungan yang optimal, oleh karena itu pasar induk “Puspa Agro” menyediakan pusat pelatihan yang dapat digunakan para petani di sekitar pasar induk “Pupa Agro” lebih memahami tentang agrobisnis dan pasar induk “Puspa Agro” satu-satunya tempat komoditas terlengkap dan terbesar di Indonesia, hal ini menjadikan pasar induk “Puspa Agro” sebagai tempat edukasi agrobisnis. Selain itu, pasar induk “Puspa Agro” juga dapat berfungsi sebagai wahana wisata karena fasilitas-fasilitas yang ditawarkan sangat beragam, misalnya fasilitas untuk berbelanja, fasilitas untuk bermain anak-anak, taman yang tertata dengan rapi dan indah, fasilitas untuk edukasi dan lain sebagainya, lingkungan di dalam pasar induk “Puspa Agro” juga mendorong banyak orang untuk berkunjung ke pasar induk “Puspa Agro” dan sejak pasar induk “Puspa Agro” diresmikan hingga sekarang ini banyak pengunjung berdatangan dari luar kota, meskipun tidak berbelanja namun mereka menikmati lingkungan di pasar induk “Puspa Agro”, hal ini menjadikan pasar induk “Puspa Agro”

berfungsi sebagai wahana wisata. Area pasar induk “Puspa Agro” juga nyaman untuk tempat jalan – jalan bersama keluarga suasana yang indah dan bersih membuat pengunjung senang mengisi liburan bersama keluarga. Pada hari weekend (sabtu dan minggu) pengunjung pasar induk “Puspa Agro” juga meningkat dan mereka berasal dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur. H Muhammad Ilham, pedagang eceran bumbu (2010) Dia mengaku kondisi pasar induk “Puspa Agro” memang ramai pengunjung pada Sabtu dan Minggu dan banyak pengunjung datang dari berbagai Kabupaten atau kota di Jawa Timur sekedar rekreasi maupun belanja.

Hiburan yang ada di pasar induk “Puspa Agro” tidak hanya taman bermain untuk anak-anak saja melainkan juga terdapat hiburan untuk semua usia yaitu adanya pameran “Sidoarjo Fair” yang dapat dikunjungi oleh siapa saja baik anak-anak, remaja maupun orang tua. Berikut adalah gambar yang memeperlihatkan adanya pameran di dalam pasar induk “Puspa Agro” :

Gambar 7. Gedung Pameran Pasar Induk “Puspa Agro”

“Puspa Agro” terhadap sosial ekonomi keluarga petani sayur dan buah di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan yang diberikan oleh pasar induk “Puspa Agro” terhadap jenis pekerjaan keluarga tani sayur dan buah.

2. Bahwa dengan adanya pasar induk “Puspa Agro” membawa dampak terhadap penambahan pendapatan keluarga petani sayur dan buah. Pendapatan keluarga petani sayur dan buah sebelum adanya pasar induk “Puspa Agro” berbeda nyata dengan pendapatan keluarga petani sayur dan buah setelah adanya pasar induk “Puspa Agro”.

3. Bahwa dengan adanya pasar induk “Puspa Agro” membawa dampak terhadap sosial ekonomi keluarga petani sayur dan buah di Desa Jemundo. Dampak sosial yang dimaksud antara lain adalah :

a. Keamanan lingkungan diwujudkan dengan dibangunnya pos-pos keamanan setelah adanya pasar induk “Puspa Agro”, yang sebelumnya tidak ada pos-pos keamanan.

b. Kegiatan sosial yang tidak jauh berbeda antara kegiatan sosial sebelum adanya pasar induk “Puspa Agro” dengan setelah adanya pasar induk “Puspa Agro” dan masih dijalankannya kegiatan-kegiatan

sosial tersebut, bahkan semakin bertambah banyak kegiatan sosial yang dilakukan oleh petani sayur dan buah meskipun mereka sibuk bekerja.

c. Kegiatan keagamaan sebelum dan setelah adanya pasar induk “Puspa Agro” tidak jauh berbeda bahkan membawa dampak positif karena dengan adanya pasar induk “Puspa Agro”, pendapatan petani meningkat sehingga memudahkan pencarian dana untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

4. Sarana prasarana yang ada dipasar induk “Puspa Agro” diantaranya adalah pelebaran jalan raya untuk akses menuju pasar induk “Puspa Agro”, dan fasilitas yang disediakan oleh pasar induk “puspa Agro” juga sangat lengkap guna demi kenyamanan para penjual maupun pembeli di pasar induk “Puspa Agro”. Diantaranya yaitu : infrastruktur (pelebaran jalan), rusunami, laboratorium, wahana wisata, taman bermain anak-anak.

6.2. Saran

Beberapa saran yang dapat diajukan berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan diantaranya adalah bagi:

a. Petani maupun masyarakat disekitar pasar induk “Puspa Agro” hendaknya memanfaatkan lapangan kerja yang tersedia setelah adanya pasar induk “Puspa Agro” berdiri dan dioperasikan.

b. Petani hendaknya meningkatkan usahataninya baik dari segi kualitas maupun kuantitas supaya dapat meningkatkan pendapatan petani dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga petani.

c. Petani maupun masyarakat umum yang ada di Desa Jemundo hendaknya menjaga dan melestarikan norma – norma maupun budaya yang sudah ada sebelum pasar induk “Puspa Agro” berdiri, supaya tidak punah dan hilang walaupun kondisi Desa Jemundo setelah adanya pasar induk “Puspa Agro” menjadi lebih ramai dan banyak pendatang yang tinggal di Desa Jemundo.

d. Bagi Penelitian Selanjutnya.

Penelitian yang dilakukan pada kesempatan kali ini hanya menganalisis dampak ekonomi dan sosial terhadap petani sayur dan buah karena adanya pasar induk “Puspa Agro:di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Peneliti mengharapkan agar di masa yang akan datang dapat menambah variabel-variabel yang ada hubungannya dengan dampak adanya pasar induk “Puspa Agro”.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2005. Penelitian Dampak Keberadaan pasar Modern (Supermarket dan Hypermarket) Terhadap Usaha Retail Koperasi atau Waserda dan Pasar Tradisional. Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK. Kementrian Negara koperasi dan UKM. Jakarta.

Austin, Nick. 2009. Rantai Nilai Sayur di Kawasan Timur Indonesia Fokus Cabe. Balai Pekajian Teknologi Pertanian (BPTP). Sulawesi Selatan dan Tenggara. Basu Swasta, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty, 1999), hal 5 Cahyono B.T. 2003. Ekonomi Pertanian.Penerbit Liberty.Jakarta.

Chambers. 1987. Jurnal Ilmu Ekonomi, Akuntansi & Manajemen Emory. 1996. Bussines Research Methods. Richard Dirvin. USA

Eskola, E. 2005. Commercialisation and Poverty in Tanzania: Household- level Analysis. Discusion Paper DepaRTPMent of Economics. University of Copenhagen.

Gandhi et,al. 2001. Jurnal Pembangunan Agroindustri untuk Petani Kecil Pedesaan di India

Holloway et al. 2000. Jurnal Industrialisasi Pertanian Melalui Inovasi Biaya Transaksi Kelembagaan, Koperasi dan Pengembangan Pasar Susu di Pegunungan Timur. Afrika.

Jurnal. 1996. riset First Pacific Davies dalam Asia Property Focus. Kadariah. 1994. Teori ekonomi mikro. LPFE UI. Jakarta.

Kompas. 2006. Jangan Biarkan Pasar Bersaing dengan Hipermarket’ [online] http://www.kompas.com/kompas cetak/0606/02/metro/ 2693747.htm> [2 Juni 2006]

Mintoro. 2003. Distribusi Pendapatan Studi Dinamika Pedesaan. Survei Agronomi. Bogor.

Mosher, A. T. 1984. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. CV Jasa Guna. Jakarta.

Mubyarto. 1973. Pengantar Ekonomi Pertanian.LP3ES. Jakarta.

Natawidjaja, Ronnie S. (2006) Modern Market Growth and the Changing Map of the Retail Food Sector in Indonesia [Pertumbuhan Pasar Modern dan Perubahan Peta Sektor Ritel Makanan di Indonesia]. Pacific Food System Outlook 9th Annual Forecasters [online] www.pecc.org/food/

Nielsen, A. C. 2005. Asia Pacific Retail and Shopper Trends 2005 [Tren Pembeli dan Ritel Asia Pasifik 2005]. [online]

http://www.acnielsen.de/

pubs/documents/RetailandShopperTrendsAsia2005.pdf

Nielson, C. 2003. Modern Supermarket (Terjemahan AW Mulyana). Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta : Universitas Indonesia

Nurmanaf, F.A. 2006. Struktur dan Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Pedesaan di Lampung. Bina laksana. Bogor.

Pakphan, Hadiwigeno. 1993.Jurnal Ilmu Ekonomi, Akuntansi & Manajemen. Jakarta

Papers/2005-2006/Indonesia/indonesia-paper. pdf> [6 July 2006] Phillip Kotler. Marketing, Cet.III, (Jakarta: Erlangga, 1994), hal 7

Pricewaterhouse Coopers. 2005. Global Retail and Consumer Study From Beijing to Budapest [Kajian Ritel dan Konsumen dari Beijing sampai ]. PricewaterhouseCoopers [online] www.pwc.com/gx/ eng/about/ind/retail /growth/indonesia.pdf> [6 July 2006]

Santoso, B. 2006. Ekonomi Pembangunan. PT Graha Indonesia. Jakarta.

Satriagung, Erlangga. 2010. Bali post “Pasar Induk Puspa Agro Transaksi Produk Pertanian Kompetitif.

Sinaga, Pariaman. 2004. Makalah Pasar Modern VS Pasar Tradisional. Kementerian Koperasi dan UKM. Jakarta : Tidak Diterbitkan. Singh, 1, Squire, L, Strauss, J. 1986. Agricultural Household Models:

Extensions,Applications, and Policy, The John Hopkins University Press, Baltimore.

Sheety, Shoob. 2007. Produsen Hortikultura dan Pengembangan Pasar Swalayan Di Indonesia. Jakarta.

Soekarwo. 2010. Bali post “Pasar Induk Puspa Agro Transaksi Produk Pertanian Kompetitif.

Sumitro. 1991. Ilmu Ekonomi. Jakarta. Rineka Cipta.

Stanton. 2000. Jurnal Tentang Peran Agroindustri Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Pedesaan.Mexico.

Warsana. 2008. Strategi Melakukan Penyuluhan Pertanian untuk Petani “Kecil”.BPTP Jawa Tengah. Tabloid Sinar Tani. Jateng.

Zen, Idrus. 2004. Pengembangan Bisnis Harmoni pada tahun 2003-2004.